PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

I. PENDAHULUAN

1.1 Umum
Bangunan Premium Boarding House Yogyakarta, menurut peta hazard gempa
Indonesia tahun 2010 mempunyai nilai peak ground acceleraton ( PGA ) adalah
0.5g sampai dengan 0.6g untuk periode ulang gempa 2500 tahun. Struktur utama
bangunan adalah portal terbuka ( open frame ) dan direncanakan untuk berperilaku
daktail dengan tingkat daktilitas penuh. Struktur portal didesain menurut konsep
kolom kuat balok lemah ( Strong Column Weak Beam / Beam Sway Machanism
). Peraturan yang dipakai pada perencanaan ini adalah :
1. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983
2. SNI 03 2847 2002 tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk
Bangunan Gedung
3. SNI 03-1726-2002 tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk
bangunan gedung
4. SNI 03-1729-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk
Bangunan Gedung.
5. Peta Hazarad Gempa Indonesia Tahun 2010

PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

1.2 Bahan
Struktur yang dipakai adalah struktur beton bertulang biasa. Mutu beton dan kualitas
baja tulangan yang dipakai adalah seperti berikut ini:
1.2.1 Beton
Kuat desak beton rencana fc = 25 Mpa ( K 300 )
Modulus Elastis beton = 4700

f ' c Mpa = 23500 Mpa

1.2.2 Baja tulangan

Baja tulangan ulir ( simbol D ), menggunakan fy = 390 Mpa ( BJTD 39 )
Baja tulangan polos ( simbol ), menggunakan fy = 240 Mpa ( BJTP
24 )

1.3 Pembebanan
1.3.1 Beban Mati
Berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983,
beban mati yang merupakan berat sendiri adalah sebagai berikut :

No

Material

Berat Satuan

1.

Beton bertulang

24 KN/m3

2.

Dinding batu

2,5 KN/m 2

3.

Plafond,rangka,penggantung

0,2 KN/m2

4.

Pasir

18 KN/m3

5.

Usuk, reng, genting

0,5 KN/m2

1.3.2 Beban Hidup

2

PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

Beban hidup yang bekerja disesuaikan dengan fungsi ruangan. Untuk

hunian diambil beban hidup 300 kg/m2
1.3.3 Beban Gempa
a. Penentuan beban gempa langsung menggunakan hitungan dari sotware
ETABS
b. Koefisien reduksi beban hidup adalah sebesar 0,5

1.4 Analisa Struktur

Analisa struktur portal dilakukan secara 3 dimensi dengan program ETABS
2000 v 9.00

1.5 Perencanaan Elemen

1.5.1. Perencanaan Balok Non Portal ( Balok Anak )
Momen Rencana balok non portal, Mub dihitung sesuai persamaan :
Mub = 1,2 MD + 1,6 ML .1)
Gaya geser rencana balok non portal, Vub dihitung sesuai persamaan :
Vub = 1,2 VD + 1,6 VL

..2)

D = menunjukkan gaya akibat beban mati

L = menunjukkan gaya akibat beban hidup
1.5.2. Perencanaan Balok Portal
Momen rencana balok portal, Mub diambil yang terbesar sesuai persamaan :
Mub = 1,2 MD + 1,6 ML 3)
Mub = 1,2 MD + ML + ME
Mub = 0,9 MD + ME

4)
5)

PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

Gaya gempa yang dihitung adalah pengaruh pembebanan gempa dalam

arah utama yang dianggap efektif 100% ditambah pembebanan tegak lurus
pada arah utama dengan efektifitas 30%.
Gaya geser rencana balok, Vub dihitung menurut persamaan :
Vub =

Mpr + + Mpr
+ ( 1,2 VD + VL ) ..6)
L'

