Makalah Anak
Makalah Anak
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Agar mahasiswa/i dapat mengetahui tentang konsep tumbuh kembang pada anak usia
toddler dan pra-sekolah.
1.2.2 Tujuan Khusus
Agar mahasiswa/i dapat mengerti tentang :
Pertumbuhan dan perkembangan dari aspek fisik, motorik, bahasa, sosial, dan
BAB II
2
TINJAUAN PUSTAKA
Tinggi Badan
Rata-rata 7,5 cm per tahun.
Untuk usia 2 tahun tinggi badan 86,6 cm.
Tinggi badan pada usia 2 tahun diharapkan setengah tinggi badan pada saat
dewasa.
Berat Badan
Rata-rata naik 1,8-2,7 kg pe rtahun. Pada usia 2 tahun berat badannya rata-rata 12
kg.
Berat badan naik empat kali pada usia 2,5 tahun.
Nutrisi
Berkembang secara perlahan-lahan,terjadi penurunan kebutuhan kalori, protein,
dan cairan.
Kalori yang dibutuhkan 102 kcal/kg/hari.
Protein yang dibutuhkan 112 g/kg/hari.
Pada usia 18 bulan , toddler mengalami anoreksia, dan menjadi anak yang suka
memilih makanan, mempunyai makanan kesukaan, dan pada suatu waktu makan
dalam jumlah yang besar dan di lain waktu makan sangat sedikit.
Toddler berisiko tinggi untuk mengalami aspirasi terhadap makanan kecil, seperti
kacang.
4
Toddler lebih suka makan sendiri dan dalam porsi yang kecil untuk merangsang
makannya. Frekuensi makan makanan kecil dapat diganti dengan makan
makanan yang lengkap.
Makan tidak seharusnya di jadikan sebagai reward atau punishment.
Pola Tidur
Total jumlah jam tidur dikurangi selama tahun kedua, menjadi 12 jam / hari.
Sebagian toddler tidur siang setiap harinya berakhir sampai pada tahun kedua
atau ketiga.
Masalah tidur biasanya karena takut atau berpisah dengan orang tua.
Kesehatan Gigi
Gigi primer sejumlah 20 lengkap pada usia 2,5 tahun.
Kunjungan pemeriksan gigi yang pertama sebaiknya bukan karna traumatik dan
Perubahan Sensori
Penglihatan: pada Visus 20/20 atau 20/40, Pandangan binokuler
Pendengaran, penciuman, pengecap & perabaan berkembang dengan baik
sehingga Koordinasi baik dengan mengeksplorasi lingkungan.
Kematangan Sistem
Sistem Fisiologis relatif matang pada akhir masa toddler
Myelinisasi spinal cord lengkap pada usia 2 thn
Otak tumbuh lengkap 75 % pada akhir 2 thn, perkembangan korteks
cerebri yang spesifik, broca untuk bicara dan kortical untuk mengontrol
kaki, tangan & sfinkter.
Saluran Pernafasan
Struktur internal telinga dan tenggorokan lebih pendek & lurus
Jaringan limfoid pada tonsil membesar & adenoid membesar
sehingga Sering mengalami infeksi seperti Otitis media, Tonsilitis
dan ISPA
5
Kulit
Mekanisme Pertahanan
Antibodi mulai terbentuk : Ig G . pada tahun ke-2 akhir sedangkan
Ig A, D, E meningkat bertahap
masih dengan bantuan. Pada anak usia 24 bulan berlari sudah baik, dapat naik tangga sendiri
dengan kedua kaki tiap tahap. Sedangkan pada anak usia 36 bulan sudah bisa naik turun
tangga tanpa bantuan, memakai baju dengan bantuan, mulai bisa naik sepeda beroda tiga.
benda benda apa saja yang ditemui merupakan proses belajar yang sangat efektif. Motivasi
belajar anak pada usia tersebut menempati grafik tertinggi dibanding sepanjang usianya bila
tidak ada hambatan dari lingkungan.
sehingga hal ini mendorongnya untuk melancarkan kemampuan bahasanya dan belajar kata
kata baru lebih cepat.
4.) Aspek Sosial
Pada tahap ini, anak mulai Mengembangkan sikap sosial bermain, Belajar menjauhi
orang tua walaupun masih cemas, Kemampuan berbahasa dan berhubungan dengan orang
lain meningkat.
yang baru
- Belum dapat mengaplikasikan obyek yang sempurna
c.) 19-24 bulan merupakan akhir tahap sensori motor yang mana dapat menduga sesuatu
yang mempunyai pengaruh padanya, imitasi dengan meningkatkan simbol-simbol, mulai
merasa mengantisipasi waktu, suhu, mengingat dan mampu menunggu dan Berfikir dan
berperilaku egosentris.
