Anda di halaman 1dari 36

PEMENUHAN

KEBUTUHAN NUTRISI
OLEH:
INDRIATIE

Sub.Pokok Bahasan :
Konsep Dasar Nutrisi
Reviw Anatomy Fisiologi sistem pencernaan
Faktor- faktor

yang mempengaruhi pemenuhan

nutrisi
Gangguan / masalah nutrisi
Tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi

10/04/15

INDRI-KDM I-ELIMINASI URINE

Kebutuhan dasar manusia


Hal-hal seperti makanan,air,
keamanan dan cinta yang
merupakan hal penting untuk
bertahan hidup dan
kesehatan.walaupun setiap orang
mempunyai sifat tambahan,
kebutuhan yang unik,setiap orang
mempunyai kebutuhan dasar
manusia yang sama.

HIRARKI MASLOW TENTANG


KEBUTUHAN
Aktualisasi diri
Harga Diri

Cinta dan rasa memiliki


Keselamatan dan keamanan
Kebutuhan fisiologis

Hirarki kebutuhan manusia mengatur


kebutuhan dasar dalam lima tingkatan
prioritas :
1. Kebutuhan fisiologis,:udara,air dan
makanan.
2. Kebutuhan keselamatan dan keamanan
melibatkan keamanan fisik dan
psikologis .
3. Kebutuhan cinta dan rasa memiliki
termasuk persahabatan ,hubungan
sosial dan cinta seksual.

4. Kebutuhan rasa berharga dan harga diri,


melibatkan ; percaya diri,merasa
berguna, penerimaan dan kepuasan diri.
5. Kebutuhan aktualisasi diri ; pernyataan
penerimaan yang penuh potensi dan
memiliki kemampuan untuk memecahkan
masalah dan mengatasinya dengan cara
realistis yang berhubungan dengan situasi
hidup.

NUTRISI
Adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan
dengan kesehatan dan penyakit, termasuk
keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk
menerima makanan atau bahan-bahan dari
lingkungan hidupnya dan menggunakan bahanbahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuh
serta mengeluarkan sisanya.
Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang
makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung,
aksi, reaksi dan keseimbangan yang berhubungan
dengan kesehatan dan penyakit.
Karakteristik status nutrisi ditentukan dengan
adanya Body Mass Index (BMI) dan Ideal Body
Weight (IBW).

Kebutuhan Nutrisi
Sistem yang berperan dalam pemenuhan
kebutuhan nutrisi adalah sistem
pencernaan yang terdiri atas saluran
pencernaan dan organasesoris.
Saluran pencernaan dimulai dari mulut
sampai usus halus bagian distal,
sedangkan organ asesoris terdiri atas hati,
kantong empedu, dan pankreas

Sistem Pencernaan

Zat Gizi
Zat gizi (nutrient) merupakan zat yang terdapat
di dalam makanan, yang terdiri atas :
a. Karbohidrat, merupakan zat gizi berbentuk
amilum.
b. Lemak Pencernaan, lemak diurai dalam
lambung karena dalam mulut tidak ada enzim
pemecah lemak.
c. Protein Kelenjar ludah dalam mulut tidak
membuat enzim protease terdapat dalam
lambung.
d. Mineral tidak menbutuhkan pencernaan.
Mineral hadir dalam bentuk tertentu sehingga
tubuh mudah untuk memprosesnya.

Lanjut
e. Vitamin .
Proses penyerapan vitamin dapat dilakukan
dengan difusi sederhana.Vitamin yang larut dalam
lemak diserap oleh system transport aktif yang
membawa lemak ke seluruh tubuh, sedangkan
vitamin yang larut dalam air mempunyai beberapa
variasi mekanisme transport aktif.
f. Air merupakan zat gizi yang paling mendasar.
Tubuh manusia terdiridari kira-kira 50-70% air.
Asupan air secara teratur sangat penting
dibandingkan dengan asupan nutrisi lain.

MASALAH KEBUTUHAN NUTRISI


1. Kekurangan Nutrisi
a. Keadaan yang dialami seseorang dalam
keadaan tidak berpuasa (normal) atau risiko
penurunan berat badan akibat ketidak cukupan
asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme
b. Tanda klinis : BB 10-20% dibawah normal, TB
di bawah ideal, adanya kelemahan dan nyeri
tekan pada otot, adanya penurunan albumin
serum
c. Penyebab : disfagia, nafsu makan menurun,
penyakit infeksi dan kanker, penurunan absorpsi
nutrisi

2. Kelebihan Nutrisi
a. Suatu keadaan yang dialami seseorang yg
mempunyai resiko peningkatan BB akibat asupan
kebutuhan metabolisme berlebih
b. Tanda klinis : BB lebih dari 10% BB idieal,
obesitas, aktivitas menurun dan monoton, lipatan
kulit trisep lebih dari 15 mm pada pria dan 25 mm
pada wanita
c. Penyebab : perubahan pola makan, penurunan
fungsi pengecapan
.

LANJUT.
3. Obesitas : BB yang mencapai > 20%
BB normal
4.Malnutrisi adalah suatu keadaan
terganggunya kemampuan fungsional,
atau defisiensi integritas struktural atau
perkembangan yang disebabkan oleh
ketidaksesuaian antara suplai nutrisi
esensial untuk jaringan tubuh dengan
kebutuhan biologis spesifik.

Malnutrisi dapat disebabkan oleh


a. Under nutrition, disebabkan karena kekurangan
pangan secara relatif atau absolut selama
periode tertentu.
b. Spesific deficiency, disebabkan karena
kekurangan zat gizi tertentu, misalnya
kekurangan vitamin A, yodium, Fe, dll.
c. Over nutrition, disebabkan karena kelebihan
konsumsi pangan untuk periode tertentu.
d. Imbalance, disebakan karena disporposi zat
gizi, misalnya kolesterol terjadi karena tidak
seimbangnya LDL, HDL dan VLDL.

LANJUT
5. Diabetes melitus gangguan kebutuhan nutrisi yang
ditandai dengan adanya ggn metabolism karbohhidrat
akibat kekurangan insulin atau penggunaan karbohidrat
scr berlebihan
6. Hipertensi : Gangguan nutrisi yang disenbabkan oleh
berbagai masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi
7. Penyakit jantung koroner : Gangguan nutrisi yang
sering disebabkan oleh adanya peningkatan kolesterol
darah dan merokok
8. Kanker : Pengkomsusian lemak secara berlebihan
9. Anoreksia Nervosa Penurunan BB secara mendadak
dan berkepanjangan yg ditandai dengan adanya
konstipati, pembengkakan badan, nyeri abdomen,
kedinginan

Faktor Yang Memengaruhi


Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
a. Pengetahuan
Rendahnya pengetahuan tentang manfaat makanan
bergizi dapat mempengaruhi pola konsumsi makan.
Hal tersebut dapt disebabkan oleh kurangnya iinformasi,
sehingga dapat terjadi kesalaahan dalam pemenuhan
kebutuhan gizi.
b. Prasangka
Prasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan
makanan yang bernilai gizi tinggi, dapat memengaruhi
status gizi seseorang.
c. Kebiasaan
Adanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan
terhadap makanan tertentu dapat juga memengaruhi
status gizi.

Lanjut..
d. Kesukaan
Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan
dapat mengakibatkan kurangnya variasi makanan, sehingga
tubuh tidak memperoleh zat-zat gizi yang dibutuhkan secara
cukup.
c. Ekonomi
Status ekonomi dapat memengaruhi perubahan status gizi.
Penyediaan makanan yang bergizi membutuhkan dana yang
tidak sedikit, sehingga perubahan status gizi dipengaruhi oleh
status ekonomi.
Dengan kata lain, orang dengan status ekonomi kurang
biasanya kesulitan dalam penyediaan makanan bergizi.
Sebaliknya, orang dengan status ekonomi cukup lebih mudah
untuk menyediakan makanan yang bergizi.

Tindakan Untuk Mengatasi


Masalah Pemenuhan Kebutuhan
Nutrisi
a. Pemberian nutrisi melalui oral
b. Pemberian nutrisi melalui pipa
penduga/lambung.

Pemberian nutrisi melalui oral


Merupakan tindakan pada pasien yang
tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi
secara mandiri

Persiapan Alat dan Bahan


1) Piring
2) Sendok
3) Garpu
4) Gelas
5) Serbet
6) Mangkok cuci tangan
7) Pengalas
8) Jenis diet

Prosedur Kerja
1) Cuci tangan
2) Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan
dilakukan
3) Atur posisi depan
4) Pasang pengalas
5) Anjurkan pasien untuk berdoa sebelum makan
6) Bantu untuk melakukan makan dengan menyuapkan
makanan sedikit demi sedikit dan berikan minum
sesudah makan.
7) Bila selesai makan, bersihkan mulut pasien dan
anjurkan duduk sebentar.
8) Catat hasil atau respons pemenuhan terhadap makan
9) Cuci tangan

Pemberian nutrisi melalui pipa


penduga/lambung
Merupakan tindakan pada pasien yang
tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi
secara oral.

Persiapan Alat dan Bahan :


1) Pipa penduga dalam tempatnya
2) Corong
3) Spuit 20cc
4) Pengalas
5) Bengkok
6) Plester, Gunting
7) Makanan dalam bentuk cair
8) Air matang
9) Obat
10) Stetoskop
11) Klem
12) Baskom berisi air (kalo tidak ada stetoskop)
13) Vaselin

Prosedur Kerja
:
1) Cuci tangan
2) Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan
dilakukan
3) Atur posisi semi/fowler pada pasien
4) Bersihkan daerah hidung dan pasangkan pengalas di
daerah dada
5) Letakkan bengkok (neirbekken) di dekat pasien
6) Tentukan letak pipa penduga dengan mengukur
panjang pipa dari epigastrum sampai hidung. Kemudian
dibengkokkkan ke telinga, dan beri tanda batasnya.
7) Berikan vaselin atau pelicin pada ujung pipa dan klem
pangkal pipa tersebut, lalu masukkan melalui hidung
secara perlahan-lahan sambil pasien dianjurkan untuk
menelannya.

LANJUT
8) Tentukan apakah pipa tersebut benar-benar sudah
masuk ke lambung dengan cara :
a) Masukknya ujung selang yang diklem ke dalam
baskom yang berisi air (klem dibuka).
Perhatikan bila ada gelembung, pipa tersebut masuk ke
lambung. Setelah itu di klem atau dilipat kembali.
b) Masukkan udara dengan spuit ke dalam lambung
melalui pipa tersebut dan dengarkan dengan stetoskop.
Bila di lambung terdengar bunyi, berarti pipa tersebut
sudah masuk.
Setelah itu, keluarkan udara yang ada di dalm sebanyak
jumlah yang dimasukkan.
Setelah selesai, maka lakukan tindakan pemberian
makanan dengan memasang corong atau spuit pada
pangkal pipa.

LANJUT
9) Pada awalnya, tuangkan dan masukkan
air matang 15cc melalui pinggirnya.
10) Berikan makanan dlam bentuk cair
yang tersedia.
Setelah itu, bila ada obat, maka asupan,
kemudia beri minum, lalu pipa penduga
diklem
11) Catat hasil atau respons pasien
selama pemberian makanan.
12) Cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai