Dx 2 : Intoleran aktivitas b.d kelemahan umum ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen.
Tujuan
Intervensi
Rasional
keperawatan diharapkan
fase akut
nyeri berkurang dengan KH -berikan tindakan non farmakologi
:
untuk menghilangkan sakit kepala
-Klien melaporkan
mis; kompres dingin pada dahi,pijat
nyeri/ketidaknyamanan
punggung dan leher,tenang,redupkan
hilang/terkontrol
lampu kamar lampu kamar,tehnik
relaksasi(panduan
imajinasi,diktraksi) dan aktifitas
waktu senggang.
-Hilangkan/minimalkan aktivitas
vasokontriksi yang dapat
meningkatkan sakit kepala mis;
mengejan saat BAB,batuk panjang
dan membungkuk.
-Bantu pasien dalam ambulasi sesuai
kebutuhan
-berikancairan,makanan
lunak,perawatan mulut yang teratur
bila terjadi pendarahan hidung atau
kompres hidung telah dilakukan
untuk menghentikan pendarahan
-kolaborasi pemberian obat
analgesik,
- kolaberasi pemberian obat
Antiansietas mis;
lorazepanm(ativan),diazepam,
(valium)
stimulasi/meningkatkan
relaksasi
-tindakan yang menurunkan
tekanan vaskuler serebral
dan yang
memperlambat/memblok
respon simpatis efektif
dalam menghilangkan sakit
kepala dan komplikasinya.
-Aktivitas yang
meningkatkan vasokontriksi
menyebabkan sakit kepala
pada adanya peningkatan
tekanan vascular serebral.
-pusing dan penglihatan
kabur sering berhubungan
dengan sakit kepala.pasien
juga dapat mengalami
episode hipotensi postural.
-meningkatkan kenyamanan
umum.kompres hidung
dapat mengganggu proses
menelan atau membutuhkan
napas dengan mulut
,menimbulkan stagnasi
sekresi oral dan
mengeringkan membrane
mukosa.
-munurunkan/mengontrol
nyeri dan menurunkan
rangsang system saraf
simpatis.
-dapat mengurangi
ketegangan dan
ketidaknyamanan yang
diperberat oleh stress.
Rasional