FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa
: Anggi Yuwita
Tempat Praktik
NIM
: 105070203111003
A. Identitas Klien
Nama
: Ny. M
Usia
: 53 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Tgl. Pengkajian
Alamat
: Kedung Kandang
RT/RW 05 / 03 Malang
: 30 Okt 2014
No. telepon
:-
Tn. T
Status pernikahan
: Menikah
Status
: Suami
Agama
: Islam
Alamat
: Kedung
Suku
: Jawa
Pendidikan
: SMP
No. telepon
:-
Pekerjaan
: IRT
Pendidikan
: SMP
Lama berkerja
:-
Pekerjaan
: Swasta
Kandang 05/03
2. Lama keluhan
3. Kualitas keluhan
4. Faktor pencetus
5. Faktor pemberat
: istirahat, tidur
: tidak pernah
: tidak pernah
c. Penyakit:
Kronis
Akut
:-
d. Terakhir masuki RS
: tidak pernah
Reaksi
Tindakan
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
3. Imunisasi:
( ) BCG
( ) Hepatitis
( ) Polio
( ) Campak
( ) DPT
4. Kebiasaan:
Jenis
Frekuensi
Jumlah
Lamanya
Merokok
Tidak pernah
Tidak pernah
Tidak pernah
Kopi
Tidak pernah
Tidak pernah
Tidak pernah
Alkohol
Tidak pernah
Tidak pernah
Tidak pernah
5. Obat-obatan yg digunakan:
Jenis
Lamanya
Dosis
Amlodipin
1 tahun
3 x 1 tablet
E. Riwayat Keluarga
Ibu klien menderita hipertensi dan diabetes mellitus
GENOGRAM
F. Riwayat Lingkungan
Jenis
Rumah
Kebersihan
bersih
Bahaya kecelakaan
tidak ada
Polusi
tidak ada
Ventilasi
cukup
Pencahayaan
cukup
G. Pola Aktifitas-Latihan
Makan/minum
Mandi
Berpakaian/berdandan
Toileting
Berpindah
Berjalan
Naik tangga
Frekuensi/pola
3x sehari
Porsi yg dihabiskan
Komposisi menu
Pantangan
makanan asin-asin
Napsu makan
baik
Jenis minuman
Frekuensi/pola minum
4-5 kali/hari
Gelas yg dihabiskan
4-5 gelas
tidak ada
tidak ada
I. Pola Eliminasi
BAK:
- Frekuensi/pola
- Konsistensi
cair
- Kesulitan
tidak ada
- Upaya mengatasi
tidak ada
BAB:
- Frekuensi/pola
1x sehari
- Konsistensi
lunak
- Kesulitan
tidak ada
- Upaya mengatasi
tidak ada
J. Pola Tidur-Istirahat
Tidur siang:Lamanya
- Jam s/d
6 jam
- Jam s/d
nyaman
berdoa
- Kesulitan
tidak ada
- Upaya mengatasi
tidak ada
2x sehari
ya
3x seminggu
ya
3x sehari
- Penggunaan odol
ya
Ganti baju:Frekuensi
2x sehari
2 minggu sekali
Kesulitan
tidak ada
Upaya yg dilakukan
tidak ada
M. Konsep Diri
1. Gambaran diri : klien menyadari bahwa dirinya sudah tua dan mengalami
penurunan kesehatan
2. Ideal diri
3. Harga diri
4. Peran
5. Identitas diri
( ) Hub.dengan anak
( ) Lain-lain sebutkan, tidak ada
( v ) Normal
( ) Tidak jelas
( ) Bicara berputar-putar
2. Tempat tinggal:
( ) Sendiri
( ) Kos/asrama
(v ) Bersama orang lain, yaitu: suami, dan anak pertamanya
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut : Jawa
b. Pantangan & agama yg dianut : tidak ada dan agama islam
c. Penghasilan keluarga:
( ) > 2 juta
P. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: (v ) tidak ada
( ) ada
( ) sentuhan
( ) lain-lain, seperti,
- Suhu : 36,5oC
- Nadi
- RR
: 88 x/menit
Tinggi badan:
: 22 x/menit
Berat Badan:
Konjungtiva : normal
(v) isokor
( )Miosis
( ) Midriasis
: tidak ada
: (v ) Baik
( ) Kabur
: ( ) Ya
( v) Tidak
:
Warna : hitam
Pembengkakan (-)
Perdarahan (-)
Sinus (-)
- Perkusi
- Perkusi
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: timpani
Auskultasi
: BU normal 15 x/menit
7. Genetalia
: tidak terkaji
Inspeksi
Palpasi ..
Perempuan : Siklus mentruasi ...
Kontrasepsi
Kehamilan .
Keluhan ..
8. Ekstremitas
Atas
: Edema -/-, kontraktur -/-, jejas (-), lesi (-), kekuatan otot 5/5
Bawah
: Edema -/-, kontraktur -/-, jejas (-), lesi (-), kekuatan otot 5/5
9. Sistem Neurologi : tidak terkaji
10. Kulit dan kuku :
Kulit :
warna coklat sawo matang
jaringan parut (-)
Lesi (+) pada kaki kanan
Suhu 36,50C
Tekstur (keriput)
Turgor normal
Kuku :
Warna pink pucat
Lesi (-)
CRT < 2 detik
S. Hasil Pemeriksaan Penunjang
Tidak ada
T. Terapi
Amlodipin 3 x 1 tablet
U. Persepsi Klien Terhadap Penyakitnya
Klien sudah terbiasa dengan rasa linu pada kakinya, klien menyadari bahwa memiliki
tekanan darah tinggi tetapi klien kadang sukar untuk dinasehati untuk melakukan pola
makan yang sehat dan dianjurkan untuk penderita hipertensi.
V. Kesimpulan
-
No
Data
DS:
Klien dan
keluarga mengatakan
menyukai masakan asin
dan gurih
Klien mengatakan
bahwa setiap memasak
makanan selalu
menggunakan garam
dapur lebih dari 3 sendok
teh
Klien mengatakan
menggunakan penyedap
rasa merk R dan M serta
Etiologi
-
Klien mengatakan
bahwa setiap memasak
makanan selalu
menggunakan garam dapur
lebih dari 3 sendok teh
Klien mengatakan
menggunakan penyedap
rasa merk R dan M serta
menambahkan MSG pada
Masalah
keperawatan
Ketidakefektifan
manajemen
kesehatan Diri b.d
perilaku
ketidakpatuhan
diet hipertensi
DO:
TD 170/90 mmHg
DS:
Klien mengatakan
tidak tahu mengenai
hipertensi
Klien tidak tahu
jika penggunaan garam
dapur yang berlebihan
menyebabkan hipertensi
Klien tidak tahu
bahwa kecap, mie instan,
vitcin mengandung garam
Klien tidak tahu
bahwa krupuk dan kripik
yang dikonsumsi tidak
baik untuk penderita
hipertensi
Klien tidak tahu
bahwa penggunaan
minyak goreng yang
berlebihan tidak baik bagi
penderita hipertensi
Klien tidak tahu
bahwa buah-buahan dan
sayuran baik untuk
penderita hipertensi
masakannya sebanyak
seperempat sachet
Klien mengatakan
sering makan cemilan, yaitu
kripik, krupuk, biskuit
Klien mengatakan
sering menambahkan kecap
pada makanannya
Klien dan keluarga
sering menggunakan minyak
goreng untuk memasak
(sekitar 1 gelas 200cc)
Klien dan keluarga
sering mengkonsumsi buahbuahan
Klien dan keluarga
mengatakan sering
mengkonsumsi sayur
Klien dan keluarga
sering membuat minuman
yang mengandung banyak
gula
Tekanan darah 170/90 mmHg
Ketidakefektifan manajemen
kesehatan diri
Klien mengatakan
tidak tahu mengenai
hipertensi
Defisiensi
pengetahuan b.d
kurangnya sumber
informasi terkait
hipertensi
DO:
170/90 mmHg
170/90 mmHg
Kurang pengetahuan
Tanggal
Diagnosa Keperawatan
Dx
1.
Muncul
30 Oktober
2014
pengetahuan
b.d
kurangnya
Tanggal
Tanda
Teratasi
Tangan
2.
30 Oktober
2014
RENCANA KEPERAWATAN
Nama klien
Usia
Tgl
: Ny. M
: 53 tahun
No.Reg
Tanggal pengkajian
30
Diagnosa
Keperawatan
Ketidakefektifan
Setelah
Okt
manajemen
diberikan
140/90mmHg)
Klien dan keluarga mengurangi konsumsi
2014
kesehatan
b.d
Tujuan
Kriteria Hasil
diri asuhan
perilaku
ketidakpatuhan
selama
diet hipertensi
hari,
perilaku
klien
dalam
ator
Garam dapur
Sumber Natrium (Kecap)
Keripik (singkong), krupuk
Mie instan
Vitsin , MSG
Buah-buahan
Sayuran
Minyak goreng
Gula
dan
170/90mmHg
makanan
lain
dan vitsin)
Klien konsumsi buah-buahan
Klien konsumsi sayuran
Klien membatasi penggunaan
diet
dapur
menjadi
yang
meningkat.
turun
Intervensi
2x7
mematuhi
Indik
TD
garam
keperawatan
terapi
:: 30 Oktober 2014
minyak
5
Keterangan
Garam dapur
1. > 3 sdt
2. 3 sdt
3. 2 sdt
4. 1 sdt
5. < 1 sdt
ketulusan.
Tentukan lamanya konseling.
Tetapkan tujuan.
Berikan privasi dan jamin kerahasiaan.
Berikan dukungan dan motivasi
Berikan dukungan dan motivasi
dan
dalam
goreng
Klien membatasi konsumsi gula
kehangatan
konsumsi
sumber-sumber
natrium
dan vitsin)
Berikan dan motivasi klien tentang pembatasan
buah-buahan
terhadap
pengaruh
hipertensi
Berikan dukungan dan motivasi klien tentang
konsumsi sayuran yang berpengaruh terhadap
hipertensi
Sumber natrium
1. 2 sdt
2. 1 sdt
3. 1 sdt
4. sdt
5. < sdt
Kripik (singkong/krupuk)
1. 15ptg
2. 12ptg
3. 9ptg
4. 6 ptg
5. 3 ptg
Mie instant
1. 4x seminggu
2. 3x seminggu
3. 2x seminggu
4. 1x seminggu
5. tidak sama sekali
Vitsin, MSG
1. 2 sdt
2. 1 sdt
3. 1 sdt
4. sdt
5. < sdt
Buah-buahan
1. 7 ptg bsr
2. 6 ptg bsr
3. 5 ptg bsr
4. 4 ptg bsr
5. 3 ptg bsr
Sayuran
1. 3,5 gelas
2. 3 gelas
hipertensi
Motivasi klien dalam mematuhi diet untuk
menjaga kesehatan agar tidak mengalami
hipertensi
7. anjurkan klien untuk rutin mengontrol hipertensi
ke penyedia pelayanan kesehatan.
8. Dorong untuk mengekspresikan perasaan.
9. Mengajak klien untuk berkomitmen dalam
mematuhi diet Hipertensi klien
10. Minta klien untuk mengidentifikasi apa yang
bisa/tidak bisa klien lakukan terhadap masalah
yang dihadapi.
11. Tentukan bagaimana perilaku keluarga dapat
mempengaruhi pasien.
12. Identifikasi derajat dukungan keluarga
13. Tentukan sistem dukungan yang
saat
ini
digunakan
14. Berikan pelayanan dalam merawat dan perilaku
suportif
15. Libatkan keluarga atau teman dalam perawatan
dan perencanaan
3. 2,5 gelas
4. 2 gelas
5. 1,5 gelas
Minyak goreng
1. 6 sdm
2. 5 sdm
3. 4 sdm
4. 3 sdm
5. <3 sdm
Gula
1. 4 sdm
2. 3 sdm
3. 2 sdm
4. 1 sdm
5. < 1 sdm
2.
Defisiensi
Setelah
pengetahuan
diberikan
intervensi
keperawatan
selama 1 x 7
hari,
pengetahuan
klien
tentang
diet hipertensi
meningkat.
Klien
dan
keluarga
mengerti
tentang
hipertensi
Klien dan keluarga mengerti tentang diet
Indikator
Pengetahuan tentang
garam dapur
Pengetahuan tentang
sumber natrium (kecap,
Tahu
Tdk tahu
kehangatan
dan
ketulusan.
Tentukan lamanya konseling.
Tetapkan tujuan.
Berikan privasi dan jamin kerahasiaan.
Kaji tingkat pengetahuan klien tentang diet
hipertensi
- Kaji tingkat
-
pengetahuan
klien
tentang
dapur
KIE tentang
makanan-makanan
sumber
vetsin
KIE tentang
minyak goreng
KIE tentang konsumsi buah untuk pasien
hipertensi
KIE klien tentang konsumsi sayur untuk
pasien hipertensi
KIE tentang pembatasan penggunaan gula
pembatasan
penggunaan
IMPLEMENTASI
Nama klien
Usia
Tgl
No.
Dx
Kep
Rabu,
1,2
5 Nov
2014
: Ny. M
: 53 tahun
Jam
09.00
Tindakan Keperawatan
No.Reg
Tanggal pengkajian
EVALUASI
S `:
:: 30 Oktober 2014
O:
Klien kooperatif dalam diskusi
Klien aktif bertanya
Klien mendengarkan penjelasan dengan baik
TD : 160/80 mmHg
A: Masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
Tanda
tangan
pertemuan berikutnya
Kamis
6
Nov
2014
1,2
09.10
Hari 3
Jumat
7 Nov
2014
1,2
09.00
Hari 4
Sabtu
1,2
09.00
S:
O:
Saat dicicipi makanan yang dimasak oleh klien
hambar tidak ada rasanya
Klien kooperatif dalam diskusi
Klien mendengarkan penjelasan dengan baik
TD : 160/80 mmHg
A: Masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan dengan intervensi pendidikan
kesehatan tentang pendidikan mie instan dan camilan
S:
Klien mengatakan tidak terlalu suka makan mie
instan
Klien mengatakan terkadang juga mengkonsumsi
camilan
Klien bertanya camilan apa saja yang boleh dan
tidak boleh dikonsumsi
O:
Klien kooperatif dalam diskusi
Klien mendengarkan penjelasan dengan baik
TD : 160/80
A: Masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan observasi intervensi 2
S:
Klien mengatakan sudah mengurangi konsumsi
8 Nov
2014
Hari 5
Senin
10 Nov
2014
1,2
09.00
O:
Klien kooperatif dalam diskusi
Klien mendengarkan penjelasan dengan baik
TD : 150/90
A: Masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan dan diberikan pendidikan
kesehatan berkala mengenai sayur dan buah
S:
O:
Klien kooperatif dalam diskusi
Klien mendengarkan penjelasan dengan baik
TD : 150/90 mmHg
A: Masalah belum teratasi
Hari 6
Selasa
11 Nov
2014
1,2
09.00
Hari 7
Rabu
12 Nov
2014
1,2
09.00
tekanan darah
Memotivasi klien untuk mengkonsumsi
sayur dan buah secara rutin.
Memberikan contoh buah yang dapat
menurunkan tekanan darah yaitu belimbing
untuk dikonsumsi secara rutin.
Menanyakan kembali tentang hal-hal yang
belum dimengerti
Membuat kontrak dengan klien untuk
pertemuan berikutnya
Mengukur tekanan darah pasien
Menanyakan kembali tentang pengguan
garam dan sumber natrium
Melihat menu makan di dapur
Menanyakan pada anggota keluarga terkait
konsumsi garam, sumber natrium, mie
instan, keripik, sayur dan buah setelah
pemberian intervensi sebelumnya
Berdiskusi terkait kesulitan /kendala yang
dialami lansia dalam mengurangi konsumsi
garam, sumber natrium, mie instan, keripik
dan mengkonsumsi sayur dan buah.
Membuat kontrak dengan klien untuk
pertemuan berikutnya
P: intervensi dilanjutkan
S:
O:
Klien kooperatif dalam diskusi
Klien mendengarkan penjelasan dengan baik
TD : 170/100 mmHg
A: Masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
S:
Klien mengatakan sudah mengurangi konsumsi
garam sumber natrium, mie instan, keripik, dan
mengkonsumsi sayur dan buah secara rutin\
Kamis
13
Nov
2014
1,2
09.00
O:
Klien kooperatif dalam diskusi
Klien mendengarkan penjelasan dengan baik
TD : 160/90 mmHg
A: Masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
S:
O:
Klien kooperatif dalam diskusi
Klien mendengarkan penjelasan dengan baik
TD : 160/90 mmHg
A: Masalah belum teratasi
P: melakukan monitoring pemberian iintervensi
Jumat
14
Nov
2014
dilakukan.
Memberi pemahanan pada pasien untuk
hidup sehat dengan melakukan diit yang
sudah diedukasikan terutama untuk
penderita hipertensi.
Mengukur tekanan darah
Menanyakan pada anggota keluarga terkait
konsumsi garam, sumber natrium, mie
instan dan keripik setelah pemberian
intervensi sebelumnya
Menanyakan tentang konsumsi garam dan
sumber natrium setelah dilakukan edukasi
Menanyakan konsumsi sayur dan buah
setelah diberikan edukasi
Menanyakan penggunaan minyak dan gula
setelah edukasi
Berdikusi tentang kesulitan atau hambatan
yang dialami oleh klien dalam pelaksaan
diit,
Menanyakan damak dari diit yang sudah
dilakukan.
Memberi pemahanan pada pasien untuk
hidup sehat dengan melakukan diit yang
sudah diedukasikan terutama untuk
penderita hiertensi.
Berdikusi tentang kesulitan atau hambatan
yang dialami oleh klien dalam pelaksaan
diit,
Menanyakan dampak dari diit yang sudah
dilakukan.
S:
O:
A: Masalah Teratasi
P: melakukan monitoring dan evaluasi
EVALUASI