Anda di halaman 1dari 45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan:
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Topik
:
Sub Topik:
Alokasi Waktu :

SMP N 1 Juwana
IPA
VII/ II
Energi dalam Sistem Kehidupan
17 x 40 ( 7 x tatap muka)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong ) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan ling-kungan
social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
nyata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah komkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
Dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah ( memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;teliti;cermat;tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;kritis kreatif; inofatif dan peduli lingkungan) dalam
aktifitas sehari-hari.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud
Implementasi melaksanakan percobaan.
2.3. Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari
sebagai wujud implementasi, sikap dalam memilih penggunaan bahan kimia untuk
menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
3.6.Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi
Respirasi, sistem pencernaan, dan fotosintesis
4.6 Melakukan percobaan sederhana untuk menyelidiki proses fotosintesis pada tumbuhan hijau
4.9 Melakukan percobaan sederhana untuk menyelidiki respirasi pada hewan

B.

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep energi
2. Peserta didik dapat menjelaskan sumber-sumber energi
3. Peserta didik dapat menjelaskan perubahan-perubahan energi yang terjadi di alam dan sekitar
rumah.
4.Peserta didik dapat membedakan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
5. Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap fenomena transformasi energi dan
metabolisme sel.
6. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian respirasi.
7. Peserta didik melaksanakan dan mempresentasiken praktikum respirasi pada serangga
8. peserta didik dapat menjelaskan konsep pencernaan karbohidrat
9. Peserta didik dapat menjelaskan konsep pencernaan protein
10. Peserta didik dapat menjelaskan konsep pencernaan lemak
11.Peserta didik dapat menjelaskan konsep fotosintesis.
12.Peserta didik memiliki ketrampilan berbicara di muka kelas melalui kegiatan presentasi
hasil praktikum fotosintesis

C. INDIKATOR
1. Menjelaskan konsep energi
2. Mengidentifikasi sumber-sumber energi
3. Menjelaskan perubahan-perubahan energi yang terjadi di alam dan sekitar rumah.
4. Membedakan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
5. Memiliki rasa ingin tahu untuk melaksanakan pengamatan terhadap fenomena transformasi
Energi dan metabolisme sel.
6. Menjelaskan pengertian respirasi.
7. Trampil melakukan praktikum respirasi pada serangga
8. Menjelaskan konsep pencernaan karbohidrat
9. Menjelaskan konsep pencernaan protein
10. Menjelaskan konsep pencernaan lemak
11. Menjelaskan konsep fotosintesis.
12. Trampil dalam melakukan praktikum fotosintesis.
13. Memiliki rasa ingin tahu, teliti, dan peduli lingkungan melalui praktikum fotosintesis dan
respirasi.
14. Menunjukkan ketekunan, tanggung jawab, saling menghargai dalam kegiatan belajar dan
bekerja baik secara individu maupun berkelompok.

D.MATERI
1.Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha ( kerja ) atau melakukan suatu perubahan.
2.Sumber energy
Sumber energy adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi.
3.Perubahan energy yang terjadi dialam dan disekitar rumah.
4.Metabolisme karbohidrat,protein dan lemak.
5.Transformasi energy dan metabolism sel.
6.Respirasi.
7.Respirasi pada serangga.
8.Pencernaan karbohidrat,protein dan lemak.
9.Fotosintesis.
E.PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1.Pendekatan : Scientific
2.Metode

: Diskusi dan Eksperimen

3.Model

: PBL ( Problem Based Learning )

F.MEDIA,ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1.Media

: charta

2.Alat dan Bahan : Bahan daur ulang.


3.Sumber Belajar
a.Buku IPA SMP KELAS VII,Puskurbuk
b.LKS metode transformasi energy dalam klorofil.
G.Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Pendahulua
n

-Pemusatan perhatian ; Memperlihatkan gambar tanaman padi yang


mendapat sinar matahari.
-Apersepsi : Memberikan pertanyaan apakah fungsi Sinar matahari pada
tanaman padi.
-Motivasi : Perpindahan sinar matahari akan menimbulkan peristiwa apa?
-Guru memberikan informasi tujuan dan manfaat mempelajari transformasi
energy dalam sel dan metabolisme sel.
-Mencari informasi dan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi
transformasi energy dan metabolism sel.
-Penyamaan persepsi tentang transformasi energy dan metabolism sel.
-Diskusi mengenai transformasi energy dan metabolism sel.
-Mencari informasi sederhana dari buku/internet untuk membuat tugas pro
yek merancang dan membuat alat peraga mengenai transformasi energy
dalam klorofil.
-Mereview hasil kegiatan pembelajaran.
-Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik.
-Siswa menjawab kuis tentang transformasi energy dalam sel dan metabo
Lisme sel.
-Pemberian tugas kelompok untuk membuat alat peraga mengenai transfor
masi energy oleh klorofil ( Bahan daur ulang )

Kegiatan
Inti

Penutup

Pertemuan kedua ( 2 JP )

Alokasi
waktu
10
menit

60
menit

30
menit

H. Penilaian
1.Metode dan Bentuk Instrumen
Metode

Bentuk instrumen

-Sikap
-Tes unjuk kerja
-Tes tertulis

-Lembar pengamatan sikap dan rubric


-Tes penilaian kinerja mengenai transformasi energy.
-Tes uraian

2.Contoh Instrumen
a.Lembar pengamatan sikap
1.Pengamatan Perilaku Ilmiah
N
o
1
2
3

Aspek yang dinilai

Keterangan

Rasa ingin tahu ( curiosity )


Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan percobaan
Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja
baik secara individu maupun berkelompok.
Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

2..Rubrik Penilaian Perilaku


No

Aspek yang dinilai

Menunjukkan rasa ingin tahu

Ketelitian dan hati-hati

Ketekunan dan tanggung


jawab dalam belajar dan be
kerja baik secara individu
maupun berkelompok

Berkomunikasi

Rubrik
3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,antusias,aktif dalam
Kegiatan kelompok.
2:menunjukkan rasa ingin tahu,namun tidak terlalu antusias,dan
Baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh.
1:tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,sulit terlibat ak
tif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat.
3.mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,hati-hati dalam me
lakukan percobaan.
3.mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,kurang hati-hati da
lam melakukan percobaan.
1.mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,kurang hati-hati da
Lam melakukan percobaan.
3.tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bi
sa dilakukan,berupaya tepat waktu.
2.berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,namun belum
Menunjukkan upaya terbaiknya.
1.tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
Dan tugasnya tidak selesai.
4.aktif dalam Tanya jawab,dapat mengemukakan gagasan atau
Ide,menghargai pendapat siswa lain.
3.aktif dalam Tanya jawab,tidak ikut mengemukakan gagasan
Atau ide,menghargai pendapat siswa lain.
1.aktif dalam Tanya jawab,tidak ikut mengemukakan gagasan
Atau ide,kurang menghargai pendapat siswa lain.

b.Lembar Pengamatan Ketrampilan Praktikum


Penilaian Ketrampilan transformasi energy oleh klorofil
N

Ketrampilan yang dinilai

skor

Rubrik

o
1

Cara memilih bahan


daur ulang

Cara merangkai alat


ulang transformasi
energi

2
1
3
2
1

-Bungkus bahan kebutuhan sehari-hari/botol bekas.


-Bersifat sedikit keras/keras.
-Terbuat dari kertas/plastik.
Ada 2 aspek yang benar.
Ada 1 aspek yang benar.
-Sesuai dengan urutannya
-menjelaskan transformasi energy dengan tepat
Ada 1 aspek yang benar
Sebagian kecil aspek yang benar

I. Instrumen Soal Pengetahuan


Soal Uraian
1.Apakah yang dimaksud dengan transformasi energy?
2,Jelaskan macam-macam transformasi energy?
3.Buatlah proses reaksi kimia fotosintesis
4.Buatlah proses reaksi kimia pernafasan/respirasi?
5.Kesimpulan apa yang didapat dari jawaban soal no 3 dan no 4.

LKS
TRANSFORMASI ENERGI OLEH KLOROFIL

I. Tujuan

: Mengetahui transformasi energy pada klorofil

II. Alat dan Bahan

1.Spidol/pen
2.Kertas HVS
3.Rafia
4.Lem/solatif

5.Gunting
6.Bungkus Bahan kebutuhan sehari-hari
7.Botol bekas
III. Prosedur kerja :
1.Guntinglah kertas HVS 11 buah,ukuran disesuaikan dengan bahan daur
Ulang.
2.Masing-masing kertas ditulis sesuai dengan reaksi kimia fotosintesis.
3.Ambil bahan daur ulang dimana jumlah sama dengan jumlah kertas.
4.Tempel kertas pada bahan daur ulang.
5.Ambil raffia dan ikat pada bahan daur ulang.
6.Pakai/kalungkan.
7. Buat urutan reaksinya.

IV.Pertanyaan

1.Apakah yang dimaksud transformasi energy?


