Anda di halaman 1dari 2

Solidaritas Kesatria FTI Menuju Kebermanfaatan Sosial

Mendengar Fakultas teknik, yang terlintas dipikiran kita adalah tentang orangorang pintar yang berkutat dengan angka-angka yang memusingkan. Akan tetapi bagi
sebagian orang yang memiliki minat atau ketertarikan terhadap ipa terutama
matematika, fisika, dan kimia mungkin fakultas ini bisa dipertimbangkan untuk menjadi
pilihan. Fakultas teknik juga identik dengan laki-laki. Padahal tidak ada salahnya
perempuan belajar teknik. Zaman sekarang sudah digembar-gemborkan emansipasi
wanita.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya sendiri memiliki fakultas teknik
yang kita ketahui disebut sebagai Fakultas Teknologi dan Industri. Fakultas ini terdiri
dari berbagai jurusan dengan prospeknya masing-masing. Walaupun demikian, tidak
bisa dipungkiri bahwa masing-masing jurusan memiliki satu tujuan yang serupa.
Masing-masing jurusan diibaratkan seperti sebuah roda, dimana roda tidak akan
berputar jika komponen-komponen penggeraknya tidak bekerja. Dari sini dapat
disimpulkan bahwa Fakultas Teknologi dan Industri merupakan wadah terjadinya
perputaran roda tersebut. Setiap jurusan saling membutuhkan satu sama lain untuk
mewujudkan tujuan bersama, yaitu menjaga agar roda teknologi dan perindustrian di
Indonesia terus berputar.
Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi, industri pun mengalami perkembangan yang sangat pesat. Negara-negara
maju di Asia seperti Jepang berhasil maju dengan kekayaan teknologi dan industrinya.
Di Indonesia sendiri sumber daya alam yang melimpah kurang bisa dimanfaatkan
dengan baik. Negara kita lebih sering menjual atau mengekspor barang setengah jadi.
Padahal, setelah dikirim ke luar, barang setengah jadi itu akan kembali lagi ke Indonesia
dalam bentuk barang jadi atau siap pakai. Keadaan seperti ini sangat disayangkan.
Seharusnya Indonesia harus bisa mengoptimalisasi kekayaan sumber daya alam yang
ada. Disini terlihat bahwa lulusan teknik sangat dibutuhkan. Mereka yang akan
memberikan solusi lebih efektif dan efisien dalam berbagai proses produksi, termasuk
penggunaan mesin, material, waktu, sumber daya manusia, informasi, dan sebagainya.
Begitu luasnya ruang lingkup yang bisa dirambah untuk mengaplikasikan ilmu yang di
peroleh, sehingga tidak diragukan lagi kontribusi dari seorang engineer. Hasil kerja dan
pemikiran mereka tidak lain adalah untuk melayani dan meningkatkan kehidupan
manusia. Mereka yang menciptakan sistem yang lebih efektif dan efisien.
Tidak bisa dipungkiri bahwa orang-orang yang berada di fakultas teknik adalah
orang-orang yang cenderung pintar dalam hal akademik. Padahal kemampuan sosial
merupakan hal yang juga tidak kalah penting. Setiap orang pasti akan membutuhkan
orang lain baik untuk pekerjaan, bertahan hidup, dan untuk dirinya sendiri. Di dalam
beberapa pekerjaan pun manusia dituntut untuk mampu bekerja dalam tim dan tidak
bekerja secara individual. Untuk itu mereka yang menuntut ilmu di bidang teknologi
dan industri harus dibekali kemampuan bekerjasama yang memadai. Penerapan
pendidikan seharusnya dapat memfasilitasi mereka akan kebutuhan untuk
mengembangkan kemampuan sosial sehingga diharapkan dapat berinteraksi dengan
individu lain dan bermanfaat bagi lingkungan. Pendidikan yang seringkali terlalu
eksklusif dan mengakibatkan mereka tidak mampu mengimplementasikan ilmu yang
didapat sepenuhnya harus diminimalisasi. Terkait hal tersebut, maka pendidikan bagi
mereka yang berada di Fakultas Teknologi dan Industri seharusnya dapat berperan aktif

dalam mengembangkan aspek sosialnya sehingga potensi yang ada dapat digunakan
bagi kesejahteraan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai