Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
AKBAR HARISA
Tujuan
Pembelajaran
Definisi
Komunikasi merupakan komponen dasar
dari hubungan antar manusia, meliputi
pertukaran informasi, perasaan, pikiran &
perilaku antara 2 orang/lebih.
Mempunyai 2 tujuan:
- Pertukaran informasi
- Mempengaruhi orang lain dan
merubah perilaku
Definisi
Komunikasi
Terapeutik
Komunikasi terapeutik:
suatu pengalaman
bersama antara
perawat-klien yang
bertujuan untuk
menyelesaikan masalah
klien & mempengaruhi
perilaku klien
Definisi
Komunikasi
Terapeutik
Komunikasi terapeutik:
terjadi dengan tujuan
menolong klien dan
difokuskan untuk
kesembuhan klien
yang dilakukan orangorang profesional
dengan pendekatan
personal
Tujuan
Komunikasi
Terapeutik
Sikap dalam
Berkomunikasi
Terapeutik
GERAKAN/SIKAP
TUBUH
JARAK
SENTUHAN
DIAM
VOLUME DAN
NADA SUARA
Gerakan/Sikap Tubuh:
1. Berhadapan
2. Ekspresi wajah
3. Tersenyum
4. Kontak mata
5. Tidak melipat tangan
6. Tidak menyilangkan
kaki
7. Tidak memasukkan
tangan ke kantong
Jarak:
- Pribadi : 50 120 cm
Sentuhan:
- Bersalaman
-
Menepuk bahu
Mengangkat jempol
Teput tangan
Memegang tangan pasien yang sedang
sedih
Diam
Mendengar aktif
Kontak mata
Cocok untuk klien
isolasi sosial,
memberi
kesempatan berfikir
Volume dan
Nada Suara
TEKNIK
KOMUNIKAS
I
TERAPEUTI
K
1. MENDENGAR (LISTENING)
Dasar utama
Dengan mendengar tahu
perasaan Klien
Klien > bicara
Pendengar aktif:
1.
2.
3.
4.
5.
Kontak mata
Menunjukkan: perhatian, motivasi
Sikap empati, wajar dan bertanya
Tidak menyela pembicaraan
Melawan prasangka sendiri
TEKNIK
KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
TEKNIK
KOMUNIKA
SI
TERAPEUTI
K
3. Mengulang (Restating)
Mengulang pokok pikiran yang
diungkapkan
Mengulang sebagian
Guna : - indikasi mengikuti
- menguatkan ungkapan
klien
4. Klarifikasi
Dilakukan bila: perawat ragu, tidak
jelas, tidak dengar, klien malu,
bicara tidak lengkap.
Contoh: dapatkah anda jelaskan
kembali tentang
untuk menjelaskan ide-ide
perasaan, persepsi antara perawat &
klien.
5. Refleksi
TEKNIK
KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
a. Refleksi isi
- Validasi apa yang didengar
- Klarifikasi ide yang diekspresikan
klien & memvalidasi pengertian
perawat & klien
b. Refleksi perasaan
- Respon pada perasaan klien
terhadap isi
- Agar klien tahu & menerima
perasaannya
6. Memfokuskan
- Membantu klien bicara pada topik
yang penting
- Menjaga pembicaraan tetap
menuju tujuan
- Untuk > spesifik, > jelas, fokus pada
TEKNIK
realitas
KOMUNIKASI
Membagi persepsi
TERAPEUTIK
- Meminta pendapat Klien tentang
apa yang Perawat pikir & rasa
- Cara untuk minta umpan balik &
memberi informasi
Contoh: Anda tertawa, tetapi saya rasa anda
marah pada saya
8. Identifikasi Tema
TEKNIK
KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
TEKNIK
KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
9. Diam
Diam tapi mendengar,
memberi sokongan,
pengertian, &
penerimaan, memberi
kesempatan berpikir,
memotivasi klien
bicara
10.Informing
Memberi informasi/ fakta
untuk pendidikan
kesehatan
TEKNIK
KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
PENERAPAN
KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
Tahapan komunikasi
terapeutik:
1. Tahap pra interaksi
2. Tahap perkenalan/
orientasi
3. Tahap kerja
4. Tahap terminasi
Perawat perlu:
Tahap Pra
Interaksi
- Mengevaluasi diri
- Menetapkan
perkembangan
interaksi dengan klien
- Mempersiapkan rencana
interaksi
Perawat perlu:
Tahap
Perkenalan/
Orientasi
Memberi salam
Mengevaluasi kondisi
klien
Menyepakati
pertemuan/kontrak
Melengkapi kontrak
Menyepakati masalah
klien
Memvalidasi rencana
yang telah ditetapkan
mengevaluasi hasil
tindakan yang lalu
Tahap Kerja
Tahap
Terminasi
Terminasi sementara:
1. Evaluasi
2. Tindak lanjut
3. Kontrak yang akan datang
Terminasi akhir:
1. Evaluasi
2. Tindak lanjut
3. Eksplorasi perasaan
Salam:
Evaluasi/validasi: .
Kontrak: topik, waktu, tempat
Kerja:
Terminasi:
Evaluasi subyektif:
Evaluasi obyektif: .
RTL: .
Kontrak YAD: topik, waktu, tempat..
THANK YOU!