2.Buatlah proses reaksi kimia fotosintesis.
3.Buatlah proses reaksi kimia respirasi/pernafasan.
4.Buatlah kesimpulan dari jawaban no 3 dan no 4.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Topik
Sub Topik
Alokasi Waktu

A.

:
:
:
:
:
:

SMP Negeri 1 Juwana


IPA
VII/ 2
Energi dalam Sistem Kehidupan
Sistem Pencernaan
3 x 40 menit

KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong ) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan ling-kungan social
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
nyata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah komkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

B.

KOMPETENSI DASAR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
Dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah ( memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;teliti;cermat;tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;kritis kreatif; inofatif dan peduli lingkungan) dalam
aktifitas sehari-hari.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud
Implementasi melaksanakan percobaan.
2.3. Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari
sebagai wujud implementasi, sikap dalam memilih penggunaan bahan kimia untuk
menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
3.6.Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi
Respirasi, sistem pencernaan, dan fotosintesis
4.6 Melakukan percobaan sederhana untuk menyelidiki proses fotosintesis pada tumbuhan hijau
4.9 Melakukan percobaan sederhana untuk menyelidiki respirasi pada hewan

B.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam zat makanan


2. Peserta didik dapat menjelaskan konsep pencernaan karbohidrat
3. Peserta didik dapat menjelaskan konsep pencernaan lemak
4. Peserta didik dapat menjelaskan konsep pencernaan protein
5. Peserta didik dapat menjelaskan konsep uji bahan makanan

C.

INDIKATOR
1. Mengidentifikasi macam zat makanan sebagai sumber energi
2. Menjelaskan konsep pencernaan karbohidrat
3. Menjelaskan konsep pencernaan lemak
4. Menjelaskan konsep pencernaan protein
3. Menjelaskan konsep uji bahan makanan

D.

MATERI
Makanan merupakan sumber energy bagi tubuh manusia. Untuk berolah raga, belajar
dan beraktifitas lain, manusia membutuhkan makanan sebagai sumber energy. Zat makanan
yang berperan sebagai sumber energy adalah karbohidrat, lemak, dan protein.
Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang banyak tersusun oleh unsure-unsur karbon.
Unsure yang terdapat pada karbohidrat adalah C,H, dan O. bahan makanan yang banyak
mengandung karbohidrat misalnya beras, jagung, kentang, gandum, umbi-umbian, dan buahbuahan yang rasanya manis.
Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N (kadang juga
mengandung unsure P dan S). Bahan makanan yang mengandung banyak protein antara lain :
1. Protein hewani , misalnya daging, ikan, telur, susu, dan keju
2. Protein nabati, misalnya kacang-kacangan, tahu,tempe
Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsure C, H, dan O. Peran lemak
adalah menyediakan energi, melarutkan vitamin A,D,E,K dan menyediakan asam lemak
essensial bagi tubuh manusia. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak adalah :
1. Lemak hewani : keju, daging, susu, dan ikan basah
2. Lemak nabati : kelapa, kemiri, kacang-kacangan dan avokad

E. PENDEKATAN/ STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Scientific
2. Metode

: Diskusi dan Demonstrasi

3. Model

: Discovery learning

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media

: Charta, computer, LCD

2. Alat dan Bahan

: Alat dan bahan praktikum uji makanan ( 1 set )

3. Sumber Belajar

: a. Buku IPA SMP kelas VII, puskurbuk 2013


b. LKS uji makanan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan
Pendahuluan

Kegiatan Inti

Langkah-langkah
Model Discovery
Menciptakan situasi
(stimulasi)

Diskripsi Kegiatan
Pemusatan perhatian :
- Guru mengajukan pertanyaan :
Mengapa kalau kita tidak makan sehari
badan terasa lemes?
Dari manakah mahluk hidup memperoleh
energy ?
- Guru memperlihatkan gambar penderita
kwarsiorkor, marasmus, gizi buruk
- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari system pencernaan

Pembahasan Tugas dan - Menyampaikan konsep tentang macam zat


Identifikasi Masalah
makanan
- Menyampaikan konsep tentang perombakan
makanan
- Membagi siswa dalam 6 kelompok kerja
Percobaan atau
Demonstrasi

- Mendemonstrasikan percobaan uji bahan


makanan yang mengandung karbohidrat,
amilum, protein dan lemak
- Siswa mengamati demontrasi percobaan uji
makanan dan mencatat data pengamatan
pada kolom yang tersedia pada LKS

Pengumpulan data

Pengolahan data dan


analisis

Verifikasi
Generalisasi
Penutup

- Mengolah dan menganalisis data dari hasil


hasil demonstrasi percobaan uji makanan
untuk menjawab pertanyaan pada LKS
- Diskusi hasil demonstrasi percobaan uji
makanan
- Membuat kesimpulan tentang kandungan
bahan makanan yang telah di uji
- Siswa dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran
- Guru member penghargaan ( misalnya pujian
atau bentuk penghargaan lain yang relevan )
kepada kelompok yang berkinerja baik
- Siswa menjawab kuis tentang uji bahan
makanan

H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode
1. Sikap
2. Tes Tertulis

Bentuk Instrumen
Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes Uraian dan Pilihan Ganda

Alokasi
Waktu

2. Contoh instrument
a. Lembar pengamatan sikap
1. Pengamatan perilaku ilmiah
No.
1
2
3
4

Aspek yang dinilai


Rasa ingin tahu ( curiosity )
Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan
pengamatan percobaan
Ketekunana dan tanggung jawab dalam belajar dan
bekerja baik secara individu maupun berkelompok
Ketrampilan berkomunikasi pada saat belajar

Keterangan

Rubrik Penilaian Perilaku


No
1.

Aspek yang dinilai


Menunjukkan rasa ingin
tahu

Rubrik
3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam
dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan
baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat

2.

Ketelitian dan
hati-hati

3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam


melakukan percobaan
2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan

3.

Ketekunan dan
tanggungjawab
dalam belajar
dan bekerja baik
secara individu
maupun
berkelompok
Berkomunikasi

3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa


dilakukan, berupaya tepat waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum
menunjukkan upaya terbaiknya
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas,
dan tugasnya tidak selesai

4.

3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide,


menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau
ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau
ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

2. Penilaian pengetahuan (kognitif)


Soal Pilihan Ganda
a.
b.
a.
b.
a.
b.
a.
b.
a.
b.
a.
b.

1. Zat makanan yang merupakan makanan pokok adalah .


KH, mineral, protein
c. KH, protein, lemak
KH, lemak, mineral
d. KH, vitamin, mineral
2. Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai .
sumber energi
c. penjaga stabilitas suhu tubuh
pembentuk hormon
d. pengganti jaringan yang sudah rusak
3. Sari makanan yang bukan merupakan sumber kalori .
Glukosa
c. protein
Vitamin
d. lemak
4. Kalori hasil pembakaran 1 gram lemak adalah .
0,41 kalori
c. 4,1 kalori
9
kalori
d. 10,1 kalori
5. Apabila jumlah protein dalam melebihi kebutuhan, maka kelebihan protein tersebut akan .
disimpan di dalam hati
c. dikeluarkan dari tubuh bersama urine
disimpan di dalam otot
d. dikeluarkan dari tubuh bersama feces
6. Bahan makanan yang banyak mengandung protein adalah
daun bayam
c. kacang
jeruk
d. singkong

Soal Uraian
1. Bahan manakah yang merupakan sumber karbohidrat ?
2. Bahan makanan manakah yang merupakan sumber protein ?
3. Bahan makanan manakah yang merupakan sumber lemak ?
4. Bagi pekerja yang banyak menggunakan tenaga fisik, zat makanan apa yang jumlahnya harus lebih
banyak ? Jelaskan !
5. Mengapa kita sangat memerluka protein hewani dan nabati ?

LEMBAR KEGIATAN SISWA


MODEL
JUDUL
KELAS / SEMESTER

: Eksperimen ( Demonstrasi )
: Uji kandungan zat pada berbagai bahan makanan
: VII / 2

I. Tujuan :
1.
2.

Menjelaskan reaksi yang terjadi pada setiap bahan makanan setelah diuji dengan reagen
Menjelaskan kandungan zat makanan yang ada dalam makanan yang diuji

II . Alat dan Bahan


A. Alat :
1. Tabung reaksi
2.
Gelas kimia
3.
Rak tabung reaksi
4.
Penjepit tabung reaksi
5.
plat tetes
6 . pembakar spiritus
7 . batang pengaduk

8. Labu Erlenmeyer
9. kaki tiga dan kasa
10. lumpang dan alu
11. larutan lugol
12. larutan benedict
13. larutan biuret
14. Kertas ketik

B. Bahan : Berbagai bahan makanan seperti telur, gula,, nasi, tepung dan minyak goreng
III. Cara Kerja
Setelah guru melakukan demonstrasi percobaan uji kandungan zat pada berbagai bahan
makanan, siswa mengamati dan menuliskan data hasil percobaan tersebut ke dalam table
pengamatan
Tabel Pengamatan :
Jenis Bahan
Makanan

Reaksi/perubahan warna

lugol

Benedic
t

Biuret

Uji lemak
dengan
kertas tik

Hasil uji makanan

Amilum

Glukosa

Protein

lemak

1.
2.
3.
..

