Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
q
T2
T
X=0
X=L
X
Sebuah plat besi tebalnya 2,5 cm, temperatur pada kedua permukaannya 1000 0C dan 200
0
C. panjang dan lebar plat adalah 75 cm dan 40 cm, sedangkan konduktivitas termalnya 75
W/m 0C.
Hitung laju aliran panas yang melalui plat tersebut, dan temperatur di dalam plat yang
berjarak 5 mm dari permukaan yang panas.
Penyelesaian :
(T1 T 2 ) A
x/k
(1000 200) (0,75 . 0,40)
0,025/75
7,20 . 10 5 W
7,20 . 105
2,40 . 106 W/m 2
0,75 . 0,40
T1 Tx
x/k
T k q x (1000 . 75) (2,40 .10 6 . 0,005)
Tx 1
k
75
Tx 840 0C
q
Tentukan perpindahan panas per satuan luas melalui lempeng homogen yang tebalnya 1,5
in dan kedua permukaannya dipertahankan pada temperatur 100
Konduktivitas termal bahan ialah 0,11 Btu/hr-ft oF.
Penyelesaian:
Tebal: x =1,5 in = 1,5/12 ft
T T
Q
=k 2 1
A
x
( 70100 )
Q
Btu
=0,11
=26,40
A
1,5 /12
hr ft 2
Menggunakan satuan SI:
Btu
( 0,11
hr ft F )
k=
J
ms K
J
=0,1903
Btu
ms K
hr ft F
1,7296
5
T 1 = ( 100+459,67 )=310, 93 K
9
5
T 2 = ( 70+459,67 )=294,26 K
9
m
( 1,512 ft )( 0,3048
)=0,0381 m
ft
x=
Q
294,26310,93
J
W
=0,1903
=83,227
=83,227 2
2
A
0,0381
sm
m
F dan 70
F.
Dinding berlapis dengan tinggi 2 m dan lebar 1,5 m terdiri dari batu bata setebal 12 cm,
plester gibsum setebal 3 cm dan papan asbes semen setebal 10 mm. Temperatur dinding
batu bata sebelah dalam adalah 200 oC dan temperatur dinding lapisan papan asbes bagian
luar adalah 30 oC. Konduktivitas termal masing-masing bahan adalah batu bata = 0,69
W/m oC, plester gibsum = 0,48 W/m oC dan papan asbes semen = 0,74 W/m oC.
Tentukan:
a
Penyelesaian:
Luas permukaan: A = (2 . 1,5) = 3 m2
Hambatan termal:
R=
R=
a
x 1 x 2 x3
+ +
k1 k 2 k3
Q=
b
A ( T 1 T 4 )
R
3(20030)
=2144,659W
0,2378
Q=
A ( T 1 T 2 )
x 1 /k 1
T 2 =T 1
Q ( x 1 /k 1 )
A
T 2 =200
T 3 =T 2
( 2144,659 ) ( 0,12/0,69 )
=75,7 oC
3
Q ( x 2 /k 2 )
A
T 3 =75,7
4
( 2144,659 ) ( 0,03/0,48 )
=31 oC
3
Suatu dinding berlapis yang tersusun seri dan parallel seperti gambar di bawah ini dengan
luas permukaan 0,3 m2. Temperatur dinding bagian dalam T1 = 350 oC dan temperatur
bagian terluar T4 = 35 oC. Konduktivitas termal masing-masing bahan adalah kA = 1,04
W/m oC, kB = 1,77 W/m oC, kC = 1,26 W/m oC dan kD = 0,74 W/m oC. Tentukanlah laju
aliran panas melalui dinding dan temperatur bagian dalam bahan A (T2).
Penyelesaian:
T2
T1
T3
T4
A
C
12 cm
RA=
15 cm
2 cm
x 1 0,12
m2 oC
=
=0,1154
k A 1,04
W
x 2 0,15
m2 oC
RB = =
=0,0847
k B 1,77
W
RC =
x 2 0,15
m2 oC
=
=0,1190
k C 1,26
W
R D=
a
2 o
x 3 0,02
m C
=
=0,0270
k D 0,74
W
Q=
RA+
Q=
Q=
b
[ ]
1
1
1
+
RB R C
+R D
( 0,3 ) ( 35035 )
1
( 0,1154 ) +
+ ( 0,0270 )
1
1
+
0,0847 0,1190
94,5
=492,44 W
( 0,1154 ) + ( 0,0495 ) + ( 0,0270 )
A ( T 1 T 2 ) A ( T 1 T 2 )
=
x1
RA
kA
T 2 =T 1
Q RA
A
T 2 =350
( 492,44 )( 0,1154 )
=160,6 C
0,3
T2
T1
T3
T4
Fluida B
Fluida A
Tf2
X1
Tf1
T1
Rf1
X2
T2
RA
X3
T3
RB
T4
RC
Tf2
Rf2
Suatu dinding ruang bakar terdiri dari 20 cm magneside brick dengan konduktivitas termal
3,8 W/m oK dan bagian luar dilapisi dengan 25 cm bahan common brick dengan
konduktivitas termal 0,66 W/m oK. Bagian dalam ruang bakar terdapat gas panas 1350 oC
dengan konveksivitas 16,5 W/m2 oK sedangkan bagian luar ruang bakar terdapat udara
lingkungan 40 oC dengan konveksivitas 11,9 W/m2 oK.
