Anda di halaman 1dari 16

HERPES ZOSTER

OLEH:

Pendahuluan

Herpes zoster adalah penyakit yang

disebabkan oleh virus varisela zoster


yang menyerang kulit dan mukosa,
infeksi ini merupakan reaktivasi virus
yang terjadi setelah infeksi primer.
Infeksi primer biasanya terjadi selama
anak-anak dan menyebabkan varisela.

PEMBAGIAN SINDROME
(J. Ramsay Hunt)
1.

herpes zoster auricularis

2.

herpes zoster di salah satu zona zoster kepala


dan leher (herpes auricularis , herpes facialis ,
dan herpes occipito - collaris) dengan palsy
wajah

3.

herpes zoster di salah satu zona zoster dengan


facial palsy dan gejala pendengaran ( tinnitus ,
tuli , vertigo , muntah , nistagmus , dan
gangguan keseimbangan ).

GEJALA KLINIS

Gejala klinis herpes zoster dibagi menjadi 3 stadium,


yaitu:
1.

stadium prodomal

2.

stadium erupsi

3.

stadium krustasi.

STUDY KASUS

IDENTITAS PASIEN:
Nama : Tn. B.E
No. R.M

: 172265

Umur : 34 Tahun
Alamat

: Gending

Pekerjaan: Karyawan Swasta


Tanggal Px

: 12 September 2013

HASIL PENGKAJIAN

KELUHAN UTAMA :
Plenting dan nyeri pada wajah kiri
RPS :
Timbul plenting di wajah sejak 5 hari yll, di awali pusing dan
pegal kemudian timbul bintil-bintil di wajah bagian kiri, rahang
kiri, leher kiri dan idak menjalar ke bagian lain. Kemudian timbul
plenting setelah 2 hari sejak muncul bintil-bintil. Plenting di rasa
kadang gatal, terasa nyeri bagian kepala bagian belakang kiri,
dan pasien merasa lemas. Pasien mengatakan habis perjalanan
jauh dan sedikit kelelahan.

Next. Pengkajian

RPD : Sakit cacar waktu masih anak-anak


RPK : Tidak ada keluarga menderita sakit yang sama
R. PENGOBATAN: Pasien mengatakan sempat
mengkonsumsi saridon, ponstan, dan gentamicyn
R. ATOPIK: Tidak ada riwayat atopik

PEMERIKSAAN KLINIS

LOKASI :
Bawah mata kiri, bawah telinga kiri, rahang kiri, sudut bibir
sebelah kiri, leher kiri.
DISTRIBUSI:
Terlokalisir mengikuti jalur saraf di wajah sebelah kiri.
RUAM :
Bula berisi cairan, bergerombol, diatas kulit eritematosa.

LOKASI HERPES

Gambar 1 :
Daerah maxilary dan auriculary

Gambar 2 :
Daerah mandibulary.

DIAGNOSA BANDING :

Herpes zoster maxilary, mandibulary, auriculary


sinistra
Dermatitis kontak iritan
Varicela
Px. PENUNJANG: Tes Tzanck
DIAGNOSA:
Herpes zoster maxilary, mabdibulary, auriculary
sinistra
Terapi :
Asiklovir 5 x 800 mg
Methampyrone 3 x 500 mg
Kompres dingin
Saran: Istirahat

PEMBAHASAN

Herpes zoster adalah penyakit yang

disebabkan oleh virus varisela zoster yang


sifatnya localized, terutama menyerang
orang dewasa dengan ciri khas berupa nyeri
radikuler, unilateral dan gerombolan vesikula
yang tersebar sesuai dermatom yang
diinervasi oleh satu ganglion saraf sensoris.

Pada kasus ini di temukan tanda dan gejala khas


herpes zoozter seperti:
Pasien berusia dewasa
Sifat nyeri terlokalisir pada wajah bagian kiri
Terdapat bula pada mata bawah kiri, menyebar ke
bagian bawah telinga kiri, rahang kiri, dan leher
sebelah kiri.
Pada RPD pasien juga di dapatkan bahwa pasien
pernah menderita varisela
Faktor pencetus adalah kelelahan setelah
melakukan perjalanan jauh, sehingga sangat
memungkinkan untuk terjadinya reaktivitas virus
yang sebelumnya pernah diderita pasien

TERAPI
Terapi sistemik herpes zooster umumnya bersifat

simptomatik. Untuk mengatasi nyeri cukup


idiberikan analgetik dan jika disertai infeksi
sekunder maka perlu diberikan antibiotik.
Pada kasus ini penderita hanya diberikan

analgetik dan antivirus. Analgetik yang diberikan


adalah Methampyrone dengan dosis 3x500 mg.
Sedangkan untuk antivirus diberikan Asiklovir
dengan dosis 5x800 mg.

PROGNOSIS

Prognosis herpes zoster umumnya baik, namun pada


herpes zoster oftalmikus prognosis bergantung pada
tindakan perawatan secara dini.

Pada pasien ini prognosis bisa dikatakan baik, karena


bagian yang terkena adalah maxilary, mandibulary, dan
auriculary sinistra tanpa ditemukan tanda dari sindroma
ramsay hunt yang diakibatkan oleh gangguan nervus
fasialis dan otikus. Selain itu juga tidak didapatkan
keluhan tinitus dan gangguan pendengaran walaupun
herpes zoster juga mengenai daerah uriculary.

DAFTAR PUSTAKA

Djuanda, Prof. Dr. dr. Adhi. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. FK
UI. Jakarta. 2005

Mustiastutik, Dwi dkk. Atlas Prnyakit Kulit dan Kelamin. FK


UNAIR. Surabaya. 2010

Harpaz, Rafael MD. Recommendations of the Advisory


Committee on Immunization Practices Journal. Morbidity and
Mortality Weekly Report. Atlanta. June 6, 2008 / Vol. 57 / RR-5

Cohen, Jeffrey I. M.D. Herpes Zoster. The new england journal


of medicine. NEJM. Org. July, 18 2013

SEKIAN
..

TERIMAKASIH
.

Anda mungkin juga menyukai