Keterangan :
1. Hasil uji makanan dengan larutan indikator diisi dengan tanda (+) jika hasilnya positif dan
tanda (-) jika hasilnya negatif.
2. Hasil uji lemak dengan kertas ketik diisi dengan tanda (+) jikatransparan dan tanda (-) jika tidak
transparan.

III. Bahan Diskusi


1. Dari hasil kegiatan uji makanan, bahan makanan manakah yang paling tinggi kandungan
zatnya ?
2. Bahan manakah yang merupakan sumber karbohidrat ?
3. Bahan makanan manakah yang merupakan sumber protein ?
4. Bagi pekerja yang banyak menggunakan tenaga fisik, zat makanan apa yang jumlahnya
harus lebih banyak ? Jelaskan !
5. Dari hasil kegiatan uji makanan, buatlah kesimpulannya !
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan

: SMP N 1 Juwana

Mata Pelajaran

: I PA

Kelas/Semester

: VII / Semester 2

Topik

: Suhu, Pemuaian, dan Kalor

Sub Topik

: Membuat Skala Pada Termometer Zat Cair

Alokasi waktu

: 2 x 40 menit (1 kali tatap muka)

A. KOMPETENSI INTI
`1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong ) santun, percaya diri,dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
nyata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah komkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah(memiliki rasa ingin tahu: obeyektif; jujur;teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan,
percobaan, dan berdiskusi
3.7 Memahami konsep suhu, pemuaian,kalor perpindahan kalor,dan penerapannya dalam
mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan
sehari hari
4.7 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor
terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat membuat skala suhu, melakukan pengukuran suhu dengan thermometer
skalanya, serta membandingkan secara pengukuran dengan thermometer skala suhu yang
telah dikenali.
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu.
D. Indikator
1. Peserta didik dapat membuat skala suhu dengan thermometer skala suhu yang telah disediakan.
2. Peserta didik melakukan pengukuran suhu dengan thermometer.
3. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu.

E. Materi
Membuat skala suhu :
1. Skala suhu didasarkan atas 2 titik tetap : titik tetap bawah dan titik tetap atas. Sekali kedua
titik ini ditetapkan, maka jarak antara dua titik ini dibagi ke dalam skala-skala yang
berjarak sama. Misalnya untuk skala celcius, titik tetap bawah 00 C dan titik tetap atas 1000
C (antara keduanya ada rentang 100 derajat).
2. Pemilihan titik tetap atas dan titik tetap bawah bersifat arbriter (sekehendak si pembuat
skala suhu), kecuali skala Kelvin. Pada skala Kelvin, 0 K artinya tidak ada energi panas
sama sekali pada benda itu; partikel-partikel benda tidak bergerak relative terhadap yang
lain, sesuatu yang tidak ditemukan di alam ini, namun di laboratorium diciptakan kondisi
yang mendekati 0 K . suhu radiasi latar jagat raya ini 2,73 K.
F.
1.
2.
3.

Pendekatan/strategi/metode pembelajaran
Pendekatan : scientific
Metode
: diskusi dan eksperimen
Model
: discovery learning

G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Termometer yang belum diberi skala suhu
2. Alat dan Bahan
Bejana A yang berisi es yang sedang melebur
Bejana B yang berisi air yang sedang mendidih
Pemanas spiritus
Spidol atau benang berwarna
3. Sumber pembelajaran
a. Buku pegangan peserta didik
b. Sumber lain yang relevan ( misalnya BSE IPA CTL, internet)
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 JP)

kegiatan
I.
pendahuluan

Kegiatan inti

Langkahlangkah
Diskripsi kegiatan
model
discovery
Menciptakan
Pemusatan perhatian :
Guru menunjukkan hasil
situasi
pengukuran sebuah
(stimulasi)
benda dengan beberapa
macam skala
thermometer
Mengapa angka yag
ditunjukkan berbeda?
Guru menyampaikan
tujuan dan manfaat
membuat skala suhu
Pembahasan
Menyampaikan
tugas dan
informasi tentang
identifikasi
kegiatan yang akan
masalah
dilakukan yaitu
membuat skala pada
thermometer zat cair
Membagi siswa menjadi
10 kelompok
Diskusi kelompok untuk
mengkaji LKS membuat
Observasi
skala suhu dan mengidentifikasi konsep yang
harus yang harus diperoleh melalui
Pengumpulan
percobaan
data
Melakukan percobaan
membuat skala pada
thermometer zat cair
Pengolahan
Siswa mengamati
data dan
percobaan dan mencatat
analisis
data pengamatan pada
kolom yang tersedia pada
Verifikasi
LKS
-Presentasi hasil percoban
-Diskusi tentang hasil
pengukuran

Generalisasi

Penutup

-Membuat kesimpulan
Siswa dan guru mereview
hasil kegiatan
pembelajaran
Guru memberikan
penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk
penghargaan lain yang
relevan) kepada
kelompok yang
berkinerja baik
Siswa menjawab kuis
tentang pembuatan
skala pada thermometer
zat cair
Pemberian tugas untuk
mempelajari
pemanfaatan
pembuatan skala

Alokasi
waktu
10
menit

Penilaian

1. Metode dan Bentuk Instrumen

metode
Sikap
Tes unjuk kerja
Tes tertulis

Bentuk instrumen
Lembar pengamatan sikap dan rubric
Tes penilaian kinerja membuat skala
Tes uraian

2. Contoh instrument
a. Pengamatan sikap
1.
Pengamatan perilaku ilmiah
N
o
1.
2.

Aspek yang dinilai

keterangan

Rasa ingin tahu


Ketelitian dan kehati-hatian dalam
melakukan percobaan
Ketekunan dan tanggung jawab dalam
belajar dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok
Keterampilan berkomunikasi pada saat
belajar

3.

4.

2.

Rubrik penilaian perilaku

No
1.

Aspek yang dinilai


Menunjukkan rasa ingin
tahu

2.

Ketelitian dan hati-hati

3.

Ketekunan dan tanggung


jawab dalam belajar dan
bekerja baik secara
individu maupun
berkelompok

4.

berkomunikasi

Rubrik
3 : menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
dalam kegiatan kelompok
2 : menumbuhkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
1 : tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah
didorong terlibat
3 : mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati
dalam melakukan percobaan
2 : mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang
hati-hati dalam melakukan percobaan
1 : mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati
dalam melakukan percobaan
3 : tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu
2 : berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,
namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
1 : tidak berupaya sungguh sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
3 : aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2 : aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
3 : aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan

gagasan atau ide, tidak menghargai pendapat siswa lain


Nilai : skor yang diperoleh
12
b. Lembar Pengamatan Keterampilan praktikum
Penilaian Ketrampilan Membuat Skala
No
1.

2.

3.

Keterampilan
yang dinilai
Cara
menempatkan
thermometer
didalam bejana
Ketepatan cara
membaca
termometer
Ketepatan dalam
membandingkan
skala termometer

skor
2

rubrik
1
3;penempatan sangat tepat
2;penempatan agak tepat
1;penempatan tidak tepat
3;sesuai dengan prosedur yang benar
2;kurang sesuai dengan prosedur yang benar
1;tidak sesuai dengan prosedur yang benar
3;tepat dan sesuai dengan prosedur
2;kurang tepat dengan prosedur
1;tidak tepat dengan prosedur

J. Instrumen soal pengetahuan


Soal uraian
1.
Sebutkan 4 jenis skala suhu thermometer yang kamu ketahui!
2.
Berapa suhu tubuh manusia yang sehat?
3.
Berapa titik tetap atas dan titik tetap bawah pada thermometer celcius?
4.
Tuliskan secara singkat cara membuat skala thermometer!

Rubrik penilaian uraian


No
1.
2.
3.
4.

uraian
Jika semua jawaban terjawab
dengan benar
Jika jawaban benar
Jika jawaban benar dan tepat
jika jawaban lengkap,tepat
dan urut

skor
20
10
20
50

LEMBAR KERJA SISWA


Membuat skala pada thermometer zat cair
I.

II.

III.

Tujuan
1. Untuk membuat skala pada thermometer zat cair, melakukan pengukuran suhu dengan
thermometer skalanya, serta membandingkan secara pengukuran dengan thermometer skala
suhu yang telah dikenali.
2. Menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu.
Alat dan Bahan
1. Thermometer
2. Bejana A yang berisi es yang sedang melebur
3. Bejana B yang berisi air yang sedang mendidih
4. Pemanas spiritus
5. Spidol atau benang berwarna
Cara Kerja
1. Celupkan thermometer dalam bejana A yang beisi es sedang melebur!
2. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa thermometer berhenti bergerak turun,
tandai letak permukaan raksa dalam pipa dengan spidol atau benang! Tempat ini dinamakan
titik tetap bawah. Beri angka sesukamu pada titik itu, misalnya 10!
3. Panaskan air dalam bejana B dengan pemanas spiritus sampai air dalam bejana itu
mendidih!
4. Celupkan termometer ke dalam bejana berisi air yang sedang mendidih!

5. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa berhenti bergerak, tandailah permukaan
raksa dalam pipa dengan spidol. Titik itu dinamakan titik tetap atas. Beri angka sesukamu
pada titik itu (tetapi lebih besar dari angka sebelumnya), misalnya 50!
6. Ukur jarak titik terbawah dengan titik teratas ini. Bagi jarak tersebut dalam bagian-bagian
dengan jarak yang sama. Anggap jarak tiap bagian itu derajat suhu skala yang kamu buat
(misalnya skala Edo)
7. Kita sudah membuat skala thermometer sesuai skala buatanmu
IV.

Pengamatan

Benda yang diukur suhunya

Hasil pengukuran dalam skala


Celcius

Hasil pengukuran dalam skala


Edo

Tubuh
Air hangat

V. Pertanyaan
1. Berapa suhu terbawah dan suhu teratas pada skala thermometer buatanmu? Cobalah buat
perbandingan antara skala buatanmu dengan skala Celsius!
2. Coba gunakan thermometer skalamu dan skala celcius untuk mengukur air biasa dan air
hangat. Kemudian ukur air panas dengan termometermu dan prediksikan hasilnya jika
diukur dalam skala Celsius. Uji prediksimu!

Transformasi Energi dalam Sel

Pada makhluk hidup heterotrof (makhluk hidup yang memanfaatkan sumber makanan
organik/makhluk hidup yang tidak mampu merubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik)
energi bersumber dari makanan yang dikonsumsi. Energi ini akan mengalami transformasi mulai dari
energi potensial berupa energi kimia makanan menjadi energi kinetik/ gerak dalam aktivitas makhluk
hidup tersebut. Transformasi energi tersebut terjadi di dalam organel yang terdapat di dalam sel.
a. Transformasi Energi oleh Klorofil
Klorofil merupakan bagian/organel sel tumbuhan umumnya terdapat pada organ daun. Klorofil
berfungsi dalam fotosintesis. Energi radiasi sinar matahari yang ditangkap oleh klorofil kemudian
diubah menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis tersebut. Energi kimia tersebut digunakan
untuk mereaksikan CO2 dan H2O menjadi glukosa. Selain menjadi glukosa, hasil reaksinya
menghasilkan energi yang dapat digunakan oleh tumbuhan untuk beraktivitas, seperti tumbuh,
berkembang, dan bernapas. Jadi, energi radiasi matahari yang berbentuk energi kinetik diubah menjadi
energi potensial dan energi kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidrat dan bahan makanan
lainnya. Energi ini dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk beraktivitas (tumbuh dan berkembang) dan juga
dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain yang mengonsumsi tumbuhan tersebut, sehingga energi yang
terdapat pada tumbuhan berpindah ke dalam tubuh makhluk hidup tersebut dan menjadi energi
potensial. Di dalam tubuh makhluk hidup ini, energi akan ditransformasi kembali.
b. Transformasi Energi oleh Mitokondria

Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel, yang memiliki peran dalam respirasi sel.
Di dalam mitokondria energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat dan senyawa lainnya
sebagai energi ikatan fosfat melalui respirasi sel untuk oksidasi DNA, RNA, protein, dan lemak.
Mitokondria banyak terdapat pada sel-sel otot makhluk hidup dan sel-sel saraf.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Topik
Sub Topik
Alokasi Waktu:

:
SMP NEGERI 1 JUWANA
:
IPA
:
VII/ II
:
Energi dalam Sistem Kehidupan
:
Respirasi
2 x 40 menit [ 2 jp]

A. KOMPETENSI INTI
`1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong ) santun, percaya diri,dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.Memahami pengetahuan (factual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
nyata.
4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah komkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
B.KOMPETENSI DASAR
1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,

kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
Dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah ( memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;teliti;cermat;tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;kritis kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktifitas sehari-hari.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud
Implementasi melaksanakan percobaan.
2.3. Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari
sebagai wujud implementasi, sikap dalam memilih penggunaan bahan kimia untuk
menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
3.6.Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi
Respirasi, sistem pencernaan, dan fotosintesis
4.6 Melakukan percobaan sederhana untuk menyelidiki proses fotosintesis pada tumbuhan hijau
4.9 Melakukan percobaan sederhana untuk menyelidiki respirasi pada hewan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian respirasi.
2. Peserta didik melaksanakan dan mempresentasiken praktikum respirasi pada serangga
3. Peserta didik mengembangkan perilaku rasa ingin tahu ,jujur, tekun, tanggung jawab, saling
Menghargai pendapat melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok.
D. INDIKATOR
1. Menjelaskan pengertian respirasi.
2. Trampil melakukan praktikum respirasi pada serangga.
3. Memiliki rasa ingin tahu,teliti,dan peduli lingkungan melalui diskusi, kerja kelompok dan
praktikum repirasi serangga.
4. Menunjukkan ketekunan, tanggung jawab, saling menghargai dalam kegiatan belajar dan
bekerja baik secara individu maupun kelompok.
E. MATERI :
Respirasi adalah suatu proses pembebasan energy yang tersimpan dalam zat sumber energy
Melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen.
Dari respirasi dihasilkan energy kimia untuk kegiatan kehidupan, seperti sintesis[anabolisme]
Gerak, dan pertumbuhan.
Proses respirasi dibedakan menjadi:
1.Respirasi eksternal : meliputi pertukaran oksigen dan carbon dioksida yang terjadi
Di paru-paru antara alveoli dan kapiler darah.
2.Respirasi internal: meliputi pertukaran gas oksigen dan carbon dioksida yang terjadi

Di tenunan: semua proses pertukaran gas antara sel dengan cairan sel di sekelilingnya.
Pada serangga system trakea merupakan alat untuk mengambil oksigen dari luar mendistribuSikannya ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida. Udara masuk ke trakea dengan
Cara difusi melalui spirakel atau dibantu oleh ventilasi udara.
F. PENDEKATAN/ STRATEGI/ METODE PEMBELAJARAN:
1. Pendekatan

: Scientific.

2. Metode

: Diskusi dan eksperimen

3. Model

: Discovery Learning

G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN:


1. Media
Charta, computer, LCD.
2. Alat dan bahan
Alat dan bahan praktikum respirasi pad serangga sebanyak 5 set [ nama dan alat praktikum
Sesuai dengan yang tertulis dalam LKS

3. Sumber belajar
-.Buku IPA SMPkelas VII,Puskupurbuk 2013
-.LKS respirasi pada serangga
-.Artikel yang berhubungan dengan respirasi serangga
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN:
Pertemuan ke-3 [2 JP]
Kegiatan
Pendahulua
n

Langkah-langkah
Model Discovery
Menciptakan Situasi
[Stimulasi]

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu
-Mengajak siswa bersama guru untuk 10 menit
menarik napas, menahan kemudian
melepaskannya secara perlahan.
-Kemudian peserta didik diminta untuk
mengungkapkan pendapatnya tentang
hal tersebut.
-Guru menyampaikan tujuan mempelajari
respirasi.

Kegiatan
Inti

Pembahasan tugas
dan identifikasi
masalah

Pengumpulan data

Pengolahan data dan


Analisis
Verifikasi

Generalisasi

Penutup

-Menyampaikan
informasi
tentang
kegiatan yang akan dilakukan yaitu
pengamatan respirasiserangga.
-Membagi siswa dalam 5 kelompok.
-Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS
respirasi serangga dan mengidentifikasi
konsep yang harus diperoleh melalui
percobaan.
-Melakukan percobaan respirasi serangga.
-Mengamati percobaan dan mencatat
data pengamatan pada tabel pengamatan
yang tersedia pada LKS.
-Mengolah dan menganalisis data dari
percobaan untyuk menjawab pertanyaan
pada LKS.
- Presentasi hasil percobaan
- Diskusi tentang respirasi serangga
berdasarkan hasil data hasil percobaan.
-Membuat kesimpulan tentang respirasi
serangga
-Membuat kesimpulan tentang respirasi.
-Siswa dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
-Guru memberikan penghargaan,
misalnya pujian atau bentuk lain yang
relevan kepada kelompok yang berkinerja
baik.
-Siswa menjawab kuis tentang respirasi.
-Pemberian tugas rumah.

H. PENILAIAN
1.Metode dan Bentuk Instrumen
Bentuk instrument

Metode
-

Sikap
Tes unjuk kerja

Lembar pengamatan sikap dan rubrik


Tes penilaian kinerja pengamatan respirasi serangga

Tes tertulis

Tes uraian

2. Instrument
a. Lembar pengamatan sikap
1. Pengamatan perilaku ilmiah

No

Aspek yang dinilai

1.
2.