Dengan :
Mpr + = momen kapasitas balok positif dengan Ts = 1,25. As.fy
Mpr - = momen kapasitas balok negatif dengan Ts = 1,25.As.fy
VD = gaya geser akibat beban mati
VL = gaya geser akibat beban hidup
L = bentang bersih balok
1.5.3 Perencanaan Kolom
Perencanaan tulangan longitudinal kolom menggunakan momen rencana
dan gaya aksial rencana kolom terfaktor hasil analisa struktur. Menurut SNI
03-2847-2002 tentang peraturan perencanaan beton bertulang, untuk
menjaga agar tidak terjadi sendi plastis pada kolom akibat beban gempa
maka terdapat persyaratan kuat lentur pada kolom. Persyaratan kuat lentur
pada kolom tersebut adalah sebagai berikut :
Me

6
Mg . 7)
5

Me = jumlah momen tersedia kolom pada hubungan balok kolom

Mg = jumlah momen tersedia balok pada hubungan balok kolom
Perhitungan jumlah tulangan longitudinal kolom menggunakan grafik
hubungan Mu vs Pu untuk penulangan pada keempat muka kolom.
4

PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

Gaya geser rencana kolom sesuai dengan SNI 03-2847-2002 dihitung

menurut persamaan seperti berikut :
Vuk =

Mpr1 + Mpr2
h'

.8)

Gaya geser rencana kolom pada persamaan 8) tersebut tidak perlu diambil
lebih besar daripada gaya geser yang dihasilkan oleh pelelehan balok
balok yang merangka pada hubungan balok kolom ( dari Mpr balok ), tetapi
tidak boleh lebih kecil daripada gaya geser yang dihasilkan oleh analisa
struktur.
1.5.4. Kekakuan struktur
Dalam perencanaan struktur gedung terhadap pengaruh gempa rencana,
pengaruh peretakan beton pada unsur-unsur struktur beton bertulang harus
diperhitungkan
penampangunsur

terhadap
struktur

kekakuannya.
dapat

Untuk

ditentukan

itu

sebesar

momen

inersia

momen

inersia

penampang utuh ( Ig ) dikalikan suatu presentase efektifitas penampang

sebagai berikut :
1. Untuk kolom = 70% Ig
2. Untuk balok = 35% Ig
3. Untuk dinding geser = 35% Ig
4. Untuk plat = 25% Ig

PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

II. PERHITUNGAN PLAT LANTAI

Analisa Pembebanan
1. Beban Mati tambahan
Pasir = 0,05. 18 = 0,9 kN/m2
Spesi

= 0,21 kN/m2

Plafond

= 0,2 kN/m2

Lantai

= 0,24 kN/m2

Beban tambahan = 0,18 kN/m2

QD = 1,73 kN/m2
Pada perencanaan ini, diambil beban mati tambahan sebesar 2 kN/m2
Sedangkan untuk berat sendiri plat sudah secara otomatis dihitung langsung oleh
software ETABS.

2. Beban Hidup
Beban hidup untuk hunian adalah sebesar QL = 3,0 kN/m2

3. Beban Rencana ( Qu )
Kombinasi beban untuk desain penulangan plat adalah 1,2D + 1,6L
D = beban mati ; L = beban hidup

PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

4. Perhitungan tulangan plat lantai

Untuk plat lantai
Dari hasil analisis struktur ETABS didapatkan momen negatif plat Mu = 12 kNm
Penulangan lentur untuk momen negatif
Plat menggunakan beton konvensional, tebal plat total 120 mm
Mu
a
= 0,85. 25. a. 1000 ( 96 ), tebal rata-rata plat 120 mm
2
0,8

12.10 6
= 1632000a 8500a2
0,8
Dari persamaan kuadrat diatas didapatkan nilai a = 7,7 mm
Menggunakan tulangan fy = 240 Mpa
Cc = Ts
0,85. fc. a. b = As. fy
0,85. 25. 7,7. 1000 = As. 240 As = 685,6 mm2
As min = 0,0018. 1000. 120 = 240 mm2
As pakai = 685,6 mm2
Dipakai tulangan 10 mm A = 78,5 mm2
Jarak tulangan ( s ) =

A.1000 78,5.1000
=
= 114 mm
As pakai
685,5

Dipakai 10 100

PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

Tabel Perhitungan Tulangan Plat

Premium Boarding
House
h ( mm )
Penutup beton ( mm )

