Kemoterapi Dalam Ginekologi1
Kemoterapi Dalam Ginekologi1
1Gambaran Umum
1.1.1DefinisiMerupakan bentuk pengobatan kanker dengan menggunakan
obatsitostatika yaitu suatu zat-zat yang dapat menghambat proliferasi sel-sel
kanker.Kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker dengan jalan
memberikanzat/obat yang mempunyai khasiat membunuh sel kanker atau
menghambat proliferasi sel-sel kanker dan diberikan secara sistematik. Obat
antikanker yang artinya penghambat kerja sel (Munir, 2005).Untuk kemoterapi bisa
digunakan satu jenis sitostika. Pada sejarahawal penggunaan kemoterapi digunakan
satu jenis sitostika, namun dalam perkembangannya kini umumnya dipergunakan
kombinasi sitostika atau disebutregimen kemoterapi, dalam usaha untuk
mendapatkan hasiat lebih besar (Admin,2009).
Tujuan1) Pengobatan.2) Mengurangi massa tumor selain pembedahan atau
radiasi.3) Meningkatkan kelangsungan hidup dan memperbaiki kualitas hidup.4)
Mengurangi komplikasi akibat metastase.1.1.3 Manfaat1)PengobatanBeberapa jenis
kanker dapat disembuhkan secara tuntas dengan satu jeniskemoterapi atau
beberapa jenis kemoterapi.2)KontrolKemoterapi ada yang bertujuan untuk
menghambat perkembangan kanker agar tidak bertambah besar atau menyebar ke
jaringan lain.3)Mengurangi gejalaBila kemoterapi tidak dapat menghilangkan
kanker, maka kemoterap yangdiberikan bertujuan untuk mengurangi gejala yang
timbul pada penderita, seperti meringankan rasa sakit dan memberi perasaan lebih
baik sertamemperkecil ukurran kanker pada daerah yang diserang.
1.2Prinsip kerja obat kemoterapi (sitostatika) terhadap kanker.
Menurut Munir (2005), sebagian besar obat kemoterapi (sitostatika) yangdigunakan
saat ini bekerja terutama terhadap sel-sel kanker yang sedang
berproliferasi,semakin aktif sel-sel kanker tersebut berproliferasi maka semakin
peka terhadapsitostatika hal ini disebut
Kemoresponsif,
sebaliknya semakin lambat proliferasinyamaka kepekaannya semakin rendah , hal
ini disebut
Kemoresisten.
Kemoterapi bekerjadengan cara:1.Merusak DNA dari sel-sel yang membelah dengan
cepat, yang dideteksi oleh jalur p53/Rb, sehingga memicu apoptosis2.Merusak
aparatus spindel sel, mencegah kejadian pembelahan sel.3.Menghambat sintesis
DNA
Obat-Obat Kemoterapi
Menurut Munir (2005), jenis obat yang digunakan pada tindakan kemoterapi ada
beberapa macam, diantaranya adalah :1) Obat golongan
Alkylating agent, platinum Compouns,
dan
Antibiotik Anthrasiklin
obst golongsn ini bekerja dengan antara lain mengikat DNA di intisel, sehingga selsel tersebut tidak bisa melakukan replikasi.2) Obat golongan
Antimetabolit
, bekerja langsung pada molekul basa inti sel, yang berakibat menghambat sintesis
DNA.3) Obat golongan
Topoisomerase-inhibitor, Vinca Alkaloid
, dan
Taxanes
bekerja pada gangguan pembentukan tubulin, sehingga terjadi hambatan mitosis
sel.4) Obat golongan
Enzim
seperti,
L-Asparaginase
bekerja dengan menghambat sintesis protein, sehingga timbul hambatan dalam
sintesis DNA dan RNA dari sel-selkanker tersebut.
Pola pemberian kemoterapi (Munir, 2005)
1) Kemoterapi InduksiDitujukan untuk secepat mungkin mengecilkan massa
tumor atau jumlah selkanker, contoh pada tomur ganas yang berukuran
besar (Bulky Mass Tumor) atau pada keganasan darah seperti leukemia atau
limfoma, disebut juga dengan pengobatan penyelamatan.2) Kemoterapi
Adjuvan
2) Biasanya diberikan sesudah pengobatan yang lain seperti pembedahan
atauradiasi, tujuannya adalah untuk memusnahkan sel-sel kanker yang masih
tersisaatau metastase kecil yang ada (micro metastasis).3) Kemoterapi
Primer Dimaksudkan sebagai pengobatan utama pada tumor ganas,
diberikan padakanker yang bersifat kemosensitif, biasanya diberikan dahulu
sebelum pengobatanyang lain misalnya bedah atau radiasi.4) Kemoterapi
Neo-AdjuvanDiberikan mendahului/sebelum pengobatan /tindakan yang lain
seperti pembedahan atau penyinaran kemudian dilanjutkan dengan
kemoterapi lagi.Tujuannya adalah untuk mengecilkan massa tumor yang
besar sehingga operasiatau radiasi akan lebih berhasil guna.
3) Cara pemberian obat kemoterapi (Munir, 2005)
4) 1) Intra vena (IV)Kebanyakan sitostatika diberikan dengan cara ini, dapat
berupa bolus IV pelan- pelan sekitar 2 menit, dapat pula per drip IV sekitar 30
120 menit, atau dengancontinous drip sekitar 24 jam dengan infusion pump
upaya lebih akurat tetesannya.2) Intra tekal (IT)Diberikan ke dalam canalis
medulla spinalis untuk memusnahkan tumor dalamcairan otak (liquor
cerebrospinalis) antara lain MTX, Ara.C.3) Radiosensitizer, yaitu jenis
kemoterapi yang diberikan sebelum radiasi, tujuannyauntuk memperkuat