Rasa ingin tahu [curiosity]


Ketelitian dan kehati-hatian dalam
melakukan percobaan.
Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok.
Ketrampilan berkomunikasi pada saat
belajar.

3.

4.

Keterangan

Rubrik penilaian perilaku


No

Aspek yang dinilai

Rubrik

1.

Menunjukkan rasa
ingin tahu

3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,aktif dalam


kegiatan kelompok.
2. Menuujukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias,
dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh.
1. Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat.

2.

Ketelitian dan hatihati

3. Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam


melakukan percobaan.
2. Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur ,kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan.
1. Mengamati hasil percobaan tidak sesuai prosedur, kurang
hati-hati dalam melakukan percobaan.

3.

Ketekunan dan
tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja
baik secara individu
maupun
berkelompok.

3. Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang


bias dilakukan, berupaya tepat waktu
2. Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
belum menunjukkan upaya terbaiknya.
1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas, dan tugasnya tidak selesai.

4.

Berkomunikasi

3. Aktif dalam bertanya jawab,dapat mengemukakan gagasan


atau ide, menghargai pendapat siswa lain.
2. Aktif dalam tanya jawab , tidak ikut mengemukakan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain.
1. Aktif dalam bertanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain.

b. Lembar pengamatan ketrampilan praktikum


Penilaian ketrampilan pengamatan respirasi serangga.
No

Ketrampilan yang dinilai

1.

Menyusun alat dan bahan percobaan respirasi


serangga
a. Menutup sambungan antara pipa bejana.
b. Memasukkan Kristal NaOH dengan

Skor

Hasil

menggunakan kapas kedalam respirometer.


c. Member vaselin pada sambungan penutup
d. Menetesi ujung respirometer yang berskala
dengan eosin.
Rubrik penilaian:
A. 2 . Jika sambungan antara pipa bejana tidak bocor udaranya
1. Jika sambungan antara pipa bejana bocor udaranya.
B. 2. Jika memasukan Kristal NaOH dengan menggunakan kapas kedalam respirometer
1. Jika memasukkan Kristal NaOH tidak menggunakan kapas kedalam respirometer
C. 2. Jika memberi vaselin pada sambungan dan udara tidak bocor.
1. Jika memberi vaselin pada sambungan dan udara bocor.
D. 2. Jika menetesi ujung respirometer yang berskala dengan eosin rapi,tepat tidak tumpah.
1.Jika menetesi ujung respirometer yang berskala dengan eosin kurang rapi, tidak tepat
dan ada yang tumpah.
I.

Instrumen soal pengetahuan


Soal Uraian:
1.
2.
3.
a.
b.
4.

Apa yang dimaksud dengan proses respirasi.


Tuliskan reaksi sederhana pada respirasi pada glukosa.
Jelaskan yang dimaksud dengan :
Respirasi eksternal
Respirasi internal.
Apakah yang dimaksud udara residu?
Rubrik penilaian uraian
No

Uraian

Skor

1
2

Jika jawaban benar


Jika menuliskan rumus molekul pada reaksi
dengan benar.
Jika dijelaskan keduanya benar
Jika jawaban benar

5
5

3
4
Jumlah total

5
5
20

Mengetahui
Kepala SMP N 1 Juwana

Juwana, 23 Juli 2013


Guru Mata pelajaran

Drs. Mashuri, M.Pd

Supeni, S.Pd

NIP 196712181994121002

NIP 197506222007012013

LEMBAR KERJA SISWA


Materi

RESPIRASI SERANGGA
: Respirasi merupakan suatu proses pembebasan energy yang tersimpan dalam zat
Sumber energy melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen.
Pada belalang sistem trakea merupakan alat untuk mengambil oksigen dari luar,
Mendistribusikannya ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbondioksida. Pada
serangga yang lebih kecil atau kurang aktif masuknya oksigen melalui sistem trakea
Dengan fungsi yang sederhana, sedangkan serangga yang berukuran besar dan aktif
Seperti belalanggiat melakukan pertukaran udara dengan trakea. Untuk mengerti

Respirasi hewan tidak hanya memandang sifat dari alat pernapasannya saja tetapi
mekanisme yang digunakan untuk mengendalikan respirasi dan adaptasi terhadap
Lingkungan berbeda-beda. Dengan fungsi homolostatik yang lain, respirasi hewan di
integrasikan dan dikoordinasikan dengan kegiatan pengendalian yang lain.
Untuk perhitungan menggunakan rumus :
Luas penampang lingkaran [A] = .r2
Volume O2 = luas penampamg x jarak yang ditempuh
Volume O2 rata-rata = jumlah volume O2 yang diperlukan
Konsumsi O2 per menit = jumlah volume rata-rata [O2] / berat serangga.
Kegiatan :
PENGAMATAN RESPIRASI PADA SERANGGA
I.
II.

III.

IV.

Tujuan
: Mengamati respirasi pada serangga.
Alat dan bahan:
Alat:
Bahan:
a. Respirometer
Jangkrik/kecoa/belalang
b. Neraca
NaOH/ KOH
c. Pipet tetes
Larutan eosin
d. Stopwatch/pengukur suhu
Vaselin
e. Kapas
Cara kerja :
1. Keluarkan tabung respirometer dari tempatnya.
2. Timbanglah serangga yang akan dipakai untuk praktikum.
3. Susunlah alat dan bahan sesuai gambar
4. Tempatkan pada tempat yang datar.
5. Tutuplah sambungan antara pipa bejana agar tidak bocor udaranya.
6. Bungkus Kristal NaOH dengan menggunakan kapas dan memasukkannya ke dalam
respirometer.
7. Masukkan 1 ekor serangga dan tutup respirometer dengan member vaselin pada
sambungan penutupnya untuk menghindari udara keluar atau masuk ke respirometer
8. Tetesi ujung respirometer yang berskala dengan eosin secukupnya dengan menggunakan
Pipet tetes.
9. Amati gerakan eosin setiap 2 menit pada tabung berskala tersebut.
10. Catat hasilnya dalam table pengamatan.
11. Setelah selesai, bersihkan respirometer.
Tabel pengamatan
No.

V.

Waktu
[ menit ]

Jarak perpindahan vaselin pada


respirometer berskala [ mm ]

Volume O2

1
2 menit
2
4 menit
3
6 menit
4
8 menit
5
10 menit
Pertanyaan
1. Apakah kegunaan NaOH dalam percobaan di atas?
2. Apa yang terjadi dengan kedudukan eosin? Mengapa demikian jelaskankah
3. Adakah hubungan berat jangkrik dengan kebutuhan O2
4. Buatlah grafik hubungan antara berat jangkrik dan kebutuhan O2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Topik

: SMP N 1 JUWANA
: IPA
: VII / II
: Suhu,Pemuaian dan Kalor

Sub Topik
Alokasi Waktu

: Kalor dan Perpindahannya


: 3 x 40 menit ( 1 tatap muka)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong ) santun, percaya diri,dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
nyata.
4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah komkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar ( KD)
1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah(memiliki rasa ingin tahu: obeyektif; jujur;teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
3.7. Memahami konsep suhu, pemuaian,kalor perpindahan kalor,dan penerapannya
dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta
dalam kehidupan sehari hari
4.7. Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh
kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda
C. Tujuan Pembalajaran
1. Peserta didik dapat menyajikan hasil pangamatan, inferensi, dan mengkomunikasikan hasil
penyelidikannya tentang energi panas benda.
2. Pesrta didik dapat menjelaskan tentang pengertian kalor.
3. Peserta didik dapat menentukan energi yang dikandung oleh makanan.
D. Indikator
1. Menjelaskan hasil pengamatan, inferensi, dan mengkomunikasikan hasil pennyelidikannya
tentang energi panas sebuah benda
2. Trampil dalam mendefinisikan tentang pengertian kalor
3. Mengembang ketrampilam dalam menentukan besarnya energi yang terkandung dalam
makanan.

E. Materi
1. Pengertian Kalor:
1.1.Energi panas pada hakikatnya adalah energi gerak relatif partikelpartikel penyusun benda
Saat suhunya lebih dari O K. Semakin besar suhunya, energi panas benda semakin besar.
Semakin besar massa benda, energi panas benda semakin besar. Besar energi panas juga
dipengaruhi oleh jenis benda.

