LUPUS ERITEMATOSUS

DISKOID
SGD A10

PENDAHULUAN

 Kulit dapat menjalankan fungsinya

secara fisiologi jika semua
komponen-komponen kulit tersebut
normal dan dapat berkerja sama satu
dengan lainnya
Apabila terjadi kelainan pada semua
atau salah satu bagian dari kulit
tersebut, maka akan menimbulkan
manifestasi klinis berupa penyakit
kulit.

 Kelainan yang terjadi pada jaringan konektif

akan menimbulkan penyakit yang disebut
dengan kolagenosis, salah satunya yaitu
lupus eritematosus.
Lupus Eritematosus dibagi menjadi 3
kategori
- acute cutaneous lupus erythematosus
(ACLE),
- subacute cutaneous lupus erythematosus
(SCLE),
- chronic cutaneous lupus erythematosus
(CCLE).

 Yang termasuk dalam chronic

cutaneous lupus erythematosus
(CCLE) adalah lupus eritematosus
diskoid (LED)
Lupus eritematosus discoid (LED)
adalah suatu penyakit kulit
menahun, bersifat kronik dan tidak
berbahaya, berupa bercak
kemerahan dengan kerak keratotik
pada permukaan lesi.

 Kasus LED adalah 50-85% dari

keseluruhan kasus lupus
eritematosus kutaneus. LED lebih
sering menyerang ras afrika amerika
lebih sering mengenai perempuan
daripada laki-laki, dengan
perbandingan rasio 2:1
Mengenai usia 20-40 th

ETIOLOGI
Penyebab pasti dari Lupus Eritematosus
Diskoid belum diketahui dengan pasti.
Namun para ahli menganggap bahwa
LED merupakan suatu bentuk autoimun.
Penyakit ini juga dikaitkan dengan
faktor genetik, faktor lingkungan seperti
sinar ultraviolet dan faktor hormonal.