A1
S

L
120
20

120
20

12
15
25
240

9.5
11.875
25
240

67.8571429
43.2589286
95
10625
2018750
15000000
7.74614453
182.253855
7.74614453
685.856547

67.8571429
43.2589286
95
10625
2018750
11875000
6.07670192
183.923298
6.07670192
538.041316

240
216
240

240
216
240

Luas tul
As pakai
S
S pakai ( mm )
As ada
A

10
78.5714286
685.856547
114.559566
100
785.714286
8.87394958

10
78.5714286
538.041316
146.032333
100
785.714286
8.87394958

Keterangan
Tulangan

13.6620792
AMAN
Sebelah

13.6620792
AMAN
Sebelah

Mu ( kNm )
Mu/0.8
f'c ( Mpa )
fy ( Mpa )
Cb
a max
d ( mm )
A
B
C
a1
a2
a pakai
As
As min
Asmin1
As min pakai

( mm )

. Mn

PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

III. ANALISA STRUKTUR UTAMA

3.1 Pembebanan Balok Portal

Distribusi pembebanan untuk balok portal menggunakan metode pembebanan
area loads yang dalam software ETABS sudah langsung dapat dimasukkan nilai
QD ataupun QL per meter persegi.
Dari hitungan beban lantai QD tambahan = 2,0 kN/m2
QL = 3,0 kN/m2
Beban tembok sebesar = 2,5 kN/m2
Q tembok = 2,5. tinggi tembok = 2,5. 3,2 = 8 kN/m ( beban merata )

3.2 Perhitungan Beban Gempa

Menurut SNI 03 1726 2002 gaya geser dasar gempa dihitung sesuai dengan
persamaan :
V=

C.I
.Wt
R

dengan :
V = gaya geser dasar gempa
C = koefisian gempa dasar
R = koefisian reduksi gempa
Wt = berat total struktur
I = faktor keutamaan struktur
Koefisien gempa dasar C, dihitung sesuai dengan tempat dimana bangunan akan
dibangun, yaitu dengan menghubungkan antara periode getar struktur dengan
jenis tanah tempat struktur akan dibangun.
9

PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

Dalam hal ini, bangunan akan dibangun di Yogyakarta. Beban gempa akan
didesain dengan periode ulang 2500 tahun. Yogyakarta menurut peta hazard
gempa Indonesia 2010 memiliki nilai spektra percepatan pada 0,2 detik ( Ss ) = 1,2
m/dt2 dan memiliki nilai spektra percepatan pada 1 detik S1 = 0,4 m/dt2 .
Kondisi tanah yang ada adalah termasuk klasifikasi tanah D
a. Dengan nilai Ss = 1,2 maka dari tabel 4 peta gempa 2010 didapatkan nilai Fa
= 1,02
b. Dengan nilai S1 = 0,4 maka dari tabel 5 peta gempa 2010 didapatkan nilai Fv
= 1,6
Sds =

2
.1,2.1,02 = 0,816
3

Sd1 =

2
.0,4.1,6 = 0,427
3

T0 = 0,2

Ts =

Sd1
= 0,1 dtk
Sds

Sd1
= 0,523 dtk
Sds

Dari parameter diatas kemudian dibuat respon spektrum daerah Jogjakarta.

Respon spektrum yang telah dibuat akan seperti dibawah ini :

10

PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

SDS=0,816

SD1=0,427/T

Gaya geser gempa tiap tingkat dihitung sesuai dengan persamaan :

Fi =

Wi.hi
.V
Wi.hi

Dengan software ETABS 2000, gaya geser gempa tiap tingkat tersebut secara
otomatis langsung bisa dihitung.
Dalam perencanaan ini nilai nilai parameter perencanaan beban gempa adalah :
I = 1,0 ( kantor )
R = 8,0 ( daktail penuh )
Periode getar struktur dihitung berdasarkan persamaan dari standar IBC tahun
2009 ( International Bulding Code tahun 2009 )

Ta = 0,0466.H0,9 ( untuk gedung open frame beton bertulang )