Tentukan:
a
Penyelesaian:
a
1 x1 x2 1
+ + +
h1 k 1 k 2 h2
R=
1
0,2 0,25
1
+
+
+
16,5 3,8 0,66 11,9
R=0,0606+0,0526+0,3788+ 0,0840=0,5760
m2 K
W
q=R(T 1T 2)
q=0,5760(135040)
q=2274,31
b
W
m2
T iT 2
1 x1
+
h1 k 1
2274,31=
2274,31=
1350T 2
1
0,2
+
16,5 3,8
1350T 2
0,1132
2
3
6
Q=
T 1T 2
r
1
ln 2
2 L k r 1
12040
1
0,02
ln
2 (1,5 )( 19 ) 0,01
Q=20.655,82 W
7 Sebatang pipa stainless steel panjang 1,5 m dengan diameter dalam 2 cm dan diameter
dalam 3 cm mempunyai konduktivitas termal 19 W/m oK. Bagian luar pipa dilapisi glass
wool dengan konduktivitas termal 0,038 W/m oK setebal 3 cm dan asbestos dengan
konduktivitas termal 0,1 W/m oK setebal 2 cm. Temperatur permukaan dalam pipa 350 oC
dan permukaan luar asbestos adalah 30 oC. Tentukan laju kerugian panas melalui pipa dan
temperatur permukaan antara glass wool dan asbestos.
Penyelesaian:
Panjang pipa:
L = 1,5 m
D2 = 3 cm = 0,03 m
R 1=
D
1
1
0,03
mK
ln 2 = ln
=0,0213
k 1 D1 19 0,02
W
R 2=
D
1
1
0,09
mK
ln 3 =
ln
=28,9105
k 2 D2 0,038 0,03
W
R 3=
1 D4 1
0,13
mK
ln
=
ln
=3,6772
k 3 D3 0,1 0,09
W
2 L ( T 1 T 4 )
R1 + R2 + R3
Q=
2 (1,5) ( 35030 )
0,0213+28,9105+3,6772
Q=92,44 W
b Temperatur permukaan antara glass wool dan asbestos:
Q=
2 L ( T 3 T 4 )
R3
92,44=
2 ( 1,5 ) (T 3 30)
3,6772
T 3 =30+
( 92,44 ) (3,6772)
2 (1,5)
T2 = 66,1 oC
Dinding Silinder Berlapis pada Lingkungan Konveksi
Pipa kuningan panjang 1,75 m dengan diameter dalam 2 cm dan diameter luar 3 cm
mempunyai k = 112 W/m oK. Pipa kuningan dilapisi dengan asbestos setebal 2 cm yang
memiliki k = 0,74 W/m oK. Di dalam pipa terdapat air panas 250 oC dengan h = 125 W/m2
o
K dan pipa berada dilingkungan udara 35 oC dengan h = 8,5 W/m2 oK. Tentukan laju
aliran panas melalui pipa dan temperatur pada diameter luar pipa.
Penyelesaian:
Panjang pipa:
L = 1,75 m
r2 = 0,03/2 = 0,015 m
Radius asbestos:
Luas permukaan dinding bagian dalam adalah: 2r1L, maka koefisien perpindahan panas
menyeluruh adalah:
U 1=
1
+
h1
r2
r1
r 1 ln
k1
r 1 ln
+
r3
r2
k2
r1
h2 r 2
1
1
m2 K
R 1= =
=0,0080
h1 125
W
r 1 ln
R 2=
k1
r 1 ln
R 3=
r2
r1
r3
r2
k2
0,015
2
0,01
5 m K
=3,6 10
112
W
0,01 ln
=
0,035
0,015
m2 K
=0,0115
0,74
W
0,01 ln
=
R4 =
2
r1
0,01
m K
=
=0,0784
h2 r 2 8,5 .0,015
W
U 1=
1
W
=10,2107 2
0,0080+3,6. 10 + 0,0115+0,0784
m K
5
Q=206,7973 W
b
Q=
2 r 1 L ( T f 1 T 2 )
r
r 1 ln 2
r1
1
+
h1
k1
2 ( 0,01 ) ( 1,5 ) (250T 2)
0,0080+3,6.10
T 2 =250
( 206,7973 ) (0,008036)
0,0942
T2 = 232,4 oC
Tungku pemanas berbentuk setengah bola dengan diameter dalam dan luar 0,6 m dan 0,85
m dilapisi isolasi setebal 40 mm. Angka Konduktivitas termal tungku dan isolasi 0,31
W/m 0C. Temperatur dinding dalam tungku 800 0C dan dinding luar isolasi 50 0C.
hitunglah panas yang mengalir ke luar melalui setengah bola tersebut.
Penyelesaian :
r1 = 0,6/2 = 0,3 m
r2 = 0,85/2 = 0,425 m
r3 = 0,425 + 0,04 = 0,465 m
Luas bola : A = 4 r2
Luas setengah bola : A = 2 r2
Q
2 . (T1 T3 )
r2 r1
r r2
3
k1 r1 r2
k 2 r2 r3