Anda di halaman 1dari 3

PRODI ARSITEKTUR UNS | ARSITEKTUR MANCA| SEMESTER AGUSTUS-DESEMBER 2015

Nama
NIM
Tajuk

: M Jahdu Alfithor
: I0214056
:

ARSITEKTUR GOTHIC

POINTED ARCH PADA ARSITEKTUR GOTHIC


PENGANTAR
Tajuk ini diambil dengan pertimbangan untuk mengenal lebih jauh
tentang arsitektur Gothic melalui elemen-elemen arsitektural dan
sejarah kemunculannya. Judul ini diambil berdasarkan syarat
pengumpulan tugas mata kuliah Sejarah Perkembangan Arsitektur
Dunia. Arsitektur eropa Gothic dipilih karena memiliki sejarah panjang
dan menarik, serta memiliki pengaruh yang besar dalam
perkembangan arsitektur di Eropa.
PEMAHAMAN TENTANG ARSITEKTUR GOTHIC
Arsiterktur Gothic adalah gaya arsitektur yang mendominasi wilayah
Eropa Barat pada abad 12 sampai 14. Gaya arsitektur Gothic berasal
dari utara Perancis pada abad kedua belas dan menyebar dengan
cepat ke wilayah eropa lain. Secara umum arsitektur Gothic masih
memiliki bentuk seperti gaya arsitektur klasik Romawi sebelumnya.
Pada abad ke 14, Gothic telah menjadi gaya universal bangunan di
dunia barat. Umumnya bangunan yang menggunakan gaya arsitektur
Gothic adalah balai kota, bangunan kerajaan, gereja, gedung
pengadilan, rumah sakit, dan bangunan yang bersifat sipil.
PEMBAHASAN
Pointed arch adalah bentuk busur lengkung yang memiliki ujung
runcing menghadap keatas. Konstruksi dengan gaya pointed arch
sudah ada sejak abad ke-7 di daerah timur tengah. Pointed arch mulai
masuk ke eropa bersamaan dengan masuknya pengaruh arsitektur
Islam pada sekitar abad ke-10, hingga akhirnya menjadi ciri khas masa
arsitektur Gothic pada abad 12.
Arsitektur Gothic memiliki banyak ciri yang membedakan dengan
arsitektur klasik eropa lainya. Pointed Arch atau busur lancip adalah
salah satu ciri yang menonjol dari fasad bangunan bergaya arsitektur
Gothic. Bentuk busur lancip dapat dijumpai di banyak titik seperti pada
gerbang, lorong, bentuk jendela luar, atau bahkan pada rangka
penyusun bangunan.

PRODI ARSITEKTUR UNS | ARSITEKTUR MANCA| SEMESTER AGUSTUS-DESEMBER 2015

Gambar 1. Contoh penempatan bentuk pointed arch pada bangunan. Amiens


Cathedral, Perancis.
Sumber: Gothic Architecture, Robert Branner (1961)

Pointed Arch memiliki bentuk lengkung dengan ujung yang meruncing


ke atas. Hal ini dimaksudkan untuk menyalurkan beban ke kolom
dengan sudut yang curam, sehingga memungkinkan arsitek dapat
merancang kubah yang lebih tinggi dari kubah-kubah arsitektur
romawi. Gaya arsitektur Gothic yang mementingkan aspek
monumental juga sangat terbantu dengan lengkungan jenis pointed
arch karena penyaluran beban menjadi lebih terpusat ke kolom dan
bangunan bisa dirancang dengan skala monumental lebih tinggi.
KESIMPULAN
Pointed Arch atau busur runcing merupakan ciri yang menonjol pada
fasad bangunan Arsitektur Gothic. Pointed arch sudah ada sejak abad
ke-7 di timur tengah, kemudian masuk ke eropa bersama dengan
masuknya pengaruh arsitektur Islam. Bentuk konstruksi ujung yang
runcing pada pointed arch memungkinkan bangunan memiliki skala
monumental yang lebih tinggi.
Daftar Pustaka
Branner, Robert (1961). Gothic Architecture. New York: George
Braziller, Inc.
http://architecturoby.blogspot.co.id/2011/05/arsitektur-gotik.html
-diakses pada 25 September 2015

PRODI ARSITEKTUR UNS | ARSITEKTUR MANCA| SEMESTER AGUSTUS-DESEMBER 2015

Anda mungkin juga menyukai