Data klinis
Pasien datang diantar ibunya dengan keluhan BAB cair sejak 3 hari yang lalu,
BAB 5x/hari, konsistensi cair, berlendir, berbau busuk, berwarna putih
sepertih cucian beras, darah (-).
Ibu pasien mengatakan sebelumnya pasien senang jajan jus disekitar rumah.
saat ini pasien terlihat lemas, ibu pasien mengatakan pasien masih mau
minum tetapi nafsu makan menurun
Pemeriksaan fisik
Tanda vital
Nadi: 100x/menit
Suhu: 37 C
Respirasi: 23X/MENIT
Pemeriksaan fisik
Kepala
Mata
Konjungtiva anemis -/Sklera ikterik -/Refleks cahaya +/+
Pupil bulat isokor, ODS 3mm
Leher
KGB tidak teraba
Trakea letak sentral
Kelenjar tiroid tidak teraba
Thoraks
Inspeksi : Hemitoraks paru kiri kanan simetris, retraksi
otot-otot
: VF ki-ka sama
Perkusi
Auskultasi
Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi
Perkusi
S3 (-), S4 (-)
Abdomen
Inspeksi : datar
Auskultasi
Perkusi :pekak samping (-), ruang throube kosong, ketok CVA -/Palpasi
Ekstremitas
Akral hangat +/+, Edema kaki -/-, Clubbing finger -/Sianosis -/-, Capillary refill time < 2
Usulan pemeriksaan
diagnosis
Diagnosis: kolera
Alasan
Anamnesis : ditemukan ada nyeri perut daerah umbilical, Bab cair, seperti air
cucian beras, pasien memiliki kebiasaan jajan di sekitar rumah
penanganan
Non medikamentosa
Tirah baring
Banyak minum
Medika mentosa
PCT 3x1
Penyakit ini ditularkan melalui makanan dan minuman yang tidak bersih
Penyakit ini dapat berakibat fatal bila dibiarkan, kematian dapat terjadi
karena dehidrasi
Obat antibiotik harus diminum hingga habis walaupun keluhan sudah tidak
terasa
resiko
Pencegahan dapat dilakukan dengan makan makanan yang bersih ,hidup ber
PHBS, dan tidak jajan sembarangan