Dengan karakteristik :
Egosentris
Ketidakmampuan menempatkan situasi dari perspektif orang lain sehungga Implikasi
Anak membutuhkan opini/alasan dari orang lain
9
Transduktif
Perpindahan nilai-nilai yang buruk
Alasan dari satu bagian ke bagian lain implikasinya terima alasan anak
Organisasi Global
Perubahan pada satu bagian akan merubah seluruh bagian dan implikasi terima alasan
anak.
1. Centration
Fokus lebih dari 1 aspek daripada kemungkinan alternatif lain
2. Animisme
Membedakan aktifitas hidup pada obyek mati implikasi jaga agar anak tidak ketakutan
3. Irreversibility
Ketidakmampuan memutar balikkan & merubah tindakan fisik yang dilakukan. Implikasi
berikan penghargaan & instruksi yang positif
4. Magical
Percaya bahwa pikiran mempunyai kekuatan dan berakibat sesuatu. Implikasinya
Jelaskan bahwa pikiran tidak menyebabkan terjadinya sesuatu & hal itu tidak bertujuan
5. Ketidakmampuan untuk menghemat
Tidak mampu berfikir bahwa sesuatu dapat berubah ukuran, bentuk, volume, panjang.
Implikasi merubah persepsi akan pandangan anak.
2)
Klasifikasi :
> 90 %
: normal
75 90 % : malnutrisi ringan (grade 1)
61 75 % : malnutrisi sedang (grade 2)
60 %
: malnutrisi berat (grade 3)
Jellifre
Baku Boston
Cara : % dari median
Klasifikasi :
90 110 % : normal
81 90 % : malnutrisi ringan (grade 1)
61 80 % : malnutrisi sedang (grade 2 dan 3)
60 %
: malnutrisi berat (grade 4 )
Tinggi Badan
Masih menurut Behrman (1992), perkiraan tinggi badan anak usia pra
sekolah dapat menggunakan rumus : umur (tahun) x 6 + 77.
11
Aspek Bahasa
Dengan aspek bahasa, anak umur 3 tahun mampu untuk berbicara dengan
Aspek Sosialisasi
Di usia 3 tahun, perilaku anak usia pra sekalah mengarah pada
14
Aspek Kognitif
Perkembangan kognitif anak usia pra sekolah mulai tampak dengan
15
2.6
Tidak ada
penyimpangan
Ada penyimpangan
Penyimpangan
Penyimpangan
Penyimpangan
Pertumbuhan
perkembangan
perkembangan
Kurus
kurus
sekali
gemuk
mikrosefal
makrosefa
l
Gangguan gerak
kasar
Gangguan gerak
halus
- Gangguan bicara
dan bahasa
- Gangguan
Ggn sosialisasi
sosialisasi
dan
dan
kemandirian.
Gangguan
Pendengaran
Penyimpangan
mental
& penglihatan
emosional
Ganggu
Gangguan
an daya
daya dengar
dengar
Gangguan
Ganggu
daya lihat
an daya
lihat
Masalah mental
emosional.
Autis
Gangguan
pemusatan
perhatian dan
hiper aktivitas.
Tidak
Tidak ada
ada perbaikan
perbaikan
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Untuk mencapai perkembangan tumbuh kembang anak yang optimal perlu diperhatikan
beberapa aspek perkembangan, yakni sensoris, motorik, komunikasi bahasa dan bicara, kognitif,
kreatifitas seni, urus diri, emosi social, kerja sama dan leadership, serta moral dan spiritual.
Dimana perkembangan itu berkaitan dengan perkembangan otak anak juga..
Tumbuh-Kembang
merupakan
proses
yang
dinamik
sepanjang
kehidupan
manusia.perubahan yang terjadi pada satu fase menjadi dasar perkembangan pada fase
berikutnya.pertumbuhan dan perkembangan yang paling mencolok terjadi pada masa kanakkanak dan remaja.
Anak usia Toddler adalah anak usia ( 1 - 3 tahun ).Pada periode ini anak berusaha
mencari tahu bagaimana sesuatu bekerja dan bagaimana menngontrol orang lain melalui
kemarahan, penolakan, dan tindakan keras kepala. Hal ini merupakan periode yang sangat
penting untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan intelektual secara optimal, sedangkan
anak usia pra-sekolah ( 3 - 5 tahun ). periode ini anak akan mengembagkan inisiatif versus rasa
bersalah setelah berhasil menanamkan rasa percaya dan otonomi yang berkembang pada tahap
sebelumnya.
3.2 Saran
Untuk mencapai perkembangan tumbuh kembang anak yang optimal perlu diperhatikan
bantuan atau dukungan dari orang tua. Inisiatif dapat berkembang jika anak merasa aman
psikososial melalui interaksi yang sesuai dengan orang tuanya.
17
Daftar Pustaka
18