LAMPIRAN
Lampiran 1
Pembuatan Media
1.
46
semua tabung reaksi diisi dengan larutan BFP pengencer, tabung reaksi
dimasukkan ke dalam wadah kemudian ditutup kertas dan diikat untuk
disterilisasi pada suhu 121 oC selama 15 menit. Untuk pemakaian, suhu
pelarut harus mencapai suhu ruangan. Sisa larutan stock disimpan dalam
refrigerator dan dapat dipakai dalam waktu 1 bulan.
2.
1 buah
1 buah
5 gram
22.5 gram
1 gram
15 gram
1L
gram yeast extract, 1 gram
1 buah
1 buah
1 buah
10 buah
1 buah
20 gram
5 gram
2.75 gram
2.75 gram
5 gram
0.1 gram
1L
47
b. Prosedur
Sebanyak 20 gram tryptose, 5 gram lactose, 2.75 gram K2HPO4,
2.75 gram KH2PO4, dan 5 gram NaCl, 0.1 gram sodium lauryl sulfate
dilarutkan dalam 1 L aquades lalu dihomogenkan dengan pH 6.8 0.2.
Selanjutnya pipet menggunakan dispensette atau pipet boy sebanyak 9 ml
ke dalam tabung reaksi berisi tabung durham, kemudian dimasukkan ke
dalam wadah dan ditutup kertas untuk disterilisasi pada suhu 121 oC
selama 15 menit.
4.
EC Broth
a. Alat dan bahan
- Autoklaf
- Pipet, pipet boy, dan dispensette
- Erlenmeyer
- Tabung reaksi dan tabung durham
- Wadah untuk tabung reaksi
- Trypticase atau tryptose
- Bile salt
- Lactose
- K2HPO4
- KH2PO4
- NaCl
- Aquades
1 buah
1 buah
10 buah
1 buah
20 gram
31.5 gram
5 gram
4 gram
1.5 gram
5 gram
1L
b. Prosedur
Bahan-bahan tersebut dicampur dalam erlenmeyer dan larutkan
dengan 1 L aquades, kemudian dihomogenkan dengan ditepatkan pH 6.8
0.2. Selanjutnya dipipet 9 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi tabung
durham untuk disterilisasi pada suhu 121 oC selama 15 menit.
5.
Chromocult agar
48
1 buah
3 gram
5 gram
2.2 gram
2.7 gram
1 gram
1 gram
10 gram
1 gram
0.15 gram
0.4 gram
1L
b. Prosedur
Semua bahan disuspensikan dalam 1 L aquades dalam erlenmeyer
pada water bath dan diaduk selama 35 menit dan pH 6.8 0.2. Setelah
homogen, media dituang ke cawan petri. Media berwarna kekuningan dan
disimpan dalam show case.
49
Lampiran 2
N = jumlah koloni produk, dinyatakan dalam koloni per ml atau koloni per g
C = jumlah koloni pada semua cawan yang dihitung
n1 = jumlah cawan pada pengenceran pertama yang dihitung
n2 = jumlah cawan pada pengenceran kedua yang dihitung
d = pengenceran pertama yang dihitung
Contoh:
Pengenceran
: 10-2
10-3
Jumlah koloni
: 232 dan 244
33 dan 28
50
= 24409
24000
koloni.
Jika 1 atau lebih rantai terlihat berasal dari sumber yang berbeda,
51
: 10-2
: 18 dan 0
: < 2500
menghasilkan
10-3
2 dan 0
< 2500
koloni,
laporkan angka lempeng total sebagai kurang dari satu kali pengenceran
terendah yang digunakan.
Contoh:
Pengenceran
Jumlah koloni
Perkiraan ALT koloni per ml atau koloni per gram
: 10-2
: 0 dan 0
: < 100
10-3
0 dan 0
< 100
E. Pelaporan
Untuk menghasilkan perhitungan yang akurat dan teliti, maka laporkan
hasilnya dengan dua angka (digit) pertama sebagai hasil pembulatan.
Bulatkan ke atas dengan cara menaikkan angka kedua menjadi angka
yanglebih tinggi bila nagka ketiga adalah 6, 7, 8, atau 9 dan gunakan angka
0 untuk masing-masing angka pada digit berikutnya.
