Anda di halaman 1dari 55

3P (Payudara, Posisi &

Pelekatan)

Copyright ASOSIASI IBU MENYUSUI INDONESIA


(AIMI, 2011)

PAYUDARA

Oksitosin
sel-sel iniMenyebabkan
berkontraksi
Sel-sel otot

Sel
sel yang susu
Memproduksi

Prolaktin
menyebabkan
Sel-sel memproduksi
ASI

Saluran / Ductus
ASI
di
di tampung
sini
Saluran / Ductus

BFC 1/10
Puting

Areola
Kelenjar Montgomery

Jaringan
penunjang
Dan lemak

BFC 3/1

1. Penyangga lemak dan


pabrik ASI
2. Lemak terletak pada
bagian belakang payudara
(dinding dada)
3. Pabrik ASI
4. Lemak di sekitar Pabrik
ASI
5. Lemak terletak dibawah
kulit
6. Saluran ASI utama
7. Saluran ASI

Pabrik ASI
Perbandingan antara
pabrik ASI dan lemak
disekitarnya adalah 2:1
65% pabrik ASI terletak
dalam radius 30mm dari
dasar puting

Saluran ASI
Jaringan saluran ASI
serupa antara satu
payudara dengan yang
lainnya, tetapi sangat
berbeda antara setiap
wanita
Fungsi utama saluran ASI
adalah untuk mengalirkan
dan membawa ASI dari
pabriknya, bukan untuk
menyimpan.

Saluran ASI Utama


Berkumpul di bagian
dasar puting,
berdiameter sekitar
2mm, dan letaknya
dekat dengan kulit
Gudang ASI sudah tidak
ada lagi
Saluran ASI yang
mengeluarkan ASI dari
puting berjumlah sekitar
4-18

Karena penyebaran pabrik ASI yang


tidak merata, dan tidak adanya lagi
gudang ASI serta jumlah saluran ASI
yang sangat bervariasi, maka para ibu
perlu memperhatikan anatomi payudara
mereka masing-masing ketika
memutuskan untuk menggunakan posisi
menyusui tertentu, atau menggunakan
tangan untuk menyangga/memegang
payudara ketika sedang menyusui atau
memerah ASI

perbandingan bentuk payudara


pada permulaan masa hamil dan
pada masa menyusui

usia kehamilan 13
minggu

usia kehamilan 39
minggu

1 bulan setelah
persalinan

Berbagai Bentuk Payudara

menyusui 2 bayi

sedang menyusui

menyusui 3 anak

menyusui 2 bayi

menyusui 2 bayi

menyusui 6,5
tahun

menyusui anak ke-2

menyusui 7
anak

Puting datar atau terbenam


Puting panjang atau besar

Puting datar dan terbenam


Selama hamil tidak perlu menarik-narik puting,
menggunakan tempurung puting (breast shells),
terutama pada trimester terakhir (memicu kontraksi)
Pada awal menyusui bisa sulit, tetapi posisi dan
pelekatan yang benar akan sangat membantu
Bayi menyusu dari payudara bukan dari puting
Lakukan IMD dan biarkan bayi melekat sendiri pada
payudara
Hindari penggunaan penyambung puting (nipple shield)
pada saat menyusui

Coba beberapa posisi mendekap bayi. Contoh:


dekapan menyilang, dibawah lengan dan semirebahan
Menegakkan puting sebelum menyusui /
merangsang puting dengan menggunakan pompa
payudara tangan, tabung suntik, atau menarik
puting keluar
Membentuk payudara (breast sandwich), atau
menopang payudara dengan C hold atau U hold.
Tidak memegang payudara terlalu dekat ke puting

Kapan saatnya ibu mulai


ada ASI??
ASI mulai
diproduksi sebelum
bayi lahir, dan
sudah ada pada
saat persalinan
KOLOSTRUM = AIR SUSU IBU

Produksi ASI dalam kuantitas kecil yang disebut kolostrum,


terjadi pada kehamilan timester kedua (mulai minggu ke 1622), dan tetap sedikit jumlahnya sampai dengan:
plasenta dikeluarkan dan tidak lagi menghasilkan hormon2
kehamilan seperti progesteron
tingkat hormon progesteron sangat turun karena tidak lagi
dihasilkan oleh plasenta
sehingga tubuh ibu bisa mulai meningkatkan produksi ASI
48-72 jam pasca persalinan

Memproduksi &
Mempertahankan
ASI
48-72 jam pasca persalinan, tubuh ibu mulai meningkatkan
produksi ASI sensasi ASI mulai ada
Apabila dalam minggu2 berikutnya ibu secara kosisten
menstimulasi payudaranya (dengan isapan bayi), maka ASI
akan berubah: ASI transisi ASI matur, dan volume semakin
meningkat
ASI akan terus dihasilkan apabila payudara tetap dirangsang
oleh isapan bayi dan/atau memerah (memompa), dan ASI
dikeluarkan dari payudara
ASI TIDAK AKAN habis dengan sendirinya, kecuali frekuensi
menyusui memang berkurang

Prolaktin & Oksitosin


Prolaktin tidak
dapat
'dimanipulasi'
(hanya melalui
pengosongan
payudara)
Oksitosin dapat
'dimanipulasi
(kondisi psikis
ibu)

