1.1
Umum :
1.1.1. Latar Belakang Kerja Praktik
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin membuat
manusia tergandrungi oleh eforia kekinian. Berbagai kemudahan akses menjadi
salah satu indikasi berkembang dan berubahnya pola pikir manusia. Tidak
terkecuali dalam dunia arsitektur, komputerisasi dalam proses desain adalah
suatu contoh agar para mahasiswa bisa menyesuaikan Apakah yang terjadi
pada saat ini?.
Sebuah pertanyaan yang sederhana dan hanya bisa terjawab dengan
melakukan kerja praktik, sehingga mahasiswa dapat berpikir secara objektif,
mengkolaborasikan antara teori yang didapat saat kuliah dengan dunia kerja yang
sesungguhnya. Pada gilirannya mahasiswa tak lagi hanya berpikir secara virtual
tetapi ditambahkan bagaimana memvisualisasikan hasil dari pemikirannya itu.
Visualisasi sebuah karya arsitektur yang baik adalah dengan memadukan
berbagai unsure mulai dari estetika, strukturnya sampai dengan masalah
environment sehingga implikasi suatu rancangan dapat diantisipasi dan
dipertanggung-jawabkan.
Disisi lain kerja praktek ini merupakan bagian dari program studi strata 1,
setidaknya mata kuliah ini memberikan kesempatan bagi kami selaku mahasiswa
untuk melibatkan diri secara langsung pada sebuah konsultan perencana,
pelaksanaan (kontraktor), bidang pengawasan dan bidang kerja yang terkait
lainnya.
Dalam hal ini penulis melibatkan diri kerja praktek pada konsultan
perencana, dan secara spesifik mengikuti bagaimana proses perencanaan
Kwitang Office Park. Tidak menutup kemungkinan masalah adakalanya muncul
tak terduga dan tidak tertulis di dalam buku - buku (teori). Sehingga arsitek
dituntut untuk bagaimana proses menyelesaikannya, resiko apa yang akan
terjadi. Dengan demikian sebab akibat dalam proses desain bisa merupakan
dasar utama para mahasiswa dilibatkan di dalam kerja-praktiknya.
I. 1
1.2
PRIYANTO
I. 2
1.2.1.1. Studi Pustaka, dimana penulis melakukan kajian secara teori dan
membandingkan bagaimana sistem dari Biro Perencana yang ada,
sehingga diketahui sejauh mana penerapan teori dalam praktik. Atau
sebaliknya nilai praktik apa yang bisa dimasukan sebagai landasan berpikir
penulis pasca kerja praktik.
1.2.1.2. Selain melakukan studi kepustakaan sebagai bahan referensi dalam
penulisan laporan. Juga melakukan diskusi / interview dengan para arsitek
dan staff yang ada pada konsultan perencana.
1.2.1.3. Mempelajari data-data yang ada di dalam dokumen kontrak
1.2.1.4. Mempelajari struktur organisasi serta pembagian kerja (Job Description)
konsultan perencana, dan
1.2.1.5. Secara langsung mengikuti proses perencanaan proyek yang dilakukan
konsultan perencana.
tahap-tahap
berikutnya,
lingkup
dan
waktu
struktur
organisasi
perusahaan,
kualifikasi
proyek,
dan
pengalaman
kerja
(referensi)
perusahaan.
BAB III
Membahas teknis pelaksanaan kerja praktik profesi meliputi : datadata proyek yang dikerjakan, sistem bimbingan terhadap praktikan
dalam
PRIYANTO
mengerjakan
proyek,
pembagiana
tugas
praktikan,
I. 3
BAB IV
BAB V
Menarik
Kesimpulan
dari
hasil
kerja
praktik
yang
telah
PRIYANTO
I. 4