Bulatkan ke bawah bila angka ketiga adalah 1, 2, 3, atau 4. Bila angka
ketiga 5, bulatkan ke atas bila angka kedua ganjil dan bulatkan ke bawah
bila angka kedua genap
Contoh:
Hasil perhitungan
ALT
12.700
13.000
12.400
12.000
15.500
16.000
14.500
14.000
Beri tanda bintang (*) untuk cawan yang kurang dari 25 koloni
Contoh:
52
Pengenceran
: 1 : 100
1 : 1000
Jumlah koloni
: 18 dan 0
2 dan 0
Tab positif
Tk
APM/g
10
0
0
0
0
0
0
1
1
10
0
0
1
1
2
3
0
0
10
0
1
0
1
0
0
0
1
<3,0
3,0
3,0
6,1
6,2
9,4
3,6
7,2
kepercayaan
Bawah Atas
9,5
0,15
9,6
0,15
11
1,2
18
1,2
18
3,6
38
0,17
18
1,3
18
< 2500*
Tab positif
Tk
APM/g
10
2
2
2
2
2
3
3
3
10
2
2
2
3
3
0
0
0
10
0
1
2
0
1
0
1
2
21
28
35
29
36
23
38
64
kepercayaan
Bawah Atas
4,5
42
8,7
94
8,7
94
8,7
94
8,7
94
4,6
94
8,7
110
17
180
53
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
0
1
1
2
2
3
0
0
0
1
1
1
2
0
1
0
1
0
0
1
2
0
1
2
11
7,4
11
11
15
16
9,2
14
20
15
20
27
3,6
1,3
3,6
3,6
4,5
4,5
1,4
3,6
4,5
3,7
4,5
8,7
38
20
38
42
42
42
38
42
42
42
42
94
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
1
1
1
2
2
2
2
3
3
3
3
0
1
2
3
0
1
2
3
0
1
2
3
43
74
120
160
93
150
210
290
240
460
1100
>1100
9
17
37
40
18
37
40
90
42
90
180
420
180
200
420
420
420
420
430
1000
1000
2000
4100
-
Lampiran 3
Indeks APM dengan tingkat kepercayaan 95% untuk berbagai kombinasi
hasil positif dari 3 seri tabung pengenceran
Lampiran 4
Perhitungan ALT
Pengenceran
Hasil enumerasi
ALT/g
10-1
TBUD
10-2
169
10-3
19
17000
10-4
1
10-5
0
Perhitungan ini mengambil nilai dari pengenceran 10-2 dan 10-3. Nilai yang
diambil adalah nilai standar yaitu antara 25-250 koloni, maka nilai yang diambil
adalah nilai dari pengenceran 10-2 yaitu 169. Selanjutnya 169 dikalikan dengan
faktor pengenceran, sehingga menjadi:
54
55
1
2
Lampiran 5
No
Kegiatan
2-3
6-8
Juli
9-13 14-15
22
23-24
Agustus
3-5
6-8 9-11
3
4
5
57
56
Lampiran 6
Log Book Kegiatan PKL di UPT PPMHP Surabaya
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
LOG BOOK
: 12030244002
Tanggal
1-7-15
Deskripsi Kegiatan
Permohonan izin masuk kepada kepala seksi pengujian Bapak
Suhadi
Pembagian ruang kerja: memasuki laboratorium mikrobiologi
Briefing dengan penyelia laboratorium mikrobiologi
Mengerjakan soal pre-test di ruang tamu laboratorium mikrobiologi
Mempelajari buku SNI sebagai acuan normatif dalam pengujian
2-7-15
3-7-15
ruang inokulasi
Preparasi untuk pengujian ALT dan analisis E. coli di ruang
preparasi
Melihat proses pengenceran untuk analisis E. coli dan pengujian
ALT mulai dari tahap pengenceran hingga penuangan PCA ke dalam
cawan petri di ruang inokulasi
Melihat proses analisis E. coli mulai dari uji pendugaan dan
penegasan coliform (hasil inkubasi BGLB Broth tanggal 1 Juli) serta
pendugaan E. coli (hasil inkubasi EC Broth tanggal 1 Juli) di ruang
inokulasi
57
6-7-15
Preparasi sampel dari bahan Scar Snap Fillet dan Scarlet Snap
Portion di ruang preparasi
Melihat proses pengisian BFP ke dalam tabung reaksi di ruang
inokulasi (tahap persiapan media)
Melihat proses pengenceran untuk analisis E. coli dan pengujian
ALT mulai hingga penuangan PCA ke dalam cawan petri di ruang