11

PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

Dengan H adalah tinggi total bangunan

H=8m
Ta = 0,0466.80,9 = 0,3 detik
T dari analisis ETABS = 0,6 detik
Koefisien batasan periode getar Cu = 1,4 ( dari tabel IBC karena 0,4< Sd1 m/dt2 )
Cu. Ta = 0,42 detik < T ETABS
Maka T pakai = 0,42 detik
C = 0,816 ( dari grafik respon spektrum diatas )
Koefisien gempa =

0,816.1,0
C.I
=
= 0,096
R
8,5

Setelah dikontrol menggunakan persamaan T Reyleigh didapat

Dengan

memasukkan

nilai

C.I
R

kedalam

software

C.I
= 0,096
R

ETABS

2000

maka

pembebanan gempa secara otomatis telah dihitung oleh software ETABS 2000.

12

PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

3.3 Perhitungan Tulangan Balok Utama

3.3.1 Tulangan Balok Utama ( B1 )
Dari hasil analisa struktur Mu balok = 270 kNm
Ukuran balok = 250 mm x 400 mm
Dipakai Tulangan Tarik 3D16, tulangan desak 3D16
Untuk selanjutnya hitungan akan ditabelkan menggunakan program MS
Excel.

Tabel Penulangan Balok

Premium Boarding
House
Mu ( kNm )
f'c ( Mpa )
fy ( Mpa )
z ( mm )
d' ( mm )
reg beton ultimit
mod elastik baja Es Mpa
b
maks
1
faktor
2
min
m
Rn1
bd2
b ( mm )
d ( mm )
h ( mm )
d ada
Rn2
Mn1
Mn2
Tulangan Desak

B6
Neg

Pos

95
25
390
90
60
0.003
200000
0.0280692
0.0210519
0.0140346
0.5
0.0070173
0.0035897
18.352941
4.7685663
24902663
250
315.61155
400
310
2.3842832
100.1995
18.5505

95
25
390
90
60
0.003
200000
0.0280692
0.0210519
0.0140346
0.8
0.0112277
0.0035897
18.352941
4.7685663
24902663
250
315.61155
400
310
3.8148531
160.3192
-41.5692

13

PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

As'

( mm )
A
n
n pakai
As' ada
Tulangan Tarik
As
As perlu
n
n pakai
As ada
ada
- rho'

Kontrol Momen
Cc
Cs
Ts
b
c
c1
c2
c pakai
fs'
fs' pakai
a tak luluh
a luluh
a pakai
Mn
0.8*Mn

135.9011

-304.5363

16
201.14286
0.6756447
3
603.42857

16
201.14286
-1.51403
3
603.42857

719.27205
855.17314
4.251571
5
1005.7143
0.0098118
0.0039247
OK
OK

1150.8353
846.29901
4.2074525
5
1005.7143
0.0098118
0.0039247
OK
OK

4515.625
362057.14
392228.57
30171.429
21723429
72.780579
66.099017
72.780579
105.36255
105.36255
61.863492
29.532504
61.863492
146.83328
117.46662
aman

4515.625
362057.14
392228.57
-30171.43
21723429
72.780579
-66.09902
72.780579
105.36255
105.36255
61.863492
29.532504
61.863492
146.83328
117.46662
aman

14

PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

3.4 Perhitungan Tulangan Kolom

3.4.1 Tulangan Utama Kolom
Penulangan kolom dihitung berdasarkan momen terfaktor dan gaya aksial
terfaktor hasil analisa struktur. Penulangan longitudinal kolom dihitung
menggunakan diagram Mu vs Pu untuk biaksial bending dan penulangan
tersebar pada keempat muka kolom.
Dari momen momen dan gaya aksial yang terjadi diatas, kemudian dihitung jumlah
tulangannya menggunakan diagram Mu vs Pu.

