Indonesia sendiri di mata dunia, khususnya dunia transaksi internet sudah dipandang sebagai
negara yang tidak aman. Bahkan menjadi negara yang terblacklist. Kebanyakan toko online milik
asing tidak menerima transaksi dari dan ke dalam Indonesia. Hal ini juga terkait dengan
kemajuan teknologi informasi di Indonesia yang menggila dan terkait juga dengan kasus carding
pencurian kartu kredit yang besar dari Indonesia.
Berdasarkan data yang ada di TV dan surat kabar. Kasus pembobolan ATM ini di Indonesia
(minggu-minggu ini) dimulai di Bali, dengan korban nasabah dari 5 bank besar yakni BCA,
Bank Mandiri, BNI, BII dan Bank Permata. Diindikasikan oleh polisi dilakukan dengan
menggunakan teknik skimmer.
Perlu kita tahu juga bahwa kartu atm/kartu kredit , menyimpan datanya melalui pita magnet
seperti halnya kaset. Data dalam bidang magnet tersebut bisa dibaca dengan alat berupa head
/card reader yang populer dinamakan skimmer. Para pembobol ATM dan Carder biasanya adalah
http://pltik.undip.ac.id
Page 1
http://pltik.undip.ac.id
Page 2
http://pltik.undip.ac.id
Page 3
http://pltik.undip.ac.id
Page 4
http://pltik.undip.ac.id
Page 5
http://pltik.undip.ac.id
Page 6
perhatikan juga tempelan plastik warna biru di slot/posisi kartu ATM dimasukkan
http://pltik.undip.ac.id
Page 7
WARNING: Alat yg menempel pada mesin Atm DIDUGA merupakan alat yang dapat mencopy data pada
kartu atm dan nomor pin nasabah yang telah melakukan transaksi di mesin atm tersebut.
Alat tersebut diduga pernah dipasang di mesin ATM.
Harap berhati2 saat akan bertransaksi di ATM, dan pastikan ATM yang anda gunakan tidak terdapat alat
tambahan tersebut.
Segera blokir kartu Atm melalui Call Center Bank Anda apabila anda merasa telah melakukan transaksi di
ATM yang terdapat alat tambahan dan hubungi kantor cabang Bank terdekat untuk mengganti kartu
ATM.
Sumber: dr milis dan blog tetangga..(^_*)
http://pltik.undip.ac.id
Page 8