A. Latar Belakang
Hirschprung Disease : penyebab gangguan
pasase tersering pada neonatus
(Reksoprasodjo, 1995).
Banyaknya kelainan usus dengan penampilan
klinik menyerupai Hirschprung
(Reksoprasodjo, 1995)
Perlu diagnosa dini
Mencegah komplikasi
Kematian
B. Permasalahan
Perlu pemahaman gejala klinis, patofisiologi,
terapi
Diagnosa dini
Pengobatan efektif
C. Tujuan
Mengetahui
Hirschprung
Disease
D. Manfaat
Memberi pengetahuan tentang patofisiologi,
anamnesa, gejala klinis, pemeriksaan
tambahan, terapi yang diperlukan pada
Hirschprung disease.
A. Epidiemologi
Trias klasik
Barium Enema
Patologi Anatomi
Atresia ileum
Mekonium plug syndrome
Prinsip :
Atasi obstruksi
Cegah komplikasi (enterokolitis)
Buang segmen aganglionik
Kembalikan kontinuitas usus
(Sjamsuhidajat,2005).
Pasang
sonde lambung
Pasang pipa rektal, bilas dengan NaCl
Kolostomi
Bedah definitif
(Reksoprasodjo, 1995)
Prosedur Swenson
Prosedur Duhamel
Prosedur Soave
Prosedur Rehbein