Anda di halaman 1dari 6

III.

HASIL dan PEMBAHASAN


3.1 Hasil Pengamatan Batang Manihot utilisima Melintang (singkong)
Gambar

Literatur

Gambar 3.1 Batang Manihot utilisima


Melintang (singkong) pembesaran 4x10
(Dokumen pribadi,2015)

Gambar 3.2 Batang Manihot utilisima


Melintang (singkong) perbesaran 10x10
(Kholidaziah,2012)
Keterangan :
1. Dinding sel
2. Ruang antar sel.

Pada batang singkong (Manihot utillisima) irisan melintang, yang


diamati di bawah mikroskop memiliki bentuk sel seperti segi
enam/heksagonal yang tersusun sangat rapih. Selnya tersusun rapat dan
teratur ( prismatik segi enam). Berdasarkan hasil pengamatan pada tumbuhan ini

terdapat empelur pada bagian batang, sel ini merupakan sel yang telah mati karena
tidak ditemukannya adanya protoplasma, yang terlihat hanyalah dinding sel yang
membatasi tiap-tiap sel, serta ruang antar sel, sedangkan ruang antar selnya sendiri
terlihat kosong. Menurut Tjitrosoepomo (2007) Sel empelur tersebut berasal dari
jaringan parenkim yang sudah mati.
3.2 Hasil Pengamatan Rambut biji Gossypium sp (kapas)
Gambar

Literatur

Gambar 3.3 Rambut biji Gossypium sp


(kapas) perbesaran 10x10 (Dokumen
pribadi,2015)

Gambar 3.4 Rambut Biji Gossypium sp.


(kapas) melintang. Pembesaran 10 x 10.
(Ade, 2011).
Keterangan :

1. Dinding sel
2. Sigma
3. Ruang antar sel
Pengamatan pada rambut biji/kapas Gossypium sp. Sel memiliki batas-batas
yang jelas yang disebut sigma. Sel Gossypium sp sel mati karena tidak memiliki
protoplasma lagi didalam selnya, bentuk kapas hamper sama dengan rambut buah
randu, tetapi yang membedakannya yaitu pada randu terdapatgelembung udara
sedangkan pada kapas tidak ada namun pada kapas terdapat torsi atau pilinan.Torsi pada
kapas ini dapat membantu dalam memperkuat serat-serat kapas, dan karena seratnya
yang kuat kapas dapat dijadikan benang. Dan terdapa pula dinding sel yang berfungsi
untuk memberi bentuk pada sel dan melindungi isi sel serta memperkuat isi sel.
Gambar 3.3 Hasil Pengamatan Bulu Ceiba pentandra (kapuk)
Gambar

Literatur

Gambar 3,5 Pengamatan Bulu Ceiba


pentandra (kapuk) perbesaran 4x10
(Dokumen pribadi)

Gambar 3.6 Rambut buah Ceiba pentandra


(Kapuk randu) melintang. Pembesaran 10 x
10.(Ade, 2011).
Keterangan :
1. Dinding sel
2. Ruang udara
3. Ruang antar sel

Pada pengamatan selanjutnya kami mengamati serabut kapuk randu


yang mana sel nya berbentuk panjang. Sel kapuk randu seperti halnya sel
kapas berbentuk memanjang, perbedaannya; pada sel kapuk tidak terdapat
torsi, sehingga sel kapas hanya berupa lumen (rongga sel) yang dibatasi
oleh dinding sel dengan lingkungan luar. Oleh karena itu sel kapuk mampu
menyimpan udara sehingga baik digunakan sebagai bahan isolasi. Dalam
sel kapuk randu terdapat dinding sel, ruang antar sel yang berfungsi untuk
pertukaran gas, serta terdapat gelembung udara untuk menyimpan udara.
Menurut Wibowo (2005)
Sel kapuk randu adalah sel mati yang
membutuhkan udara lebih banyak maka dari itu memiliki ruang antar sel
dan gelembung udara didalam selnya

Gambar 3.4 Hasil Pengamatan Buah Carica papaya (pepaya)


Gambar

Literatur

Gambar 3.7 Pengamatan Buah Carica


papaya (pepaya) perbesaran 4x 10
(Dokumen Pribadi)

Gambar 3.8 Pengamatan Buah Carica


papaya (pepaya) perbesaran 10x 10
(Kholidaziah,2012)
Keterangan :
1. Dinding sel
2. Ruang kosong

Pada buah pepaya (Carica papaya) irisan melintang, yang diamati di


bawah mikroskop bentuk selnya tampak seperti bola yang tidak teratur.
Selnya tersusun rapat isodiametrik. Susuanan sel pada papaya (Carica papaya),

setelah diamati di bawah mikroskop bentuk selnya tampak seperti bola yang tidak
teratur. Selnya tersusun rapat. Dan pada sinkong ini setelah diamati dibawah mikrokop
dengn pembesara 10x sel dari batang singkong ini memiliki bentuk sel yang teratur
seperti segi enam. Dan selnya tersusun rapat dan teratur
Gambar 3.5 Pengamatan Tangkai Carica papaya (pepaya)
Gambar

Gambar 3.9 Tangkai Daun Carica


papaya (Pepaya) melintang. Pembesaran
4 x 0,25. (Dokumentasi pribadi, 2015).

Literatur

Gambar 3.10 Tangkai Daun Carica


papaya (Pepaya) melintang. Pembesaran
10 x 10. (Nurul, 2013).

Keterangan :
3. Dinding sel
4. Ruang kosong

tangkai dari daun pepaya terlihat pada gambar memiliki dinding sel dan ruang
antar sel. Dimana, ruang antar sel adalah sel mati karena terlihat kosong dan tidak
adanya protoplasma seperti pada buah pepaya. Hal itu pun, sesuai dengan
Tjitrosoepomo (2007) bahwa didalam ruang antar sel pada tangkai daun pepaya adalah
sel mati.

Gambar 3.6 Hasil Pengamatan Tangkai (talas)


Gambar

Literatur

Gambar 3.11hasil pengamatan tangkai


talas pengamatan 4x 10 (Dokumen
pribadi)

Gambar 3.12 Batang Talas


melintang.Pembesaran 10 x 10.
(Nurul, 2013).
Keterangan :
1.
2.
3.
4.

Dinding sel
Xylem
Floem
Ruang antar sel

Bentuk sel pada batang talas. Dimana, terlihat jelas jaringan dalam pada sel
tersebut yaitu xylem dan floem sebagai jaringan pengangkut. Lalu, terdapat ruang antar
sel yang terlihat kosong karena tidak adanya protoplasma (Campbel dkk, 2002).
VI. Kesimpulan
Pada pratikum kali ini kita mengetahui bentuk dan ukuran sel pada tiap-tip
tumbuhan. Didapatkan bentuk batang singkong hexagonal dan pepaya bulat jadi antara
batang singkong dan pepaya tidak sama. Sedangkan dengan kapuk dan kapas juga
berbeda pada kapas adanya puntiran sebelah tengah atau torsi,berfungsi untuk

memperkuat serat-serat kapas. Sedangkan, pada kapuk randu memiliki gelembung udara
yang berfungsi untuk menyimpang udara yang lebih baik. Lalu untuk talas. Jaringan
dalamnya terlihat jelas, dengan adanya xylem dan floem.
Daftar Pustaka
Ade. 2011. Anatomi Tumbuhan. (adesahy.blospot.co.id). [Diakses pada hari Senin, 28
September 2015, pukul 20.40 WIB].
Campble, N. A. Reece dan Mitchel. 2002. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Kholidaziah.2012.Laporan Bentuk dan Ukuran Sel.Bandung:UIN Bandung
Nurul, Fahmi. 2013. Laporan Hasil Penelitian Tumbuhan Dikotil dan Monokotil.
(kumpulantugassma.blogspot.co.id). [Diakses pada hari Senin, 28 September
2015, pukul 22.37 WIB].
Tjitrosoepomo, G. 2007. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM.
Wibowo. 2005. Struktur Sel Tumbuhan dan Hewan. Fakultas MIPA UNY. Yogyakarta

LAPORAN PRATIKUM
ANATOMI dan PERKEMBANGAN TUMBUHAN

BENTUK dan UKURAN SEL

Nama Dosen : Muhammad Efendi, M.Si


Nama Asisten : Ahmad Sopian

Nama

: Vita Eka Pratiwi

Nim

: 1147020074

Kelas

: 3-B

Kelompok

: 1 (satu)

Tanggal Pratikum

: 19 September 2015

Tanggal Pengumpulan

: 29 September 2015

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2015 M/1436 H

Anda mungkin juga menyukai