Anda di halaman 1dari 23

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS

PER UNIT KAPAL


1. UMUM
1.01 PENDAHULUAN
Untuk

memenuhi

kebutuhan

sarana

dan

prasarana

dalam

pemanfaatan sumber daya laut tersebut khususnya untuk kapal ikan ukuran
30 GT, maka Pemerintah sebagai motor penggerak dalam pembangunan
dan melalui Pemerintah Daerah mengusahakan dibangunnya kapal ikan
ukuran > 30 GT yang memadai dan sesuai dengan kondisi perairan yang
ada di Indonesia. Oleh karena itu kapal yang akan dibangun ini dirancang
sebagai Kapal Ikan > 30 GT yang dapat dipergunakan untuk meng
operasikan alat Jaring Insang/Gillnet.
Kapal dibuat dari bahan FRP (Fibreglass Reinforced Plastic) dengan
propulsi digerakkan oleh mesin Diesel Inboard berbaling-baling satu dan
untuk penangkapan ikan diperairan 12 mil dari garis pantai.
Kapal dapat menampung awak kapal hingga 8-10 orang. Kapal
dilengkapi dengan peralatan Navigasi yang memenuhi standar dan
mempunyai palka hasil tangkapan dengan pendingin yang sesuai dan
efisien dalam pemeliharaan serta efektif dalam operasional.
1.02 PERATURAN, KLASIFIKASI, SERTIFIKASI
Konstruksi kapal walaupun tidak diklasifikasikan, tetapi dibangun
sesuai dengan peraturan Biro Klasifikasi untuk jenis, ukuran dan daerah
pelayaran di Indonesia. Selain dari itu kapal ini dirancang dan dibangun
sesuai dengan jenis, ukuran, dan daerah pelayaran sesuai peraturan
Direktur Jenderal Perhubungan Laut.
1.03 JENIS KAPAL
Kapal Ikan > 30 GT Fiberglass dengan konstruksi lambung FRP
(Fibreglass Reinforced Plastic) serta bahan penunjang lainnya yang
memenuhi persyaratan bangunan kapal (Marine Use).

118

1.04 DOKUMEN DAN GAMBAR


Sebelum pelaksanaan pembangunan kapal ikan > 30 GT dalam
perencanaannya maka dibuatlah dokumen-dokumen dan gambar-gambar
untuk mendapatkan persetujuan dari pihak pemilik kapal. Dokumen dan
gambar terdiri dari :
1. Spesifikasi Teknik
2. Gambar Line Plan
3. Gambar General Arrangement
4. Gambar Construction Profile
5. Gambar Engine Room Layout
6. Gambar Midship Section
7. Gambar After Peak Construction
8. Gambar Fore Peak Construction
9. Gambar Wiring Diagram
1.05

DAERAH PELAYARAN
Kapal Ikan > 30 GT Fiberglass dibuat secara maksimal supaya dapat
berfungsi sebagai layaknya Kapal Ikan > 30 GT Fiberglass yang akan
dioperasikan didaerah perairan Indonesia terutama Perairan Kalimantan
Barat

1.06 PENGAWAS PEMBANGUNAN


Selama pelaksanaan pembangunan Kapal Ikan > 30 GT Fiberglass di
Galangan sampai kapal selesai dibangun, akan dilakukan pengawasan
oleh petugas pengawas (Konsultan Pengawas) yang ditunjuk pihak Pemilik.
Didalam pelaksanaan pengawasan pihak Pengawas dan Pemilik berhak
menolak bahan-bahan dan peralatan yang tidak sesuai dengan Spesifikasi
Teknik yang telah disetujui oleh Pihak Pemilik atau yang tidak memenuhi
persyaratan bangunan untuk kegunaan di kapal (Marine Use).
1.07 UJI COBA
Setelah kapal selesai dibangun dan telah diluncurkan, akan
dilakukan uji coba terhadap kapal dan dihadiri / disaksikan secara

119

langsung oleh Pihak Pemilik dan Pengawas. Pelaksanaan uji coba terdiri
dari dua tahap yaitu :
a. Mooring Trial
Uji coba ini dilaksanakan setelah kapal selesai dibangun dan seluruh
instalasi permesinan, instalasi pelistrikan, dan peralatan navigasi telah
lengkap dipasang di kapal. Uji coba ini dilakukan di Galangan dan
kapal dalam keadaan diikat (Mooring). Uji coba ini merupakan uji coba
resmi yang akan dilengkapi dengan laporan lengkap dan Berita Acara
Uji Coba yang disetujui Pemilik.
Uji Coba terdiri dari :
Running Test Mesin Induk dan Mesin Bantu.
Uji coba ketahanan Mesin Induk dan Mesin Bantu serta Generator.
Percobaan Instalasi Pompa-pompa dan Perpipaan dikapal.
Pengujian beban listrik dan peralatannya.
Pengujian kedapan seluruh bukaan dikapal termasuk pintu-pintu,
jendela-jendela dan tutup palka.
Uji coba lain yang diperlukan sebelum uji coba berlayar.
b. Sea Trial
Sea Trial atau uji coba berlayar akan dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan dalam kontrak antara Pemilik Galangan, dan setelah hasil
Mooring Trial baik serta diterima oleh Pemilik.
Uji coba berlayar merupakan Uji coba resmi yang terdiri dari :
Uji coba kecepatan kapal
Uji coba kemampuan olah gerak kapal
Uji coba kapal berhenti mendadak dan mundur
Uji coba ketahanan Mesin Induk dan Mesin Bantu
Uji coba peralatan Navigasi dan Komunikasi
Percobaan peralatan tangkap ikan
Hasil pelaksanaan Uji coba berlayar akan dituangkan dalam
laporan resmi Uji coba berlayar dan di lengkapi dengan Berita Acara Uji
coba berlayar. Apabila dalam uji coba berlayar terjadi hal yang belum
memenuhi ketentuan spesifikasi teknik dan kontrak maka pihak Galangan
akan memperbaiki dan menyempurnakan atau melaksanakan Uji coba
berlayar ulang sebelum kapal diserah terimakan kepada pemilik.

120

1.08 SERAH TERIMA KAPAL


Setelah kapal selesai diadakan Uji coba berlayar dan siap untuk
diserah terimakan

maka ada beberapa yang

dipenuhi oleh pihak

Galangan :
a. Dokumen Kapal
Kapal akan dilengkapi dengan surat-surat kapal dan dokumen :

Berita Acara serah Terima kapal

Sertifikat Pembangunan Kapal (Building Certificate)

Berita Acara Mooring Trial dan

Sea Trial lengkap dengan

laporannya

Daftar Inventarisasi kapal dan Berita Acara serah terima Inventaris

Buku Petunjuk (manual Book) Mesin Induk, Mesin Bantu, peralatan


Navigasi / Komunikasi dan untuk seluruh peralatan lain yang ada
dikapal.

Gambar-gambar (Finished Plan) lengkap dengan kurva dan


perhitungan stabilitas kapal

Rekaman gambar atau Foto kapal berwarna tampak PS, SB, Haluan
dan Buritan dengan ukuran 10 R masing-masing 2 rangkap.

b. Familiarisasi
Galangan akan memberikan familiarisasi terhadap anak buah kapal
yang akan mengoperasikan kapal sebelum serah terima.
1.09

MASA PELAKSANAAN PEKERJAAN


Masa pelaksanaan pekerjaan pembangunan kapal hingga serah
terima kapal terhitung mulai ditanda tangani kontrak pelaksanaan
pembangunan kapal ikan > 30 GT sampai dengan 31 Desember 2011.

1.10 MASA PEMELIHARAAN GARANSI DAN ASURANSI


a. Masa pemeliharaan minimal 6 (enam) bulan dan dapat melampaui
Tahun Anggaran.
b. Selama

proses

pembangunan,

dilanjutkan dengan

Kapal

akan

di

asuransikan

dan

asuransi penyeberangan sampai Serah Terima

Kapal di tempat tujuan.

121

1.11 MATERIAL DAN CARA PENGERJAAN


Seluruh bahan-bahan/material, mesin-mesin, alat-alat dan perleng
kapan yang dipergunakan untuk pembuatan kapal ini dan yang akan
dipasang di kapal ini adalah bermutu baik dan untuk kegunaan di kapal
(Marine

Use).

Proses

pengerjaan

pembuatan

dan

pemasangan

perlengkapan pada kapal ini dikerjakan dengan teliti dan sempurna oleh
tenaga-tenaga

terampil yang sudah berpengalaman dalam

proses

pembuatan kapal. Dikerjakan dengan menggunakan alat-alat yang baik


dan sesuai dengan jenis pekerjaannya yang dimiliki galangan

serta

memenuhi ketentuan-ketentuan dari Biro Klasifikasi dan Direktorat Jenderal


Perhubungan Laut.
2. LAMBUNG KAPAL
2.01 UMUM
Kapal Ikan > 30 GT Fiberglass dengan konstruksi lambung FRP
(Fibreglass Reinforced Plastic) terdiri dari tiga bagian utama yaitu bagian
badan kapal bagian bawah (Hull), bagian geladak kapal (Deck), dan
bagian bangunan atas kapal (Superstructure) dimana masing-masing
bagian dibuat dengan konstruksi FRP yang dicetak dengan sistem Hand

Lay-Up.
Lapisan-lapisan

setiap

laminasi

serta

ketebalan

tiap

bagian

akan

dikerjakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga laminasi tiap


bagian, sehingga menyatu dengan kekuatan yang memenuhi sesuai
perhitungan.
Pekerjaan pembuatan bagian-bagian kapal yang tidak diatur dalam
ketentuan yang ada maka pekerjaan tersebut akan dilakukan sesuai
dengan pelaksanaan yang lazim dalam pembangunan kapal FRP.
2.02 UKURAN / DATA POKOK
a. Ukuran Utama :
Panjang Selurunya (LOA)
Lebar (B) max
Tinggi Geladak (H)
Sarat Air (T)

:
:
:
:

18.00
4.25
2.00
1.20

M
M
M
M

122

Gross Tonage
:
> 30 T
Mesin Utama (Main Engine)
: 150 HP, 6 cylinder
Mesin Bantu (Auxilliary Engine)
:
5 KVA
Kecepatan Jelajah
:
8 Knot
Volume Ruang Palka
:
14.00 Ton
Tangki BBM
:
4000 Liter
Tangki Air Tawar
:
2000 Liter
Mesin Penggerak Marine Diesel (main Engine):
150 HP
b. Kapasitas Ruang-ruang :

