BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Ordinary Kriging
Menurut David(1977) dalam Kumar dan Remadevi(2006) Kriging
adalah sebuah teknik untuk menoptimalisasi estimasi unbiased suatu titik
dengan menggunakan semi semivariogram dan sekumpulan data actual.
Sedangkan menurut Eldeiry dan Garcia(2009) Kriging adalah suatu teknik
untuk memprediksi suatu lokasi dengan menggunakan nilai rata-rata bobot
sample data terdekat.
Ordinary Kriging adalah metode geostatistika yang digunakan untuk
memprediksi data pada lokasi tertentu. Metode ini merupakan interpolasi
suatu nilai peubah pada suatu titik tertentu yang dilakukan dengan mengamati
data sejenis dilokasi lainnya (Rachmawati, 2009). Ordinary Kriging menduga
suatu variabel pada suatu titik tertentu dilakukan dengan mengamati data
yang sejenis pada suatu daerah.
Metode Ordinary Kriging merupakan metode
Kriging
yang
(2.1)
dimana
(2.2)
Keterangan:
= Nilai Prediksi pada variabel X
= Pembobot yang menentukan ukuran jarak antar titik
= 1,2,, n, dimana n adalah banyaknya data yang akan diolah
= Nilai Actual pada variabel X pada data ke i
Cara mencari
(2.3)
Dimana
(2.4)
(2.5)
Keterangan:
C = Matrix Covariance antar pengamatan Actual
D= Matrix Covariance antar pengamatan Actual dan prediksi
2.2 Robust Kriging
Robust Kriging adalah pengembangan dari Ordinary Kriging, dimana pada
Robust Kriging memperhitungkan outlier. Sehingga hal tersebut dapat dapat
diartikan bahwa Robust Kriging digunakan ketika mendapati data yang ber outlier.
Model yang mendasari Robust Kriging adalah(Research Centre Foulum,2003):
(2.6)
Dimana
(outlier).
2.3.
suatu perangkat dasar dari geostatistika untuk visualisasi, pemodelan dan eksplorasi
autokorelasi spasial dari variabel terorganisasi yang biasa dikenal sebagai
semivariogram. Semivariogram adalah setengah dari variogram, dengan simbol .
Sesuai dengan namanya, Variogram adalah ukuran dari variansi. Variogram
digunakan untuk menentukan jarak dimana nilai-nilai data pengamatan menjadi tidak
saling tergantung atau tidak ada korelasinya. Simbol dari variogram adalah 2.
Semivariogram ini digunakan untuk mengukur korelasi spasial berupa variansi eror
pada lokasi u dan lokasi u + h.
Variogram eksperimental adalah variogram yang diperoleh dari data yang
diamati atau data hasil pengukuran. Variogram didefinisikan sebagai berikut:
(2.7)
2(h)
(h)
Z(
+h
Rumus dari covariance Spherical adalah sebagai berikut(Isaaks dan Srivastava, 1989,
p292):
(2.10)
(2.11)
(2.12)
Keterangan:
= Matrix Covariance
(2.13)
10
(2.14)
Dimana z adalah z score, X adalah nilai dari elemen, adalah mean populasi, dan
standar deviasi.
2.7. Peak Ground Acceleration (PGA)
PGA adalah besaran yang digunakan untuk mengukur kecepatan pada
permukaan tanah. Irwansyah dan Winarko (2012) menyatakan bahwa Informasi
mengenai karakteristik PGA akibat gempa, dapat diperoleh melalui rekaman kejadian
pada masa yang lalu. Perekaman Ground Acceleration, dimungkinkan untuk
mengekstrasi karakteristik utama dari rekaman ground motion seperti peak ground
velocity. Percepatan gempa dapat dihitung sebagai percepatan dibatuan dasar,
maupun percepatan gempa dipermukaan tanah.
Nilai nilai PGA dapat ditentukan dengan fungsi atenuasi. Fungsi atenuasi
adalah suatu fungsi yang menggambarkan korelasi antara intensitas tanah setempat,
Magnitude gempa, serta jarak suatu titik dari pusat gempa. Para ahli telah banyak
merumuskan banyak fungsi atenuitasi, dimana fungsi atenuitasi yang berlaku di suatu
tempat belum tentu berlaku ditempat lain. Karena fungsi atenuitasi sangat bergantung
dari kondisi alam ditempat tersebut. Irsyam et al,2010 dalam Irwansyah dan
Winarko(2012)Pemilihan fungsi atenuitasi berdasarkan kondisi geologi dan lapisan
tektonik disuatu tempat. Besarnya kekuatan PGA yang terjadi di Indonesia bisa
dijelaskan dari Gambar 2.2. Dari gambar bisa diketahui besarnya PGA kota Aceh
0,3-0,4g.
11
12
menggunakan
Java
menurut
Campione(2001,p)
dan
Badley(2002,p3):
-
Mac OS.
Object Oriented Programming.
pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari
kelas dasar yang disebut Object. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai
salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang
-
13
aplikasi.
Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode
jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java
merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi,
seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data.
Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu
dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai
2.11. NetBeans
NetBeans adalah sebuah open source project yang merupakan developr kit
untuk membuat program berbasis Java. Di Juni 2000 Netbean dibuat menjadi
opensource oleh Sun Microsystems, yang menjadi sponsor sampai januari 2010. Dua
produk dari NetBeans adalah NetBeans IDE dan NetBeans Platform. NetBeans IDE
(Integrated Development Environment ) adalah sebuah proyek open-source yang
memungkinkan pengguna mengembangkan Java Desktop, Mobile, aplikasi web, dan
menyediakan peralatan untuk para pengembang PHP dan C/C++. NetBeans ditulis
dalam Java dan dapat dijalankan dalam berbagai macam system operasi (Anonim,
2013). NetBean dapat diunduh secara gratis di netbeans.org/downloads/index.html
Fitur- Fitur NetBeans adalah sebagai berikut(Anonim, 2013):
-
14
dapat
mengintegrasikan
modul
pihak
ketiga
atau
mengembangkan sendiri.
service,
memungkinkan
developer
menurunkan
NetBeans
Miscellaneous Features, Documentation, and Tooling Support,
NetBeans IDE, yang merupakan pengembangan perangkat lunak kit
(SDK) dari NetBeans Platform, menyediakan banyak template dan
alat-alat, seperti memenangkan penghargaan Matisse GUI Builder
15
3.
4.
5.
6.
16
sistem.
Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Perancang harus menghindari antarmuka dimana pengguna harus mengingat
informasi dari satu tampilan yang akan dipakai di tampilan lainnya karena
terbatasnya kapasitas ingatan manusia dalam hal merespon informasi jangka
2.13.
pendek.
Waterfall Model
Menurut Sommervile (2011), Waterfall Model adalah dasar dari aktivitas
proses yang terdiri dari spesifikasi, pengembangan, validasi, evolusi. Semua aktivitas
direpresentasikan dalam tahapan proses yang terpisah seperti spesifikasi kebutuhan,
perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian dan sebagainya.
17
3.
4.
5.