Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum Penurunan Tekanan Uap

Disusun Oleh
Nama

Kelas

: Chaerunnisa Windarti
Dimas Haryo N
Helika Indriawati
Muhammad Hafiz P
Prani Mardika M
Wahyu Danang P
: XII IPA 2

SMAN 2 Cibinong
Jl. Karadenan Raya No.05 Karadenan Cibinong
T.A. 2014/2015

PENURUNAN TEKANAN UAP

I.

TUJUAN PENELITIAN
Mengaati perbedaan tekanan uap pelarut murni dan larutan.

II.

ALAT DAN BAHAN


1. Gelas 3 buah
2. Tutup gelas 3 buah
3. Air
4. Cuka
5. Garam dapur

III.

CARA KERJA
1. Isi gelas pertama dengan air murni, gelas kedua dengan air murni ditambah cuka
(larutan non elektrolit) sebanyak 1 sdt dan gelas ketiga dengan 1 sdt garam dapur
(larutan elektrolit).
2. Tutup ketiga gelas tersebut.
3. Setelah beberapa lama ambil ketiga tutup gelas, kemudian amati banyaknya
butiran air pada ketiganya.
4. Manakah yang mengandung butiran air lebih banyak?

IV.

HASIL PENGAMATAN

Jumlah butiran air

Gelas I
Banyak

Gelas II
Sedang

Gelas III
Sedikit

V.

PERTANYAAN
1. Proses apakah yang menyebabkan air menempel pada tutup gelas?
2. Adakah perbedaan jumlah butiran air yang menempel pada tutup gelas I dan II?
Jelaskan mengapa demikian!
3. Adakah hubungan antara jumlah zat terlarut (gelas II dan III) dengan jumlah
banyaknya butiran air pada tutup gelas ketiganya?

VI.

JAWABAN
1. Air yang menempel pada gelas terjadi karena proses penguapan (adanya
tekanan uap) yang terjadi karena suatu zat cair dimasukkan dalam suatu wadah
tertutup.
2. Ada. Perbedaan jumlah butiran air pada gelas yang diberi air murni dengan
gelas yang diberi air cuka, terjadi karena perbedaan besar gaya tarik menarik
antar molekul pelarut dan terlarut, gaya tarik menarik antar molekul pelarut
(air murni) lebih kecil karena tidak terdapat zat terlarut, menyebabkan larutan
air murni lebih mudah menguap sehingga jumlah butiran airnya lebih banyak.

Sedangkan gaya tarik menarik antar molekul pelarut (air murni) dan terlarut
(cuka) lebih besar, menyebabkan larutan ini lebih sulit menguap sehingga
jumlah butiran airnya lebih sedikit hal ini terjadi karena molekul zat terlarut
(cuka) dan zat pelarut (air) akan saling menarik yang artinya molekul zat
terlarut akan menghalangi penguapan zat pelarut.
3. Ada. Semakin banyak zat terlarut yang dilarutkan dalam zat pelarut,
sedangkan jumlah zat pelarut tetap, maka butiran air akan semakin sedikit.
VII.

KESIMPULAN
Bagaimana hubungan zat terlarut dengan jumlah zat terlarut terhadap tekanan uap
dibandingkan dengan pelarut murninya?

Diketahui :

Ditanya :
Jawab :
np (air) =

nt (cuka) =

nt (garam) =

1 gelas air = 250cc = 250 mL = 250 gram


1 sdt cuka = 7.5 mL = 7.5 gram
1 sdt garam = 4 gram
Mr air (H2O) = (2x1) + 16 = 18
Mr cuka (CH3COOH) = 12 + (3x1) + 16 + 16 + 1 = 60
Mr garam (NaCl) = 23 + 35,5 = 58,5
NaCl = 1, maka i = 1
Suhu ruangan 25 C = 23.8 atm
p masing-masing larutan?
gram
Mr =

250
18

gram
Mr =
gram
Mr =

Xt (tidak ada/murni) =

= 13.8 mol

7. 5
60

= 0.125 mol

4
58.5

= 0.07 mol

nt
nt +n p

0
0+13.8

=0

= Po x X t
= 23.8 x 0
= 0 atm
Uap air yang terdapat pada tutup gelas : Banyak
P

Xt (cuka) =

nt
nt +n p

0. 125
0.1 25+13.8

= 7.4x 10-3

= Po x X t
= 23.8 x 7.4x 10-3
= 0.17 atm
Uap air yang terdapat pada tutup gelas : Sedang
P

Xt (garam) =

nt
nt +n p

0.07
0.07+13.8

= 0.005

= Po x X t x i
= 23.8 x 0.005 x 1
= 0.24 atm
Uap air yang terdapat pada tutup gelas : Sedikit
P

Jadi, dapat disimpulkan zat terlarut apabila dicampurkan dengan zat pelarut
maka tekanan uap larutan tersebut akan semakin kecil, apabila jumlah zat terlarut
yang dilarutkan ke dalam zat pelarut sedikit sedangkan jumlah zat pelarut tetap, maka
uap yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah zat terlarut yang
banyak. Hal ini dikarenakan molekul zat terlarut dan molekul zat pelarut akan saling
tarik menarik dalam larutan, sehingga molekul zat terlarut akan menghalangi molekul
zat pelarut untuk bias mengalami penguapan. Sedangkan penguapan zat pelarut murni
lebih banyak daripada zat pelarut yang dicampur zat terlarut, karena tidak ada zat
yang menghalangi molekul zat pelarut untuk menguap. Maka kita dapat katakan
bahwa larutan murni adalah larutan yang mudah menguap, dan larutan jenuh adalah
larutan yang sukar menguap.

Anda mungkin juga menyukai