Flow work

Proses aliran adalah satu di mana cairan memasuki sistem dan meninggalkannya
setelah interaksi kerja, yang berarti bahwa proses tersebut terjadi dalam sistem
memiliki batas terbuka memungkinkan interaksi massa melintasi batas sistem.
Gambar 3.9 menunjukkan proses aliran yang terjadi dalam suatu sistem. Proses
aliran dapat diklasifikasikan lebih lanjut dalam aliran steady dan proses aliran
non-steady. Contoh sistem rekayasa memiliki proses aliran steady yang mengalir
melalui nozel, turbin, kompresor dll . dan contoh dari aliran tidak steady. proses
adalah mengisi atau pengosongan kapal apapun. Proses aliran ditampilkan
menunjukkan berbagai energi dan interaksi massa yang terjadi melintasi batas
sistem.

Sebagai interaksi massa terjadi di sini sehingga untuk setiap fraksi massa
melintasi batas, kerja
dilakukan pada atau oleh sistem. Dengan demikian, sebagian dari pekerjaan
selalu dibutuhkan untuk mendorong massa cairan masuk atau keluar dari sistem.
Jumlah ini pekerjaan disebut kerja aliran, atau, "kerja yang dibutuhkan untuk
menyebabkan aliran cairan ke atau dari sistem ini disebut kerja aliran ".
Di sini, di volume control ditampilkan mengatakan, beberapa massa dari element
fluida harus didorong ke volume control. Massa fluida dapat disuntikkan ke
volume control
dengan kekuatan tertentu, mengatakan F. kekuatan yang diperlukan untuk
mendorong
(Mengalir ke P tekanan elemen fluida mungkin
dihitung sebagai; F = P.A, di mana A adalah penampang daerah
bagian. Untuk menyuntikkan seluruh massa cairan, gaya
F harus bertindak melalui jarak L. Dengan demikian, pekerjaan yang dilakukan di
menyuntikkan elemen fluida di batas akan,
W = F L = P A L, (kJ)
atau w = P v, (kJ / kg)
Pekerjaan ini adalah pekerjaan aliran. Dengan demikian, kerja aliran per satuan
massa dapat diberikan sebagai produk dari tekanan dan volume tertentu. Hal ini
juga disebut sebagai energi aliran atau energi konveksi atau energi
transportasi.