Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUsM CRYPTOGAMAE KE-1 KELOMPOK-1

MENGETAHUI BEBERAPA JENIS MIKROALGA AIR TAWAR


Vina Herawati1 , Rizal Maulana Hasby2, Ferbi Fajar Ramadhan3
Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negri Sunan Gunung Djati Bandung
vinaherawati9@gmail.com, rizal.maulana@fst.uinsgd.ac.id, ferbi.ramadhan.1@yahoo.com
ABSTRAK

Mikroalga merupakan kelompok tumbuhan berukuran renik yang termasuk dalam kelas
alga. Nannochloropsis sp. merupakan mikroalga bersel satu. Pengambilan sample dari air sawah
yang diambil dengan cara horizontal dengan disimpan pada botol volume ukuran 1 liter.
Nannochloropsis sp. ini berbentuk bulat kecil, berwarna kehijauan. Karena memiliki klorofil
untuk proses fotosintesis mempunyai peran dalam bidang industry terutama pada biofuel. Karena
mudah dikultur secara masal, tidak menimbulkan racun.
Kata kunci: Mikroalga dan Nannochloropsis sp.

I. PENDAHULUAN

secara relatif tidak berdiferensiasi, tidak


kelompok

membentuk akar batang dan daun. Tubuh

tumbuhan berukuran renik yang termasuk

Algae atau ganggang secara keseluruhan

dalam kelas

disebut

Mikroalga

merupakan

alga. Diameternya 3-30

dengan

talus

ganggang

dan

nanometer, baik sel tunggal maupun koloni

golongan Thallopyta yang lain dianggap

yang hidup di seluruh wilayah perairan

sebagai bentuk tumbuhan rendah yaitu

tawar maupun laut yang lazim disebut

tumbuhan

fitoplankton. Di dunia mikroba, mikroalga

kekeluargaan yang sangat erat dengan

termasuk eukariotik, umumnya bersifat

organisme lain yang paling primitif dan

fotosintetik dengan pigmen fotosintetik

mulai muncul pertama di bumi sifat

hijau (klorofil), cokelat (fitoplankton), dan

tumbuhan rendah yang memiliki stuktur

merah (fikoeritin). Mikroalga berbentuk

yang

uniseluler atau multiseluler tetapi belum

sekitar 30.0000 spesies ganggang yang

ada pembagian tugas yang jelas pada sel-

tumbuh di bumi, kebanyakan diantaranya

sel

hidup dilaut, species yang hidup

diair

membedakan mikroalga dari tumbuhan

tawar

arah

tingkat tinggi (Haryoto, 2004).


Algae termasuk golongan

perkembangan yang lebih leluasa, jika

komponennya.

Hal

itulah

yang

tumbuhan

berklorofil dengan jaringan tubuh yang

yang

kompleks,

mempunyai

diperkirakan

kelihatannya

hubugan

terdapat

mempunyai

dibandingkan dengan bentuk yang hidup


didarat (Aryulina, 2007).

Nannochloropsis

merupakan

disedot 0,83 barrel minyak per hari,

mikroalga bersel satu yang termasuk ke

sedangkan pada luas yang sama budidaya

dalam

mikroalga menghasilkan 2 barrel BBN

kelas

sp.

Eustigmatophyceae,

mempunyai potensi yang sangat besar


untuk bahan baku produksi trigliserida,
karena

mikroalga

ini

sangat

mudah

dibudidayakan secara kontinyu dengan


masa panen yang singkat. Seperti halnya
mikroalga

yang

lain,

pertumbuhan

Nannochloropsis oculata sangat tergantung


pada

ketersediaan

nutrien,

intensitas

cahaya, karbondioksida, pH, suhu dan


salinitas.

Intensitas

diperlukan

oleh

menjalankan
Kurangnya

cahaya

sangat

mikroalga

untuk

proses

fotosintesis.

intensitas

cahaya

yang

dibutuhkan oleh mikroalga untuk aktivitas


fotosintesis akan menyebabkan proses
fotosintesis
sehingga

tidak

berlangsung

menggangu

normal

biosintesis

sel

selanjutnya (Bagus, 2003).


Kelebihan mikroalga adalah mampu

(Sukardi, 2005).
2. METODE
2.1 Alat dan Bahan
Pada praktikum kali ini, alat dan
bahan yang digunakan diantaranya: untuk
alat kami menggunakan botol plankton,
gelas objek, gelas penutup, mikroskop
cahaya binokuler, pipet tetes, dan toples
volume

liter

yang

masing-masing

berjumlah satu buah. Lalu, untuk bahan


kami

menggunakan

kultur

mikroalga.

Dimana, mikroalga yang kami gunakan


adalah Nannochloropsis sp. yang

kami

dapatkan dari air tawar, yaitu air sawah.


2.2 Prosedur Kerja
Pada praktikum

kali

ini,

kami

mengambil sample dari air tawar, yaitu air


sawah dengan menggunakan toples 1 liter
secara horizontal. Tujuannya agar air tidak

nutrien

keluar lagi yang menyebabkan alga pun

secara efektif dan dapat tumbuh cepat, bisa

terbuang. Lalu, kami biarkan selama 1 hari

dipanen dalam empat hingga sepuluh hari,

agar air mengendap. Lalu, air bagian atas

produktivitasnya 30 kali lebih banyak

yang tidak ada endapan di buang. Lalu,

dibanding tumbuhan darat (Zuhdi, 2003).

endapan

Kelapa sawit, misalnya, perlu waktu 5

plankton. Endapan ini dipakai agar alga

bulan, sedangkan jatropa atau jarak pagar

yang terdapat pada air tawar dapat

perlu 3 bulan. Jika dibanding minyak bumi

ditemukan dengan mudah. Lalu, ambil

yang sulit mencari sumbernya dan perlu

sample dengan pipet tetes dan teteskan

proses yang rumit dan mahal dalam

pada objek gelas. Lalu, tutup menggunakan

pengolahannya,

mikroalga

gelas penutup. Lalu, letakkan pada meja

merupakan pilihan yang lebih tepat. Pada 1

mikroskop dan amati jenis mikroalga

hektar ladang minyak bumi hanya bisa

tersebut. gambar dan beri keterangan.

menyerap

karbondioksida

maka

dan

disimpan

pada

botol-botol

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada praktikum kali ini, jenis
mikroalga yang ditemukan dari air tawar
yang

telah

diendapkan

Nannochloropsis sp.

adalah

seperti terlihat pada

gambar di bawah ini:

Adapun, menurut Ciremai (2008),


bahwa Nannochloropsis sp. merupakan
mikroalga bersel satu yang termasuk ke
dalam

kelas

Eustigmatophyceae,

mempunyai potensi yang sangat besar


untuk bahan baku produksi trigliserida,
karena

Hasil Pengamatan

Literatur

mikroalga

ini

sangat

mudah

dibudidayakan secara kontinyu dengan


masa panen yang singkat. Seperti halnya
mikroalga

yang

lain,

pertumbuhan

Nannochloropsis sp. sangat tergantung


Gambar 3.1

Gambar 3.2

Nannochloropsis

Nannochloropsis

sp. pembesaran

sp. pembesaran

10x10.

10x10.

(Dokumentasi

(Alliabas,2002).

pribadi, 2015).

pada

ketersediaan

intensitas

cahaya, karbondioksida, pH, suhu dan


salinitas.

Intensitas

diperlukan

oleh

menjalankan
Kurangnya

Keterangan:
1. Dinding sel, 2. Flagella
Disini, mengapa kami

nutrien,
cahaya

sangat

mikroalga

untuk

proses

fotosintesis.

intensitas

cahaya

yang

dibutuhkan oleh mikroalga untuk aktivitas


menyebut

Nannochloropsis sp. karena memiliki ciriciri yang sesuai, seperti berbentuk bulat

fotosintesis akan menyebabkan proses


fotosintesis
sehingga

tidak

berlangsung

menggangu

normal

biosintesis

sel

kecil, berwarna hijau. Dimana, warna hijau

selanjutnya (Dewi, 2003).


Nannochloropsis sp. mengandung

tersebut disebabkan karena mengandung

komponen antioksidan yang tinggi seperti

klorofil

karotenoid,

untuk

melakukan

proses

astaxantin,

kantaxantin,

fotosintesis. Hal tersebut, sesuai dengan

flavoxantin, loraxanthin, neoxantin, dan

pernyataan

sebatian fenolik (Iqbal, 2008). Penelitian

Fachrullah

(2011),

bahwa

Nannochloropsis sp. merupakan mikroalga

di

berwarna

kehijauan, selnya berbentuk

Nannochloropsis sp. berkhasiat sebagai

bola, berukuran kecil dengan diameter 2-4


m, memiliki 2 flagel dengan salah satu

antikanker pada sel hepar (Bachtiar, 2007).


Adapun klasifikasi dan Morfologi

flagelnya

Memiliki

Nannochloropsis sp. menurut Garofalo

kandungan klorofil yang dominan pada

(2009) adalah sebagai berikut : Kingdom :

mikroalga tersebut. Habitatnya ada di air

Protista Super Divisi : Eukaryotes Divisi :

tawar, yaitu air sawah. Namun, dapat

Chromophyta Kelas : Eustigmatophyceae

ditemukan juga di air laut atau air payau.

Ordo

berambut

tipis.

Malaysia

melaporkan

Eustigmatales

bahwa

Familia

Monodopsidaceae

Genus

merupakan

Nannochloropsis

Spesies

berbentuk

Nannochloropsis sp.
Nannochloropsis
ppt,

salinitas

bulat,

bersel

berwarna

satu,

kehijauan.

karena memiliki kandungan klorofil yang


sp.

bersifat

kosmopolit dapat tumbuh pada salinitas 035

tumbuhan

optimum

untuk

pertumbuhannya adalah 25-35 ppt, suhu

berfungsi untuk fotosintesis mempunyai


peran dalam bidang industry terutama pada
biofuel. Karena mudah dikultur secara
masal, tidak menimbulkan racun.

25-30oC merupakan kisaran suhu yang


DAFTAR PUSTAKA

optimal, kisaran pH 8-9,5 dan intensitas


cahaya 1000 - 10000 lux. Nannochloropsis
sp. lebih dikenal dengan nama Chlorela
laut dikultur untuk pakan zooplankton
karena mengandung Vitamin B12 dan
Eicosapentaenoic acid (EPA) masing masing 30,5 % , total kandungan omega 3
Higly unsaturated Fatty acids (HUFAs)
sebesar 42,7%, serta mengandung protein
57,02 % dan vitamin B12, yang sangat
penting

untuk

pertumbuhan

populasi

zooplankton (rotifer) dan EPA penting

Alliabas. 2002. Dasar-Dasar Mikrobiolgi.


Jakarta: UI.
Aryulina, D. 2007. Biologi Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
Bachtiar, W. 2007. Kajian Ilmu Alga.
Jakarta: Pustaka.
Bagus, I. 2003. Aspek Biologi dan Ekologi
Rumput Laut. Jakarta: Jelantik Swasta.
Ciremai. 2008. Biologi Laut. Jakarta:
PT. Gramedia.
Dewi, Purwanti. 2003. Nutrisi dan Pakan

untuk nilai nutrisinya sebagai pakan larva

Mikroorganisme.

dan juvenile ikan laut (Fulks dan Main

Serangkai.

2001).

Komposisi

asam

lemak

pada

Mikroalga

fitoplankton yang lain dapat dilihat pada

Erlangga.

mudah

dikultur

menimbulkan

secara

racun

masal,

atau

tidak

kerusakan

ekosistem di baik pemeliharaan larva,

Tiga

Fachrullah, Amanda. 2001. Identifikasi

Nannochloropsis sp. dibandingkan jenis


tabel 2. Selain itu, Nannochloropsis sp.

Solo

Air

Tawar.

Jakarta

Fulks dan Main. 2001. Alga Air Tawar.


Jakarta: Erlangga.
Gorafalo.

2009.

Mikrobiologi

Dasar.

Makassar: Setia Abadi.

pertumbuhannya relatif cepat dan memiliki

Haryoto. 2004. Kinetics Chlorella sp. Jurnal

kandungan antibiotik (Fulk and Main,

Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 5,

2001).

No. 2, 2004: 89 103. Hal. 92.

4. KESIMPULAN
Pada praktikum

Iqbal, Ali. 2008. Sistematika Tumbuhan


kali

ini,

dapat

disimpulkan bahwa Nannochloropsis sp.

Cryptogamae. Jakarta: Erlangga.

Kosim, M dan S.R. Putra. 2010. Pengaruh


Suhu Pada Protease Dari Bacillus
Subtilis. Surabaya: ITS.

Sukardi,

A.

2005.

Anatomi

Hewan.

Bandung: Pustaka.
Zuhdi. 2003. Anatomi Hewan. Bandung:
Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai