ITS Paper 28762 4209100079 Paper
ITS Paper 28762 4209100079 Paper
1, (2013) 1-5
PENDAHULUAN
Perkembangan mesin diesel di dunia saat ini telah
membantu manusia dalam pekerjaan seperti pembangunan,
industri, transportasi, dll. Disamping memberikan dampak
positif namun disisi lain akan memberikan dampak negatif
dimana salah satunya berupa pencemaran udara.
Gas buang pada mesin diesel menghasilkan unsur
polutan berupa Nitrogen Oksida (Nox), Sulfur Osida (Sox),
Particulate Matter (PM), Karbon Monoksida (CO), dan
Hidrokarbon (HC), yang berpotensi mencemari lingkungan
sekitar dalam bentuk polusi udara. Semakin tinggi penggunaan
bahan bakar menyebabkan gas buang yang dihasilkan juga
semakin banyak. Oleh sebab itu, perlu dilakukan solusi yang
tepat untuk dapat memecahkan masalah tersebut.
Banyak sumber yang sedang diteliti sebagai bahan
bakar alternatif untuk mengatasi masalah tersebut, salah
satunya adalah penggunaan bahan bakar CNG untuk mesin
diesel. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat polusi
akibat gas buang yang terjadi selama ini.
METODE PENELITIAN
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan metode berbasis simulasi. Untuk lebih jelasnya
akan dijabarkan sebagai berikut :
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Penulisan skripsi ini dimulai dengan mengidentifikasi
dan merumuskan masalah mengenai pengerjaan yang akan
dilakukan dan juga batasan masalahnya. Hal ini dilakukan
untuk menyederhanakan masalah sehingga memudahkan
pengerjaan dan penyelesaian penulisan skripsi ini.
Studi Literatur
Pengumpulan bahan pustaka yang menunjang kegiatan
penelitian ini yang bersumber dari buku, artikel, paper, tugas
akhir dan internet.
Tempat pencarian dilakukan dibeberapa tempat,
diantaranya Perpustakaan Pusat ITS, Ruang Baca FTK, Ruang
Baca Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, dan Laboratorium
Mesin Kapal dan Getaran Jurusan Teknik Sistem Perkapalan
FTK.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang diperlukan untuk melakukan
simulasi pada diesel engine, mulai data spesifikasi engine,
properties bahan bakar yang digunakan dan data-data yang
diperlukan demi menunjang pengerjaan skripsi.
Menentukan Parameter Simulasi
Parameter simulasi yang dibutuhkan adalah ukuran
dari komponen mesin diesel yang diminta oleh software, mulai
dari intake system sampai exhaust system.
Input Data dan Membuat Pemodelan Pada Komputer
Dilakukan input data untuk pemodelan pada diesel
engine berbahan bakar solar maupun CNG. Pada pemodelan
ini, semua model didesain pada spesifikasi untuk engine speed
dan pada keadaan full load. Jadi pada pemodelan ini, model
mesin disimulasikan berdasarkan variasi RPM pada keadaan
beban penuh.
Input data dan pemodelan dilakukan mulai dari intake
system, injector, cylinder system, sampai pada exhaust system.
Running Simulasi
Running simulasi dilakukan untuk mengetahui
kinerja dari mesin diesel berbahan bakar solar dengan
menggunakan model yang telah dibuat. Hasil dari running ini
nantinya akan disamakan dengan kinerja dari engine yang
digunakan. Jika sama, maka model sudah benar. Acuan yang
digunakan untuk menyamakan hasil running adalah adalah
max power dan max torsi dari engine manual book. Hasil yang
akan dianalisa nantinya meliputi brake power, brake torque,
brake specific fuel consumption, brake specific NOx, NOx
concentration, brake specific soot, dan soot concentration.
Selanjutnya adalah melakukan hal yang sama pada mesin
diesel berbahan bakar CNG untuk kemudian dilakukan
perbandingan.