15

PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

PRINSIP STRONG COLUMN WEAK BEAM

Setelah tulangan kolom diperoleh dari momen dan gaya aksial terfaktor hasil
analisis struktur, kemudian dikoreksi dengan persamaan :
Me

6
Mg
5

Me = jumlah momen tersedia kolom pada hubungan balok kolom

Mg = jumlah momen tersedia balok pada hubungan balok kolom
Tujuan pengecekan tersebut adalah untuk menjamin bahwa sendi plastis
tidak terjadi pada kolom, melainkan sendi plastis dibuat terjadi pada balok (
prinsip strong column weak beam ). Tulangan kolom yang telah dikoreksi
selanjutnya akan ditabelkan seperti dibawah ini :
Tabel Penulangan Kolom

K1
ELEVASI

Ukuran Kolom

Jml. Tulangan

40/40

12D16

Sengkang
Tumpuan
Lapangan
8 100
8 150

K2
ELEVASI

Ukuran Kolom

Jml. Tulangan

40/40

8D16

Sengkang
Tumpuan
Lapangan
8 100

8 150

16

PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

K3
ELEVASI

Ukuran Kolom

Jml. Tulangan

40/40

8D16

Sengkang
Tumpuan
Lapangan
8 100
8 150

3.5 Perhitungan Fondasi

Perhitungan fondasi sesuai dengan SNI 03 2847 2002 tentang Tata Cara
Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Dalam SNI tersebut
disebutkan bahwa nilai untuk geser adalah 0,75.
Tegangan ijin tanah = 70 kN/m2

Contoh hitungan fondasi Footplat atau sumuran

P total = 2634 kN
Q ijin = 70 kN/m2
L fondasi = 1.5 m
B perlu =

2634
= 1,25 m
70.30

Dipakai 1,5 m
Premium Boarding House
P total ( kN )
Pu total ( kN )
q tanah ( kN/m^2 )
bj tanah ( kN/m^3 )
Df ( m )
h kol ( m ) terkecil
b kol ( m ) terkecil
fy ( Mpa )
f'c ( Mpa )
h pondasi ( m )
d'(m)

F1
2650
3410
70
0
2
0.4
0.4
390
25
0.4
0.1

17

PERHITUNGAN STRUKTUR PREMIUM BOARDING HOUSE

q neto
Pakail L fondasi ( m )
B fondasi
Pakai B fondasi ( m )
A tersedia
qu ( kN/m2 )
d
Beban merata balok
fondasi

60.4
1.5
1.462472406
1.5
45
75.77777778
0.3

q ( kN/m )

113.6666667

Tulangan Plat Fondasi

L
Mu
As
a
As perlu
As min
As pakai

0.55
11.46138889
136.0563733
2.497034616
122.9624719
720
720

( mm )