inokulasi
Melihat proses streak plate pada media LEMB agar (dari tabung EC
Broth positif yang diinkubasi tanggal 4 Juli) di ruang inokulasi
Melihat proses inokulasi dari tabung LTB positif ke tabung EC
7-7-15
8-7-15
9-7-15
58
inokulasi
Melakukan pengenceran ke dalam tabung reaksi dan cawan petri
untuk uji ALT dan analisis E. coli di ruang inokulasi
Menginokulasi Salmonella dari media LB yang telah diinkubasi
tanggal 8 Juli ke media selektif HE dan XLD (metode Streak Plate)
di ruang inokulasi
Melakukan pengenceran tiga seri ke dalam tabung reaksi berisi LTB
(tahap pendugaan coliform) dan inokulasi dari tabung LTB positif
yang telah diinkubasi tanggal 7 Juli ke tabung EC Broth di ruang
10-7-15
13-7-15
pendugaan E. coli)
Preparasi sampel dari bahan Breaded Shrimp, udang Van PND, dan
kulit hiu-pari kering
Pengecekan tabung LTB positif hasil pengenceran tanggal 10 Juli di
ruang inokulasi
Pengecekan tabung EC Broth positif hasil inokulasi dari tabung LTB
positif tanggal 9 dan 10 Juli di ruang inokulasi (tahap pendugaan E.
coli)
Menginokulasi bakteri dari tabung LTB positif ke tabung EC Broth
hasil pengenceran tanggal 10 Juli di ruang inokulasi (tahap
pendugaan E. coli)
Melakukan pengenceran ke dalam tabung reaksi dan cawan petri
untuk uji ALT dan analisis E. coli di ruang inokulasi
Melakukan rapid untuk deteksi E. coli dan Salmonella pada Rapid
Test di ruang inokulasi
Menginokulasi E.coli pada media chromocult hasil inkubasi tabung
59
14-7-15
22-7-15
23-7-15
kontrol
Pindah ruang kerja: memasuki laboratorium kimia
Memasukkan ACN dan Meat Extract Buffer ke dalam tabung
centrifuge berisi potongan udang hingga proses homogenasi di ruang
asap (uji antibiotik SDZ)
Memasukkan supernatan ACN ke dalam tabung centrifuge baru di
ruang asap (uji antibiotik SDZ)
Mengeringkan tabung centrifuge yang berisi supernatan ACN pada
24-7-15
3-8-15
60
4-8-15
ruang preparasi
Preparasi sampel dari bahan Baby Get WC (uji LB), tuna steak (uji
histamin), tuna loin (uji HLSI), Octopus Sliced (uji LB), Octopus
Flowered (uji LB), Kakap Merah Fillet (uji TVB dan TMA), dan
rumput laut (uji kadar air) di ruang preparasi
Menimbang sampel untuk uji histamin di ruang preparasi
Melihat penimbangan sampel untuk uji garam di ruang preparasi
Menimbang sampel untuk uji TVB dan TMA di ruang preparasi
Melakukan pengujian TVB-TMA hingga tahap inkubasi di ruang
asap
Membuat Mobile Phase untuk uji histamin di ruang karyawan
lantai 2
Membaca kadar histamin menggunakan alat HPLC dari sampel
5-8-15
6-8-15
7-8-15
10-8-15
inkubator
Memasukkan sampel dan NaOH ke dalam microtube di ruang HPLC
Preparasi sampel dari bahan raw pink HL, raw BT HO, udang pink,
raw WHO & raw HL, raw shrimp, dan FZ swordfish DWT di ruang
preparasi
Persiapan reagen untuk validasi di ruang asap
Menimbang sampel untuk uji histamin di ruang preparasi
Menghomogenkan, menginkubasi, dan mensentrifuge sampel untuk
11-8-15
61
Lampiran 7
62
63
Foto 3. Tabung reaksi berisi LTB dan tabung durham ditutup dengan
kapas
64
Foto 5. Berbagai sampel yang akan diuji termasuk sampel barakuda steak
65
66