3.2. Kalor merupakan energi panas yang berpindah. Satuan kalor = satuan energi, dalam SI
bersatuan joule. Satuan energi yang lain adalah kalori.Satu kalori adalah kalor untuk
menaikkan suhu 1 g air hingga naik 1oC. Ekivalennya: 1 kalori = 4,186 J. Ekivalensi ini
didapat dari percobaan Joule.
2. PengertiaN Kalori Makanan
2.1.Makanan merupakan penghasil energi bagi tubuh. Energi yang dikandung dalam makanan
dinyatakan dalam satuan kilokalori, biasa ditulis Kal (dengan K huruf kapital ). Energi yang
dikandung lemak = 9 Kal/g; energi yang dikandung karbohidrat.
3. Miskonsepsi tentang suhu dan kalor :
3.1 Mempertukarkan pemahaman tentang suhu dan kalor, anggapan peserta didik (yang salah):
segelas besar air 80oC dituang ke dalam 2 gelas kecil, banyak peserta didik berpikir, suhu
di masing-masing gelas 40oC. Demikian juga sebaliknya.
3.2 Dalam suatu ruang, suhu benda-benda dari kayu (isolator) lebih tinggi daripada bendabenda logam (konduktor); seharusnya: suhu keduanya sama, namun ketika kita menyentuh
logam, kalor dari permukaan kulit kita dengan cepat berpindah ke logam sehingga terasa
dingin.
F. Pedekatan / Strategi / Metode Pembalajaran
1. Pendekatan
: Scientific
2. Metode
: Diskusi dan eksperimen (percobaan)
3. Model
: Discovery Learning
G. Media, Alat, dan Sumber Penbelajaran
1. Media
- Termometer
- Gambar dalam ppt tentang mekanisma berbagai jenis termometer
2. Alat dan Bahan
- Air
- Stopwatch
- Kaki tiga
- Gelas beker
- Pembakar spiritus
- Korek api
3. Sumber Belajar
- Buku pegangan peserta didik
- Sumber lain yang relevan ( BSE, CTL, internet)

H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan

Sintaks Model
Discovery
Learning

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu

Pendahulua
n

Menciptakan
Pemusatan Perhatian dan Memotivasi
situasi ( Stimulasi) Guru menunjukkan berbagai label makanan
kemasan, dan memfokuskan pada label yang
menunjukkan kalori makanan( atau bisa
ditunjukkan gambar makanan kemasan melalui
ppt dari domwload di internet), kemudian guru
memberi pertanyaan sbb:
1.Berapa kalori tiap gram energi yang
terkandung dalam karbohidrat ?
2. Berapa kalori tiap gram energi yang
terkandung dalam lemak ?
3. Apakah yang dimaksud dengan kalori?
4. Untuk apa energi tiap kalori di dalam tubuh
kita ?
5. Energi kimia (makanan) yang ada di dalam
tubuh, bisakah diubah menjadi energi panas ?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari kalor dan mampu
mengimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari.

Kegiatan
inti

Pembahasan Tugas
dan Identifikasi
Masalah

-Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang


akan dilakukan yaitu Kalor ( Membandingkan
Energi Panas Benda)
- Membagi siswa menjadi 6 kelompok
- Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS
Kalor ( Membandingkan Energi Panas Banda)
dan mengidentifikasi konsep yang harus
diperoleh melalui percobaan (eksperimen)

Observasi

- Melakukan percobaan (eksperimen) Kalor (


Membandingkan Energi Panas Benda)

Pengumpulan data

- Siswa mengamati percobaan dan mencatat data


pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS

Pengolahan data
dan analisis

- Mengolah dan menganalisis data percobaan


untuk menjawab pertanyaan pertanyaan pada
LKS

Verifikasi

- Presentasi hasil percobaan


- Diskusi pengertian kalor, kalor sebagai bentuk
energi, dan energi makanan berdasarkan data
hasil percobaan

Generalisasi

Penutup

- Membuat kesimpulan tentang kalor, berdasarkan


data hasil percobaan

- Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan


PBM
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang kinerjanya terbaik

10 menit

- Peserta didik menjawab kuis tentang pengertian


kalor, kalor sebagai bentuk energi, dan energi
makanan.

I. Penilaian
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode

Sikap
Tes Unjuk Kerja
Tes Tertulis

Bentuk Instrumen
Lembar pengamatan sikap
Tes penilaian kinerja
Tes Pilihan ganda dan uraian

J. Instrumen Penilaian
1. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai
.
1
Rasa ingin tahu

Keseriusan dan ketelitian


dalam
melakukan
percobaan (eksperimen)

Ketekunan dan rasa


tanggungjawab
dalam
belajar dan bekerja baik
secara individu maupun
kelompok

Ketrampilan
dalam
berkomunikasi pada saat
belajar

Nilai : (Skor yang diperoleh)


12

Skor
2 1

Rubrik
3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif dalam dalam kegiatan
kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu antusias,dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat
3: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
hati-hati dalam melakukan percobaan
2: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
1: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil
terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat
waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
selesai
3: aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan
gagasan atauide, menghargai pendapat siswa
lain
2: aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukaan gagasan atau ide, menghargai
pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukaan gagasan atau ide, kurang
menghargai pendapat siswa lain

x 100%

2. Lembar Pengamatan Ketrampilan Praktikum


No

Ketrampilan

yang

Skor

Rubrik

.
1

dinilai
3 2
Ketepatan
dalam
menyusun
alat-alat
percobaan
2
Ketepatan
mengukur
suhu
dengan
menggunakan
termometer
3
Ketepatan
mengukur
waktu untuk mencapai
600C
(lamanya
pemanasan)
dengan
menggunakan stopwatch
Nilai = Skor yang diperoleh/9 x 100%

1
3 : menyusun lengkap 6 alat
2 : menyusun hanya 4 alat
1 : menyusun kurang dari 4 alat
3 : sesuai dengan prosedur yang benar
2 : hanya beberapa yang sesuai dengan prosedur
1 : tidak sesuai dengan prosedur
3 : sesuai dengan prosedur yang benar
2 : hanya beberapa yang sesuai dengan prosedur
1 : tidak sesuai dengan prosedur

K. Instrumen Soal Pengetahuan


I.

Soal Pilihan Ganda


Pilihlah salah satu jawaban yang tepat !
1. Sebuah benda yang bersuhu tinggi mengandung kalor yang tinggi pula, yang dimaksut kalor
adalah....
a. salah satu bentuk energi yang mengalir
b. merupakan zat yang mengalir
c. sama dengan suhu
d. sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan
2. Satuan kalor dalam SI, adalah...
a. Kalori
b. Joule
c. N.m
d. W.s
3. Satuan kalor yang sering digunakan dalam bidang gizi, adalah....
a. Kal
b. Joule
c. N.m
d. W.s
4. Dikemasan makanan ringan, tertulis kandungan karboidrat 5 kal/gram .maka satuan energi
tersebut bila dikonversi kedalam satuan SI, adalah ....
a. 18 joule
b. 19 joule
c. 20 joule
d. 21 joule

II. Soal Uraian


1. Apa yang dimaksud dengan kalor ?
2. Sebuah benda memiliki tingkat panas tertentu karena di dalam benda tersebut terkandung
energi panas.Jelaskan keterkaitan antara massa dan suhu benda dengan energi panas yang
dikandung suatu benda!

3. Mengapa untuk mengukur energi pada makanan yang kita makan tidak menggunakan satuan
energi joule (J), tetapi menggunakan satuan kilokalori (kkal) (Kal) ?
4. Konversikan :
a. 10 joule = ....... kalori
b. 20 kalori = .......joule
5. Pada saat kita sedang kedinginan, maka tubuh kita akan menggigil. Mengapa demikian?
Jawaban soal uraian
1 Kalor adalah salah satu bentuk energi panas yang berpindah dari benda yang suhunya tinggi
ke benda yang suhunya rendah
2. Hubungan antara massa, suhu, dan banyak energi kalor yang terkandung dalam suatu benda
adalah sebanding
3. Agar bilangan yang dikomunikasikan tidak terlalu besar
4. a. 2,4 J
b. 84 J
5. Untuk mempercepat metabolinme tubuh, sehingga suhu tubuh tetap terjaga
Nilai :
1.Pilihan Ganda
2. Uraian

:2x4=8
: 4 x 5 = 20

Lembar Kerja Siswa (LKS)


MEMBANDINGKAN ENERGI PANAS BENDA
Nama
Kelas
No. Urut

:
:
:

...................................
...................................
..................................

I.

Tujuan
:
Memahami tentang energi panas sebuah benda

II.

Alat dan Bahan :

III.

Air
Kaki tiga
Pembakar spiritus

- Stopwatch
- Gelas beker
- Korek api

Langkah Kerja :
1. Ambillah air 100 gram (100 ml), letakkan di dalam gelas beker, ukur suhunya
2. Panaskan air itu dengan bantuan pembakar spiritus, ukur waktu yang diperlukan untuk
mencapai suhu 600C (lihat gambar)
3. Ulangi kegiatan 1 dan 2, untuk air 200 gram (200 ml), dengan pembakar spiritus yang sama

Gbr, pemanasan

IV.

air

Teori :
1. Pengertian Kalor:
1.1.Energi panas pada hakikatnya adalah energi gerak relatif partikelpartikel penyusun benda
Saat suhunya lebih dari O K. Semakin besar suhunya, energi panas benda semakin besar.
Semakin besar massa benda, energi panas benda semakin besar. Besar energi panas juga
dipengaruhi oleh jenis benda.
3.3. Kalor merupakan energi panas yang berpindah. Satuan kalor = satuan energi, dalam SI
bersatuan joule. Satuan energi yang lain adalah kalori.Satu kalori adalah kalor untuk
menaikkan suhu 1 g air hingga naik 1oC. Ekivalennya: 1 kalori = 4,186 J. Ekivalensi ini
didapat dari percobaan Joule.
2. Pengertian Kalori Makanan
Makanan merupakan penghasil energi bagi tubuh. Energi yang dikandung dalam
makanan dinyatakan dalam satuan kilokalori, biasa ditulis Kal (dengan K huruf kapital ).
Energi yang dikandung lemak = 9 Kal/g; energi yang dikandung karbohidrat.

V.

Hasil Pengamatan :
No
1
2

VI.

Voluma air (ml)

Waktu untuk mencapai 600C

100
200

......................
......................

Pertanyaan :
1. Dari data diatas, bagaimana hubungan antara massa benda dengan lama waktu pemanasan ?
2. Untuk mencapai suhu yang sama (60 0C), massa (volume) benda yang kecil , bagaimana
waktu ( banyak kalor) yang diperlukan?
3. Untuk mencapai suhu yang sama(600C), massa (volume) benda yang besar , bagaimana
waktu (banyak kalor) yang diperlukan?
4. Semakin banyak volumenya, bagaimana energi panas yang diperlukan?
5. Semakin lama waktu yang diperlukan, bagaimana energi panas yang diperlukan?

VII.

Kesimpulan :
Apakah kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan diatas tentang kalor?

Contoh PELATIHAN RPP IPA 2013


Nama

: Nanik Supriyati

Kelompok

:7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan

: Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran

: IPA

Kelas/Semester

: Semester 1

Topik

: Suhu,Kalor dan Pemuaian

Sub Topik

: Pengertian Suhu dan Termometer

Alokasi Waktu : 2x40 jam pelajaran


A. KOMPETENSI DASAR
1.1. mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1. menunjukkan perilaku ilmiah(memiliki rasa ingin tahu: obeyektif; jujur;teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
3.7

memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahankalor, dan penerapannya dalam


mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan
sehari-hari

4.7 melakukan percobaan untuk menyelidik isuhu dan perubahannya serta pengaruh kalor
terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.

Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengkomunikasikan hasil
penyelidikan tentang fungsi perasa sebagai pengukur suhu.

2.

Peserta didik dapat menjelaskan 3 jenis termometer.

C. INDIKATOR
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu
2. Peserta didik

dapat menjelaskan pengertian termometer

3. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan menyebutkan 3 jenis termometer.

D. MATERI
1. Suhu menyatakan derajat panas suatu benda
2. Secara mikroskopik, suhu berkaitan dengan gerak partikel-partikel penyusun benda. Untuk
benda padat,berupa getaran-getaran atom/molekul-molekul penyusun benda. Semakin
cepat getaran partikel-partikel benda, berarti suhu benda semakin tinggi,dan sebaliknya.
3. Pengukuran suhu dengan termometer memanfatkan prinsip kesetimbangan termal : energi
panas akan pindah dari benda bersuhu rendah, hingga tingkat panas keduanya sama
(berada pada kesetimbangan termal)
4. Termometer memanfaatkan sifat fisis bahan yang berubah secara linier karena perubahan
suhu. Perubahan ini meliputi :

Perubahan ukuran ( benda mengalami pemuaian jika suhu naik, dan mengalami
penyusutan jika suhu turun ) misal : termometer zat cair.
Perubahan volume gas pada tekanan tetap. Ingat hukum Boyle-Gay Lussac : PV = kT
Jadi, jika suhu naik, maka volume gas akan naik asalkan tekanan tetap. Digunakan
untuk termometer gas.
Perubahan resistivitas : secara umum semakin tinggi suhu benda maka hambatan
listriknya semakin besar.Digunakan untuk termometer hambatan listrik.
Perubahan warna kristal cair tertentu : jika suhu berubah,warna kristal berubah.
Digunakan untuk termometer suhu badan yang lebih praktis.
Perubahan warna benda pijar : semakin panas, warna akan bergeser ke arah
ungu.Digunakan untuk pirometer optis.
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model

: Scientific
: Diskusi dan Eksperimen
: Discovery learning

F. MEDIA,ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
Charta, komputer, LCD
2. Alat dan Bahan
No
1
2
3

Jenis
Waskom berisi air dingin
Waskom berisi air sedang
Waskom berisi air hangat

jumlah
1
1
1

3. Sumber Belajar
Buku IPA SMP Kelas VII, PUSKURBUK 2013
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (2 JP)
Kegiatan
Pendahuluan

Kegiatan Inti

Langkah-langkah
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Model Diskovery
Menciptakan situasi Pemusatan perhatian :
10 menit
- Guru memperlihatan
(Stimulus)
termometer
- Guru mengajukan
pertanyaan :
Bagaimana
cara
mengukur
suhu
tubuh secara benar ?

- Guru menyampaikan
tujuan dan manfaat
mempelajari suhu dan
termometer
Pembahasan Tugas Menyampaikan 58 menit
dan
Identifikasi informasi tentang yang
masalah
akan dilakukan yaitu
eksperimen
tentang
kegiatan
yang
akan
dilakukan
yaitu
memasukan
tangan
dalam air dingin,air

Observasi
Pengumpulan data
Pengolahan Data dan
Analisis

Verifikasi

sedang, air hangat.


Membagi siswa
menjadi 5 kelompok
- Diskusi kelompok
untuk mengkaji LKS
suhu dan termometer
- Siswa mengidentifikasi
konsep yang harus
diperoleh
melalui
percobaan
- Melakukan percobaan
suhu dan termometer
-

Siswa
mengamati
percobaan
dan
mencatat
data
pengamatan
pada
kolom yang tersedia
pada LKS
Mengolah
dan
menganalisis
data
dari setiap percobaan
untuk
menjawab
pertanyaanpertanyaan pada LKS

Generalisasi

Penutup

Presentasi hasil
percobaan
Diskusi
pengertian suhu
dan termometer
berdasarkan hasil
percobaan
Membuat
kesimpulan
tentang suhu dan
termometer
Guru
meminta 12 menit
siswa
meyimpulkan
materi
berdasarkan
pendapatnya
sendiri

Guru
menyimpulkan
pendapat siswa
tentang konversi
satuan
sebagai
hasil
pembelajaran

Siswa menyimak
dan
mencatat

kesimpulan
Menutup pembelajaran
dan mengucapkan salam

H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode
Bentuk Instrumen
Sikap
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja
Tes penilaian kinerja pengukuran suhu dengan indra perasa
Tertulis
Tes Uraian
2. Bentuk Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1.Pengamatan Perilaku Ilmiah
No

Aspek yang dinilai

1.
2

Rasa ingin tahu


Ketelitian dan kehatia-htian
dalam melakukan percobaan
Ketekunan dan tanggungjawab
dalam belajar dan bekerja baik
secara
individu
maupun
berkelompok
Ketrampilan berkomunikasi
pada saat belajar

Keteranga
n

Rubrik Penilaian Perilaku


No
1.

Aspek yang dinilai


Rasa ingin tahu

Rubrik
1. Tidak menunjukkan antusias
dalam pengamatan,sulit terlihat
aktif dalam kegiatan kelompok
walaupun telah didorong untuk
terlibat
2. Menunjukkan rasa ingin tahu,
namun tidak terlalu antusias
dalam pengamatan, dan baru
terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh.
3. Menunjukkan rasa ingin tahu
yang besar, antusias, aktif dalam
kegiatan kelompok
Ketelitian dan kehati-hatian dalam
1. Tidak
mengamati
hasil
melakukan percobaan
percobaan
sesuai
prosedur,
kurang
hati-hati
dalam
melakukan percobaan.
2. Mengamati hasil percobaan
sesuai prosedur,kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
3. Mengamati hasil percobaan
sesuai prosedur,hati-hati dalam
melakukan percobaan
Ketekunan dan tanggungjawab dalam
1. Tidak
berupaya
sungguh-

belajar dan bekerja baik secara individu


maupun berkelompok
2.

3.

Ketrampilan berkomunikasi pada saat


belajar

1.

2.

