Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 1 :

Aris Wiratama
Juni Sihol
Lidya Idesma
M. Ari Setio
Nasrul Latif
Rijal Israwanto
Wawan Setiawan
Yuliana Marito

ELEKTROKIMIA

Definisi Elektrokimia

elektrokimia adalah ilmu yang mempelajari aksi


antara sifat-sifat listrik dengan reaksi kimia.

1. Sel Galvani/Sel Volta


2. Sel Elektolisis

Sel Elektrokimia

1. Sel Galvani / Sel Volta


Sel galvani adalah sel elektrokimia yang dapat
menyebabkan terjadinya energi listrik dari suatu reaksi
redoks yang spontan. reaksi redoks spontan yang dapat
mengakibatkan terjadinya energi listrik.

Contoh

sel galavani

2. Sel Elektrolisis
Sel elektrolisis adalah arus listrik
yang menimbulkan reaksi
redoks.Pada sel elektrolisis, katoda
akan tereduksi dan anoda yang akan
teroksidasi

Sel galvani

Sel elektrolisis

Macam Reaksi
Elektrolisis

Reaksi yang terjadi pada katoda


Jika kation merupakan logam golongan IA (Li, Na, K, Rb,
Cs, Fr), IIA (Be, Mg, Cr, Sr, Ba, Ra), Al dan Mn.
Jika kationnya berupa H+.
Jika kation berupa logam lain, maka reaksinya (nama
logam)x+ + xe (nama logam)
Reaksi yang terjadi pada anoda
Jika elektroda inert (Pt, C, dan Au), ada 3 macam reaksi :
Jika anionnya sisa asam oksi (misalnya NO3-, SO42-), maka
reaksinya 2 H20 4H+ + O2 + 4 e
Jika anionnya OH-, maka reaksinya 4 OH- 2H20 + O2 + 4
e
ika anionnya berupa halida (F-, Cl-, Br-), maka reaksinya
adalah 2 X(halida) X (halida)2 + 2 e
Jika elektroda tak inert (selain tiga macam di atas), maka
reaksinya Lx+ + xe

Elektrolisis

adalah penguraian suatu


elektrolit oleh arus listrik. Pada sel
elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika
arus listrik dialirkan melalui larutan
elektrolit,yaitu energi listrik (arus listrik)
diubah menjadi energi kimia (reaksi
redoks).

Elektrolisis

1.

2.
3.

Ada larutan elektrolit yang mengandung


ion bebas. Ion - ion ini dapat memberikan
atau menerima elektron sehingga elektron
dapat mengalir melalui larutan.
Ada 2 elektroda dalam sel elektrolisis.
Ada sumber arus listrik dari luar,seperti
baterai yang mengalirkan arus listrik
searah (DC).

Sel elektrolisis memiliki 3 ciri


utama

Notasi

Sel memberikan informasi yang


lengkap dari sel galvani . Informasi
tersebut meliputi jenis elektroda, jenis
elektrolit yang kontak dengan elektroda
tersebut termasuk konsentrasi ion-ionnya,
anoda dan katodanya serta pereaksi dan
hasil reaksi setiap setengah sel.

Notasi Sel

Perhatikan data sel volta berikut:


Diketahui :
Ag+(aq) + e
Ag(s)
E o = +0,80 V
Zn2+(aq) + 2e
Zn(s)
Eo = - 0,76 V
Gambarkan notasi sel dari data diatas !
Penyelesaian :
1. Pada data di atas, reaksi yang berlangsung di anoda adalah.
Zn(s)
Zn2+(aq) + 2e
Karena Zn mempunyai harga Eo lebih kecil dari Eo Ag
2. Pada dat di atas, reaksi yang berlangsung di katoda adalah.
Ag+ (aq) + e
Ag(s)
Ag mempunyai harga Eo lebih besar dari Eo Zn
3. Diagram Sel yang tepat pada proses sel volta tersebut adalah.
Zn(s) | Zn2+ (aq) ||Ag+ (aq) | Ag(s)

Contoh menentukan notasi sel

Tuliskanlah persamaan reaksi redoks di anoda


dan di katoda dari diagram sel berikut.
a. Ni(s) | Ni2+ (aq) || Ag+(aq) | Ag(s)
b. Fe(s) | Fe2+ (aq) || Au3+ (aq) | Au(s)
Jawab
a. Anode (oksidasi) : Ni(s) Ni2+ (aq) + 2 e
Katode (reduksi) : Ag+(aq) + e Ag(s)
b. Anode (oksidasi) : Fe(s) Fe2+ (aq) + 2 e
Katode (reduksi) : Au3+ (aq) + 3 e Au(s)

Perbedaan
Galvani dan Elektrolisis
Sel Volta

Sel Elektrolisis

reaksikimiadiubahmenjadienergi

energilistrikdiubahmenjadireaksikimia

listrik

Reaksiredokstakspontan

Reaksiredoksspontan

Katoda(-)dananoda(+)

Katoda(+)dananoda(-)

Arahaliranelektronkatoda-anoda

Ccontoh:selaki

Arahaliranelektronanoda-katoda

Anda mungkin juga menyukai