Pada tahun 1922 peneliti memperkenalkan konsep "resurfacing aus bagian, bukan

menggantikan mereka" dengan tahan aus yang tinggi Chromium paduan mangan.
Hardfacing adalah metode yang umum digunakan untuk meningkatkan sifat
permukaan alat-alat pertanian, komponen untuk operasi pertambangan, peralatan
persiapan tanah dan lain-lain. Paduan yang homogen disimpan ke permukaan dari
bahan yang lembut (biasanya baja karbon rendah atau menengah) oleh
pengelasan, dengan tujuan meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus tanpa
kehilangan signifikan dalam keuletan dan ketangguhan dari substrat [8]. Proses ini
disebut Hardfacing karena permukaan disimpan lebih sulit daripada logam dasar
biasanya [13] an Hardfacing lapisan sangat tahan terhadap spalling karena ikatan
metalurgi yang kuat dengan bahan substrat dan berbagai paduan dapat diterapkan
untuk mencapai kinerja terbaik dalam lingkungan memakai [9]. Proses pengelasan
yang digunakan untuk menerapkan bahan Hardfacing mulai dari tradisional (obor
asetilin) untuk metode baru dan canggih (plasma ditransfer busur dan laser) [12].
Teknik Hardfacing memiliki dalam waktu yang berarti, tumbuh menjadi teknologi
industri yang diterima. Karena kenaikan terus menerus dalam biaya bahan serta
peningkatan kebutuhan bahan, Hardfacing telah ke menonjol dalam beberapa
dekade terakhir. Perkembangan teknik Hardfacing serta kemajuan dalam
Hardfacing elektroda memiliki
menimbulkan lapisan permukaan dengan sifat tahan aus yang sangat baik di
bawah kondisi pelayanan yang parah, sehingga memperbesar bidang aplikasi [2].
Keausan mesin adalah salah satu masalah yang paling umum yang dihadapi dalam
industri. Pakai adalah faktor dominan yang mengontrol kehidupan setiap bagian
mesin. Bagian logam sering gagal penggunaannya dimaksudkan bukan karena
mereka patah, tapi karena mereka pakai, yang menyebabkan mereka kehilangan
dimensi dan fungsi. Penelitian yang terjadi selama bertahun-tahun untuk
mengurangi keausan baik dalam bentuk menggunakan bahan tahan aus baru atau
dengan meningkatkan ketahanan aus dari material yang ada dengan penambahan
setiap memakai unsur paduan tahan dll Sebagai pakai adalah fenomena
permukaan dan terjadi sebagian besar di permukaan kawin luar, oleh karena itu
lebih tepat dan ekonomis untuk menggunakan metode yang terakhir membuat
modifikasi permukaan daripada menggunakan satu mantan yang tidak hanya akan
melibatkan biaya yang sangat tinggi operasi tetapi juga melibatkan waktu yang
lebih lama dibandingkan dengan teknik kedua. Dalam makalah yang disajikan ini,
metode Terlindung Metal Arc Welding untuk modifikasi permukaan untuk
meningkatkan sifat memakai bahan stainless steel telah digunakan. The stainless
steel hardfaced dengan tiga jenis elektroda besi berdasarkan (Hard Alloy 400,
Hardloy III dan Hardloy V) dan diselidiki sehubungan dengan memakai,
microhardness, dan analisis mikro mereka....

Hardfacing, juga dikenal sebagai "Hard Surfacing", adalah aplikasi build-up dari
deposito paduan khusus dengan cara proses pengelasan untuk menahan abrasi,
korosi, suhu tinggi, atau dampak. Seperti paduan dapat disimpan pada permukaan,
tepi, atau hanya titik subjek bagian untuk memakai [1]. Deposito pengelasan dapat
difungsikan permukaan dan merebut kembali komponen memperpanjang hidup
layanan mereka [2]. Pengelasan adalah teknologi kunci untuk memenuhi
persyaratan ini dan menerapkan paduan Hardfacing [3]. Sebuah bagian yang sulit
berwajah harus dianggap sebagai laminasi, dengan bahan dasar karena adanya
kekuatan dan ekonomi, dan bahan keras menghadap (yang mungkin tidak sesuai
serta terlalu mahal untuk digunakan dalam fabrikasi bagian lengkap) yang dipilih
untuk kondisi mengenakan khusus untuk yang bagian penting dari bagian akan
dikenakan dalam layanan. Hardfacing dapat diterapkan untuk bagian baru selama
produksi, atau dapat digunakan untuk mengembalikan permukaan dikenakandown. Hard-menghadap meningkatkan kehidupan pelayanan bagian dan ada
dengan memperpanjang umur peralatan mesin efisien [3]. Komponen inti seperti
penghancur terkena memakai berat dan memerlukan tindakan perlindungan
permukaan efisien untuk menghindari downtime mahal dan untuk mengurangi
biaya untuk suku cadang yang mahal [3]. Proses ini telah diadopsi di banyak
industri seperti Semen, Pertambangan, Steel, Petro-kimia, Power, Tebu dan
Makanan [3] .Dalam beberapa tahun terakhir, proses las Hardfacing telah
berkembang pesat dan kini diterapkan di berbagai industri, misalnya , kimia dan
pupuk tanaman, pembangkit listrik tenaga nuklir dan uap, tekanan pembuluh dan
mesin pertanian, kereta api, dan bahkan di pesawat dan rudal komponen [4].
Hardfacing terutama dilakukan untuk meningkatkan sifat permukaan logam dasar
[5].