A
S perlu
S pakai ( mm )
As ada

13
132.7857143
184.4246032
150
885.2380952
AMAN

18

ETABS v9.5.0 File:PREMIUM BOARDING HOUSE

September 29, 2015 16:52 PAGE 1

Units:N-m

PROJECT INFORMATION
Company Name

= salsa karya

ETABS v9.5.0 File:PREMIUM BOARDING HOUSE

September 29, 2015 16:52 PAGE 2
S T O R Y

D A T A

STORY

SIMILAR TO

STORY4
STORY3
STORY2
STORY1
BASE

STORY3
None
STORY3
STORY3
None

HEIGHT

ELEVATION

3,000
3,000
3,000
2,000

11,000
8,000
5,000
2,000
0,000

ETABS v9.5.0 File:PREMIUM BOARDING HOUSE

September 29, 2015 16:52 PAGE 3
S T A T I C
STATIC
NOTIONAL
CASE
DIRECTION
DEAD
LIVE
SUPERDEAD
WIND
QUAKE
OTHER
SNOW

L O A D
CASE

AUTO LAT

TYPE
DEAD
LIVE
SUPER DEAD
WIND
QUAKE
OTHER
SNOW

S O U R C E

SELF WT

NOTIONAL

LOAD

MULTIPLIER

FACTOR

N/A
N/A
N/A
None
None
N/A
N/A

1,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000

LATERAL
MASS ONLY

LUMP MASS
AT STORIES

Masses

Yes

Yes

ETABS v9.5.0 File:PREMIUM BOARDING HOUSE

September 29, 2015 16:52 PAGE 5

STORY
RY

Units:N-m

D A T A

MASS
FROM

A S S E M B L E D

Units:N-m

C A S E S

ETABS v9.5.0 File:PREMIUM BOARDING HOUSE

September 29, 2015 16:52 PAGE 4
M A S S

Units:N-m

P O I N T

Units:N-m

M A S S E S

UX

UY

RZ
1

UZ

RX

STORY4
0,000E+00
STORY3
0,000E+00
STORY2
0,000E+00
STORY1
0,000E+00
BASE
0,000E+00
Totals
0,000E+00

1,768E+04
0,000E+00
3,921E+04
0,000E+00
4,252E+04
0,000E+00
3,664E+04
0,000E+00
5,378E+03
0,000E+00
1,414E+05
0,000E+00

1,768E+04

0,000E+00

0,000E+00

3,921E+04

0,000E+00

0,000E+00

4,252E+04

0,000E+00

0,000E+00

3,664E+04

0,000E+00

0,000E+00

5,378E+03

0,000E+00

0,000E+00

1,414E+05

0,000E+00

0,000E+00

ETABS v9.5.0 File:PREMIUM BOARDING HOUSE

September 29, 2015 16:52 PAGE 6
M O D A L

P E R I O D S

MODE
CIRCULAR FREQ
NUMBER
(RADIANS/TIME)
Mode 1
20,52553
Mode 2
22,89351
Mode 3
23,90456
Mode 4
59,69604
Mode 5
63,84040
Mode 6
66,16266
Mode 7
74,82246
Mode 8
79,15333
Mode 9
86,05901
Mode 10
97,47128
Mode 11
99,73861
Mode 12
104,42494

A N D

F R E Q U E N C I E S

PERIOD

FREQUENCY

(TIME)

(CYCLES/TIME)

0,30612

3,26674

0,27445

3,64362

0,26284

3,80453

0,10525

9,50092

0,09842

10,16052

0,09497

10,53011

0,08397

11,90836

0,07938

12,59764

0,07301

13,69672

0,06446

15,51304

0,06300

15,87389

0,06017

16,61975

ETABS v9.5.0 File:PREMIUM BOARDING HOUSE

September 29, 2015 16:52 PAGE 7
M O D A L
MODE
RX-ROTN
NUMBER
%MASS <SUM>

P A R T I C I P A T I N G
X-TRANS
RY-ROTN
%MASS <SUM>
%MASS <SUM>

Units:N-m

M A S S

Y-TRANS
RZ-ROTN
%MASS <SUM>
%MASS <SUM>
2

Units:N-m
R A T I O S
Z-TRANS
%MASS <SUM>

Mode 1
99,48 < 99>
Mode 2
0,00 < 99>
Mode 3
0,00 < 99>
Mode 4
0,04 <100>
Mode 5
0,00 <100>
Mode 6
0,00 <100>
Mode 7
0,00 <100>
Mode 8
0,00 <100>
Mode 9
0,00 <100>
Mode 10
0,24 <100>
Mode 11
0,00 <100>
Mode 12
0,00 <100>

0,00 < 0>

76,00 < 76>
0,00 < 0>
0,00 < 0>
45,96 < 46>
0,00 < 76>
59,69 < 60>
30,52 < 31>
30,25 < 76>
0,00 < 76>
39,82 <100>
46,02 < 77>
0,00 < 76>
9,41 < 85>
0,00 <100>
0,00 < 77>
6,35 < 83>
0,00 < 85>
0,03 <100>
2,92 < 79>
2,96 < 86>
0,00 < 85>
0,01 <100>
6,21 < 86>
0,01 < 86>
0,00 < 85>
0,00 <100>
0,08 < 86>
0,03 < 86>
0,00 < 85>
0,00 <100>
0,00 < 86>
0,00 < 86>
0,01 < 85>
0,00 <100>
0,00 < 86>
0,00 < 86>
3,93 < 89>
0,00 <100>
0,00 < 86>
2,64 < 88>
0,00 < 89>
0,17 <100>
1,09 < 87>
1,10 < 89>
0,00 < 89>
0,06 <100>
2,64 < 89>

ETABS v9.5.0 File:PREMIUM BOARDING HOUSE

September 29, 2015 16:52 PAGE 8

0,00 <

0>

0,00 <

0>

0,00 <

0>

0,00 <

0>

0,00 <

0>

0,00 <

0>

0,00 <

0>

0,00 <

0>

0,00 <

0>

0,00 <

0>

0,00 <

0>

0,00 <

0>

Units:N-m

M O D A L
L O A D
P A R T I C I P A T I O N
(STATIC AND DYNAMIC RATIOS ARE IN PERCENT)
TYPE

NAME

Load
Load
Load
Load
Load
Load
Load
Accel
Accel
Accel
Accel
Accel
Accel

DEAD
LIVE
SUPERDEAD
WIND
QUAKE
OTHER
SNOW
UX
UY
UZ
RX
RY
RZ

STATIC

DYNAMIC

0,0062
0,0007
0,0006
91,2701
0,0000
0,0000
0,0000
99,7693
99,8144
0,0000
99,9965
99,9963
95,0837

0,0000
0,0000
0,0000
14,0557
0,0000
0,0000
0,0000
89,3009
89,3558
0,0000
99,7586
99,7814
89,4858

ETABS v9.5.0 File:PREMIUM BOARDING HOUSE

September 29, 2015 16:52 PAGE 9

R A T I O S

Units:N-m

TOTAL REACTIVE FORCES (RECOVERED LOADS) AT ORIGIN

LOAD
MY

FX

FY

MZ
3

FZ

MX

DEAD
-5,157E+06
LIVE
-1,137E+06
SUPERDEAD
-3,193E+07
WIND
-1,275E+06
QUAKE
0,000E+00
OTHER
0,000E+00
SNOW
0,000E+00

-6,310E-12
9,550E-10
1,867E-12
-3,862E-10
2,244E-10
-1,476E-08
-1,961E+05
-2,599E+05
0,000E+00
0,000E+00
0,000E+00
0,000E+00
0,000E+00
0,000E+00

5,389E-11

1,442E+06

6,968E+06

-7,521E-11

3,180E+05

1,615E+06

-5,000E-09

8,925E+06

4,463E+07

-1,961E+05

1,673E-10

2,157E+06

0,000E+00

0,000E+00

0,000E+00

0,000E+00

0,000E+00

0,000E+00

0,000E+00

0,000E+00

0,000E+00

ETABS v9.5.0 File:PREMIUM BOARDING HOUSE

September 29, 2015 16:52 PAGE 10
S T O R Y
STORY
T
STORY4
-7,012E+05
STORY3
-7,012E+05
STORY2
-7,012E+05
STORY1
-2,599E+05
STORY4
0,000E+00
STORY3
0,000E+00
STORY2
0,000E+00
STORY1
0,000E+00

Units:N-m

F O R C E S
LOAD
MX
WIND
5,884E+05
WIND
1,177E+06
WIND
1,765E+06
WIND
2,157E+06
QUAKE
0,000E+00
QUAKE
0,000E+00
QUAKE
0,000E+00
QUAKE
0,000E+00

VX

VY

-5,457E-11
-2,942E+05
1,419E-10
-5,884E+05
1,073E-10
-8,826E+05
1,673E-10
-1,275E+06
0,000E+00
0,000E+00
0,000E+00
0,000E+00
0,000E+00
0,000E+00
0,000E+00
0,000E+00

-9,807E+04

-1,961E+05

-9,807E+04

-1,961E+05

-9,807E+04

-1,961E+05

-1,961E+05

-1,961E+05

0,000E+00

0,000E+00

0,000E+00

0,000E+00

0,000E+00

0,000E+00

0,000E+00

0,000E+00

MY

ETABS v9.5.0 File:PREMIUM BOARDING HOUSE

September 29, 2015 16:52 PAGE 11

Units:N-m

STORY DRIFTS
STORY

DIRECTION

LOAD

MAX DRIFT

STORY4
STORY4
STORY3
STORY3
STORY2
STORY2
STORY1
STORY1

X
Y
X
Y
X
Y
X
Y

WIND
WIND
WIND
WIND
WIND
WIND
WIND
WIND

1/653
1/535
1/1147
1/725
1/1330
1/863
1/2288
1/1815
4