ANALISA DATA
Model Simulasi Pada Mesin Diesel Menggunakan Bahan
Bakar Solar
Tabel 4.1 Hasil simulasi pada mesin diesel bahan bakar solar
Engine
Max
Power Torque
BSFC
BSFC
No Speed
Temperature
(kW)
(Nm) (g/kW-h) (kg/KJ)
(RPM)
(K)
1
500
9.582 183.00
248.25
13.19
2068.34
2
1000
22.33 213.19
231.29
15.37
2170.53
3
1500
35.97 228.98
220.65
16.51
2218.20
4
1800
44.31 235.09
213.75
16.95
2231.96
5
2000
48.93 233.64
212.43
16.84
2224.93
6
2500
59.26 226.36
218.09
16.32
2268.25
7
2800
63.31 215.92
234.25
15.57
2315.96
8
3000
63.19 201.16
272.89
14.50
2344.62
Max Pressure NOx
(bar)
(g/kW-h)
78.13
26.46
81.28
27.94
82.87
31.18
83.783
34.42
85.12
36.34
84.12
38.47
82.31
38.38
81.24
37.15
NOx
(ppm)
152.46
246.98
611.13
975.28
1161.43
1245.65
1038.98
754.89
Soot
(g/kW-h)
8.00E-09
3.90E-08
9.30E-08
3.28E-06
1.48E-02
1.38E-01
2.61E-01
3.25E-01
Soot
(ppm)
1.45E-05
2.52E-06
8.00E-08
9.30E-07
6.00E-05
5.60E-01
1.12E+00
1.46E+00
1
2
3
4
5
6
7
8
Max Pressure
(bar)
99.79
94.14
91.13
82.50
80.36
68.84
62.45
59.84
NOx
(g/kW-h)
5.17
5.91
4.39
5.76
5.48
15.11
24.79
26.47
NOx
(ppm)
410.88
440.68
414.52
459.74
434.21
674.09
860.30
701.90
Soot
(g/kW-h)
0
0
0
0
0
0
0
0
Soot
(ppm)
0
0
0
0
0
0
0
0
250
SOLAR
CNG
200
150
100
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
70
SOLAR
CNG
60
300
50
40
Solar
CNG
280
BSFC [g/kW-h]
Power [kW]
Torque [Nm]
No
Tabel 4.2 Hasil simulasi pada mesin diesel bahan bakar CNG
Engine
Max
Power Torque
BSFC
BSFC
Speed
Temperature
(kW)
(Nm)
(g/kW-h) (kg/KJ)
(RPM)
(K)
500
6.68
127.69
265.32 12.59
2279.66
1000
19.46
185.91
253.99 14.70
2380.39
1500
32.91
209.59
238.51 15.81
2456.16
1800
41.06
217.93
226.93 15.99
2431.73
2000
46.08
220.11
225.15 15.86
2431.32
2500
56.09
214.37
227.74 15.09
2384.17
2800
56.02
191.16
244.90 14.17
2376.48
3000
55.54
176.89
285.89 13.57
2358.27
30
20
10
0
0
500
1000
1500
2000
Engine Speed [RPM]
2500
3000
260
240
220
200
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
16
1400
15
14
13
12
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
17
Solar
CNG
1200
1000
800
600
400
200
0
0
500
1000
1500
2000
Engine Speed [RPM]
2500
3000
45
SOLAR
CNG
36
4.00E-01
Solar
CNG
3.50E-01
3.00E-01
2.50E-01
2.00E-01
1.50E-01
1.00E-01
5.00E-02
0.00E+00
0
27
500
1000
1500
2000
Engine Speed [RPM]
2500
3000
18
9
0
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
DAFTAR PUSTAKA
1.60E+00
[1]
Solar
CNG
1.40E+00
1.20E+00
1.00E+00
[2]
8.00E-01
6.00E-01
4.00E-01
[3]
2.00E-01
0.00E+00
0
500
1000
1500
2000
Engine Speed [RPM]
2500
3000
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan dapat
diperoleh kesimpulan, yaitu:
1. Tingkat emisi yang ditimbulkan oleh bahan bakar solar
untuk NOx paling besar adalah 38.47 g/kW-h dan 1245 ppm
pada kecepatan 2500 RPM, sedangkan untuk jelaga (soot)
paling besar adalah 0.325 g/kW-h dan 1.46 ppm pada
kecepatan 3000 RPM. Pada bahan bakar CNG, tingkat
emisi yang ditimbulkan untuk NOx paling besar adalah
26.47 g/kW-h pada kecepatan 500 RPM, dan 860.30 ppm
pada kecepatan 2800 RPM, sedangkan untuk jelaga (soot)
pada CNG tidak ada emisi yang dihasilkan.
2. Penggunaan CNG sebagai bahan bakar mesin diesel dapat
menurunkan emisi gas buang untuk NOx sebesar 65.97%
yang ditinjau dari brake specific NOx dan sebesar 28.94%
yang ditinjau dari konsentrasi NOx. Selain itu, penggunaan
CNG sebagai bahan bakar mesin diesel dapat menurunkan
emisi gas buang untuk jelaga (soot) hingga 100% yang
ditinjau dari brake specific soot maupun konsentrasi soot.
3. Penggunaan CNG sebagai bahan bakar mesin diesel
berpengaruh terhadap menurunnya peforma dari segi power
hingga 9.53% dan mereduksi torsi torsi hingga 11.14%.
[10]
[11]