Anda di halaman 1dari 2

KASUS ANGELINE

1. Sabtu, 16 Mei 2015


Angeline terakhir terlihat di halaman rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar,
Bali. Investigasi Komnas Anak menyatakan tetangga melihat pintu pagar rumah
Angeline terkunci saat itu. "Artinya, hanya orang rumah yang tahu keberadaan
terakhir Angeline. Dia tidak keluar," kata Arist.

2. Minggu, 17 Mei 2015


Kakak angkat Angeline, Christina dan Ivon, mengumumkan hilangnya Angeline
pada laman Facebook berjudul "Find Angeline-Bali's Missing Child". Mereka
memasang sejumlah foto bocah yang senyumnya tampak ceria itu. Keduanya
juga mengajak masyarakat ikut mencari Angeline. Masyarakat, dari artis hingga
pejabat, geger ikut membantu pencarian bocah malang tersebut.

3. Senin, 18 Mei 2015


Tiga hari setelah menghilang, keluarga melapor ke Kepolisian Sektor Denpasar
Timur. Polisi memeriksa sejumlah saksi, yaitu Margareth (ibu angkat Angeline),
Antonius (pembantu sekaligus penjaga rumah), dan seorang penghuni kontrakan
milik Margareth bernama Susianna.

Polda Bali memperluas pencarian di seluruh perbatasan Bali, Banyuwangi, dan


Nusa Tenggara Barat. Mereka juga memeriksa rumah Margareth tiga kali.
Pemeriksaan pertama dan kedua selalu dihalangi pemilik rumah.

4. Minggu, 24 Mei 2015


Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengunjungi rumah
Margareth pada malam hari. Arist menengok kamar tidur Margareth yang juga
sering dipakai Angeline. Menurut Arist, rumah itu tak layak huni karena acakacakan, kotor, dan bau kotoran hewan. Margareth memelihara puluhan anjing
dan ayam di rumahnya.

Di kamar tidur, Arist mencium bau anyir yang berbeda dengan bau kotoran
hewan. "Tidak ada seprei terpasang dan ruangannya bau anyir," ujar Arist.
Kecurigaan itu segera dilaporkan kepada polisi.

5. 5-6 Juni 2015

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy


Chrisnandi serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Yohana Yembise mengunjungi rumah Margareth dalam kesempatan berbeda.
Namun kedatangan keduanya ditolak keluarga Angeline.

6. Selasa, 9 Juni 2015


Guru SD Negeri 12 Sanur Bali, tempat Angeline sekolah, menggelar sembahyang
di depan Pura Penyimpangan Batu Bolong, di depan rumah Angeline.
Persembahyangan digelar untuk meminta petunjuk paranormal. Mereka
mengaku mendengar suara Angeline.

7. Rabu, 10 Juni 2015


Polisi menemukan jasad Angeline di pekarangan rumah Margareth. Angeline
ditemukan dikubur pada kedalaman setengah meter, dengan pakaian lengkap
dan tangan memeluk boneka. Tubuhnya dililit seprei dan tali.

Anda mungkin juga menyukai