,

S
A
G
U
T
,
K
I
T
S
I
R
E
T
K
A
KAR
H
A
L
A
S
A
M
I
S
A
K
L
I
P
M
I
N
A
D
L
A
I
S
O
S
N
A
G
N
A
B
M
E
K
R
PE
ANAK
OLEH
YOAN,FIKA,SINTA,BAGAS

KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK SD

SISWA SEKOLAH DASAR PADA UMUMNYA BERUSIA 6-12 TAHUN :

DORONGAN YANG BESAR UNTUK BERHUBUNGAN DENGAN KELOMPOK
SEBAYA,

DORONGAN INGIN TAHU TENTANG DUNIA SEKITARNYA DAN

PERKEMBANGAN FISIK.
(SYAMSU YUSUF (2004: 24)

Masih membahas karakteristik perkembangan sosial anak SD

Menurut Muhibin Syah (1995 : 46 menjelaskan bahwa

masa anak-anak (late childhood) berlangsung antara
6 sampai 12 tahun dengan ciri-ciri utama memiliki
dorongan untuk keluar dari rumah dan memasuki
kelompok sebaya (peer group).

SEDANGKAN PADA AKHIR MASA

PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK SD

SERING

DISEBUT SEBAGAI USIA BERKELOMPOK KARENA

DITANDAI DENGAN ADANYA MINAT TERHADAP AKTIVITAS
TEMAN-TEMAN DAN MENINGKATNYA KEINGINAN YANG KUAT
UNTUK DITERIMA SEBAGAI ANGGOTA SUATU KELOMPOK, DAN
MERASA TIDAK PUAS BILA TIDAK BERSAMA TEMAN-TEMANNYA.
(ELIZABETH B. HURLOCK (2011: 155))

BENTUK SOSIALISASI ANAK SD KELAS RENDAH

T. SUTJIHATI SOMANTRI (2006 : 43-45) MENJELASKAN BAHWA BENTUK TINGKAH LAKU SOSIAL YAN

DIJUMPAI PADA MASA ANAK-ANAK DILANDASI OLEH POLA TINGKAH LAKU YANG TERBENTUK PADA
MASA BAYI, TETAPI BEBERAPA DIANTARANYA MERUPAKAN TINGKAH LAKU YANG BARU. SELAIN ITU
JUGA BERUPA TINGKAH LAKU SOSIAL DAN ANTI SOSIAL. SEKALIPUN DEMIKIAN BENTUK-BENTUK
TINGKAH LAKU TERSEBUT MERUPAKAN HAL YANG PENTING BAGI PROSES SOSIALISASI. BENTUKBENTUK TINGKAH LAKU SOSIAL YANG SERING DIJUMPAI PADA MASA ANAK-ANAK ADALAH :

NEGATIVISME
KERJA SAMA
TINGKAH LAKU MENGUASAI
KEMURAHAN HATI
KETERGANTUNGAN
PERSAHABATAN
EGOSENTRIS
AGRESI
SIMPATI

BENTUK SOSIALISASI ANAK SD

KELAS ATAS

T. SUTJIHATI SOMANTRI (2006:47--49) MENJELASKAN BAHWA KEHIDUPAN GANG BERPENGARUH TERHADAP

PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK. WALAUPUN DEMIKIAN KONTAK SOSIAL YANG LEBIH LUAS DENGAN ANAK-ANAK
YANG LEBIH BESAR DARI ANAK-ANAK TERSEBUT JUGA TURUT MENENTUKAN POLA TINGKAH LAKU PADA ANAKANAK SELANJUTNYA.

KEPEKAAN TERHADAP PENERIMAAN DAN PENOLAKAN SOSIAL

KEPEKAAN YANG BERLEBIHAN
SUGESTIBILITAS DAN KONTRA SUGESTIBILITAS
PERSAINGAN
KESPORTIFAN
TANGGUNG JAWAB
INSIGHT SOSIAL

ADAPUN TUGAS PERKEMBANGAN YANG SEHARUSNYA

Belajar bergaul dengan teman sebaya
Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
Mengembangkan sikap terhadap kelompok dan lembaga-lembaga sosial.
Melalui interaksi sosial, anak-anak mulai mengembangkan rasa bangga dalam prestasi dan bangga
pada kemampuan mereka.

IMPLIKASI TERHADAP MASALAH

JIKA TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK TERHAMBAT MAKA MENJADIKAN DIRINYA SULIT

UNTUK DITERIMA DALAM SUATU KELOMPOK TERTENTU (TERISOLIR), DIJAUHI OLEH TEMANTEMANNYA SERTA TIDAK MENDAPATKAN PERHATIAN DALAM KEGIATAN KELOMPOK DI
SEKOLAH MAUPUN DI KELOMPOK BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAHNYA.

SALAH

SATU CONTOHNYA IALAH SIKAP EGOSENTRISME (SELFISHNESS) YANG DIMILIKI

ANAK DAPAT MENGHAMBAT DIRINYA UNTUK MENJALIN INTERAKSI DENGAN TEMAN
SEBAYANYA. SIKAP EGOSENTRISME TERSEBUT MENUNJUKKAN KETIDAKPEKAAN ANAK
TERHADAP LINGKUNGAN DI SEKELILINGNYA TERMASUK KEPENTINGAN SUATU KELOMPOK
KARENA TERLALU MEMENTINGKAN KEPENTINGAN SENDIRI. SEHINGGA DAPAT
MENYEBABKAN ANAK DIJAUHI OLEH TEMAN SEBAYANYA KARENA SIKAP EGOSENTRISME
YANG KURANG TERKONTROL.

LANJUTAN
Selain

perilaku egosentrisme, dalam video tersebut juga muncul perilaku

pertengkaran. Pertengkaran tersebut dipicu oleh si a yang menyuruh B
untuk menjaga benteng, namun b menolak dan justru memerintah a
untuk menjaga benteng. Perilaku pertengkaran ini juga muncul karena
masing-masing anak mengedepankan kepentingan mereka. Jika hal tersebut
dibiarkan terjadi, maka anak tersebut akan ditolak oleh lingkungan (teman
sebaya). Padahal pada usia ini anak lebih condong mengikuti aktivitas yang
berkaitan dengan teman-temannya dibandingkan keluarga.

TERIMAKASIH