Ruang muat ikan / palka ikan


Ruang Palka Jaring

c. Kecepatan :
Kecepatan dinas pada kondisi penuh
Jangkauan operasi dari pantai
Awak Kapal

:
:

13,0 m3
4,5 m3

:
:
:

min 8 Knot
> 12 Mil
8-10 Orang

2.03 KLASIFIKASI DAN SERTIFIKASI


Konstruksi kapal yang akan dibangun sesuai dengan peraturan Biro
Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk jenis, ukuran dan daerah pelayaran di
Indonesia. Disamping itu kapal harus laik laut untuk jenis, ukuran dan
daerah pelayaran sesuai peraturan Ditjen Perhubungan Laut.
2.04 MATERIAL
Material kapal tersebut dari bahan FRP (Fibreglass Reinforced Plastic)
diperkuat dengan penguat-penguat membujur dan melintang yang terbuat
dari balok-balok fibreglass.
Standar ketebalan material fibreglass :

1. Lunas dan linggi linggi

GC+M300+M300+WR600+M300+WR600+M300+WR600 +M300+WR600
+M300+WR600+M300+WR600+M300+WR600+M300+WR600+M300
= 18 lapis
2. Bottom :
GC+M300+M300+WR600+M300+WR600+M300+WR600+M300+WR600
+M300 +WR600+M300 = 12 Lapis
3. Sisi

GC+M300+M300+WR600+M300+WR600+M300+WR600+M300+WR600
+M300 = 10 Lapis
4. Transom :
GC+M300+M300+WR600+M300+WR600+M300+WR600+M300+WR600
+M300 = 10 Lapis

123

5. Bangunan Atas:
GC+M300+M300+WR600+M300+WR600+M300 = 6 lapis
6. Gading-gading:
M300+WR600+M300+WR600+M300=5 lapis
7. Wrang-wrang :
M300+WR600+M300+WR600+M300=5 lapis
8. Senta-senta

M300+WR600+M300+WR600+M300=5 lapis
9. Sekat

M300+WR600+M300+WR600+M300+foam 50mm+M300+WR600+M300
= 8 lapis
Keterangan :
M
GC
PW
WR
mm
2.05

: Chopped Mat (gr/m2)


: Polyester Gelcoat
: Plywood
: Woven Roving (gr/m2)
: Milimeter

SUSUNAN PEMBAGIAN LAMBUNG / RENCANA UMUM


Pembagian ruangan lambung kapal dibatasi oleh sekat-sekat yang
diatur dalam Gambar Rencana Umum dari Buritan kearah Haluan.
Pembagian ruang pada lambung kapal terdiri dari:
a. Ruang Steering Gear :
Ruang steering gear bagian bawah meliputi :

Tempat Steering Gear lengkap dengan Steering Hydraulic yang juga


dilengkapi peralatan kemudi darurat

Tanki air tawar dibagian kanan dan kiri

b. Ruang Mesin (Engine Room) :

Tempat Instalasi Mesin Induk dan Mesin Bantu

Tempat panel induk listrik dan panel distribusi

Tanki bahan bakar di sisi kiri dan kanan

Tempat mesin pendingin dan pompa-pompa

Tempat Tanki Minyak Lumas

Dilengkapi ventilasi udara mekanis yang dapat menjaga suhu kamar


mesin maksimum 40o C

124

Dilengkapi pintu masuk kedap dan tangga darurat keluar

c. Ruang-ruang Muatan :

Tiga buah ruang palkah meliputi ruang palkah ikan (fish hold)
sebanyak 2 (dua) buah ruangan dan ruang palkah (penyimpanan)
jaring sebanyak 1 (satu) buah

total berkapasitas

17 M3 yang

dibatasi oleh sekat kedap air.

Ruang Palkah bagian atas dilengkapi dengan penutup lubang


palkah yang kedap air

d. Ruang Ceruk Depan

Ruang atas, gudang, tali jangkar dan peralatan tambat (storage)

e. Ruang / Kabin ABK

f.

Kabin untuk ABK terletak di geladak utama kapasitas 6 - 8 orang

Dilengkapi dengan loker tempat penyimpanan

Ruang dilengkapi ventilasi untuk sirkulasi udara natural yang cukup

Ruang Anjungan

Ruang Anjungan digunakan untuk ruang pengendalian kapal


dilengkapi dengan peralatan kemudi, navigasi/Peta dan komunikasi

Ruang Anjungan dilengkapi jendela disekeliling ruangan, untuk


jendela depan jenis tetap, jendela samping jenis geser dan pintu
keluar weather tight type

Ruang Anjungan dilengkapi kursi untuk Nahkoda.

Dilengkapi Konsole kemudi, meja peta, rak buku, lemari dan locker
untuk menyimpan peralatan keselamatan di anjungan dan laci
bendera.

2.06

TRIM & STABILITAS


Kapal mempunyai stabilitas kemantapan yang positif untuk segala
keadaan muatan. Percobaan stabilitas dan pelayaran percobaan beserta
perhitungan-perhitungan akhir dari stabilitas untuk bermacam-macam
keadaan muatan, sehingga memenuhi persyaratan klasifikasi.

