Anda di halaman 1dari 15

PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN

OSTEOPOROSIS

Neni Anggraeni
130120150011

MATA KULIAH : KONSEP UMUM PENYAKIT


DOSEN PENGAMPUH : Prof. Dr. M. Nurhalim
Shahib., dr

Program Magister Ilmu Kedokteran Dasar

OSTEOPOROSIS
Osteo

Tulang

porous

Luban
g/Pori

Kondisi
berkurangnya
massa tulang secara
nyata yang
berakibat pada
rendahnya
kepadatan tulang.
Tulang menjadi
rapuh dan mudah
patah

Hampir 80% penderita Osteoporosis adalah Wanita.


Silent
Epidemic

Tidak Memberikan Gejala sampai


akhirnya terjadi fraktur (Patah)

Faktor resiko osteoporosis

Wanita
Usia
Keturunan Penderita Osteoporosis
Gaya hidup kurang Baik
Kekurangan Kalsium
Obat-Obatan (Kortikosteroid)

Pencegahan Osteoporosis
Mencukupi Konsumsi Kalsium
Untuk Mempertahankan aktifitas dan memastikan fungsi
tepat dari proses remodelling tulang, kita harus secara
teratur mengkonsumsi sejumlah kalsium yang cukup
dengan diet yang baik, atau melalui tambahan.

Mencukupi Konsumsi Vitamin D


Vitamin D adalah nutrisi yang
sama pentingnya bagi tulang
yang sehat. Pengaruh Vitamin D
dalam memeperlambat proses
terjadinya osteoporosis
sangatlah vital. Vitamin D
diketahui mampu meningkatkan
penyerapan mineral kalsium dari
sistem pencernaan serta
pembuangannya ke ginjal.

Pencegahan Osteoporosis
Memperbaiki kebiasaan hidup
Mengurangi Rokok dan menghindari minuman beralkohol.
Kebiasaan merokok berkaitan dengan kerapuhan tulang,
antiestrogenik yang dapat menurunkan hormon estrogen
yang berperan penting pada kerusakan tulang.
Olahraga yang teratur
Dengan berolahraga bukan hanya kekuatan otot yang
dipelihara, tetapi bagian dalam tulang (sumsum
tulang) juga dipicu untuk aktif menghasilkan sel-sel
darah merah . Kondisi ini akan menyebabkan
berkurangnya pengambilan senyawa kalsium dari
tulang.

Pencegahan
osteoporosis
Penggunaan
Bhiposponat

Dapat mempengaruhi atau membatasi reapsorpsi


tulang dengan menduduki permukaan tulang dan
mencegah sel osteoclast yang menguraikan tulang
agar tidak melekat pada tulang atau tidak melepaskan
enzim yang melarutkan tulang

Pengobatan Osteoporosis
Tujuan dari pengobatan osteoporosis adalah
pencegahan patah tulang dengan menghentikan
kehilangan, meningkatkan kekuatan dan
kepadatan tulang.
Tidak ada perawatan lengkap yang tersedia
untuk osteoporosis
Penting untuk mencegah terjadinya Osteoporosis

Pengobatan Osteoporosis
Olahraga
Suplemen Kalsium dan Vitamin D
Terapi hormon menopause
Obat-Obatan
Penggunaan Alat bantu
Penatalaksanaan patah tulang

Pengetahuan
Prevalensi Osteoporosis di Indonesia sangat tinggi. Dikarenakan
rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit ini. Hal
ini disebabkan karena rendahnya pendidikan, kurangnya
informasi tentang osteoporosis dan bertambahnya usia.

Pengetahuan mengenai osteoporosis sangat penting diberikan


tidak hanya kepada pasien yang telah terdeteksi penyakit
osteoporosis, tetapi juga kepada semua orang yang beresiko
terhadap penyakit ini.
Pengetahuan yang dapat diberikan berupa pencegahan
osteoposoris, faktor-faktor resiko osteoporosis, bahaya
osteoporosis, dan pengobatannya.

BUDAYAKAN HIDUP
SEHAT !

mengkonsumsi makanan dengan gizi


seimbang yang memenuhi kebutuhan nutrisi
dengan unsur kaya serat, rendah lemak, dan
kaya kalsium.
Berolahraga secara teratur, tidak merokok
dan tidak mengonsumsi alkohol.

DAFTAR PUSTAKA
Stetzer E. Identifying Risk Factors for Osteoporosis
in Young Women and Practice. Oct 2011. Volume 9
Number 4
N. Zethraeus, et al. Cost-effectiveness of the
treatment and prevention of osteoporosisa
review of the literature and a reference model .
November 2006. International Osteoporosis
Foundation and National Osteoporosis
Foundation 2006

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai