Tinjauan Ekonomi
&
Keuangan Daerah
Provinsi
Kalimantan Barat
Daftar Isi
Peta Kalimantan Barat................................................................. 2
Daftar Isi...................................................................................... 3
Kata Pengantar............................................................................ 4
Selayang Pandang...................................................................... 5
Geografis dan Demografis.......................................................... 6
Kondisi Pelayanan Publik............................................................ 7
Kondisi Perekonomian............................................................... 16
Kesejahteraan Masyarakat........................................................ 23
Gambaran Umum Keuangan Daerah ....................................... 28
Kondisi Keuangan Daerah......................................................... 41
Ucapan Terima Kasih................................................................. 47
Sumber Data............................................................................. 48
Daft a r Isi
Kata Pengantar
Kondisi geografis, budaya, tipologi ekonomi yang sangat bervariasi antar-daerah menuntut adanya strategi kebijakan yang berbedabeda pula agar mampu mendorong akselerasi pembangunan daerah. Selaras dengan hal tersebut, otonomi daerah dan desentralisasi
fiskal telah pula membuka kesempatan bagi daerah untuk mengarahkan kebijakan publiknya menyesuaikan dengan kebutuhan dan
potensi unggulan daerah yang dimilikinya. Inovasi, kreatifitas, sensitifitas dan kejelian pemerintah daerah dalam meramu kebijakan
akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.
Setelah lebih dari satu dasawarsa pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal, sudah banyak kemajuan dan peningkatan
yang terjadi, baik dari sisi pelayanan publik, kondisi keuangan, maupun imbasnya pada perekonomian daerah. Untuk itulah, informasi
dan gambaran mengenai kondisi pelayanan publik, kondisi keuangan daerah maupun profil perekonomian daerah menjadi penting
untuk ditinjau lebih jauh dari berbagai sudut pandang.
Buku Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah Prov. Kalimantan Barat ini diharapkan mampu memberikan informasi dan gambaran
menyeluruh bagi para stakeholder mengenai profil keuangan daerah serta perekonomian daerah di Prov. Kalimantan Barat. Kami
berharap bahwa buku ini bisa dijadikan sebagai salah satu referensi yang informatif, komprehensif namun juga ringkas, dalam
pengambilan kebijakan yang terkait dengan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal.
Jakarta,
Desember
2012
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan
Selayang Pandang
Se l ayang Pa nda ng
No
Daerah
2010
No
Nama Daerah
Ibu Kota
Jumlah
Kecamatan
Jumlah
Kelurahan
No
Daerah
1990-2000
2000-2005
2000-2010
2009-2010
95.594
Kab. Sambas
Sambas
19
184
Kota Singkawang
0,00
0,00
2,11
0,93
Kab. Melawi
178.645
Kab. Bengkayang
Bengkayang
17
24
Kab. Sambas
0,35
0,96
0,9
1,04
Kab. Sekadau
181.634
Kab. Landak
Ngabang
13
156
Kota Pontianak
1,82
1,24
1,81
1,08
Kota Singkawang
186.462
Kab. Pontianak
Mempawah
67
0,00
0,00
1,94
1,27
Kab. Bengkayang
215.277
Kab. Sanggau
Sanggau
15
166
Kab. Sekadau
0,00
0,00
1,22
1,36
222.160
Kab. Ketapang
Ketapang
20
249
Kab. Pontianak
0,00
0,00
1,42
1,48
Kab. Pontianak
234.021
Kab. Sintang
Sintang
14
287
0,00
0,00
1,69
1,48
Kab. Landak
329.649
Putussibau
25
212
Kab. Sanggau
1,79
1,34
1,65
1,53
Kab. Sintang
364.759
Kab. Sekadau
Sekadau
76
Kab. Melawi
0,00
0,00
1,81
1,61
10
Kab. Sanggau
408.468
10
Kab. Melawi
Melawi
11
169
10
Kab. Bengkayang
0,00
1,69
2,01
1,91
11
Kab. Ketapang
427.460
11
Sukadana
43
11
Kab. Landak
0,00
1,76
1,59
1,91
12
Kab. Sambas
496.120
12
Sungai Raya
106
12
Kab. Ketapang
2,8
2,05
2,15
2,14
13
500.970
13
Kota Pontianak
Pontianak
29
13
Kab. Sintang
2,08
1,84
1,62
2,22
14
Kota Pontianak
554.764
14
Kota Singkawang
Singkawang
26
14
1,41
2,28
2,00
2,28
1,56
1,56
1,66
1,58
Provinsi Kalimantan Barat terdiri dari 12 kabupaten dan 2 kota, dengan ibukota di Kota Pontianak. Administrasi pemerintahan
kabupaten dan kota ini terdiri atas 175 kecamatan dan 1.794 kelurahan. Selain sebagai ibukota provinsi Kota Pontianak juga
mempunyai penduduk terbanyak, akan tetapi laju pertumbuhan penduduknya lebih lambat dibandingkan dengan Kab. Kapuas Hulu
yang memiliki laju pertumbuhan tertinggi. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk yang paling lambat adalah Kota Singkawang. Akan
tetapi laju pertumbuhan menurun dari tahun 2009 ke tahun 2010.
5.
Pe l ayanan P ublik
No.
Kab/Kota
Sekolah
Guru
Murid
Kota Singkawang
75
1.612
27.738
17,21
369,84
98
997
15.275
15,32
155,87
Kota Pontianak
115
3.666
67.247
18,34
584,76
Kab. Pontianak
173
2.257
31.262
13,85
180,71
Kab. Melawi
192
955
28.249
29,58
147,13
Barat,
Kab. Sekadau
205
1.825
27.643
15,15
134,84
ke
Kab. Bengkayang
241
2.555
37.343
14,62
154,95
313
3.154
60.930
19,32
194,66
Kab. Sintang
374
3.362
60.172
17,90
160,89
terdistribusi
seluruh
secara
kabupaten/kota,
hampir
merata
dengan
jumlah
10
385
3.274
31.082
9,49
80,73
11
Kab. Sambas
387
4.629
72.679
15,70
187,80
12
Kab. Landak
415
3.482
56.006
16,08
134,95
13
Kab. Ketapang
462
4.068
65.158
16,02
141,03
14
Kab. Sanggau
473
4.055
60.382
14,89
127,66
3.908
39.891
641.166
16,07
164,06
rendah dari beberapa wilayah di Jawa yang rataratanya mencapai 22. Rasio tertinggi terdapat di
Kab. Melawi sedangkan yang terendah terdapat
di Kab. Kapuas Hulu.
No.
Kabupaten/Kota
Sekolah
Guru
Murid
Kota Singkawang
18
748
9.163
12,25
509,06
Kota Pontianak
24
1.968
26.636
13,53
1109,83
Kab. Pontianak
32
665
7.927
11,92
247,72
37
379
4.340
11,45
117,30
Kab. Sekadau
45
643
8.491
13,21
188,69
Kab. Bengkayang
51
888
10.109
11,38
198,22
Kab. Landak
53
1.212
17.129
14,13
323,19
Kab. Melawi
63
709
8.369
11,80
132,84
Kab. Ketapang
69
1.102
14.520
13,18
210,43
10
71
911
17.269
18,96
243,23
11
Kab. Sintang
72
990
15.921
16,08
221,13
12
79
596
8.792
14,75
111,29
13
Kab. Sambas
80
1.700
22.457
13,21
280,71
14
Kab. Sanggau
83
1.304
15.938
12,22
192,02
Hampir
sama
dengan
fasilitas
Sedangkan
yang
memiliki
777
13.815
187.061
13,54
240,75
Pe l ayanan P ublik
No.
Daerah
86,15
88,25
88,24
88,28
Kab. Bengkayang
88,70
88,71
Kab. Sekadau
89,02
89,17
Kota Singkawang
89,65
89,66
Kab. Pontianak
89,90
89,91
Salah
indikator
dasar
yang
Kab. Sanggau
89,95
89,96
Kab. Ketapang
89,17
90,20
Kab. Sintang
90,45
90,46
10
Kab. Sambas
90,00
90,55
11
Kab. Landak
91,48
91,48
12
Kab. Melawai
92,36
92,37
13
92,59
92,61
14
Kota Pontianak
94,08
94,97
10
2010
89,70
90,26
Kubu
Raya,
karena
hanya
No.
Kabupaten / Kota
Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) SMP
se-Prov. Kal. Barat Tahun 2009/2010
No.
Kabupaten / Kota
76,89
55,07
66,85
49,58
83,89
68,43
Kab. Melawi
70,66
53,00
Kab. Sekadau
117,17
95,58
Kab. Sekadau
73,14
53,58
117,65
95,97
Kab. Bengkayang
73,72
54,53
Kota Singkawang
116,12
96,89
Kab. Landak
73,82
55,27
Kota Pontianak
114,53
97,05
Kab. Pontianak
76,08
56,95
Kab. Bengkayang
128,82
97,53
Kab. Ketapang
76,32
57,15
Kab. Ketapang
122,19
98,14
Kab. Sanggau
77,90
58,08
Kab. Melawi
120,49
98,28
Kab. Sintang
79,35
59,24
10
Kab. Sintang
116,64
98,44
10
Kab. Sambas
81,05
62,03
11
Kab. Pontianak
124,81
99,24
11
84,31
64,54
12
Kab. Landak
122,00
99,52
12
93,21
71,89
13
Kab. Sanggau
122,01
99,53
13
Kota Singkawang
102,09
77,77
14
Kab. Sambas
122,42
99,86
14
Kota Pontianak
112,83
85,86
rasio banyaknya anak pada usia 7-12 tahun yang bersekolah di SD. APK
bisa lebih dari 100% karena termasuk anak yang diluar usia 7-12 yang
anak usia 7-12 tahun yang bersekolah SD pada cakupan wilayah tertentu.
Di Provinsi Kalimantan Barat, APK dan APM tertinggi adalah Kab. Sambas.
sementara yang terendah adalah Kab. Kayong Utara.
11
No
Daerah
Kab. Sambas
60,91
61,27
Kab. Landak
65,22
65,46
65,50
65,67
66,24
66,30
66,49
66,58
Kota Singkawang
67,08
67,21
Kota Pontianak
67,04
67,22
Kab. Pontianak
67,18
67,24
Kab. Sekadau
67,31
67,34
10
Kab. Ketapang
67,23
67,45
11
Kab. Melawai
67,69
67,76
12
Kab. Sintang
68,12
68,32
13
Kab. Sanggau
68,24
68,49
14
Kab. Bengkayang
68,70
68,84
12
2010
66,45
66,60
Sambas
Bengkayang
Landak
Pontianak
Sanggau
Ketapang
Sintang
Kapuas Hulu
Sekadau
Melawi
Kayong Utara
Kubu Raya
Kota
Pontianak
Kota
Singkawang
Kabupaten/Kota
Provinsi
Kalbar
Jenis Permukaan
842,15
1.425,00
982,42
452,63
867,34
1.474,57
1.099,34
884,08
423,32
1.147,22
1.747,93
259,14
457,20
12.062,34
1 Diaspal
315,63
685,00
364,18
437,31
319,78
352,48
302,73
226,58
49,65
80,19
71,25
223,50
235,49
3.663,77
2 Kerikil
97,52
380,00
143,88
11,17
295,15
55,10
251,96
118,13
68,35
6,39
13,08
1.440,72
3 Tanah
429,00
360,00
474,36
4,16
247,07
1.122,09
741,51
379,48
255,54
998,68
124,66
19,46
208,63
5.364,63
Keadaan Jalan
5,35
26,06
1.552,02
9,79
1.593,22
Kondisi Jalan
4 Tidak Terinci
842,15
1.425,00
982,42
452,63
867,34
1.474,57
1.099,34
884,08
423,32
1.147,22
1.747,93
259,14
457,20
12.062,34
1 Baik
274,88
342,00
601,99
276,10
196,84
161,42
147,72
237,90
167,86
191,94
227,34
30,14
169,03
3.025,16
2 Sedang
360,41
370,50
198,46
63,37
299,55
628,60
312,87
85,78
128,34
216,93
673,88
67,09
128,21
3.533,98
3 Rusak
206,87
313,50
84,59
67,89
140,26
500,55
210,30
189,13
91,12
564,75
526,29
65,83
58,21
3.019,29
399,00
97,38
45,26
230,70
184,00
428,45
371,27
36,00
173,60
320,42
96,09
101,75
2.483,91
842,15
1.425,00
982,42
452,63
867,34
1.474,57
1.099,34
884,08
423,32
1.147,22
1.747,93
259,14
457,20
12.062,34
1 Kelas I
28,57
30,58
2 Kelas II
3 Kelas III
1.425,00
1.425,00
4 Kelas III A
1.147,22
1.147,22
5 Kelas III B
867,34
259,14
25,82
1.152,30
6 Kelas III C
842,15
982,42
448,47
478,54
423,32
293,19
3.468,10
4,16
1.474,57
1.099,34
405,54
1.747,93
138,19
4.869,72
4 Tidak Terinci
Kelas Jalan
13
Lokasi
Kapastias
Mampu
Beban
Puncak
Produksi
(KW)
(KW)
(KW)
(KWH)
1 Sistem Melawi
1.810
1.100
960
1.023.808
2 Sistem Putussibau
2.850
1.350
720
1.080.472
400
400
270
2.340.465
2010
4 Sistem Bengkayang
1.600
1.330
1.280
2.556.730
5 Sistem Ngabang
4.100
2.550
984
3.869.075
6 Sistem Sekadau
1.600
1.170
1.040
4.123.079
7 Sistem Sanggau
6.370
5.283
4.520
16.664.014
8 Sistem Sambas
8.095
6.620
6.420
17.980.307
9 Sistem Sintang *)
9.845
7.000
6.850
18.226.469
10 Sistem Ketapang *)
14.068
10.750
9.450
45.845.105
35.898
26.150
27.290
67.450.832
12 Sistem Singkawang *)
23.985
15.250
10.300
68.027.907
14
Kapasitas
Terpasang
13 Sektor Kapuas *)
130.300
95.600
71.400
511.363.059
14 PLTD Sewa
124.600
131.930
124.600
717.683.567
Jumlah
365.521
306.483
266.084
1.478.234.889
Kabupaten/Kota
Sungai
Danau
Mata Air
Lainnya
Jumlah
Kab. Bengkayang
Kab. Sanggau
2009
Kab. Sekadau
Kota Pontianak
Kota Singkawang
Kab. Landak
Kab. Pontianak
jumlah
minum
Kab. Sambas
Kab. Sintang
Kab. Melawi
Kalimantan Barat
19
30
air
Pe l ayanan P ublik
15
Kondisi Perekonomian
1.
2. Perhotelan
3.
4.
Produksi Perkebunan
5.
Produksi Ternak
6.
Produksi Perikanan
7. Industri
8.
16
Tingkat Inflasi
Jasa-Jasa
10%
Pengangkutan dan
Komunikasi
8%
Other
85%
Bangunan dan
Konstruksi
9%
Industri
Pengolahan
18%
Perdagangan,
Hotel dan Restoran
23%
Pertanian
25%
Pe r e ko nomia n
17
No.
Kab/ Kota
1 Kota Pontianak
Padi
Sawah
404
Padi
Ladang
-
Padi
404
Palawija
Jagung
Kacang
Tanah
357
59
Ubi
Kayu
Ubi
Jalar
Cantel
238
58
2 Kota Singkawang
6.048
56
6.104
560
477
54
29
3 Kab. Sekadau
6.871
5.728
12.599
753
549
203
4 Kab. Melawi
4.693
8.764
13.457
857
295
37
458
67
5 Kab. Pontianak
18.697
240
18.937
873
414
356
97
19.869
200
20.069
598
422
12
130
34
5.529
14.691
20.220
977
305
88
435
149
8 Kab. Ketapang
19.596
7.897
27.493
1.076
302
60
571
143
9 Kab. Bengkayang
20.512
11.575
32.087
32.632
30.621
472
1.396
143
10 Kab. Sintang
20.355
12.734
33.089
3.610
2.107
176
1.015
312
11 Kab. Sanggau
16.031
17.226
33.257
2.506
1.299
129
927
151
53.770
2.026
55.796
6.114
4.752
62
430
146
724
13 Kab. Landak
55.897
11.297
67.194
9.090
3.010
773
4.996
311
14 Kab. Sambas
86.180
1.575
87.755
1.387
402
45
704
236
18
No
Kabupaten/Kota
Sapi
Sapi
Perah
Kerbau
Babi
Domba Kambing
Kota Pontianak
1.667
12
354
1.150
Kota Singkawang
6.811
19.226
3.217
7.085
18
2.268
9.611
Kab. Melawi
8.534
71
12.957
2.250
Kab. Sekadau
9.826
30.281
4.935
Kab. Landak
10.783
62.026
7.265
Kab. Sanggau
11.163
25.946
6.245
budidayakan
Kab. Sambas
11.423
7.310
18.041
Kab. Bengkayang
12.107
22.911
10.795
kambing
babi
adalah
dan
yang
babi.
paling
ternak
sapi,
Dan
ternak
mendominasi
13.734
172
32.792
91
35.344
11 Kab. Pontianak
18.540
56
54.069
304
31.123
12 Kab. Ketapang
19.339
1.126
113.054
4.781
13 Kab. Sintang
20.475
556
69.662
17.278
25.247
23.566
5.208
176.734
72
1.949
476.422
395
157.243
ternak tersebut.
