Anda di halaman 1dari 12

Restriksi Perdagangan,

Perkembangan Ekonomi, Dan


Teori Investasi Nasional
Atok Irfan
Bella Kurnia
Fandy Achmad

13.0101.0139

ARGUMENTASI BAGI DIBERLAKUKANNYA


GLOBALISASI/FREE TRADE
Secara teoritis perdagangan bebas
mengarah pada produktivitas dan
pendapatan tinggi bagi produsen, dan
social utility yg lebih tinggi bagi konsumen
Perdagangan bebas mengoptimalkan
penggunaan sumber-sumberdaya u/
memproduksi barang melalui spesialisasi
Utilitas konsumen maksimum karena harga
barang dlm perdagangan bebas lebih
rendah

Argumen bagi Restriksi perdagangan


Pertahanan nasional, industri industri tertentu memerlukan
proteksi impor karena vital bagi pertahanan nasional. Para
penyanggah argumen pertahanan nasional menyatkan
akan jauh lebih efisien untuk mensubsidi sejumlah
perushaan untuk memelihara kapasitas yang cukup di masa
perang saja.
Melindungi industri yang baru, Karena penguasaan teknologi
dan pengalaman usaha masih rendah, perlu dilindungi
Melidungi tenaga kerja Domestik dari tenaga kerja asing
yang murah
Tarif ilmiah atau persaingan yang adil
Adanya tindakan balasan :
Dumping, menjual produk murah di luar negeri
Subsidi

Jenis jenis Restriksi


Hambatan hambatan tarif
Tarif atau bea impor adalah pajak pajak yang dikenakan
atas barang impor dengan tujuan untuk meningkatkan
harga jualnya di pasar negara pengimpor guna mengurangi
persaingan bagi para produsen domestik.
Bea Ad Valorem, pajak impor yang dikenakan sebagai suatu
persentase dari nilai faktur barang barang yang di impor
Bea Spesifik, jumlah tetap yang dikenakan atas unit fisik
barang yang diimpor.
Bea kombinasi, kombinasi pajak ad valorem dan bea spesifik
Pajak variable, pajak impor yang ditetapkan dengan
perbedaan antara harga pasar dunia dan harga yang
didukung pemerintah lokal

Hambatan hambatan Non


Tarif
Kuantitatif,
Kuota, Pembatasan jumlah jenis barang tertentu yang
diijinkan diimpor oleh sebuah negeri tampa hambatan
selama jangka waktu tertentu.
Persetujuan tertib pemsaran, persetujuan resmi antar
negara pengekspor dan pengimpor yang
mencantumkan kuota ekspor dan impor yang akan
diperoleh tiap negara.

Non kuantitatif ,
Partisipasi pemerintah langsung dalam perdagangan
Prosedur pabean dan administratif lainya
standar

Perkembangan Ekonomi
Kategori bedasarkan tingkat pembangunan ekonomi
Negara maju, diberikan kepada negara negara industri
secara teknis paling maju.
Negara berkembang, untuk negara yang
berpenghasilan yang rendah di dunia, secara teknis
kurang maju
Negara industri baru, negara negara yang
berpengahasilan menengah.

PNB(produk nasional Bruto) /kapita sebagai indikator,


Sekarang PNB digunakan secara luas untuk
membandingkan negara dalam hal kesejahteraan
warga dan pasar ( potensi investasi)

Karakteristik negara
berkembang

PNB kurang dari $9.265


Distribusi pendapatan tidak merata
Dualisme teknologi
Dualisme regional
Pertumbuhan penduduk yang tinggi ( 2.5 sampai 4
% /tahun)
Instabilitas politik
Topografi yang tidak ramah

Pendekatan kebutuhan manusia


pada pembangunan ekonomi
Hal tersebut mendefinisikan pembangunan ekonomi
sebagai pengurangan kemiskinan dan pengangguran
serta peningkatan pembangunan. Progam PBB telah
merencanakan Indeks pembangunan Manusia
berdasarkan 3 element:
Umur panjang dan hidup sehat
Kemampuan memperoleh pengetahuan
Akses kepada sumber yang diperlukan untuk standar
hidup yang layak
Elemen tersebut dapat diukur dengan,
Angka harapan hidup
Melek huruf bagi orang dewasa
PDB

Teori investasi nasional


Teori penanaman modal internasional
telah cukup banyak dikembangkan dari
teori klasik, yang berdalil bahwa
perbedaan dalam suku bunga ivestasi
dengan resiko yang sama adalah alasan
pindahnya modal internasional dari satu
negara ke negara lain.

Teori investasi lansung


luarnegeri kontemporer
Teori keunggulan monopolistik, Stepen Hymer, investasi lansung luar
negeri lebih banyak terjadi dalam industri industri oligopolistik dari
pada dalam industri yang beroperasi dalam persaingan hampor
sempurna.
Ketidak sempurnaan pasar produk dan faktor produksi, caves,
pengetahuan yang unggul memungkinkan perusahaan yang
melakukan investasi untuk memproduksi produk yang lebih disukai
oleh konsumen
Daur hidup produk internasional
Investasi silang, investasi langsung luar negeri oleh perusahaan
oligopoli di negara asal masing masing sebagai tindakan pencegahan
Teori internalisasi, perluasan teori pasar tidak sempurna, untuk
memperoleh laba yang tinggi sebuah perusahaan menstransfer
pengetahuan unggulnya ke cabang luar negeri dari pada menjual di
pasar terbuka

Teori eklenik produksi internasional, bagi


perusahaan yang akan melakukan investasi di luar
negeri ia harus mempunyai tiga jenis keunggulan,
kepemilikan yang khas
Internalisasi
Kekhasan lokasi

SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai