Anda di halaman 1dari 3

PENEGAK

a. Definisi dan Organisasi Penegak


Pramuka Penegak adalah anggota Gerakan Pramuka yang berusia 16
21 tahun. Alasan usia 16-21 tahun disebut Pramuka Golongan Penegak
mengingatkan kita pada kisah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut
kembali kemerdekaan Negara Republik Indonesia, maka pada tanggal 17
Agustus 1945 di-TEGAK-anlah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pramuka Penegak berkumpul dalam sebuah Ambalan. Kata Ambalan
diambil dari versi bahasa Jawa. Asal mula kata Ambalan adalah Ambalambalan yang memiliki arti kegiatan secara terus menerus. Suku Lampung
menyebut Ambal artinya suatu karpet indah yang paling lebar untuk
bermusyawarah. Ambalan juga disebut gerombolan orang yang sedang
melakukan pekerjaan.
Dalam sebuah ambalan jumlah anggotanya 12- 32 orang. Ambalan
terdiri dari kumpulan satuan terkecil di Penegak yang disebut Sangga.
Sangga adalah Gubug atau rumah kecil untuk menggarap sawah. Satu
Ambalan terdiri 1 4 sangga. Tiap sangga memiliki anggota berjumlah 4- 8
orang.
Nama Ambalan dapat diambil dari tokoh-tokoh Nasionalis, Agamis,
atau Panutan yang pantas dijadikan referensi dan prinsip dalam menjalankan
roda organisasi. Sedangkan Nama-nama Sangga dipilih dari nama Perintis,
Pencoba, Pendobrak, Penegas dan Pelaksana atau nama lain sesuai aspirasi
mereka. Nama tersebut merupakan identitas sangga dan menggandung
kiasan dasar yang dapat memberikan motivasi kehidupan sangga.
Dalam kepemimpinan tiap sangga dipimpin oleh Pemimpin Sangga
yang disingkat Pinsa serta Wakil Pemimpin Sangga yang disingkat Wapinsa.
Sedangkan Ambalan dipimpin oleh seorang Pradana yang dipilih dari
Pemimpin Sangga sebagai Pemimpin Sangga Utama. Pradana sendiri tetap
memimpin sangganya.

Editor : Yana Mulyana, S.Pd.I., MT

Dalam
melaksanakan
roda
organisasi
serta
pengembangan
kepeminpinan di Ambalan, dibentuk Dewan Ambalan Penegak yang dipimpin
oleh Pradana. Kepengurusan Dewan Ambalan Penegak terdiri dari :
a) Seorang Ketua yang disebut Pradana
b) Seorang Pemangku Adat (Judat)
c) Seorang Sekretaris (Kerani)
d) Seorang Bendahara (Juru Uang)
e) Beberapa orang anggota
Dewan tersebut dipilih dari antara para Pemimpin dan Wakil
Pemimpin Sangga.
Masa bakti Dewan Ambalan Penegak adalah satu tahun. Dalam
melaksanakan organisasinya, Dewan Ambalan Penegak memiliki tugas-tugas
diantaranya :
a) Merancang dan melaksanakan program kegiatan
b) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
c) Merekrut anggota baru
d) Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam
sangga
e) Menyiapkan materi yang akan dibahas dalam Majelis Penegak.
Dewan Ambalan Penegak bersidang sekurang-kurangnya tiga bulan sekali.
Selain Dewan Ambalan Penegak, dalam
mengembangkan
kepemimpinan di Ambalan dibentuk Dewan Kehormatan Penegak. Dewan
Kehormatan Penegak sebagai wadah untuk mengembangkan kepemimpinan
dan rasa tanggung jawab para Pramuka Penegak yang terdiri atas para
Anggota Ambalan yang sudah dilantik, dan diketuai oleh Pemangku Adat
atau Judat. Adapun tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah untuk
menentukan :
a) Pelantikan, Penghargaan atas prestasi/jasanya dan tindakan atas
pelanggaran terhadap kode kehormatan.
b) Peristiwa yang menyangkut kehormatan Pramuka Penegak
c) Rehabilitasi anggota Pramuka Penegak.
Pertemuan Dewan Ambalan Penegak dengan Dewan Kehormatan
Penegak harus bersifat formal. Pertemuan bersifat formal karena dalam
pelaksanaannya harus :
a) Undangan pertemuan disampaikan seminggu sebelum dan masalah
yang dibicarakan diumumkan.
b) Peserta yang hadirmenggunakan pakaian seragam.
c) Tempat yang ditentukan sebelumnya.
B. Identitas-identitas Ambalan
Editor : Yana Mulyana, S.Pd.I., MT

Setiap Ambalan harus memiliki identitas identitas Ambalan di bawah


ini
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

:
Sandi Ambalan
Adat Ambalan
Pusaka Ambalan
Amsal Ambalan
Logo Ambalan
Bendera Ambalan
Mars dan Hymne Ambalan

C. Kecakapan Pramuka Penegak


Kecakapan Pramuka Penegak terdiri dari 2 kecakapan, yaitu :
1. Kecakapan Umum
a. Penegak Bantara
b. Penegak Laksana
c. Penegak Garuda
2. Kecakapan Khusus
a. Tingkatan kecakapan Khusus
1. Tingkat Purwa
TKK berbentuk lingkaran dan bergaris pinggir warna kuning
2. Tingkat Madya
TKK berbentuk segi empat dan bergaris pinggir warna kuning
3. Tingkat Utama
TKK berbentuk segi lima dan bergaris pinggir warna kuning
b. Jenis/golongan Kecakakapan Khusus
1. Bidang Agama, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi dan watak
Warna dasar TKK berwarna kuning
2. Bidang Patriotisme dan Seni Budaya
Warna dasar TKK berwarna merah
3. Bidang Keterampilan dan Teknik Pembangunan
Warna dasar TKK berwarna hijau
4. Bidang Ketangkasan dan Kesehatan
Warna dasar TKK berwarna putih
5. Bidang Sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban
masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup
Warna dasar TKK berwarna biru

Editor : Yana Mulyana, S.Pd.I., MT

Anda mungkin juga menyukai