Pe r e ko nomia n
19
Perikanan Laut
No
Kabupaten/Kota
Produksi
(Ton)
Perairan Umum
Perikanan Budidaya
Nilai Produksi
(Juta)
Produksi
(Ton)
Nilai Produksi
(Juta)
Produksi
(Ton)
Nilai Produksi
(Juta)
11.922,50
124.621,00
396,30
5.965,95
44,12
1.774,86
Kota Singkawang
722,10
17.349,13
365,20
10.325,21
264,36
10.797,02
Kab. Sekadau
125,40
3.229,55
266,41
9.590,76
Kab. Melawi
330,20
7.783,60
404,20
14.551,20
Kab. Landak
58,00
1.658,60
700,00
31.919,40
16.621,80
130.763,86
102,70
1.927,40
710,80
100.356,19
Kab. Pontianak
6.683,60
76.589,45
97,40
2.804,30
819,93
32.248,65
Kab. Ketapang
10.418,50
214.993,05
2.138,00
25.837,90
946,84
43.301,58
Kab. Sanggau
888,40
17.412,50
1.048,02
32.248,65
1.483,30
21.232,20
1.116,85
40.206,60
11 Kota Pontianak
13.380,00
248.050,00
2.191,27
24.898,80
12 Kab. Sambas
25.386,80
163.015,88
507,10
5.012,20
2.257,55
72.997,18
13 Kab. Bengkayang
984,40
15.658,75
379,60
6.510,55
7.956,00
429.259,05
2.794,30
42.267,60
8.312,70
707.357,20
86.119,70
991.041,12
9.665,90
151.967,56
27.039,05
1.554.483,77
10 Kab. Sintang
20
Barang
yang
dihasilkan
paling
adalah
dari
dominan
industri
Barang yang
dihasilkan
5.386
Tenaga Listrik
yang dijual
Jasa Industri yg
diberikan kepada
pihak lain
401
Pendapatan
Lainnya
-
36
12.422
720
24
27.821
14
22
28.192
21
8.385
23
28.485
8.371
18,21,27,37
154.952
540
28
177.180
(75%
kontribusi
20
1.902.478
959
271.349
471
25
2.472.923
135.915
894
15
14.766.827
1.190
70.452
44.548
Jumlah
19.576.666
2.149
478.867
63.225
dari
keseluruhan
Pe r e ko nomia n
21
22
Nilai Output
Biaya Input
Nilai tambah
atas biaya faktor
Pajak Tak
Langsung
Nilai tambah
atas biaya faktor
26
5.970
97.218.480
3.566
3.558
36
13.454
255.774.065
6.302
6.298
24
29.670
69.906.090
14.102
21
14.082
sektor
22
36.598
122.630.419
13.125
476
12.649
industri
manufaktur
juga
23
37.449
41.049.348
16.808
22
46.786
18,21,27,37
155.493
393.809.482
34.524
18.987
15.537
28
177.116
65.883.684
31.135
35
31.100
20
2.174.639
34.283.862
701.736
254.259
447.477
25
2.667.255
206.223.279
581.622
3.897
577.725
15
14.883.546
1.224.702.379
5.965.334
49.237
5.916.097
Jumlah
20.181.190
2.511.481.088
7.368.254
326.947
7.071.309
Kesejahteraan Masyarakat
1.
2.
3.
Ke s e j ah te r aan M as ya ra ka t
23
No.
IPM
Daerah
2009
Kab. Sambas
64,46
64,93
65,07
65,38
Kab. Sekadau
66,63
66,99
Kab. Bengkayang
67,18
67,55
Kab. Landak
67,21
67,55
Rata-rata
Kalimantan
Barat
66,77
67,56
Kab. Ketapang
67,41
67,89
Kab. Sintang
68,00
68,31
Kab. Sanggau
68,19
68,55
10
Kab. Melawai
68,45
68,67
11
Kab. Pontianak
68,41
68,75
12
Kota Singkawang
68,47
68,86
13
69,79
70,03
14
Kota Pontianak
72,41
72,96
68,79
69,15
24
2010
diikuti
Kab.