125

2.07

MATERIAL
Material badan kapal tersebut dari bahan FRP (Fibreglass Reinforced
Plastic), diperkuat dengan penguat-penguat membujur dan melintang yang
terbuat dari balok-balok/ frame fibreglass dengan isi foam.
Susunan material badan kapal harus sesuai ketentuan Klasifikasi adalah
sebagai berikut :
a. Material Kapal terbuat dari bahan FRP (Fibreglass Reinforced Plastics) di
perkuat dengan penguat-penguat membujur dan melintang yang
terbuat dari balok-balok fiberglass
Standar Ketebalan Material fibreglass menurut bagian-bagian sbb
1. Lunas dan linggi linggi

GC+M300+M300+WR600+M300+WR600+M300+WR600+M300+WR600+
M300+WR600+M300+WR600+M300+WR600+M300+WR600+M300
= 18 lapis
1. Bottom

GC+M300+M300+WR600+M300+WR600+M300+WR600+M300+WR600
+M300 +WR600+M300 = 12 Lapis
2. Sisi

: GC+M300+M300+WR600+M300+WR600+M300+WR600

+M300 +WR600+M300 = 10 Lapis


3. Transom

: GC+M300+M300+WR600+M300+WR600+M300+WR600

+M300 +WR600+M300 = 10 Lapis


4. Bangunan Atas

: GC+M300+M300+WR600+M300+WR600+M300

= 6 lapis
5. Gading-gading: M300+WR600+M300+WR600+M300=5 lapis
6. Wrang-wrang :

M300+WR600+M300+WR600+M300=5 lapis

8. Senta-senta

M300+WR600+M300+WR600+M300=5 lapis

9. Sekat

M300+WR600+M300+WR600+M300+foam 50mm

+ M300+WR600+M300 = 8 lapis
Keterangan :
M
GC
PW
WR
mm

: Chopped Mat (gr/m2)


: Polyester Gelcoat
: Plywood
: Woven Roving (gr/m2)
: Milimeter

126

2.08

Konstruksi Bangunan Kapal


a. Lunas (Keel)
Lunas terbuat dari FRP dengan laminasi dan di dalam rongga lunas
tersebut di cor dengan semen, merupakan lunas tunggal dan tidak
memiliki sambungan lunas.
b. Linggi - Linggi
Linggi linggi terbuat dari FRP dengan laminasi dengan bentuk
konstruksi sesuai dengan gambar gambar rancangan
c. Gading gading/Frames
Gading Gading terbuat dari FRP dengan laminasi berjarak antara satu
dengan yang lain 500 mm.
d. Wrang - wrang
Wrang wrang terbuat dari fiberglass yeng berbentuk balok fiberglass
dan pada bagian bawahnya diberi lubang untuk aliran air bilga
e. Senta-senta
Senta senta terbuat dari FRP dengan laminasi dan diikat dengan
laminasi terhadap konstruksi geladak dan gading-gading dan lambung
kapal
f. Balok geladak
Balok geladak terbuat dari FRP dengan laminasi dan diikat dengan
laminasi terhadap konstruksi geladak dan gading - gading
g. Galar Membujur (Girder)
Galar membujur lambung terbuat dari FRP dengan laminasi yang
merupakan konstruksi yang utuh dan dicetak dengan sistem hand lay up,
kemudian di perkuat dengan balok,gading-gading dan senta senta
yang terbuat dari bahan fibreglass
h. Transom
Transom terbuat dari FRP dengan laminasi yang merupakan suatu
konstruksi yang utuh dan dicetak dengan system hand lay up yang di
perkuat dengan penegar yang terbuat dari bahan fibreglass
i. Geladak/Main Deck
Konstruksi geladak deck kapal dibuat dari bahan FRP yang sesuai
dengan ketebalan yang dibutuhkan dan diperkuat

dengan penguat

127

memanjang

dan

melintang/longitudinal

dan

transversal

stifener

berbentuk profile dan distukan dengan lambung kapal untuk keamanan


kerja landai geladak

permukaan dilapisi anti slip, merupakan suatu

kesatuan konstruksi bangunan atas. Pekerjaan laminasi geladak


sambungan, geladak dengan lambung dilaminasi dengan fibreglass agar
kuat dan kedap air
j. Sekat Kedap Air (Water Tight Bulkhead)
Sekat dibuat dari bahan FRP dengan ketebalan yang memenuhi dan
diperkuat dengan profile fibreglass yang dipasang secara vertikal dan
horizontal, Sekat merupakan penguatan melintang yang dipasang dan
menyatu dengan kulit/lambung kapal bagian dalam dengan pelapisan
fibreglass, memiliki kekedapan masing masing bagian lambung kapal
yang terbuat dari fiberglass dengan di perkuat oleh penegar. Susunan
dan letaknya sekat sesuai dengan gambar General Arrangement,
k. Pondasi Mesin
Pondasi mesin terbuat dari balok kayu keras yang dilapisi FRP atau
terbuat full FRP yang memanjang, diikat pada dasar lambung dan
gading-gading dengan laminasi FRP. Pondasi ini dilengkapi dengan plat
baja tebal 10 mm.
l. Konstruksi Kamar Mesin
Konstruksi kamar mesin dibuat dan dipasang dua buah gading besar
yang terletak pada ujung depan dan belakang pondasi mesin induk.
Untuk lantai kamar mesin dibuat grating dan menggunakan pelat
alumunium dengan permukaan atas anti selip (type Bordes). Lantai
kamar mesin ini pada beberapa bagian dapat dibuka tutup untuk
pemeliharaan.
l. Balok poros (stern post)
Balok poros baling baling terbuat dari FRP yang diikat dengan dasar
lambung dan lunas dengan laminasi FRP. Selanjutnya diberi lubang
untuk penempatan stern tube yang terbuat dari bahan bronze yang
kemudian di cor dengan semen.

