oleh satu sebagai penulis. Ia memiliki bakat untuk non-fiksi lalu menulis tentang
seksualitas manusia menyebabkan keberadaannya dicari.
b. Pada tahun 1942 ia mulai studi untuk mencari gelar Ph.D, beralih ke karir baru dalam
psikologi klinis di Columbia University.
c. Ellis menyelesaikan MA di bidang psikologi klinis dari Teachers College, Columbia,
pada bulan Juni, 1943
d. Setelah selesai doktor, Ellis mencari pelatihan tambahan dalam psikoanalisis. Seperti
sebagian besar psikolog waktu itu dia juga terpengaruh kompleksitas teori Freud.
1.3.
Pekerjaan
a. Mulai tahun 1929 membuat bisnis perusahaan refraktori.
b. Ellis mulai praktik paruh waktu pribadi saat masih bekerja dengan gelar PhD-nya.
c. Sementara melakukan praktek paruh waktu di New York, Ellis bekerja penuh-waktu
sebagai psikolog untuk negara bagian New Jersey dan menjadi psikolog kepala
negara pada tahun 1950.
d. Pada tahun 1952 dia meninggalkan posisinya dan memperluas prakteknya secara full
time. Tugasnya membangun praktik penuh waktu dibantu oleh reputasinya yang
tumbuh sebagai seksolog, terutama dari buku-bukunya The Sex Cerita Rakyat (1951),
Tragedi Seksual Amerika (1954), dan Seks Tanpa Rasa Bersalah (1958).
e. Pada tahun 1951, Ellis menjadi editor American International Journal of Sexology
dan mulai menerbitkan sejumlah artikel advokasi kebebasan seksual. Ia juga menulis
pengantar untuk buku kontroversial Donald Webster Cory, The homoseksual di
Amerika, dan dengan demikian menjadi psikolog terkemuka pertama untuk
mendukung pembebasan gay.
Pengalaman-pengalaman penting:
a. Tidak lama setelah menerima gelar PhD pada tahun 1947 Ellis mulai analisis pribadi
1.4.
nya dibawah program pengawasan Richard Hulbeck yang adalah seorang analis dari
tempat pelatihan terkemuka di Institut Karen Horney. Horney menjadi pengaruh
terbesar tunggal dalam pemikirannya, meskipun tulisan-tulisan dari Alfred Adler,
Erich Fromm dan Harry Stack Sullivan juga memainkan peran dalam membentuk
model psikologis Ellis.
b. Kegagalan Ellsi dalam beberapa pernikahannya maupun dengan kekasih dalam
hidupnya mengakibatkan hubungan jangka pendek dan penuh konflik. Tapi ada
manfaat dalam hubungan-hubung aini, sebab persitiwa tersebut memberinya latar
belakang yang diperlukan untuk menulis berbagai buku dan artikel tentang seksualitas
manusia.
2. KONSEP KUNCI
2.1.
Emosi dan penalaran pikiran dan perasaan merupakan suatu jalinan yang rumit
di dalam diri (psikis) individu serta bersumber pada keyakinan bahwa semua manusia
normal berpikir, merasa, dan bertindak secara simultan.
2.2.
Pikiran memepengaruhi dan seringkali menciptakan perasaan dan perilaku:
emosi mempengaruhi pikiran dan tindakan => tindakan mempengaruhi pikiran dan
perasaan.
Emosi dan gangguan emosional merupakan hasil dari pikiran, gagasan, konstruk-
2.3.
konstruk individu yang salah dan tidak logis tentang suatu situasi khusus yang kemudian
dikenal dengan teori A-B-C-D-E.
RET menekankan Dual Nature of Human Being yaitu individu memiliki
2.4.
5.1.1.
5.1.2.
seoptimal mungkin.
Menghilangkan gangguan-gangguan emosional yang merusak diri sendiri seperti
emosi takut, rasa bersalah, rasa berdoa, cemas, was-was marah dengan jalan melatih
5.4.3.
suatu model sosial yang dibuat secara imitasi untuk diinternalisasi oelh individu
Live models: menggambarkan perilaku tertentu yaitu situasi-situasi
Homework
assignment:
memberi
tugas-tugas
rumah
untuk
melatih,