Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BUSINESS PLAN
"Chocolate MBOK"

Disusun Oleh :
Widiantika Ade P

(C1C012024)

Arin Aulia Adiniar

(C1C012029)

Okti Syahrilia

(C1C012031)

Dahlia Ratnasari

(C1C012047)

Hanstiene Dwiaz W (C1C012061)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
2014

BAB I
PENDAHULUAN
A. TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA BISNIS
Coklat telah dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat sebagai makanan yang enak
untuk dimakan juga mudah didapat. Hampir semua orang menyukai makanan ini,
terutama anak-anak. Rasa coklat yang manis dengan aromanya yang khas membuat
penikmatnya selalu merasa kurang dan kurang untuk mengkonsumsinya kembali.
Dalam masyarakat banyak beredar mitos tentang cokelat. Para orang tua biasanya
melarang anak-anak mereka terlalu banyak mengkonsumsi cokelat karena alas an
kesehatan. Para remaja putri pun tidak jarang yang mengkonsumsi cokelat,walaupun
cokelat dapat memperbaiki mood,umum nya mereka membatasi konsumsi cokelat karena
takut gemuk, tetapi tidak semua cokelat dapat menyebabkan gemuk.
Penikmat cokelat jarang memiliki wawasan tentang sejarah cokelat dan coklat itu
sendiri. Darimana asal mula coklat, penyebarannya didunia, klasifikasi dan botani
tanaman cokelat(kakao) apalagi pengolahan biji coklat hingga cokelat dapat sampai
ditangan konsumen untuk dinikmati. Tak banyak yang tahu juga bahwa coklat selain
nikmat untuk dinikmati juga memiliki banyak khasiat. Siapa yang menyangka bahwa
coklat yang terkenal kurang sehat ternyata dapat membuat hidup lebih lama. Cokelat juga
terbukti tidak menyebabakan kegemukan. Temuan baru mengatakan bahwa cokelat dapat
digunakan sebagai terapi penyakit jantung dan stroke.
Tujuan dari usaha ini selain untuk memperoleh laba, bisnis ini juga ingin membuat
kreatifitas baru dengan menjadikan coklat sebagai ciri khas oleh-oleh Banyumas.

1. PROFIL USAHA
Nama Usaha

Coklat Mbok

Lokasi Terpilih

Belakang Moro, Jl.Situmpur No.86 Purwokerto Selatan

Bidang Usaha

Perdagangan Makanan

Bentuk Perusahaan

Industri Rumah Tangga

Latar Belakang
Banyaknya cerita unik tentang coklat membuat kita untuk semakin tertarik dalam
membahas tentang coklat. Variasi makanan atau minuman cokelat yang simple dan

relatif mudah di dapat atau dibuat patut diketahui sebagai teman bersantai yang dapat
menyehatkan jantung. Melihat keunikan dan gizi dari cokelat kami menjadikan coklat
sebagai ciri khas oleh-oleh Banyumas.

2. ASPEK TEKNIS/OPERASI (Produksi)


a. Jenis dan Jumlah Produksi
Jenis Produk
Cokelat
b. Bangunan

Unit/hari
100

Total Nilai
Rp 12.000

Bangunan yang digunakan untuk outlet "chocolate M'BOK" masih menyewa.


Karena alasan keterbatasan modal yang kami miliki dan produk yang masih
terbilang baru. Melihat perkembangan usaha kami, dalam jangka waktu kedepan
kami berencana untuk membeli bangunan yang nantinya akan menjadi outlet baru
kami.
c. Peralatan :
Cetakan coklat
Aluminium foil
d. Layout (Tata Ruang/Denah)

Keterangan :
1. Tempat penjualan produk "chocolate M'BOK"
2. Tempat penjualan titipan produk lain

3. Tempat pencicipan & pengepasan produk


4. Kasier
5. Pintu masuk
6. Tempat tunggu pengunjung
e. Proses Produksi
Lelehkan coklat
Tuangkan kedalam cekatan
Masukan isi sesuai sesuai rasa varian yang ada
Dan dinginkan
Bungkus semenarik mungkin
f. Kapasitas Produksi
Jenis Produk
Cokelat

Kapasitas Unit/Hari
150

g. Bahan Baku & Bahan Penolong

Bahan Baku : Coklat

Bahan Penolong : Permen Bom


Perasa Lemon
Perasa Kopi
Perasa Mint
Gula
Perasa Lemon
Perasa Kopi
Kacang Mete
Kacang Almond
h. Tenaga Kerja
Tenaga Kerja yang kami butuhkan sebanyak 5 orang, dimana:
1 orang sebagai kasir
3 orang sebagai pembuat
3 orang pelayan

4. STRATEGI PEMASARAN DAN PENJUALAN


a. Ramalan Penjualan (Volume dan Harga Penjualan)
Untuk volume penjualan, kami mematok harga dengan kisaran Rp 10.000 sampai
dengan Rp 15.000 dengan netto 40 gram. Kisaran harga Rp 10.000 untuk produk
chocolate yang memiliki 1 rasa, dan Rp 15.000 untuk chocolate yang memiliki
berbagai rasa.
b. Strategi Memasuki Pasar
Dalam strategi memasuki pasar, produk chocolate M'BOK sudah memiliki outlet sendiri
dan memasarkannya diberbagai toko oleh-oleh yang ada di Banyumas. Untuk konsumen
yang berada di luar Banyumas maupun dalam Banyumas, dapat langsung memesan
melalui contac person dan media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, BBM, Line dan
Whatsapp).
c. Strategi Pemasaran (4P) dan Strategi Bersaing (Analisis Kompetitif / SWOT)
Strategi Pemasaran
a. Strategi Produk
Produk yang ingin kami pasarkan tentunya produk produk andalan chocolate
M'BOK yang tentunya memiliki ragam macam kreatifitas dengan berbagai varian
rasa yang jarang dimiliki oleh produk coklat pada umumnya. Selain itu, produk
yang kami pasarkan masih terbilang baru di kota Banyumas, sehingga dapat
membuat konsumen tergugah untuk mencicipi produk kami.
b. Strategi Penetapan Harga
Harga produk "chocolate M'BOK" disesuaikan dengan kondisi ekonomi pasar dan
pesaing pasar yang ada di Banyumas. Sehingga, dapat bersaing dengan harga
harga yang ada. Walaupun harga produk kami terbilang terjangkau, produk kami
sangat memperhatikan mutu dan kualitas bahan baku yang dipakai dalam
pembutan "chocolate M'BOK".
c. Strategi Tempat
Tempat pemasaran pada produk "chocolate MBOK" menargetkan pada Toko
Oleh-oleh Khas Banyumas yang terpencar di daerah Banyumas dan Outlet
"chocolate M'BOK" yang berada di tengah pusat Purwokerto. Sehingga,
memudahkan konsumen dalam membeli produk chocolate MBOK.

d. Stategi Promosi
Dalam mempromosikan produk, chocolate MBOK memakai dua cara yaitu:
-

Promosi penjualan :

Produk sampel ( produk sampel ini akan diberikan

kepada konsumen yang langsug datang pada outlet chocolate MBOK.)


-

Menerima pesanan dari konsumen (chocolate MBOK menerima pemesanan


dari konsumen yang ingin memesan chocolate MBOK dalam jumlah dikit
maupun besar)

Strategi Bersaing
Kekuatan (Strenght) :
- Walaupun harga yang kami tawarkan cukup murah, kami tetap mengutamakan
penggunaan bahan-bahan yang sehat, bermutu dan aman untuk dikonsumsi. Selain itu,
rasa coklat yang nikmat menjadi keunggulan dan ciri khas dari produk kami.
- Dengan bahan-bahan yang berkualitas, produk kami dapat bertahan lama walaupun
mengandung bahan pengawet. Bahan pengawet yang kami gunakan cukup aman
dan tidak memperngaruhi kesehatan.
- Produk coklat kami juga memilik banyak varian rasa seperti : almond, spicy, mint,

lemon dan bermacam rasa lainnya.


-

Produk kami juga memliki nama produk yang unik, yang khas dengan dialek warga
Banyumas

- Tempat pemasaran yang terjangkau, membuat produk chocolate dapat dengan mudah
diketahui oleh para konsumen
-

Pemesanan produk chocolate MBOK yang mudah, dengan adanya bantuan dari
media social yang ada.

Kelemahan (Weakness) :
-

Produk chocolate MBOK masih terbilang produk baru, sehingga harus melakukan
banyak promosi agar produk coklat ini dapat cepat diketahui oeh masyrakat luas.

Produk chocolate MBOK adalah produk Industri Rumah Tangga, sehingga masih
terbilang usaha kecil.

Peluang ( Opportunity) :
-

Dalam memasarkan produk chocolate MBOK para pesaing relatif sedikit yang
memakai nama unik untuk produk coklat berbagai rasa.

Dengan tata ruang yang terkonsep dan khas, membuat konsumen merasa nyaman
berada di toko kami.

Outlet yang selalu bersih dan nyaman untuk dikunjungi walaupun benyak

konsumen yang berkunjung. Karena, outlet kami sangat memperhatikan kebersihan


ruangan agar para pengunjungg merasa nyaman berada di toko kami.
Ancaman (Threats) :
-

Dalam usaha memproduksi coklat, banyak produk produk coklat yang sudah
memiliki Brand terkenal.

Banyaknya toko oleh oleh yang sudah tersedia di kota Banyumasn dan produk
produk yang khas yang berasal dari banyumas itu sendiri.

1. Daerah Pemasaran
Dalam memasarkan produk chocolate MBOK kami menargetkan untuk wilayah
Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen).
2. Market Segmenting / Market Targetting
Target Pasra dari produk chocolate MBOK adalah semua kalangan berbagai usia baik
dari anak-anak sampai dewasa.