128

2.09 UKURAN BAGIAN KONSTRUKSI KAPAL


Bagian-bagian konstruksi kapal seperti lunas, dinding, geladak,
penguat, gading, balok dan lain-lain, ukurannya dan tebal laminasi dibuat
sesuai dengan ketentuan kelas, seperti pada gambar Midship Section dan
Konstruksi Profil.
2.10 TANKI TANKI
Kapal Ikan > 30 GT Fiberglass ini memiliki tiga jenis tanki :

Tanki bahan bakar utama sebanyak 2 (dua) buah yang memiliki


kapasitas total 4.000 Liter yang terletak didaerah ruang mesin. Tanki
terbuat dari bahan fibreglass.

Tanki air tawar sebanyak 2 (dua) buah yang memiliki kapasitas total
2.000 liter yang terletak didaerah ceruk buritan. Tanki terbuat dari
bahan fibreglass.

Tanki minyak lumas yang memiliki kapasitas 50 liter yang terletak


didaerah ruang mesin. Tanki terbuat dari bahan fibreglass.

Tanki-tanki tersebut diletakkan sedemikian rupa sehingga menghasilkan


stabilitas yang baik.
Seluruh tanki dilengkapi dengan manhole untuk pembersihan, pipa isi,
pipa udara dan pipa yang menuju instalasi sesuai kebutuhan, khusus tanki
bahan bakar harus dilengkapi dengan gelas penduga di kamar mesin
dan indikator elektrik di anjungan.
2.10

KAMAR MESIN
Kamar mesin terletak diantara ruang penyimpan ikan (palka ikan)
dan Ruang Steering Gear serta tanki air tawar. Bagian-bagian dinding
dilapisi dengan glass wool dan allumunium foil untuk mengisolasi panas
dan meredam suara.
Di kamar mesin dipasang penerangan dengan lampu TL sejumlah 1
(satu) set dan jenis tertutup khusus untuk penggunaan dikapal. Untuk
kebutuhan ventilasi, kamar mesin juga dilengkapi 1 (satu) buah fan tekan
mekanikal dan 1 (satu) buah fan hisap mekanikal yang dinyalakan di
dalam kamar mesin dan dapat dimatikan dari luar kamar mesin.

129

Fan tekan dan hisap tersebut dihubungkan dengan sistim ducting dan
mempunyai kapasitas sehingga sirkulasi udara dikamar mesin tidak
melebihi temperature 40oC.
2.11

JENDELA DAN PINTU


Ruangan-ruangan dilengkapi dengan jendela yang dipasang pada
dinding kabin dengan menggunakan sistim baut anti karat serta diberi
silicon untuk sistim kekedapannya. Untuk jendela sistim geser juga
dilengkapi sistim pengunci. Jendela selain sebagai lubang sirkulasi udara,
cahaya masuk juga harus tahan terhadap terpaan cuaca dan air laut.
Jendela-jendela

terbuat

dari

tempered

glass

dengan

frame

alumunium dan paking karet segi empat dan bulat dipasang sesuai
gambar, baik dalam kamar akomodasi, kamar mesin, kamar kemudi, dll.
Juga dipasang jendela langit-langit (skylight) ditempat-tempat yang
diperlukan.
Pintu di kapal terdiri dari beberapa jenis, pintu kedap air yang
terbuat dari FRP digunakan untuk daerah yang harus kedap air seperti
pintu keluar ruangan dan pintu kamar mesin. Selain pintu kedap air
terdapat juga pintu-pintu yang kedap cuaca yang terletak diruang
bagian dalam (ruang akomodasi).
2.12

BAGIAN INTERIOR KAPAL


Lantai ruang terbuat dari bahan utama fibreglass yang dibuat cukup
kuat sesuai dengan ketantuan untuk ketebalan lantai. Untuk ruang kamar
mandi, ruang dapur pada permukaannya dipasang anti selip yang
dicetak langsung pada laminasi. Khusus untuk geladak terbuka dibuat
dari fibreglass yang diberi anti selip dan dicetak langsung pada laminasi.
Tempat tidur yang terdapat di kapal terbuat dari bahan FRP dan dibuat
cukup kuat untuk menahan bobot awak kapal. Tempat tidur dilengkapi
kasur
Langit-langit pada ruang akomodasi dan anjungan dilapisi dengan vinyl,
sedangkan dinding terbuat dari pelat FRP warna sesuai dengan
permintaan pemilik.

130

3. PERLENGKAPAN LAMBUNG
3.01

PERALATAN LABUH & TAMBAT


Alat-alat persauhan dan tambahan dilengkapi dan dipasang sesuai
peraturan yang berlaku :
-

3.02

Jangkar 30 Kg
Tali Jangkar Nylon . 20 mm
Tali Tambat Nylon 20mm
Daprah guling

:
:
:
:

2 Bh
100 Mtr
100 Mtr
4 Bh

PERALATAN KEMUDI
Daun kemudi terbuat dari plat dengan ukuran

yang telah

diperhitungkan dan terhubung pada batang kemudi ke ruang kemudi di


bagian bawah ruang buritan.
Pengendalian

kemudi

menggunakan

sistem

hidraulik

dapat

dikendalikan dari ruang anjungan dengan steering wheel system.


