Nama
berwawasan
lingkungan
atau
mencemarkan.
Sudah
sering
dipertanyakan berapa lama energi dari luar dan suplai unsur hara, bahan
bakar
minyak,
petrokimia
dan
pupuk
mineral
dari
luar
dapat
tentu
akan
membuat
pertanian
lebih
berkelanjutan.
tanah
dan
permukaan
seburuk
pencemaran yang
Berusaha
mencari
cara
hanya
bila
Dalam
diberikan
pada
daur
ulang
perhatian
dan
utama
minimalisasi
kerusakan lingkungan.
LEISA (Low external input sustainable agriculture) tidak bisa
dipresentasikan
sebagai
solusi
mutlak
terhadap
masalah-masalah
pertanian dan lingkungan yang mendadak di dunia ini, tetapi LEISA bisa
memberikan kontribusi yang berharga untuk memecahkan beberapa
permasalahan tersebut: LEISA terutama merupakan suatu pendekatan
pada pembangunan pertanian yang ditujukan pada situasi di daerahdaerah
pertanian
tadah
hujan
yang
terabaikan
oleh
pendekatan-
pendekatan konvensional.
1. Pandangan agroekologis
Pada suatu ekosistem akan terus mengalami perubahan bersamaan
dengan berlangsungnya proses seleksi alam. Suatu gabungan ilmu yang
baru disebut agroekologi berusaha untuk menggabungkan unsur-unsur
baik dari ilmu pertanian konvensional maupun ekologi. Sejumlah prinsip
untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana
prinsip agroekologi bisa diterapkan dalam menciptakan sistem LEISA :
a. Relung ekologi bagi keanekaragaman fungsional
Suatu konsep utama dalam ekologi adalah fungsi atau peran suatu
organisme
dalam
ekosistem
serta
sumber
daya
kehidupan
yang
atau
struktural
akar
untuk
optimal.
Tantangannya
adalah
menemukan
kombinasi
tanaman,
2.
Wawasan
agroekosistem
kekayaan,
kendala,
dan
penanganannya
Tabel Kriteria dan faktor penciri dalam perwilayahan agro
ekosistem secara praktis
Tipe
lahan/agroekosistem Simbol
praktis
Penciri Utama
1. Lahan
sawah
(Irrigated lowland)
beririgasi IR
hujan TH
KK
5. Lahan dataran
altitude area)
tinggi
(high
DT
RP
unfavorable
berbasis
diperkuat
ekologi
oleh
atau
saran
ADB
ecological
(2000)
farming
bahawa
(disingkat
dan
keanekaragaman
fungsi
merupakan
kunci
dan
mengembangkan
sistem
pertanian,
pada
merupakan
agroforestri.
Agroforestri
untuk
daerah
dirancag
melindungi
tropis
untuk
biasanya
meniru
cara
usaha
tani,
hasil
gabungan
ini
akan
meningkatkan
PENGEMBANGAN
SISTEM LEISA
Dalam
pengembangannya,
Sistem
LEISA
memiliki
Pengembang
an Sistem
LEISA
Hambatan
Lahan
Peluang dan
Keterbatasa
n
Strategi
Hambatan
Tenaga Kerja
Meningkatka
n
Sumberdaya
mengabaikan
penilaian
keberlanjutan.
Maka
dari
itu
populasi
penduduk
berakibat
pada
berbasis
LEISA,
tidak
ada
panduan
teknis
untuk
pelengkap,
memanfaatkan
fiksasi
nitrogen
dari
atmosfir,
pemanfaatan
input
luar
yang
berkelanjutan.
Di
dalam
Ecozone,
adalah
dengan
mekanisme
berdasar
pada
peralatan
yang
sistem
tenaga
usaha
kerja.
tani,
Terpenting
dan
dapat
adalah
meningkatkan
penerapan
dan
dengan
perubahan
ini
akan
sangat
penting
untuk
Transisi
Investasi Lahan
dan/atau Uang
Pengambilan
Resiko
Penentuan
secermat
strategi
mungkin
dalam
dengan
melakukan
transisi
mempertimbangkan
harus
banyak
dilakukan
hal.
Pada
suatu
mengembangkan
pendekatan
metode
sistematik
LEISA
di
untuk
tingkat
menerapkan
pertanian
dan
desa.
menuju LEISA sangat minim, maka dari itu perlu adanya peningkatan
wawasan yang luas pada seluruh komponen pertanian agar strategi yang
diterapkan akan efektif walaupun berbeda-beda.
DAFTAR PUSTAKA
Reintjes, et al. 1992. Pertanian Masa Depan untuk Pertanian Berkelanjutan dengan Input
Luar Rendah. Kanisius. Jakarta.
Yuwariah, yuyun. 2012. Sistem Pertanian Berkelanjutan II. Fakultas Pertanian UNPAD.