Anda di halaman 1dari 8

Judul : Rancangan Penelitian

Skenario 3 :
Rencanakan penelitian dengan desain yang logis.

Topik penelitian yang ingin Wahid teliti adalah hubungan antara kelainan gingiva dengan
munculnya gangguan hormonal pada kehamilan yang diderita pasien rawat jalan Poli
Kandungan RSI Sultan Agung Semarang.
Wahid : Bagaimana pak.. kira-kira jenis penelitian saya sdh tepat pak ?
Dosen : Hmmm.. jenis nya sudah tepat tapi sampel dan populasi penelitian apa sudah
diperkirakan? cara pengambilan sampel bagaimana? agar sampel dan populasi
tepat sebaiknya ditentukan kriteria inklusi-eksklusinya.
Wahid : iya pak siap akan saya perbaiki pak segera.
Dosen : Penelitian kamu ini membutuhkan kuesioner untuk menggali data, maka jangan
lupa pastikan bahwa instrument penelitiannya harus valid dan reliabel.
Wahid : Bagaimana cara supaya data hasil kuesioner bisa valid dan reliabel???
Dosen : Coba dibaca lagi ya materi yang sudah diberikan.

STEP 1

Sampel :
1. Salah satu bagian dr populasi utk mewakili populasi tsb yg dijadikan sumber
informasi utk membatasi keterbatasan dlm meneliti.
2. Yg diambil secara langsung. Harus memenuhi kritera inklusi dan eksklusi.

Populasi
1. Subyek dan obyek dg karakteristik tertentu yg akan diteliti. Selain itu karakteristik
dan sifatnya.
2. Wilayah generalisasi terdiri dr obyek dan subyek dg karakteristik tertentu yg
diterapkan di penelitian utk dipelajari dan disimpulkan.

Inklusi eksklusi

1. Inklusi : kriterian umum dr peneliti utk responden penelitian.


Ekslusi : scr khusus. Suatu keadaan yg menyebabkan subyek memenuhi kriteria
inklusi.
2. Inklusi : bertujuan utk mengidentifikasi subyek penelitian.
Eksklusi : subyek yg dihilangkan krn sebab tertentu.

Quesioner
1. Alat ukur ttg pendapat diri sndiri (self report) berisi keyakinan atau pengetahuan
ttg pribadi seseorang.
2. Teknik pengukuran data yg ditulis dlm bntuk pertanyaan yg dijawab responden.

Perancang peneliti
1. Rencana struktur yg strategis agar permasalahan penelitian terjawab.

Reliabel
1. Tingkat ketepatan, ketelitian, keakuratan sebuah instrumen setiap kali mengukur
dg alat tsb diperoleh hasil yg konsisten.

Validitas
1. Sesuatu yg teruji kebenaran, ketelitian, dan ketepatan ukuran.

STEP 2
1. Apa saja jenis penelitian ?
2. Apa saja hal-hal yg perlu dipertimbangkan dlm menentukan populasi ?
3. Apa saja macam-macam populasi dan sample ?
4. Apa langkah-langkah penetapan populasi dan jenis populasi ?
5. Bagaimana cara memilih sample yg baik ?
6. Apa saja macam-macam rancangan penelitian ?
7. Apa hubungan populasi dan sampel ?
8. Bagaimana teknik-teknik pengambilan sampel ?
9. Apa saja langkah-langkah dlm menentukan subyek penelitian ?
10. Langkah apa saja yg harus diperhatikan dlm memastikan instrument beserta
macam2 nya ?

11. Apa saja isi dari bab III ?


12. Apa saja faktor-faktor dr kriteria inklusi dan eksklusi dipilih ?
13. Apa saja keuntungan dan kerugian pengambilan sampel ?
14. Bagaimana skala pengukuran variabel dan teknik pengolahan data ?
15. Apa saja macam validitas penelitian ?
16. Bagaimana cara membuat definisi oprasional ?
STEP 3
1. Apa saja jenis penelitian ?
o Menurut eksplanasi :
-

Penelitian diskriptif : utk menjelaskan variabel mandiri. Cuma ada variabel


independen. Tidak membuat hubungan antar variabel. Pelaksaannya
meliputi :..., disusun dr penelitian induktif utk mengetahuin faktor2 nya,
unsur2 bentuk di masyarakat.

Komparatif : untuk membandingkan antar variabel.

Asosiatif (hubungan) : utk mengetahui hub 2 variabel atau lebih dan


merupakan penelitian yg tingkatnya lbh tinggi dr sebelumnya. Dpt
menjelaskan, meramalkan fenomena.

