Portofolio Elektif
Portofolio Elektif
MATERI 2
PRINSIP DASAR MANAJEMEN DARURAT
2.1 Pengertian PPGD
Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD)
adalah
menit)
akan
berakibat
mengancam
jiwa
dan
Head injury
Thorak injury
Abdominal injuri
Burn Injuri
Thrauma kehamilan dll
MATERI 3
PENILAIAN SISTEMIK BENCANA
MATERI 5
PERAWATAN DARURAT SELAMA BENCANA
Tindakan langsung saat bencana
Bunyikan tanda bahaya
Minta bantuan
Keputusan untuk mengungsi dari yang berwenang
Tindakan pengungsian
Persiapan dapur umum
Persiapan obat-obatan
Putuskan aliran listrik
Mempersiapkan lokasi pengungsian
Mempersiapkan kendaraan
MATERI 6
ASUHAN PSIKOSOSIAL BAGI PARA KORBAN DAN
KELUARGA
MATERI 7
PERAWATAN KELOMPOK RENTAN
Korban bencana khususnya kelompok rentan yaitu :
1. Bayi,
2. Balita,
3. Ibu hamil,
4. Ibu menyusui dan
5. Lanjut usia.
-
juga menderita
kekurangan gizi mikro
Kematian terbesar terjadi pada kelompok umur 0-6 bulan
(WHO-UNICEF, 2001).
Dalam pelaksanaannya, upaya penanganan gizi dalam situasi
bencana merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai sejak
awal,
tahap tanggap darurat lanjut dan pasca bencana
MATERI 8
MANAJEMEN KORBAN MASSAL DI RUMAH SAKIT
8.1 SISTEM MNAJEMEN BENCANA MASSAL
A . PRA HOSPITAL
DAERAH BENCANA :
- Pencarian
- Penyelamatan
- Pertolongan
- Triage
- Stabilisasi
- Evakuasi
B . HOSPITAL
8.2
Ambulance
UGD RUMAH SAKIT
Penanganan korban
Pengelolaan tenaga RS
1.MEDICAL SUPPORT
.SDM
Obat
Peralatan medik
2.MANAJEMENT SUPPORT
Data pasien ( mati / hidup)
Data RS rujukan
Data bantuan (relawan , obat, alkes,)
Humas
Akomodasi
Pembiayaan
8.5
TRIAGE LAPANGAN
1. KLASIFIKASI TRIAGE (MERAH)
Korban yang membutuhkan stabilisasi segera / ggn ABCD
Syok oleh berbagai kausa
Gangguan pernapasan
Trauma kepala dengan pupil anisokor
Perdarahan eksternal masif
Disaster Area
Triage Area
Care Area
Transport Area
MATERI 9
PEMULIHAN PASCA BENCANA
A. TAHAP REHABILITATIF
Berfokus pada penanganan korban / individu :
1. Hak, kewajiban dan tanggung jawab
2. Kebutuhan pemulihan yang mendesak
a. Pemenuhan kebutuhan pribadi
b. Pemenuhan kebutuhan umum
B. TAHAP REKONSTRUKTIF
Berfokus pada penanganan sarana dan pra sarana :
3. Kebutuhan pemulihan jangka panjang
a. Membangun perekonomian lokal
b. Perbaikan unsur-unsur rohani serta adat dan budaya
c. Perbaikan / membangun bangunan yang lebih permanen
d. Perbaikan / membangun fasilitas kesehatan yang permanen
e. Perbaikan aliran listrik dan sistem komunikasi permanen
f. Perbaikan produksi pangan
g. Perbaikan dan pelestarian lingkungan
h. Pemulihan pendidikan
i. Tata guna tanah dan tata ruang wilayah