5. ASPEK MANAJEMEN/ORGANISASI (SDM)


a. Kepemilikan
Widiantika Ade P
Arin Aulia Adiniar
Okti Syahrilia
Dahlia Ratnasari
Hanstienne Dwiaz W
b. Struktur Organisasi

Pemilik

Karyawan
(Sebagai Kasir)

Pemilik

Karyawan
(Sebagai Pembuat)

Karyawan
(Sebagai Pelayan)

Mengawasi Jalannya produksi sampai produk sampai konsumen


Membuat Laporan Keuangan
Memilih & Membeli Bahan Baku & Penolong
Mendistribusikan produk ke toko-toko yang memungkinkan produk dapat dijual
(Toko Oleh-Oleh)

Karyawan (Sebagai Kasir)


Menerima Pembayaran

Karyawan (Sebagai Pembuat)


Memproduksi Cokelat

Karyawan (Sebagai Pelayan)


Melayani pembeli yang membeli di outlet

c. Tim Manajemen
Dalam industri ini, kami sebagai pemilik berbagi tugas sebagai beriku:
Widiantika Ade P

Manajemen Operasional

Arin Aulia Adiniar

Manajemen Produksi

Okti Syahrilia

Manajemen Pemasaran

Dahlia Ratnasari

Manajemen Keuangan

Hanstienne Dwiaz W

Manajemen Pemasaran

d. Karyawan
Kasir

: Rizky

Pelayan

: Kukuh
Kus
Rio

Pembuat

: Tukinem
Iin
Karti

e. Rencana Desain Organisasi


Struktur Tim (team structure)
Kami memilih struktur tim, dimana Tim sebagai piranti pusat untuk mengkoordinasikan
kegiatan kerja. Selain itu wewenang dan tanggung jawab ditangan para pemilik.
f. Rencana Pengelolaan SDM
Dengan cara pemberian bonus bagi karyawan ketika penjualan melebihi target yang

ditentukan.

6. ASPEK KEUANGAN (STRATEGI PENDANAAN)

Kebutuhan Dana
Item

Jumlah Biaya

Cetakan Coklat
Sewa Tempat
Coklat
Perasa Mint
Kacang Mete
Kacang Almond
Perasa Lemon
Bubuk Cabai
Permen Bom
Kopi
Gula
Kertas Aluminium
Karyawan
Jumlah

Rp 200.000,00
Rp 12.000.000,00
Rp 212.000,00
Rp 10.000,00
Rp 25.000,00
Rp 30.000,00
Rp 10.000,00
Rp 10.000,00
Rp 12.000,00
Rp 15.000,00
Rp 15.000.00
Rp 14.000,00
Rp 175.000,00
Rp 12.728.000,00

Sumber Dana
NO
1
2
3
4
5

Jumlah Modal (Rp)


2.600.000,00
2.600.000,00
2.600.000,00
2.600.000,00
2.600.000,00
13.000.000,00

Persentase
20%
20%
20%
20%
20%
100%

Prediksi Pendapatan
100

Nama
Widiantika Ade P
Arin Aulia Adiniar
Okti Syahrilia
Dahlia Ratnasari
Hanstien D W
Total

x Rp.12.000.000

Rp 1.200.000

Prediksi Biaya
Untuk 100 batang cokelat
Fixed Cost

: Biaya pembelian peralatan

Rp 200.000,00

Biaya Sewa Tempat

Rp 35.000,00

Total Fix Cost

Rp 235.000,00

Coklat Batangan

: Rp 53.000 /kg x 4 =

Rp 212.000,00

Perasa Melon

Rp.

1.000,00

Bubuk Cabe

Rp.

1.000,00

Kacang Mete

Rp.

5.000,00

Perasa Mint

Rp.

1.000,00

Kacang Almod

Rp.

5.000,00

Pemen BOM

Rp. 10.000,00

Kopi

Rp.

5.000,00

Gula

Rp.

5.000,00

Rp

Rp 125.000,00

Kertas pembungkus

1 bungkus

Karyawan
Variable cost

14.000,00

Rp 384.000,00

Total Biaya Fix Cost & Variabel Cost

Rp. 619.000,00

Variable cost untuk 1 buah cokelat :


Rp 384.000,00/100 = Rp 3840,00

Estimasi Laba Rugi untuk 1 hari


Produk yang dijual
Cokelat

Biaya usaha

Rp 12.000

Biaya Variabel

Rp 384.000,00

Biaya Tetap

Rp 235.000,00

Kas Bersih untuk 1 Hari

Analisis BEP
FC (Fixed cost)

= 235.000

VC (Variable cost)

= 3840Q

TC (Total variable)

= FC + VC

TC

= 235.000 + 3840Q

TR (Total revenue)

= P.Q

TR

= 12000Q

BEP

100 =

Rp 1.200.000,00

( Rp. 619.000,00 )
Rp 581.000,00

TR

TC

12000Q

= 235.000 + 3840Q

8160Q

= 235.000

= 28,8 (29 Buah)

Anda mungkin juga menyukai