3.

sungguh dalam menyelesaikan


tugas, dan tugasnya tidak selesai.
Berupaya tepat waktu dalam
menyelesaikan
tugas,namun
belum
menunjukan
upaya
terbaiknya
Tekun dalam menyelesaikan
tugas dengan hasil terbaik yang
bisa dilakukan, berupaya tepat
waktu
Aktif dalam tanya jawab,tidak
ikut mengemukakan gagasan
atau ide, kurang menghargai
pendapat siswa lain.
Aktif dalam tanya jawab, tidak
ikut
mengemukakan
atau
ide,menghargai pendapat siswa
lain.
Aktif dalam tanya jawab, dapat
mengemukakan gagasan atau
ide, menghargai pendapat siswa
lain.

b. Pengamatan ketrampilan praktikum


Penilaian ketrampilan suhu dan termometer

Soal
Tes Uraian
1. Satuan suhu dalam SI adalah(skor 10)
2. Alat untuk mengukur suhu badan(skor 10)
3. Bagaimana isi dari hukum Boyle-Gay Lussac (skor 30)
4. Sebutkan perubahan bahan secara linier yang bersifat fisis yang dimanfaatkan oleh termometer
dalam pengukuran suhu! (skor 40)
5. Zat yang palin banyak digunakan untuk mengisi termometer (skor 10)
(Total Skor :100)
Jawaban
1. Derajat
2. Termometer
3. Boyle-Gay Lussac : PV = kT Jadi, jika suhu naik, maka volume gas akan naik asalkan tekanan
tetap. Digunakan untuk termometer gas.

I.

Instrumen Soal Pengetahuan


Soal pilihan ganda
Pilihlah jawaban yang benar
1. Derajat panas dingin suatu benda merupakan pengertian .....
a. Suhu
b. Derajat
c. Termometer
d. Skala
2. Alat untuk mengukur suhu suatu benda adalah...
a. Kelvin
b. Celsius
c. Fahrenheit
d. Termometer
3. Ani mengalami demam tinggi, jenis termometer yang cocok digunakan untuk mengukur
suhu tubuh Ani adalah...
a. Termometer Six bellani
b. Termometer klinis
c. Termometer optik
d. Termometer laboratorium
4. Dibawah ini merupakan jenis-jenis termometer kecuali ..
a. Termometer kristal cair
b. Termometer bimetal
c. Termometer celsius
d. Termometer zat cair
5. Apabila kita melakukan praktek, tangan kanan dimasukan dalam air es, tangan kiri
dimasukan dalam air hangat, apa yang akan kita rasakan kemudian tangan kanan dan
kiri dimasukan dalam air tawar ...
a. Tangan kanan terasa hangat, kiri terasa dingin
b. Tangan kanan terasa dingin, kiri terasa hangat
c. Tangan terasa hangat, kiri terasa hangat
d. Tangan terasa dingin, kiri terasa dingin

Kunci jawaban pilihan ganda


1
a

2
d

3
b

4
c

5
b

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan pendidikan

: SMP N 1 JUWANA

Mata Pelajaran

: PA

Topik

: Suhu dan Perubahannya

Sub Topik

: Skala Suhu

Alokasi Waktu

: 2 x 40 menit / 1 kali pertemuan

A. KOMPETENS INTI `
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong ) santun, percaya diri,dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak nyata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah komkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENS DASAR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi , kehidupan dalam ekosistem , dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektf, jujur, teliti, cermat,
tekun,hati-hati,bertanggung jawab, terbuka, kreatif, inovatif dan peduli lngkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.
3.7.Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam
mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan dalam kehidupan
sehari-hari
4.7. Melakukan percobaan untuk menyelidik suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor
terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun, tanggung jawab,saling
menghargai pendapat melalui kegiatan diskusi kelompok dan eksperimen.
2. Siswa dapat menjelaskan cara mengkonversi skala suhu melalui diskusi kelompok.
3. Siswa dapat menjelaskan perbandingan skala pada 4 jenis termometer

D. NDKATOR
1. Menjelaskan cara mengkonversi skala suhu berdasarkan tugas kelompok.
2. Memiliki rasa ingin tahu, teilti, melalui diskusi, kerja kelompok dan melakukan diskusi
kelompok.
3. Menunjukkan ketekunan, tanggung jawab saling menghargai dalam kegiatan belajar dan
bekerja baik secara individu maupun kelompok.

E. MATER
1. Konversi skala suhu didasarkan atas asumsi bahwa perubahan sifat fisis benda yang
dgunakan untuk thermometer berlangsung secara linear untuk berbagai skala.
2. Skala suhu didasarkan atas dua titik tetap bawah dan titik tetap atas.Sekali kedua titik ini
dtetapkan, maka jarak antara dua titik ini dibagi ke dalam skala-skala yang berjarak
sama.Misalnya untuk skala Celcus, ttk tetap bawah : 0 0C dan ttk tetap atas 1000 C.
F. PENDEKATAN / STRATEG / METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan
: Scientific
2. Metode
: Diskusi dan Eksperimen
3. Model
: Discovery Learning
G. MEDA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
Charta, Komputer, LCD
2. Alat dan bahan

No
1.

Jenis
Termometer

Jumlah
4 macam

3. Sumber Belajar
a. Buku PA SMP kelas V , Puskurbuk 2013
b. LKS cara mengkonversi skala suhu

H. KEGATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan

Langkah-langkah

Pendahulua

Model Discovery
Menciptakan

Situasi
(stimulasi)

Diskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pemusatan perhatian:
Guru memperlhatkan 4 macam
thermometer, Celcius, Reamur,

10 menit

Fahrenheit, Kelvin. Kemudian guru


mengajukan pertanyaan seperti :
- Bagaimana perbandingan skala
pada keempat macam
-

thermometer tersebut?
Bagaimana cara mengkonversi

skala thermometer tersebut?


Menyampaikan informasi tentang

Kegiatan

Pembahasan

inti

tugas dan

kegiatan yang akan dlakukan

dentifkasi

yatu cara mengkonvers skala

masalah

suhu

50 menit

Observasi

Membagi siswa menjad 5

kelompok
Diskusi kelompok untuk
menjawab pertanyaan tentang

Pengumpulan

konversi suhu
data
- Siswa berdiskusi menjawab
Pengolahan data
pertanyaan
dan analisis
- Mengolah dan menganalisis data
Verifikasi
Generalsasi

dari hasil diskusi kelompok


- Diskusi prinsip-prinsip konversi
skala suhu
- Membuat kesmpulan tentang cara
konversi suhu
- Siswa dan guru mereview hasil

Penutup

20 menit

kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan
kepada kelompok yang berkinerja
baik

I. PENLAAN
1. Metode dan Bentuk nstrumen
Metode
Skap
Tes Unjuk Kerja
Tes tertulis

Bentuk nstrumen
Lembar pengamatan Sikap dan rubrik
Tes penilaian kinerja
Tes Uraian

2. Contoh nstrumen
Lembar pengamatan sikap
Lembar pengamatan ranah afektif atau aspek merespon siswa pada kegiatan diskusi
Aspek yang dinilai

N
o

Nam
a
siswa

Mengajukan
pertanyaan
YA

TIDA
K

Menjawab
pertanyaan
YA

TIDA
K

Mengemukaka
n gagasan
sesuai topik
yang dibahas
TIDA
YA
K

Menanggapi
gagasan
dengan sikap
yang santun
TIDA
YA
K

1
2

Lembar pengamatan perilaku ilmiah


No

Aspek yang dinilai

Keterangan

Memberikan
diskusi
YA

TIDAK

1.
2.
3.

4.

Rasa ingin tahu


Ketelitian dan kehati-hatian dalam
melakukan percobaan
Ketekunan dan tanggung jawab dlam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
Keterampilan berkomunikasi pada saat
belajar

Rubrik penilaian perilaku


No
1.

Aspek yang dinilai


Menunjukkan rasa ingin
tahu

2.

Ketelitian dan hati-hati

3.

Ketekunan dan tanggung


jawab dalam belajar dan
bekerja baik secara individu
maupun berkelompok

::

berkomunikasi

Rubrik
3 : menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
dalam kegiatan kelompok
2 : menumbuhkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
1 : tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah
didorong terlibat
3 : mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati
dalam melakukan percobaan
2 : mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang
hati-hati dalam melakukan percobaan
1 : mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati
dalam melakukan percobaan
3 : tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu
2 : berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,
namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
1 : tidak berupaya sungguh sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
3 : aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2 : aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
3 : aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan atau ide, tidak menghargai pendapat siswa lain

LEMBAR KERJA SSWA


KONVERS SKALA SUHU
. Tujuan

: Membuat konversi skala suhu

. Alat dan bahan


Empat macam thermometer :
-

Celcius
Fahrenheit
Reamur
Kelvin

.Cara Kerja
-

Melalui diskusi kelas, guru menginformasikan cara membaca skala thermometer yang benar
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan, pengukuran suhu suatu objek
Melalui diskusi kelompok siswa diberi tugas membandingkan skala pada thermometer Celcius,
Fahrenheit, Reamur dan Kelvin

V. Pengamatan
No
1
2
3
4

Jenis termometer

Titik tetap bawah

Celcius
Fahrenheit
Reamur
Kelvin

V. Pertanyaan
Selesaikan konversi suhu berkut :
1. 45 0C = 0R = .0F = K
2. 36 0C = 0R = ..0F = K
3. 225 K = 0R = 0F = .K

Titik tetap atas

Perbandngan
skala

Anda mungkin juga menyukai