Kapuas
No
2009
DAERAH
Desember
2010
Tahunan
Desember
2011
Tahunan
Desember
Tahunan
KOTA TARAKAN
1,76
7,01
1,79
7,74
1,53
6,28
KOTA SAMARINDA
0,26
3,99
0,46
6,79
0,57
6,08
KOTA BALIKPAPAN
0,31
3,54
0,72
7,16
0,26
6,29
KOTA BANJARMASIN
0,26
3,8
1,17
8,71
1,07
3,91
0,34
1,38
1,2
9,15
1,07
5,16
SAMPIT
-0,43
2,83
1,2
9,15
0,87
3,55
KOTA SINGKAWANG
1,29
1,2
0,11
6,96
0,65
6,58
KOTA PONTIANAK
0,66
4,86
0,9
8,26
1,15
4,85
KOTA KUPANG
1,01
6,33
0,91
9,6
2,19
4,28
10
MAUMERE
-0,83
5,16
1,09
8,25
0,73
6,41
11
KOTA BIMA
0,24
4,03
1,36
6,2
1,19
6,99
12
KOTA MATARAM
0,65
3,14
1,61
10,61
1,71
6,27
13
KOTA DENPASAR
0,57
4,29
0,94
7,84
0,49
3,7
Ke s e j ah te r aan M as ya ra ka t
25
Agustus 2009
No.
Agustus 2011
Tingkat Pengangguran
Kabupaten/Kota
Pengangguran
(Orang)
TPT (%)
Pengangguran
(Orang)
TPT (%)
Pengangguran
(Orang)
TPT (%)
2.072
1,67
2.744
2,25
2.999
2,50
Kab.Kayong Utara
2.692
5,82
1.974
4,29
1.261
2,56
Kab. Sekadau
3.062
3,14
2.240
2,31
2.845
2,93
Jumlah
Kab. Sambas
17.167
6,09
11.736
4,53
7.513
2,99
Kalimantan
Kab. Melawi
1.785
1,82
1.266
1,30
2.921
3,08
mengalami
Kab. Landak
7.171
4,38
7.525
4,61
5.480
3,18
Kab. Sanggau
7.265
3,30
7.808
3,62
7.140
3,27
2011,
Kab. Bengkayang
3.961
4,02
3.364
3,21
3.686
3,32
Kab. Pontianak
10.281
9,75
8.416
7,80
3.985
3,35
pengangguran
6.287
3,12
4.527
2,35
6.430
3,38
11 Kab. Ketapang
10.560
5,15
8.157
3,90
8.180
3,70
mencapai
17.220
7,20
14.713
6,20
11.468
4,52
10 Kab. Sintang
13 Kota Singkawang
14 Kota Pontianak
Total
26
Agustus 2010
tingkat
di
terus
dalam
pengangguran
7,26%,
tertinggi
sementara
7.723
9,71
6.834
8,05
4.532
5,34
22.438
9,38
20.316
7,79
18.183
7,26
119.684
5,44
101.620
4,62
86.623
3,88
No.
Kabupaten/Kota
2010
Persentase
2009
2010
Kab. Sanggau
19,86
3,12
4,62
5,02
Kota Singkawang
11,99
1,82
6,20
6,12
Kab. Pontianak
13,10
3,30
5,46
6,41
2009
Kota Pontianak
36,56
3,14
6,38
6,62
Kab. Sekadau
12,62
5,82
6,42
6,77
37,09
9,71
6,78
7,14
pada
Kab. Bengkayang
17,89
6,09
7,82
7,82
tahun
2010,
dibandingkan
Kab. Sintang
46,95
1,67
11,55
9,76
Kab. Sambas
53,82
5,15
9,96
10,08
24,09
4,38
9,93
11,39
12,50
9,38
12,43
11,69
12 Kab. Ketapang
59,56
9,75
13,08
13,67
13 Kab. Melawi
23,54
7,20
12,62
13,77
14 Kab. Landak
55,83
4,02
15,48
14,06
425,39
400,20
9,04
9,10
Total
Ke s e j ah te r aan M as ya ra ka t
27
28
Miliar Rupiah
10.000,00
8.000,00
6.000,00
4.000,00
2.000,00
(2.000,00)
2008
2009
2010
2011
2012
Pendapatan
8.096,33
8.642,12
9.681,86
11.403,95
12.277,98
Belanja
8.154,48
8.819,72
9.650,25
10.839,03
12.895,10
Surplus/Defisit
(58,15)
(177,60)
31,61
564,92
(617,12)
Pembiayaan
964,68
926,40
755,96
592,73
65,00
Ke u angan Da era h
29
Miliar Rupiah
10.000,00
8.000,00
6.000,00
4.000,00
2.000,00
-
2008
2009
2010
2011
2012
854,52
887,35
1.105,27
1.607,79
1.732,96
Daper
6.985,43
7.251,48
7.528,40
8.592,37
9.771,53
L2PyS
256,38
503,30
1.048,19
1.203,79
773,49
PAD
30
Miliar Rupiah
5.000,00
4.000,00
3.000,00
2.000,00
1.000,00
-
2008
2009
2010
2011
2012
B. Pegawai
3.156,51
3.560,91
4.279,23
4.741,88
5.316,14
B. Barang Jasa
1.716,63
1.934,05
2.057,71
2.529,32
2.860,65
B. Modal
2.678,71
2.613,80
2.527,10
2.734,26
3.179,68
B. Lain2
602,63
710,96
786,21
833,58
1.538,63
31
Pajak daerah
3,9%
31,2%
6,5%
34,5%
Retribusi daerah
5,5%
9,0%
81,6%
Hasil pengelolaan
kekayaan daerah
yang dipisahkan
27,8%
Uraian
32
PAD
Pajak daerah
Retribusi daerah
Kabupaten/Kota
357.717
123.351
99.439
23.309
111.619
Provinsi
756.014
616.889
68.106
29.758
41.260
30,0
25,0
20,0
15,0
10,0
5,0
0,0
Pajak Kendaraan Pajak Bahan
Bea Balik Nama
Bermotor
Bakar Kendaraan
Kendaraan
Bermotor
Bermotor
rata-rata 2008-2010
Pajak Air
Permukaan
2011
(Dalam Juta Rupiah)
Pajak Kendaraan
Bermotor
Pajak Bahan
Bakar Kendaraan
Bermotor
Pajak Air
Permukaan
Pajak
Kendaraan
Diatas air
rata-rata 2008-2010
41,663
38,260
19,729
0,214
0,121
0,010
2011
33,451
26,454
39,922
0,155
0,017
0,000
Ke u angan Da era h
33
40,0
30,0
20,0
10,0
0,0
1
rata-rata 2008-2010
1
10
11
12
2011
10
11
12
Pajak
Reklame
Pajak
Hiburan
Pajak
Air
Bawah
Tanah
Pajak
Sarang
Burung
Walet
Pajak
Parkir
Bea Balik
lainNama
lain Kendaraan
Bermotor
Pajak
Penerangan
Jalan
BPHTB
Pajak
Restoran
Pajak
Hotel
Pajak
Pengambilan
dan Pengolahan
Bahan Galian
Golongan C
rata-rata
2008-2010
54,31
0,00
14,83
8,81
7,74
8,24
4,25
0,00
0,01
1,06
0,74
0,00
2011
33,80
27,93
13,35
7,37
4,83
4,73
2,58
2,47
1,74
1,19
0,41
0,00
34
Miliar Rupiah
4.000
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500
0
Jan
feb
Mar
Apr
2009
Mei
Jun
2010
Jul
2011
Agt
sep
Okt
Nov
Des
2012
Ke u angan Da era h
35
2009
KALBAR
36
2010
2011
Nasional
2008
2009
2010
2011
KALBAR
843.519
814.488
818.756
1.237.456
Nasional
71.601.901
59.812.944
62.088.098
80.445.845
16,15%
15,35%
16,00%
+
Tren
14,64%
persentase
dana
idle
14,00%
12,00%
9,23%
10,00%
11,42%
8,00%
8,48%
6,00%
+
Hal
4,00%
ini
menunjukkan
bahwa
2,00%
0,00%
2009
2010
KALBAR
Nasional
2009
Belanja
menurun.
