Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ALGORITMA PEMROGRAMAN
By: Wirdayanti, ST., M.Eng
Outline
Pendahuluan
Materi Kuliah/Silabus
Kontrak Kuliah
Pengenalan logika
Logika Informatika
Tujuan
Menerapkan logika dalam membuat konsep dan
penulisan software yang diimplementasikan
dalam suatu algoritma pemrograman.
Materi:
Pengantar
Logika Informatika
Logika Proposisional
Logika Predikat
Logika Kombinasional
Algoritma
Elemen Dasar Pemrograman
Implementasi Bahasa Pemrograman
Referensi
Text Book:
Nolt, John, 1990, Schaum's Outline Of Theory And Problems of Logic 2nd Edition.
McGraw-Hill.
Mordechai Ben-Ari, 1948, Mathematical Logic for Computer Science, Springer.
Arindama Singh , 2004 ; Logics For Computer Science , Prentice Hall of India.
Manna, Z and Waldinger, R., 1985 , The Logical Basis for Computer
Programming , Addison-Wesley Publishing Company. Inc.
Buku Lokal:
Sismoro, Heri. 2005. Pengantar Logika Informatika, Algoritma dan Pemrograman
Komputer. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Suprapto, Logika Informatika, 2003, Logika Informatika (Dasar-dasar Logika
untuk Pemrograman Komputer & Perancangan Komputer) , Penerbit Gava Media
Yogyakarta.
Setiadi, Rachmat, 2004 , Pengantar Logika Matematika, Penerbit Informatika
Bandung.
Rahajo, Suwanto, 2007, Logika Informatika, Penerbit IST AKPRIND, Yogyakarta
Kontrak Kuliah
UTS
: 30%
UAS
: 40%
Tugas dan Lain-lain: 30%
Kehadiran minimal 75% dari total
pertemuan tatap muka
Toleransi : 15 menit
Kaos Oblong dan Sandal -> tidak boleh
masuk
PENGANTAR LOGIKA
INFORMATIKA
Materi I
Logika Informatika
Logika -> matematika -> rasional
Informatika yaitu ilmu yang mempelajari cara penyajian
Macam Logika
Secara umum dibedakan menjadi dua:
Logika Pasti :
Logika Pernyataan (Propotitional Logic), membicarakan tentang
pertengahan dari dua nilai biner yaitu ya-tidak, nol-satu, benarsalah. Logika samar banyak diterapkan dalam kecerdasan buatan,
mesin pintar atau sistem cerdas dan alat-alat elektronika.
Istilah-istilah
Premis : pernyataan/ proposisi.
Argumen : usaha untuk mencari kebenaran
Logika Proposisional
Proposisi
(Pernyataan/Premis)
Proposisi adalah komponen dasar pembentuk
kalimat logika dalam logika proposisional.
Suatu kalimat yang bernilai Benar atau Salah
saja, tetapi tidak sekaligus keduanya.
Perlu dibedakan antara kalimat pernyataan,
bukan pernyataan dan kalimat terbuka.
Proposisi
Proposisi dalam kalimat logika dinyatakan dengan
simbol-simbol proposisi, yaitu:
Simbol nilai kebenaran yaitu true (T) dan false
(F)
Simbol proposisional yaitu huruf-huruf p, q, r, s,
t, .
Proposisi
(Pernyataan/Premis)
Contoh:
Yogyakarta adalah kota pelajar
(Proposisi)
2+2=4
(Proposisi)
Gunung batur terletak di Bali
(Proposisi)
Lima adalah bilangan genap
(Proposisi)
Indonesia mengalami 6 kali pergantian presiden
(Proposisi)
x adalah bilangan kuadrat
(Kalimat terbuka)
2 + a = 10
(Kalimat terbuka)
Kalimat Terbuka
Kalimat yang memuat variabel dan dapat menjadi
pernyataaan jika variabelnya diganti dengan nilai
tertentu.
Contoh : Ikan x tergolong jenis ikan buas
2 + X = 19
Pada contoh diatas jika X diganti dengan hiu,
piranha, maka kalimat itu menjadi benar.
Demikian pulan untuk soal B, 2+X=19, akan
benar jika = 17
Permainan.
Gajah lebih besar daripada tikus.
yes
true
Permainan.
4 adalah bilangan prima
yes
false
Permainan.
Dilarang merokok
No
No
Permainan.
Rasa
yes
true
Permainan.
Tanaman Y merupakan tanaman hias.
No
No,
Pernyataan
bernilai True jika Y
diganti dengan
anggrek, kaktus,
sukulen, dll
Kalimat (Sentences)
Kalimat dalam logika proposisional dibangun dari
proposisi-proposisi dengan menggunakan
operator logika (propositional connectives), yaitu
Not, AND, OR, If-Then, If-and-only-if, If-then-else
Aturan pembentukan kalimat logika proposisional:
Setiap proposisi adalah kalimat
Apabila p adalah suatu kalimat maka demikian
juga dengan negasinya (not p)
Apabila p dan q adalah suatu kalimat maka
demikian juga konjungsinya (p and q)
Apabila p dan q adalah suatu kalimat maka
demikian juga disjungsinya (p or q)
Kalimat (Sentences)
Apabila p dan q adalah suatu kalimat maka
demikian juga implikasinya (if p then q)
Selanjutnya p disebut antecedent dan q disebut
consequent
Apabila p dan q adalah suatu kalimat maka
demikian juga ekivalensinya (p if and only if q)
Apabila p, q dan r adalah suatu kalimat maka
demikian juga kondisionalnya (if p then q else r)
Operator Logika/Penghubung
Simbol Lain :
Operator Logika/Penghubung
AND / KONJUNGSI
Simbol Lain :
&
OR / DISJUNGSI
Operator Logika/Penghubung
XOR / EXLUSIVE OR
IMPLIES / JIKA .. MAKA
atau implikasi kondisional
Example
p menyatakan kalimat Mawar adalah nama bunga
q menyatakan kalimat Apel adalah nama buah
Maka kalimat Mawar adalah nama bunga dan Apel
adalah nama buah
Dinyatakan dengan simbol
pq
pVq
Latihan
Dengan menggunakan
p : Hari ini adalah hari Sabtu
q : Hujan turun
r : Hari ini panas
Rumuskan pernyataan simbolik yang diberikan dengan
kata-kata
a. p ^ q
b. (p ^ q) v (r ^ p)
c. (p ^q) ^ ( p v r)
d. (p ^ q) r
e. p ^ ( q v r)
(p^q) v r
Tugas
1. Tentukan mana yang berupa proposisi, bukan
proposisi, kalimat
terbuka, proposisi majemuk:
a. 119 adalah bilangan bulat
b. Buka pintu
c. Logika informatika adalah mata kuliah semester I
d. Badu kaya raya dan memiliki banyak harta
e. Semua x adalah bilangan bulat
f. Hari ini hujan maka budi membawa payung
Tugas
2. Tuliskan dengan simbol Logika:
a. Saya akan berlibur ke Bali jika dan hanya jika
saya lulus ujian
b. Jika 273 habis dibagi 3 maka 273 merupakan
bilangan prima
c. Jika saya lulus ujian atau saya mendapat hadiah
TTS maka Saya akan mendapat uang
d. Lisa gadis yang cantik namun tidak cerdas
e. 10 habis dibagi 5 jika dan hanya jika 8 bukan
bilangan prima