Kelompok 5
Kelompok 5
Syarifah Nazilah
Tarsiah Ningsih
Tiafanni Azzahrah
Tria Utaminingsih
Tutut Fitriani
Klarifikasi Istilah
Gizi kurang: gangguan
kesehatan akibat
kekurangan gizi yang
diperlukan untuk
pertumbuhan
Pembesaran KGB: suatu
Penetapan Masalah
Bayu merupakan seorang
dari normal
Bayu terlihat agak pucat
Imunisasi wajib Bayu
Analisis Masalah
Ayah batuk
dua bulan dan
imunisasi
inadekuat
Anak demam
sebulan
Batuk
seminggu
Sulit makan
Pembesaran
KGB
Pucat
Learning
Objectives
demam
Masalah-masalah yang terjadi
pada Bayu
Mahasiswa diharapkan
mampu memahami dan
menjelaskan:
anak
Prinsip tatalaksana TB anak
Komplikasi dan prognosis TB
anak
Pencegahan yang dapat
dilakukan
demam
Learning Issue
Masalah-masalah yang
anak
Prinsip tatalaksana TB anak
Komplikasi dan prognosis TB
anak
Pencegahan yang dapat
dilakukan
Etiologi
Demam kronik anak
Patogenesis dan
Patofisiologi
Demam
Patofisiologi
Demam
Proses terjadinya demam dimulai dari stimulasi sel-sel darah
dari suhu patokan yang baru sehingga ini memicu mekanismemekanisme untuk meningkatkan panas antara lain menggigil,
vasokonstriksi kulit.
Sehingga akan terjadi peningkatan produksi panas dan
Masalah-Masalah pada
Bayu
Batuk, limfadenopati, gizi kurang
Infeksi TB Primer
Kuman TB dalam droplet nuklei terhirup dan mencapai alveolus
Infeksi TB Sekunder
Reaktifasi basil TB yang ada pada
fokus primer GOHN/ Reinfeksi pada
orang yang sudah memiliki imunitas
seluler
Infeksi tanpa
Melewati Paru
Kuman TB terhirup
dan berdiam dalam
mukosa orofaring
Fagositosis oleh
makgrofag dan
dibawa menuju
tonsil
dibawa menuju
saluran limfe di
leher
Demam
PH
Berkurang
Anoreksia
Input makanan
berkurang
Resiko nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
ditandai : BB turun,
mual, muntah
Perjalanan Penyakit
Tuberkulosis Anak
Patofisiologi TB
Manifestasi Klinis
Gejala umum pada TB anak adalah:
Demam lama (> 2minggu) dan/atau berulang tanpa sebab yang
jelas (bukan demam tifoid, infeksi saluran kemih, malaria, dll), dapat
disertai keringat malam. Demam umumnya tidak tinggi, dalam
istilah medis disebut "subfebris", dan istilah Jawanya "nglemeng".
Batuk lama > 3 minggu.
Berat badan turun tanpa sebab yang jelas, atau tidak naik dalam
dengan BCG.
Batuk-batuk lebih dari 3 minggu.
Sakit atau demam lama yang berulang, tanpa sebab yang jelas.
Berat badan turun tanpa sebab yang jelas atau berat badan kurang baik
yang tidak naik dalam waktu satu bulan meskipun sudah diberi asupan gizi.
Gejala-gejala klinis spesifik (pada kelenjar getah bening/limfonodi, otak,
tulang, dll).
Skrofuloderma, sering ditemukan di leher dan wajah, di tempat yang
Pemeriksaan
Penunjang
Dan analisis hasilnya
Pemeriksaan
Penunjang
1.
2.
3.
Prinsip Tatalaksana
Tuberkulosis Anak
Tablet Kombinasi
Dosis Tetap
RHZ
RH
Dosis Kombinasi
DosisTetap
Berat Badan (kg)
5-9
1 tablet
1 tablet
10-14
2 tablet
2 tablet
15-19
3 tablet
3 tablet
20-32
4 tablet
4 tablet
Komplikasi dan
Prognosis
Tuberkulosis Anak
Komplikasi
Penyebaran hematogen/milier dan
meningitis
Efusi pleura
Pembesaran KGB
Atelektasis
Prognosis
Dipengaruhi oleh umur anak, lamanya
Pencegahan
Tuberkulosis Anak
Pencegahan
1.
2.
Vaksinasi BCG
3.
4.
5.
6.
2010. Available at
http://www.who.int/tb/publications/global_report/2010/
en/index.html
. Accessed November 18, 2010.
WHO. Laboratory XDR-TB definitions. Geneva: Meeting
Referensi
Sumber pembelajaran:
Terima Kasih!