No.
1.
2.
3
3.03

Uraian
Hand Hydraulic Steering Gear
Steering Wheel
Selang Hdiraulic

Vol.

Satuan

1
1
1

Unit
Unit
Set

PERLENGKAPAN MESIN DECK


Alat bantu penarik/penggulung jaring Gillnet sebanyak 1 (satu) unit

3.04

PERALATAN PEMADAM KEBAKARAN


Pemadam kebakaran dilakukan dengan air laut yang dipompa oleh
pompa dinas umum, melalui saluran-saluran air laut dan selang-selang
kebakaran. Juga dengan botol-botol api pemadam kebakaran dan bak
pasir.

3.05

PERALATAN KESELAMATAN
Kapal dilengkapi dengan peralatan keselamatan jiwa sesuai
peraturan yang berlaku :
No.
1.
2.
3
4.

Uraian
Life Jacket
Life Bouy 80 Cm
Botol Pemadam Kebakaran
Kotak obat (P3K)

Vol.
8
2
4
1

Satuan
Buah
Buah
Buah
set

131

3.06

VENTILASI (TATA UDARA)


Ventilasi di ruang ABK dan ruang kemudi, menggunakan electrical
fan dan natural. Ruang ABK di bawah deck menggunakan electric fan
dan ventilasi alam melalui goose neck (leher angsa).

3.07

SISTEM PENYIMPANAN IKAN


a. Sistem Pendingin Palka Ikan

Menggunakan es

Ruang

palka

berinsulasi

dengan

isolator

berbahan

lapisan

Polyurethane foam setebal 5-10 cm dan lapisan bagian dalam


menggunakan fibreglass 1 cm.
3.08

KELENGKAPAN AKOMODASI
Di kamar-kamar dipasang alat-alat akomodasi (tempat tidur FRP,
Kasur busa, keranjang sampah Sampah Tutup, Sapu, Dispenser ) yang
terbuat dari bahan kayu atau plywood yang baik.
Kamar mandi / WC dilengkapi dengan Toilet & Shower, kaca cermin,
ember. Lantai

kamar tidur dan lantai kamar mandi dari anti selip

fibreglass. Dinding-dinding kamar dilapisi dengan marine plywood dan


diplitur dengan kwalitas baik.
Dapur dilengkapi dengan alat-alat memasak dan alat-alat untuk
makan.
3.09

PERALATAN NAVIGASI & KOMUNIKASI


a. Perlengkapan Navigasi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Uraian
Magnetic Compass 6 Marine use
GPS (Geographic position satelite) J 18i
Teropong (Binocular)
Bendera Semboyan/Isyarat
Bendera Nasional
Peta Perairan setempat
Fish Finder
Lampu Navigasi
Lampu Sorot
Lampu Penerangan

Ukuran
1
1
1
1
1
2
1
1
1
4

Satuan
unit
unit
Bh
set
set
set
Unit
Paket
Bh
Bh

132

b. Perlengkapan Komunikasi
Very Hight Frecuency (VHF) marine radio + antena sebanyak 1 unit
3.10

PENGECATAN
Bagian-bagian konstruksi kapal dan alat-alat atau mesin-mesin
yang dicat, pengecatannya dilaksanakan dengan mempergunakan cat
kapal berkualitas baik. Kayu-kayu diplitur dan dikerjakan dengan baik.
Pengerjaan dan warna cat sesuai dengan permintaan pemesan terlebih
dahulu.
Anti fouling dibubuhkan pada akhir pengecatan untuk bagian-bagian
lambung dibawah garis air.

3.11

PAGAR (RAILING)
Pagar dipasang ditempat-tempat yang diperlukan sesuai gambar.
Pagar dibuat dari pipa Galvanis diameter 1,25 dan dicat dengan Marine
Paint

dipasang dengan tinggi disesuaikan dengan kebutuhan sesuai

gambar.
3.12

KOMUNIKASI DI DALAM KAPAL


Mesin Utama dapat dikendalikan dari ruang kemudi dan memiliki
sistim monitor lengkap yang dipasang di console ruang kemudi.
Komunikasi antara ruang kemudi dengan kamar mesin dilakukan dengan
intercom dua arah dan juga dilengkapi dengan corong bicara dan bel
klakson.

3.13

PIPA-PIPA
Pipa-pipa, flens-flens, kran-kran dibuat dari bahan menurut standar
perkapalan dan dipasang dengan memperhitungkan getaran-getaran
dan benturan-benturan, meliputi :

133

Saluran pipa bahan bakar

Saluran air tawar

Saluran air laut

Saluran pembersihan geladak dan pemadam kebakaran

Saluran bilga

Saluran pembuangan kotoran

Saluran (pipa) udara dan penduga

4. PERMESINAN
Permesinan Dan Instalasinya meliputi komposisi sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
4.01

Marine diesel engine 150 HP + gearbox


As,baling-baling, stern tube
Daun & sepatu kemudi baja
Kemudi hydrolic
Genset 5 KVA
Pompa bilga DC
Pompa air tawar
Exhaust/knalpot
Blower kamar mesin
Box Tool Kits dengan Peralatan lengkap
MESIN UTAMA
Mesin Utama kapal menggunakan sebuah mesin Diesel (Marine Diesel
Engine) bertenaga 150 PK, dan menggunakan sistem pendinginan dengan
air tawar yang didinginkan oleh air laut.
Spesifikasi mesin utama adalah sbb:
A. Main Engine Diesel
1. Model untuk main engine : Marine Diesel Engine
2. Type

