monopli
yaitu
dimana
hanya
terdapat
satu
penjual
yang
menguasai perdagangan barang atau jasa, sehingga pembeli tidak dapat mendapatkan substitu
sinya. Dalam pasar ini tidak ada pesaing yang dapat masuk. Yang menyebabkannya
adalahsumberdaya kunci dikuasai oleh satu perusahaan tunggal, pemerintah memberikan
hakeksklusif kepada sebuah perusahaan tunggal untuk memproduksi dan menjual
barangtertentu, dan biaya-biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada satu
produsentunggal yang membuat produk itu daripada banyak perusahaan. Contohnya PAM
dan PLN.
B. Ciri - Ciri Pasar Monopoli
Ciri-ciri pasar monopoli adalah :
Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli.
Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna.
Rintangan cukup kuat untuk masuk ke pasar monopoli.
Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang.
Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
Harga ditentukan oleh perusahaan.
C. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopoli
Kelebihan pasar monopoli adalah keuntungan penjual cukup tinggi. Untuk produk yang
menguasai hajat hidup orang, biasanya diatur pemerintah. Ini menguntungkan konsumen
karena penjual tidak dapat menentukan harga dengan semaunya.
Kelemahan pasar monopoli adalah pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang.
Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan. Terjadi eksploitasi pembeli.
D. Dampak Negatif Pasar Monopoli
Dampak negatif adanya monopoli, antara lain:
a. Timbulnya ketidakstabilan harga.
b. Kecilnya volume produksi menimbulkan adanya biaya sosial yaitu biaya yang
ditanggung oleh masyarakat.
c. Adanya unsur ketidakadilan sebab monopolis akan menekan biaya produksi serendahrendahnya pada pasar faktor produksi dan dengan harga tinggi di pasar barang.
d. Kepentingan umum banyak diabaikan, sebab orientasi usahanya hanya didasarkan
untung rugi saja
E. Faktor - faktor Yang Menimbulkan Monopoli
harga rendah.
F. Contoh Pasar Monopoli :
o PT PLN, PDAM, PT Telkom, PT Carrefour Indonesia
o PT KAI. yg smpai skarang belum ada pesaing atau perusahaan yg sejenis.
G. Contoh Kasus Monopoli
Contoh kasus monopoli yang dilakukan oleh PLN : Fungsi PT. PLN sebagai pembangkit,
distribusi, dan transmisi listrik mulai dipecah. Swasta diizinkan berpartisipasi dalam upaya
pembangkitan tenaga listrik. Sementara untuk distribusi dan transmisi tetap ditangani PT.
PLN. Saat ini telah ada 27 Independent Power Producer di Indonesia. Mereka termasuk
Siemens, General Electric, Enron, Mitsubishi, Californian Energy, Edison Mission Energy,
Mitsui & Co, Black & Veath Internasional, Duke Energy, Hoppwell Holding, dan masih
banyak lagi. Tetapi dalam menentukan harga listrik yang harus dibayar masyarakat tetap
ditentukan oleh PT. PLN sendiri. Krisis listrik memuncak saat PT. Perusahaan Listrik Negara
(PT. PLN) memberlakukan
termasuk Jakarta dan sekitarnya, selama periode 11-25 Juli 2008. Hal ini diperparah oleh
pengalihan jam operasional kerja industri ke hari Sabtu dan Minggu, sekali sebulan. Semua
industri di Jawa-Bali wajib menaati, dan sanksi bakal dikenakan bagi industri yang
membandel. Dengan alasan klasik, PLN berdalih pemadaman dilakukan akibat defisit daya
listrik yang semakin parah karena adanya gangguan pasokan batubara pembangkit utama di
sistem kelistrikan Jawa-Bali, yaitu di pembangkit Tanjung Jati, Paiton Unit 1 dan 2, serta
Cilacap. Namun, di saat yang bersamaan terjadi juga permasalahan serupa untuk pembangkit
berbahan bakar minyak (BBM) PLTGU Muara Tawar dan PLTGU Muara Karang