MENINGKATKAN OKSITOSIN

MENINGKATKAN OKSITOSIN
Positive Thinking
Ibu dalam keadaan tenang
Mencium dan mendengarkan celoteh
atau tangisan bayi
Melihat dan memikirkan bayi dengan perasaan
sayang
Ayah menggendong atau menyendawakan bayi
Ayah menggantikan popok dan memandikan
bayi
Ayah bermain, mendekap dan menyanyikan bayi
Ayah memijat bayi

MENGURANGI OKSITOSIN

MENGURANGI OKSITOSIN
Negative Thinking
Takut bentuk payudara berubah
dan takut gemuk
Ibu bekerja
Ibu merasa atau takut ASI-nya tidak cukup
Ibu merasa kesakitan pada saat menyusui
Ibu merasa sedih, cemas, marah, kesal dan
bingung
Malu menyusui
Suami/keluarga kurang mendukung

Payudara adalah
Pabrik ASI!!!
Payudara TIDAK PERNAH
kosong!! Bahkan bayi yang paling
lapar dan hebat sekalipun menyusunya
hanya bisa mengeluarkan 60%-70% dari ASI
yang tersedia

suruh payudara anda untuk bekerja: stimulasi +


pengosongan

POSISI MENYUSUI

PRINSIP POSISI MENYUSUI


Tidak ada posisi menyusui yang SALAH
atau BENAR
Temukan posisi yang paling nyaman untuk
ibu & bayi, sehingga bayi bisa menyusu
dengan efektif (minum ASI)
Teori dapat membantu menemukan posisi
yang paling pas
Percaya pada naluri anda untuk menyusui
& naluri bayi untuk menyusu

BERBAGAI POSISI MENYUSUI

Posisi Selonjor/Semi Rebahan


Posisi ini sering digunakan apabila
bayi sedang mengalami fase
menolak menyusu
Apabila bayi menemui kesulitan
untuk buka mulut lebar, posisi ini
bisa membantu pelekatan
Gaya gravitasi membuat dagu
bayi semakin menempel ke
payudara ibu, sehingga lebih
banyak areola yang masuk ke
mulut bayi
Bayi lebih nyaman menyusu
dengan posisi tengkurap
orientasi payudara

POSISI MENYUSUI KEMBAR

POSISI MENDEKAP

POSISI DEKAPAN
MENYILANG

POSISI DIBAWAH LENGAN

POSISI TIDURAN
MENYAMPING

POSISI TERLENTANG

POSISI MEMANGKU

KEMBAR

MENYUSUI KAKAK - ADIK

POSISI MENGGENDONG

BAYI SAKIT

HAMIL

Posisi menyusui yang


kurang/tidak efektif

PELEKATAN

KENALI
TANDA
LAPAR...!!!
- Selalu berdekatan dengan
bayi akan membantu ibu untuk
mengetahui tanda lapar bayinya
Tanda lapar yang umum:
- Meregangkan tubuh, mata
bergerak (terpejam)/REM,
gerakan tangan ke arah mulut,
menggerakkan kepala dan
membuka mulut (mencari
payudara)
- Ada bayi yang lebih segera
menangis lebih cepat
direspon, lebih jarang menangis
rawat gabung

BUKA YANG LEBAR!


Langkah pertama
pelekatan adalah dengan
membuat bayi membuka
mulutnya secara LEBAR!
Arahkan puting ke hidung
bayi dan posisi kepada
bayi dibawah payudara
ibu. Sentuh bibir atas
dengan puting, dan
doronglah bayi untuk
membuka mulutnya
dengan lebar, seolah-olah
sedang menguap
Dagu yang pertama
menempel pada payudara

DEKAP KE PAYUDARA
Ketika bayi sudah
membuka mulutnya secara
lebar, dekaplah bayi secara
cepat ke arah payudara
dengan cara menggerakan
badan (bukan kepala) bayi
ke arah ibu dengan lengan
yang sedang menopang.
Pastikan bahwa bayi yang
digerakan ke arah
payudara ibu, dan bukan
sebaliknya.

CALM

CHIN: pastikan bahwa dagu bayi


menempel pada payudara ibu
AREOLA: pastikan bahwa yang
masuk kedalam mulut bayi
adalah puting dan sebagian
besar areola yang berada di
bagian bawah mulut bayi,
sehingga areola yang berada
diatas mulut bayi lebih banyak
terlihat
LIPS: pastikan bahwa baik bibir
atas maupun bibir bawah bayi
terputar keluar (memble) dan
tidak terlipat kedalam ataupun
berbentuk monyong
MOUTH: pastikan bahwa mulut
bayi terbuka lebar dan
menempelkan pada payudara
ibu

PELEKATAN YANG EFEKTIF


PERHATIKAN GAMBAR!
Ini adalah contoh
pelekatan yang benar.
Lihatlah bahwa bibir
atas dan bibir bawah
bayi terputar keluar
dan mulutnya terbuka
lebar-lebar. Perhatikan
kondisi payudara ibu.
Hampir seluruh areola
masuk kedalam mulut
bayi.

PENAMPANG
PELEKATAN EFEKTIF

PENAMPANG
PELEKATAN YANG KURANG
EFEKTIF

PELEKATAN KURANG EFEKTIF

TANDA ASI CUKUP


(sejak usia 7 hari dst)
(sebelum usia 28 hari)

Cara melepas payudara

dan yang paling penting, bayi


terlihat dan terdengar menelan
ASI

Anda mungkin juga menyukai