Ibu Guru melihat si Badu mengantuk berat, dan bahkan
hampir saja tertidur di kelas.. Melihat itu Ibu Guru segera memberikan pertanyaan ke Badu: Ibu Guru : "Badu, Siapa Proklamator Kita?" Badu : (Gelagapan) "..eh, ngga tau Bu,...Bukan saya Bu.." Ibu Guru : "Ayo Badu, katakan siapa proklamator kita?" Badu : "Sumpah Bu,.. bukan saya..!" Karena kesal, Bu Guru mengadukan hal ini ke Sersan Roso, Ayah Kandung Badu, yang adalah seorang interogator yang paling ditakuti. Tidak ada seorangpun yang tidak buka m ulut kalau diinterogasi Sr.Roso... Dan setibanya di sekolah, Sr.Roso sebagai orangtua , ia meminta untuk diberi kesempatan berbicara dengan Badu... Sr. Roso: "Badu, ayo katakan siapa proklamator kita" (sambil memilin kumis dan melotot) Badu : "Sungguh Pak, Badu ngga tau.." (lirih) Sr.Roso marah, dan langsung menampar Badu..'Plak' Sr.Roso : "Ayo, jangan bikin malu Bapak, katakan, siapa proklamator kita" Badu : "Sungguh Pak, Bukan Badu, Badu ngga tau..." (sambil menahan sakit) '..Buk...' Sr.Roso memukul Badu.. Badu jatuh terduduk mendapat pukulan... Dan pukulan demi pukulan, bahkantendangan,... dan tetap Badu menjawab, "Saya ngg a tau.." dan "Bukan Saya.." kalau ditanya "Siapa proklamator kita".. Melihat anaknya sudah setengah mampus, akhirnya Sr. Roso menghadap Ibu Guru... Ibu guru : "Bagaimana Pak?..." Sr. Roso : "Wah, Bu Guru, sepertinya memang bukan dia...!" Ibu guru : !!!!!!