Anda di halaman 1dari 2

Sistem saraf

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Diagram sistem saraf manusia

Sistem saraf pada hewan mengkoordinasikan aktivitas otot, memonitor organ,


membentuk dan juga menghentikan masukan dari indra, dan mengaktifkan aksi.
Komponen utama dalam sistem saraf adalah neuron dan saraf, yang memainkan peranan
penting dalam koordinasi. Pada makhluk yang tidak memiliki otak, sistem saraf tidak
menghasilkan atau menjalankan pikiran, gerakan dan emosi (lumpuh).

Sistem saraf pada manusia dibagi menjadi tiga, yaitu saraf otak, saraf sumsum tulang
belakang, dan saraf tepi. Saraf otak dan saraf sumsum tulang belakang adalah saraf pusat.
Pada saraf tepi, saraf menghubungkan antara saraf pusat dengan indera dan otot. Saraf
otak ibarat chip dalam komputer. Sistem saraf sendiri merupakan cabang dari sistem
koordinasi selain sistem hormon dan sistem otot.

Sistem saraf pada manusia dibagi menjadi dua, yaitu:

 Saraf sadar
o Saraf pusat
 Otak

1. Otak besar (cerebrum)


2. Otak kecil (cerebellum)
3. Otak tengah (mesencephalon)
4. Sumsum lanjutan (medulla oblongata)


o
 Sumsum tulang belakang
o Saraf tepi
 Saraf tak sadar
o Saraf simpatetik
o Saraf parasimpatetik

Anda mungkin juga menyukai