COMPANY CASE
STUDY
Anggota kelompok:
Maulana Satrio
Wibowo
15/MPAXXXIB/17
Jayati Wahastuti
14/377069/EE/07002
Silviana Isyanto
14/377098/EE/07031
Valentina Yoram
Saputri
Latar
Belakang
Timken Company merupakan perusahaan yang
memproduksi
bantalan dan baja terutama untuk 4 segmen, yaitu: Steel,
Otomotif, Industri, dan Sektor Rail
Lanjutan...
Tahun
2002
komitmen Timken
untuk tetap menjadi
pemimpin dunia
dalam industri
bearing
Perusahaan
gabungan akan
menjadi produsen
terbesar ketiga
bearing di dunia,
dengan banyak
produk yang saling
melengkapi.
ANALISIS KASUS
A. Bentuk Dasar Akuisisi Timken
Company
Value of Firm A after the acquisition = Value of Combined Firm Cash Paid
= $ 2.500.000.000 - $ 870.000.000
= $ 1.630.000.000
= $ 1.630.000.000 $
Lanjutan...
Jumlah saham beredar Timken Company: 63.400.000
lembar saham
harga saham sebelum merger $ 16,8 ( $
1.065.120.000/63.400.000).
Setelah merger harga saham Timken Company
menjadi $25,70 ($1.630.000.000/63.400.000).
Sinergi
= $ 2.500.000.000 ($ 1.065.120.000 + $
850.000.000)
= $ 2.500.000.000 - $ 1.915.120.000
= $ 584.880.000
F. Pengambilalihan Perusahaan
G. Taktik Defensif
H. Merger Memberikan
Nilai Tambah
Contoh (asumsi):
Nilai buku awal Torrington adalah $800.000.000. Nilai PPE awal $420.000.000 pada
saat asetnya dinilai kembali pada nilai wajar, PPE memiliki nilai $450.000.000,
sehingga nilai buku Torrington menjadi $830.000.000. Pada kasus ini, terdapat
kenaikan aset sebesar $30.000.000 sehingga nilai ini yang akan dikenakan pajak
sejumlah $30.000.000 x tarif pajak. Misal tarif pajak adalah sebesar 10%, maka
pajak yang harus dibayarkan adalah sebesar $3000.000.
Contoh (Asumsi):
L. Divestasi
KESIMPULAN
Sekian dan
Terimakasih...