3. Intervensi
No
1.
2.
Diagnosa
Keperawatan
Kelebihan
volume
cairan
berhubungan
dengan
penurunan
haluaran urin.
Tujuan dan
Kriteria Hasil
Setelah diberikan tindakan
keperawatan
diharapkan
berat tubuh ideal tanpa
kelebihan cairan.
Kritria hasil :
- Tanda - tanda vital
normal
- Turgor kulit normal
- Tidak adanya udema
- Tidak adanya distensi
vena leher.
Gagguan pemenuhan
nutrisi : nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
anoreksia,
mual,
muntah.
Intervensi
Rasional
1. Kaji
status
cairan
dengan 1. Mengetahui status cairan klien.
menimbang
BB
per
hari,
keseimbangan
masukan
dan
haluaran, serta turgor kulit klien.
2. Mengetahui
keseimbangan
2. Menghitung input-output.
cairan dalam tubuh.
3. Mengetahui perubahan TTV
3. Pantau TTV klien.
klien.
4. Pembatasan
cairan
akan
4. Anjurkan Batasi masukan cairan.
menentukan BB ideal.
5. Pemahaman keluarga akan
5. Jelaskan pada pasien dan keluarga
meningkatkan kerjasama dalam
tentang pembatasan cairan.
pembatasan cairan.
6. Mengurangi reabsorpsi natrium
sehingga
meningkatkan
6. Kolaborasi
pemberian
obat
ekskresi natrium juga air.
deuretik.
1. Awasi konsumsi masukan cairan 1. Mengidentifikasi kekurangan
dan makanan.
nutrisi.
2. Perhatikan adanya mual dan 2. Menurunkan pemasukan dan
muntah.
memerlukan intervesi lanjut.
3. Berikan perawatan mulut sering.
3. Menurunkan ketidaknyamanan
dan mempengaruhi masukan
makanan.
4.
Porsi
lebih kecil
dapat
4. Berikan makanan sedikit tetapi
25
Tidak lemah
sering.
meningkatkan
masukan
Porsi yang diberikan
makanan.
sesuai dengan batasan 5. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk 5. Makanan yang mudah dicerna
diet .
mencegah terjadinya sesak.
pemberian makanan yang mudah
dicerna.
3.
Kurang
pengetahuan
tentang kondisi dan
program penanganan
berhubungan dengan
pengobatan, prosedur
tindakam
Setelah dilakukan tindakan 1. Menjelaskan pada klien tentang 1. Merupakan intruksi dasar
keperawatan
diharapkan
pengertian, penyebab, dan tanda
untuk
penjelasan
dan
meningkatkan pengetahuan
dan gejala.
penyuluhan lebih lanjut.
2.
Menjelaskan
pada
klien
manfaat
mengenai kondisi
dan
2. Membuat klien termotivasi
dari
prosedur
hemodialisa.
penanganan
yang
untuk melakukan hemodialisa.
3.
Sediakan
media
informasi
tertulis
bersangkutan. Dengan
3. Pasien memiliki informasi
dengan
tepat
dalam
bentuk
leaflet
Kritria Hasil :
yang dapat digunakan untuk
tentang :
- Mampu menyebutkan
klarifikasi
selanjutnya
di
- Pengertian Gagal ginjal
pengertian dari GGK.
rumah.
- Penyebab gagal ginjal
- Mampu menyebutkan
- Tanda dan gejala gagal ginjal
penyebab dari GGK.
- Dan manfaat dari prosedur
- Mampu menyebutkan
hemodialisa
rasional penanganan
(hemodealisis,
dan
transplantasi ginjal)
4.
Intoleransi
aktivitas
berhubungan dengan
keletihan,
anemia,
retensi produk sampah
dan prosedur dialisis.
26
5.
mandiri.
2. Tingkatkan kemandirian dalam 2. Meningkatkan aktivitas ringan
Dapat istirahat dan
aktivitas perawatan diri yang dapat
/ sedang dan memperbaiki
melakukan
aktivitas
ditoleransi ; bantu jika keletihan
harga diri.
secara bergantian.
terjadi.
3. Mendorong
latihan
dan
3. Anjurkan aktivitas alternatif sambil
aktivitas dalam batas-batas
istirahat.
yang dapat ditoleransi dan
istirahat yang edekuat.
4. Anjurkan untuk istirahat setelah 4. Istirahat
yang
edekuat
dialisis.
dianjurkan setelah dialisis,
karena sangat melelahkan.