Anda di halaman 1dari 2

MASALAH DAN SOLUSI ZAKAT DI INDONESIA

DISAMPAIKAN DALAM PEMBINAAN ZAKAT DAN WAKAF


HARI/TANGGAL: RABU, 16 SEPTEMBER 2015
BERTEMPAT : MASJID AGUNG BANGLI
Zakat adalah ibadah maaliyah ijtimaiyah yang memiliki banyak peran penting, strategis dan
menentukan baik dari sisi ajaran Islam maupun dari sisi pembangunan kesejahteraan umat.
Sebagai suatu ibadah pokok, zakat termasuk salah satu rukun ke tiga dari rukun ilam ke lima
sehingga keberadaannya diketahui secara otomatis adanya dan merupakan bagian mutlak dari
keislaman sesorang.
Oleh karena itu pada kesempatan ini saya mengajak dan megimbau kepada seluruh
umat islam khusunya yang ada di Kabupaten Bangli untuk memaknai betapa penting zakat itu
sebagai pranata keagamaan memiliki kaitan secara fungsional dengan upaya pemecahan
masalah kemiskinan dan ketimpangan social. Potensi dana umat Islam yang terkumpul dari
zakat merupakan solusi alternative yang dapat didayagunakan bagi upaya penanggulangan
masalah kemiskinan di Indonesia dan pemberdayaan ekonomi umat, yang tidak dapat
terpecahkan dan teratasi dengan dana APBN yang berasal dari penerimaan pajak maupun
hutang luar negeri. Zakat yang dikelola dengan system dan manajemen yang amanah,
professional dan integrated, dapat menjadi pemacu gerak ekonomi dalam masyarakat yang
mampu (Agniya) dan kelompok masyarakat yang miskin (Fuqoro wal masakin).
Dalam kontek Islam apabila system zakat dapat dijalankan dengan baik dan benar,
maka tidak ada orang atau kelompak masyarakat yang menderita sementara sebagian yang
lain hidup berkemakmuran dan kemewahan. Semangat yang ingin ditanamkan dalam Islam
kepada seluruh manusia melalui ajaran zakat, yaitu semangat untuk berusaha untuk
memperbaiki kehidupan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu pendayagunaan zakat perlu
diarahkan dan difokuskan sebagai salah satu instrument dalam pemberdayaan ekonomi dan
kehidupan masyarkat (umat)..
Ada bebrapa permasalahan zakat di Indonesia
Persoalan zakat adalah suatu yang tidak pernah habis dibicarakan, wacana tersebut terus
bergulir mengikuti peradaban Islam. Di Indonesia persoalan zakat yang muncul atas zakat
sekarang adalah:
1 peran zakat sebagai salah satu rukun islam yang harus ditunaikan oleh umat islam yang
mampu (muzaki) hanya menjadi kesadaran personal. Membayar zakat merupakan kebajikan
individu dan sangat sufistik sehingga lebih mementingkan dimensi kekahiratan. Semestinya
zakat menjadi sebuah gerakan kesadaran positif. Zakat menjadi tulang punggung

perekonomian umat. Karena zakat bukan hanya sekedar kewajiban yang mengandung nilai
teologis semata tetapi juga kewajiban financial yang mengandung nilai social yang tinggi.
2. meningkatnya kesadaran dalam membayar zakat tidak disertai dengan pengumpulan dan
penyaluran yang terencana secara komprehensif bagaimana zakat yang mempunyai peran
yang amat penting dalam menentukan ekonomi umat bias dapat terkelola dangan baik dan
professional. Pengelolaan yang tidak baik dan professional menjadikan zakat tidak produktif
dalam ikut andil dalam mengembangkan ekonomi umat. Ada tiga kata kunci yang harus
dipegang oleh organisasi pengelolaan zakat yaitu: amanah, professional, dan transparan.
3. pendukung legal formal kurang proaktif dalam melihat potensi zakat yang sekaligus sebagai
aplikasi dari ketaan kepada agama bagi umat Islam.

Anda mungkin juga menyukai