Hubungan ketiga penelitian ini yaitu simetris (tdk saling mempengaruhi),


kausa (sebab akibat sehingga x mempengaruhi y), interaktif (timbal balik.
X dan y saling mempengaruhi)

o Jenis penelitian :
-

Kuantitatif: menekankan analisi pd data berupa angka yg diolah dg metode


statistika.

Kualitatif : lbh menekankan analisis nya pd proses penyimpulan deduktif


induktif. Analisi hub fenomena yg diteliti dg logika ilmiah (berupa
pernyataan)

Gabungan : antara kuantitatif dan kualitatif

o Ditinjau dr pendekatan pengumpulan data :


-

Longitudinal : penelitian yg dilakukan berturut turut selama perkembangan


dicatet waktu dan subyek yg sama.

Cross sectional : diadakan dr waktu sama tp subyek beda.

o
2. Apa saja macam-macam rancangan penelitian ?
o - eksperimental : adanya manipulasi peneliti thd subyek. Di observasi dg
mengendalikan variabel. Didalamnya ada :
pra eksperimental : 1. Post test only design (dilakukan dg 1 kelompok dg 1
perlakuan. Dilihat setelah perlakuan, tdk bisa dibandingkan dg keadaan awal),
2. One grup pre test post test design (perkemb dr design sblmnya. Dilakukan
perlakuan di pre test stlh itu dilakukan post test. Kekurangannya tdk ada kel
kontrol), 3. Statik grup comparation (ada 2 kel yg dijadikan subyek, kelompok
1 dpt perlakuan kelompok 2 sbg kontrol)
True eksperimental : menyelidiki hub sebab akibat dan membandingkan
hasilnya
Design eksperimental semua (quasi eksperimental) : lbh lemah validitas
internalnya tp lbh kuat dr pra eksperimental
-

Cross sectional : utk mempelajari dinamika korelasi kausa dg efek. Tiap


subyek di observ sekali saja. Memeriksa sebagian populasi dg mengambil
sampel.

Case control : faktor resiko dg pendekatan retrospektif. Efek dulu baru


faktor resiko. Perbandingan kel sakit dan tdk sakit kemudian dicari
penyebab yg menimpulkan.

Kohort : faktor resiko dulu baru efek. Kerugiannya : lama dan mahal.
Analitik bersifat observasi. Perbandingan kel terkena penyebab dan tdk
terkena penyebab.

o pengamatan : deskriptif : survei (memeriksa populasi dg menyusun dan


mengumpulkan data populasi), analitik : kohort dan case control
-percobaan : analitik : trial dan eksperiment
3. Apa saja isi dari bab III ?
Jenis penelitian : deskriptif, eksperimental, dll
Variabel dlm penelitian : terikat, bebas, dan rancu
Definisi operasional dr masing2 variabel
Sampel dan populasi
Waktu dan tempat penelitian
Instrumen dan bahan penelitian

Cara penelitian
Analisa hasil
4. Apa saja hal-hal yg perlu dipertimbangkan dlm menentukan populasi ?
o - Membatasi populasi : apabila tdk dilakukan maka kesimpulan dan hasil tdk
menggambarkan seluruh hasil populasi. Tdk memperoleh sampel yg
representatif
- Mendaftar seluruh unit yg mjd anggota populasi : dicatet scr jelas jd tahu
mana populasi mana tdk.
- Menentukan sampel yg akan dipilih : dr anggota populasi dipilih sampel
- Menentukan teknik sampling : apabila salah maka hasil salah.
- Menimbangkan hal yg menyangkut substansi yg akan diteliti

- Menyangkut prosedur : menyangkut teknik metodologi.


5. Apa langkah-langkah penetapan populasi dan jenis populasi ?
o identifikasi kesatuan analisis : subyek terkecil yg akan diamati scr
individual.
- Penetapan batas- batas keluasan : 3 aspek : geografik, subyek itu sndiri (batas
jk), penyakit subyek (batas jenis penyakit)
- Pemahaman ttg kondisi subyek dlm populasi
o jenis populasi : 1. Target (sasaran akhir penerapan hasil penelitian;
ditentukan dg karakteristik bisnis dan geografi misal usia dan jk) 2.
Terjangkau (bag dr populasi target yg dpt dijangkau peneliti; dibatasi oleh
tempat dan waktu. Dr populasi ini dipilih sampel yg akan diteliti)
6. Apa saja langkah-langkah dlm menentukan subyek penelitian ?
o penetapan populasi penelitian : harus relevan thd permasalahan
penelitian shg dpt membuktikan hipotesis scr valid
-

Penetapan cara pemilihan sampel : cara yg digunakan harus dpt


memberikan sampel yg representatif shg data akan valid

Penetapan besar sampel : berpengaruh thd hasil penelitian.

7. Apa saja macam-macam sample ?


o Macam sampel:

Subyek terpilih atau subyek yg dikehendaki : merup bagian dr populasi


terjangkau yg direncanakan utk diteliti lgsg. Dipilih krn subyek
memenuhi kriteria inklusi eksklusi.

Subyek yg benar diteliti : merup subyek yg benar mengikuti penelitian


sampe selesai. Merup bag dr subyek yg dipilih drop out dan lost to
follow up

o Jenis sampel berdasarkan teknik:


-

Probabilitas (random) : dg prinsip teori peluang. Memberikan peluang


yg sama thd jenis populasi. Kecenderungan representatif nya lbh tinggi

Non- probabilitas (acak) : berdasarkan pertimbangan penelitian dr


peneliti

8. Apa hubungan populasi dan sampel ?


o Sampel merupakan representasi dr populasi yg dijadikan sumber
informasi. Penggunaannya utk membatasi keterbatasan dlm penelitian.
o Utk yg subyek nya banyak tidak mungkin dilakukan penelitian scr
keseluruhan shg harus menggunakan sampel. Utk menjawab permasalahan
penelitian.
o Berfungsi utk mengurangi biaya penelitian krn hanya menggunakan
sampel. Penarikan sampel juga harus benar agar hasil penelitian benar.
Pemilihan sampel juga harus benar.
9. Bagaimana cara memilih sample yg baik ?
o Menentukan populasi penelitian, mengidentifikasi karakteristik anggota
populasi, mengelompokkan anggota populasi yg mempunyai karakteristik
sama, mengambil dr setiap kelompok untuk mewakili kelompok yg
bersangkutan, teknik pengambilan sampel, pengambilan sampel dr
masing2 kelompok dilakukan dg terimbang proposional.
o Syarat pengambilan sampel :
-

Menentukan tujuan penelitian: suatu langkah pokok dr


penelitian. Sbg arah utk elemen2 lain di penelitian.

Menentukan populasi penelitian : anggota populasi harus


dibatasi scr jelas. Batas2 populasi harus jelas.

Menentukan jenis data yg diperlukan : ditentukan dr mana data


tersebut

Menentukan sampel size

Menentukan besarnya sampel ada 2 hal :


Adanya sumber2 yg bs digunakan utk batas max dr besarnya
sampel, kebutuhan dr rencana analisis yg dibutuhkan utk
rencana sampel.
Besar sampel minimal yg diperlukan : tujuannya agar
kesimpulan yg diperoleh dpt dipercaya, apabila dilakukan uji
hipotesis memiliki kemaknaan statistik yg jg berarti
kemaknaan scr klinis.

Menenukan unit sampel yg diperlukan

Pemilihan sampel

10. Bagaimana teknik-teknik pengambilan sampel ?


o Probability :
-

simple random sampling : mengambil sampel scr acak tanpa


memperhatikan strata dlm populasi. Populasi harus jelas atau terbatas,
homogen. Peneliti menyampurkan subyek dlm populasi shg subyek nya
sama. Misalnya dg memberi quesioner.
Untuk mengetahui representatif :
n=N/Nd2+1
ket : N= besar populasi, n=besarnya sampe, d= tingkat kepercayaan (10%)

Sampling random sistematik : digunakan utk populasi yg lbh besar. Dg


cara memberi nomer pada subyek dlm populasi.

Stratified random sampling : dilakukan jk populasi heterogen, tdp bbrp


kelompok. Ada2 cara : stratifikasi sederhana (stratum yg ada sedikit),
stratifikasi proposional (banyak stratum)

Cluster random sampling : dilakukan pd populasi yg tjd scr alamiah cth


kota
Non probability

- Consekutive sampling : Diambil subyek yg memenuhi kriteria sampai


semua subyek memenuhi jumlah yg diinginkan
- Confenien sampling : cara termudah dlm menarik sampel. Tnpa
sistematika tertentu shg dianggap kurang baik dan terlemah dr lainnya.

- Judgemental sampling : berdasarkan pertimbangan subyektifnya.


11. Apa saja keuntungan dan kerugian pengambilan sampel ?
o Keuntungan :
-

Menghemat biaya : krn dilakukan pd sampel

Mempercepat pelaksanaan penelitian

Menghemat tenaga

Memperluas ruang lingkup penelitian

Memperoleh hasil yg akurat

Lebih mudah dan spesifik

Dpt mewakili populasi

o Kerugian :
-

Design error

Implementasi error

LI
12. Langkah apa saja yg harus diperhatikan dlm memastikan instrument beserta
macam2 nya ?
13. Apa saja faktor-faktor dr kriteria inklusi dan eksklusi dipilih ?
14. Bagaimana skala pengukuran variabel dan teknik pengolahan data ?
15. Apa saja macam validitas penelitian ?
16. Bagaimana cara membuat definisi oprasional ?

Anda mungkin juga menyukai