: vertical, inline, water cooled, 4 stroke

3. Intake way

: Turbo-Charged & Inter cooled

4. Control rating output (HP/rpm): 150 HP/1600


5. 1-hr rating output (HP/rpm): Heavy Duty/Medium Duty/Lighty duty
6. Number cylinder

: 6 (enam) cylinder

7. Borexstroke (mm)

: 148 x 165

8. Dimension LxWxH (mm)

: 1880 x 858 x 1325

134

9. Starting system

: Manual/Electric & Manual combination

10. Weight machine (Kg)

: 780 ( < 1.000 Kg)

11. Bahan Bakar

: Solar

B. Gear box

: Advance Gearbox : MB142. 40


: Matching reduction Gear box 1 : 4

C. Connection to Gearbox
4.02

: Housing : SAE2 # Flywheel: 11.5

MESIN BANTU DAN PERALATAN BANTU


a. Standar :
Di kamar mesin terdapat mesin dan peralatan Bantu sebagai berikut :
Generator AC 220/380 V 50 Hz daya 5,0 KVA

: 1

Unit

Spesfikasi Generator:
Model/Type
Maximal Output
Rated Output
Voltage
Phase/Poles
Power Factor
Rated Speed
Rated Frequency
Rated curent
Weight
Cople system

: STC Series (STC 20)


: 20 KW
: 17,5 KW
: 220/380 V
: Three Phases
: 0.8
: 1500 rpm
: 50 Hz
: 36.1 A
: 150 Kg
: V-Belt Driven

Engine :
Engine Model/Type
Engine Type
Jumlah silinder
Diameter x langkah
Isi silinder
Sistim pembakaran
Tenaga Maksimum
Tenaga Kontiniu
Perbandingan Kompresi
Sistim Pendingin
Sistem Governor
Cara Menghidupkan

: S1125
: Mendatar , 4 Langkah , Pendinginan air
: satu silinder
: 125 x 120 mm
: 1.473 Cc
: Direct Injection
: 28/2200 HP/rpm
: 26/2200
: 17 : 1
: Hopper
: Mekanis
: Dengan Engkol

135

Arah Putaran

: Berlawanan arah jarum jam dilihat dari sisi roda


penerus (fly wheel)
Ukuran
: 880 x 466 x 730
Berat bersih
: 210 Kg
Output /daya listrik : 16.000 20.000 Watt
Fuel Type
: 25 Liter
Bahan Bakar
: Solar
b. Pompa-pompa standar :
No.
1.
2.
3.

Uraian
Pompa bilge DC 1500GPH 12V
Pompa air tawar AC 220 V
Pompa Celup AC 220-380 V

Vol.
2
1
1

Satuan
Unit
Unit
Unit

c. AS (poros), BALING-BALING, STERN TUBE


1. As baling-baling merupakan bagian mesin yang menghubungkan
baling-baling ke gear box, terbuat dari besi baja (Steel) anti karat
dengan letak dan ukuran sesuai dengan gambar engine room
2. Baling-baling merupakan bagian penggerak kapal yang terbuat dari
bahan kuningan dengan ukuran diameter disesuaikan dengan
mesin agar dapat memenuhi standar kecepatan kapal yang
diperlukan.
3. Stern tube merupakan Pipa bagian kelengkapan penggerak balingbaling yang membungkus dan meletakan besi batang as (poros)
baling-baling sesuai dengan kedudukannya dan dapat berputar
dengan baik, terbuat dari dari bahan bronze yang kemudian di cor

dengan semen dan diletakan kedudukannya sesuai dengan


gambar after peak construction.
5. LISTRIK
a. MATERIAL
Semua material listrik (kabel) menggunakan Marine Use dengan
peralatannya (pipa, hanger, plugs, socket, switch, dll) memenuhi peraturan
kelas.

136

b. SUMBER DAYA
Sumber daya listrik berasal dari generator utama 5,0 KVA AC 220/380 Volt
maupun converter DC 12/24 Volt dari accu/baterai 120 AH yang dialirkan
melalui papan pembagi ke lampu-lampu, alat-alat navigasi dan sistem tata
udara (exhaust fan).
c. BATERAI
a. Baterai DC 12 V- 120 AH dihubungkan untuk menjalankan mesin induk dan
juga digunakan untuk penerangan kapal serta menjalankan alat-alat navi
gasi dan komunikasi.
b. Pengisi Baterai digunakan untuk pengisian baterai didapat dari alternator
yang terdapat pada mesin utama dan mesin bantu. selain itu terdapat juga
baterai charger pada kapal guna mengisi beterai mesin utama dengan
mengambil sumber dari aliran listrik AC 220 V.
No.
Uraian
1. Distribution Boxes 220 V DC
2. Accu 120 AH 12 Volt

Vol
1
1

Satuan
Set
Buah

d. PAPAN HUBUNG
Main Switchboard dipasang di dalam kamar mesin dan panel pembagi
(distribution board) AC 220 380 V menggunakan breaker yang dipasang di
ruang kemudi. AC distribution box dan DC distribution box dipisahkan.
e. LAMPU-LAMPU
Lampu-lampu listrik dipasang sesuai dengan keperluan
1) Lampu Penerangan dan Lampu Navigasi
Lampu ruang anjungan

: 1 bh

Lampu Kamar mesin

: 1 bh

Lampu Ruang Tidur

: 1 bh

Lampu Buritan

: 1 bh

Lampu Dapur

: 1 bh

Lampu labuh Jangkar

: 1 bh

Lampu Lambung kiri (Red)

: 1 bh

Lampu Lambung kanan (Green) : 1 bh


Lampu Merah

: 1 bh

Lampu Tiang (white)

: 1 bh

137

2) Lampu Kerja
Lampu sorot (search light)

: 1 bh

6. PERLENGKAPAN AKOMODASI/INVENTARIS
a. Perlengkapan Akomodasi
No.
1.
2.
3.

Uraian
Kursi Juru mudi
Lemari Dapur
Peralatan dapur/makan (lengkap)

Vol
1
1
1

Satuan
Bh
Set
set

b. Perlengkapan Kapal
Daftar Rincian Perlengkapan Kapal
NO
1

URAIAN

VOLUME

PERMESINAN DAN INSTALASINYA


1 Marine diesel engine 150 HP + gearbox
2 As,baling-baling, stern tube
3 Daun & sepatu kemudi baja
4 Kemudi hydrolic
5 Genset 5 KVA
6 Pompa bilga DC
7 Pompa air tawar
8 Exhaust/knalpot
9 Blower kamar mesin
10 Box Tool Kits dengan Peralatan lengkap

1
1
1
1
1
2
1
2
2
1

ELEKTRIKAL
1 Battery 120 Ah
2 Switch panel + Battery Charger
3 Kabel dan Instalasinya

2 Buah
1 Paket
1 Paket

PERALATAN NAVIGASI
1 Lampu navigasi
2 Lampu penerangan
3 Lampu sorot (search light)
4 Kompas
5 GPS 128i
6 Fish finder
7 Teropong binocular
8 Bendera Isyarat/semboyan
9 Bendera merah putih standar
10 Peta Perairan setempat

1
4
1
1
1
1
1
1
1
2

PERALATAN KOMUNIKASI
1 VHF Marine Radio + Antena

1 unit

Unit
Paket
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Paket

Paket
Buah
Buah
Unit
Unit
Unit
Buah
Set
Buah
Set

138

8
9

PERALATAN KESELAMATAN
1 Life jacket
2 Ring Buoy diameter 80 cm
3 Tabung Pemadam Kebakaran
4 Kotak P3K
PERALATAN TAMBAT LABUH
1 Jangkar 30 Kg
2 Tali jangkar 20 mm
3 Tali Tambat 20 mm
4 Damprah guling

8
2
4
1

Buah
Buah
Buah
Set

2
100
100
4

Buah
m
m
Buah

PERLENGKAPAN AKOMODASI
1 Kursi Navigasi
2 Dashboard
3 Windscreen wiper
4 Tempat tidur
5 Perlengkapan Dapur
6 Perlengkapan WC

1
1
1
1
1
1

LAIN-LAIN
1 Surat surat kapal dan dokumen kapal

1 set

Buah
Paket
Buah
set
set
set

PERLENGKAPAN PENANGKAPAN
1 Gillnet PA 210/D18 atau no. 075/200 m ( Webbing)
2 Penarik gillnet (penggulung jaring)

22 Pcs
1 unit

7. PERLENGKAPAN DECK & ALAT TANGKAP IKAN


No.
Uraian
1. Alat tangkap Jaring Gill Net

Volume
22

Satuan
piece

Alat tangkap yang digunakan pada Kapal Ikan > 30 GT FRP adalah jaring
Gillnet 4.5-4,8 inch dilengkapi dengan saran/pemberat. Jaring Gill Net secara
keseluruhan berbentuk Empat Persegi Panjang dengan spesifikasi per buah Jaring
Gill Net sebagai berikut :

Panjang jaring/webbing
Panjang setelah dipasang tali ris
Dalam jaring/webbing
Benang jaring/webbing
Saran (berfungsi sbg pemberat)
Berat jenis saran
Warna saran

: 200 m (ditarik)
: 120 m
: 100 - 200 mata (12-16,2 m termasuk Saran)
: PA 210 / D18 atau no. 075
: 15 - 40 mata
: 1.7
: Kehijau-hijauan

139

Ukuran mata jaring & saran


Hanging ratio (E)
Panjang tali ris
Bahan tali ris
Tali penghubung
Pelampung
1. Y - 8 :Jumlah
Jarak
Bahan
Tali
2. Tabung PL 518 :
Jumlah
Dia.
Panjang
Bahan
Tali

: 4,5 4,8 inchi (112,5 150,0 mm)


: 0.60
: 120 m
: PE 8 mm
: 10 - 12 meter PE 10 mm
: 33 - 35 buah
: 2 - 2,15 cm
: plastik/busa karet
: PE 6 mm
: 12 buah
: 15 - 20 cm
: 40 - 50 cm
: plastic
: 10 m PE 6 mm

8. LAIN LAIN
No.
1.
2.

Uraian

Vol
1
1

Surat-Surat Kapal
Peluncuran Kapal

Pontianak,

Satuan
Set
Set

Juni 2011

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

HIMAWAN G. GUNTORO, APi


Pembina Tingkat I
Nip. 19600824 198303 1 011

140

Anda mungkin juga menyukai