2011
2010
2011
NAS
KALBAR
NAS
KALBAR
NAS
KALBAR
389,7
8,82
424
9,65
498,1
10,84
Idle
59,8
,81
62,1
,82
80,5
1,24
% Idle/Blj
15,35%
9,23%
14,65%
8,48%
16,16%
11,42%
Ke u angan Da era h
37
98.840
90
80
76.116
70
60
%
40
30
20
14.016
20.283
13.265
8.450
10 4.766
8.247
4.890
0
Jan
Feb
Mar
26.774
20.141
42.777
42.448
34.541
33.085
26.240
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
2011
4.766
8.450
14.016
20.283
26.774
33.085
42.448
54.399
58.753
67.065
76.116
98.840
2012
4.890
8.247
13.265
20.141
26.240
34.541
42.777
50.794
57.773
2011
Secara
persentase,
estimasi
realisasi
belanja
daerah
2012
sampai
38
58.753
50.794
54.399
50
67.065
57.773
57,8
60
50
40
30
20
10
Sulut
Malut
Sulsel
Gorontalo
Jatim
Lampung
Maluku
NTB
Sulteng
NTT
Sulbar
Sultra
Aceh
Jateng
Kepri
Sumsel
DIY
Kalteng
Jabar
Jambi
Sumbar
Kalbar
Sumut
Banten
Bengkulu
Bali
Kalsel
Papbar
Babel
Papua
DKI
Riau
Kaltim
00
+ Rata-rata realisasi APBD 2012 sampai dengan bulan September 2012 agregat per prov. adalah sebesar 57,8%.
+ Terdapat 12 daerah yang mempunyai realisasi belanja di bawah rata-rata sedangkan 21 daerah mempunyai
realisasi belanja di atas rata-rata.
+ Realisasi belanja terendah adalah Prov. Kalimantan Timur yaitu sebesar 41,6% sedangkan yang tertinggi adalah
Prov. Maluku Utara sebesar 71,2%.
Ke u angan Da era h
39
Nama Daerah
OPINI BPK
2008
2009
2010
WDP
TMP
WDP
Kab. Bengkayang
TW
TMP
TW
TMP
TMP
TMP
Kab. Ketapang
WDP
WDP
WDP
TW
TW
40
Kab. Landak
TW
TW
Kab. Melawi
TMP
TW
TW
Kab. Pontianak
WDP
WDP
WDP
Kab. Sambas
WDP
WDP
WDP
WDP
Kab. Sanggau
WDP
WDP
Kab. Sekadau
TMP
TMP
Kab. Sintang
WDP
WDP
WDP
Kota Pontianak
TMP
WDP
WDP
Kota Singkawang
WDP
TW
WDP
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Ko nd i s i Ke uangan Da era h
41
Ribuan
3.000
2.594,18
2.500
2.000
1.500
1.000
1.672,05
2.202,43
1.905,41 2.000,89
1.462,69 1.601,20
2.217,44
1.640,40 1.823,58
0,20
0,15
0,05
0
Nasional
2008
2009
2010
42
0,19
0,21
0,14
0,10
0,11
0,10
2007
2008
2009
0,11
2011
nasional.
0,18
0,10
500
2007
0,16
0,18
Nasional
2010
2011
0,55
0,54
0,49
0,46
0,42
0,43
0,50
0,44
0,41
0,20
0,40
2,00%
2,00%
1,50%
1,34%
1,00%
1,22%
1,42%
1,48%
1,28%
1,42%
1,27%
1,58%
1,33%
0,50%
0,00%
2007
2007
2008
Nasional
2009
2010
2011
2008
Nasional
2009
2010
2011
Ko nd i s i Ke uangan Da era h
43
32,58%
28,95%
20,00%
32,85%
27,46%
29,64%
26,19%
26,19%
22,17% 21,67%
15,00%
10,00%
5,00%
0,00%
2007
Nasional
2008
2009
2010
105,70%
103,64%
100,92%
102,66%
97,99%
99,29%
2008
Nasional
102,22%
105,21%
100,33%
97,04%
2007
2011
44
108,00%
106,00%
104,00%
102,00%
100,00%
98,00%
96,00%
94,00%
92,00%
2009
2010
2011
25,00%
50,0%
35,9%
40,0%
30,0%
20,0%
29,4%
25,0%
28,4%
39,4%
30,9%
40,6%
40,2%
34,7%
34,6%
20,00%
20,06%
17,07%
15,00%
10,00%
17,56%
12,52%
10,62%
9,97%
5,00%
10,0%
12,29%
11,47%
7,74%
7,24%
2010
2011
0,00%
2007
0,0%
2007
2008
Nasional
2009
2010
2011
2008
Nasional
2009
Ko nd i s i Ke uangan Da era h
45
2,00%
1,49%
1,50%
1,00%
0,50%
1,07%
0,59%
0,21%
0,00%
2007
0,45%
0,26%
2008
Nasional
0,70%
0,68%
0,18%
0,78%
2009
2010
2011
46
Sekretariat
Jenderal
Perimbangan
Keuangan
Ucap an Te r i m a Ka sih
47
Sumber Data
48
49
50