Anda di halaman 1dari 3

JEMBATAN WHEATSTONE

A. TUJUAN
1. Menentukan besarnya hambatan listrik dengan menggunakan metode Jembatan
Wheatstone
2. Menguji kebenaran rumus hambatan seri dan pararel
3. Menentukan hambat jenis kawat
B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Papan Jembatan
2. Galvanometer
3. Hambat Geser
4. Batere
5. Tempat Batere
6. Resistor 3 buah
7. Micrometer
8. Kabel
C. TEORI SINGKAT
Pada tahun 1843, Sir Charles Wheatstone membuat suatu rangkaian jembatan
Wheatstone unutk mengukur kawat-kawat telegraf. Hambatan Wheatstone merupakan
susunan hambatan-hambatan yang disusun sedemikian rupa sehingga tidak dapat
dijumlahkan secara seri maupun secara pararel dan harus diselesaikan secara khusus.
Mengukur besarnya hambatan listrik yang belum diketahui dengan metoda Jembatan
Wheatstone pada dasarnya ialah membandingkan besar hambatan yang belum
diketahui dengan besar hambatan listrik yang sudah diketahui nilainya.
Jembatan Wheatstone adalah rangkaian alat yang terdiri 4 buah resistor dan
komponen alat lainnya seperti pada gambar di bawah ini:
R1

R3

R2

R4

E
Gambar.1
R1, R2, dan R3 adalah hambatan yang diketahui dan R4 hambatan yang bakal
ditentukan. Dalam keadaan seimbang Potensial antara antara rangkaian cabang R1+R2
dengan rangkaian cabang R3+R4 Galvanometer menunjukan angka nol. Sehingga
berlaku :
R4 = R2.R3:R1 ..(1)

Untuk menyerderhanakan rangkaian dan mempermudah pemgukuran, hambatan, R1


dan R2 digantikan dengan hambatan kawat lurus yang serba sama dengan panjang L.
Untuk maksud tersebut rangkaian disesuaikan menjadi:
G

Rx
R2

A
B
Batere
T geser

Saklar

Gambar.2
Dengan menggeser-geser kontak K pada kawat AB maka akan dicapai kesetimbangan
potensial mengakibatkan Galvanometer mununjuk angka nol, sehingga jarak dari A
sampai K diukur sebagai L1 dan jarak dari K sampai B diukur sebagai L2, sehingga
rumus (1) menjadi:
Rx = L1.R2:L2.(2)
D. JALANNYA PERCOBAAN
a. Menentukan besarnya hambatan
1. Susunlah rangkaian sepeti pada gambar 2
2. Atur hambatan geser agar hambatannya maksimal
3. Tutup scalar dan atur kontak geser K sehingga Galvanometer menunjuk nol
4. Amati berapa panjang L1 dan L2
5. Ganti Rx dengan Ry dan lakukan langkah 1 s/d 4
6. Ulangi langkah 1 s/d 4 tapi untuk Rx dan Ry disusun seri dan juga pararel
7. Lakukan pengulangan sampai lima kali
a. Untuk penentuan hambat jenis kawat
1. Dari gambar 2 ganti Rx dengan kawat dengan panjang tertentu
2. Ukur diameter kawat itu dan panjangnya kemudian lakukan lamgkah 1 s/d 4 seperti
point A

E. TABEL HASIL PENGAMATAN


No

RX

RY

RSERI

RPARAREL

F. PENGOLAHAN DATA

G. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
J.B MONINGKA.BUKU PENUNTUN FISIKA DASAR II, 2013

Anda mungkin juga menyukai