Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan analitik, menggunakan metode kualitatif.
Penelitian deskriptif memberikan gambaran tentang keadaan mengenai status gizi kurang bada
balita. Penggambaran keadaan yang dimaksud adalah gambaran mengenai kondisi status gizi
pada balita, keterkaitannya dengan kondisi ketersediaan suberdaya pangan di daerah tersebut,
status perekonomian keluarga, kebiasaan makan serta tingkat pengetahuan orang tua mengenai
pemenuhan gizi keluarga.
3.2 Waktu dan Tempat
Observasi dilakukan pada tanggal 11 Juni 2013 dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul
12.00. Tempat observasi ini dilakukan di Posyandu dusun Gonobarat desa Gonoharjo Kecamatan
Limbangan Kabupaten Kendal.
3.3 Fokus Penelitian
Data diperoleh dari Puskesmas data- data dari Bidan Desa setempat dan Posyandu di
dusun Gonobarat menunjukan bahwa di wilayah tersebut terdapat masalah gizi. Berdasarkan data
yang ada, dimemiliki 5 anak yang mengalami gizi kurang. Untuk itu kami mengangkat fokus
penelitian terkait masalah gizi kurang.
3.4 Objek Penelitian
Objek dalam penelitian yang telah dilakukan adalah ibu yang mempunyai balita yang
menderita gizi kurang yang berada di dusun Gonobarat Desa Gonoharjo Kecamatan Limbangan
No

Nama Balita

Rizki Nia R

Usia

57

L/P

BB

Ortu

Pekerjaan
Ortu

Penghasilan

Alamat

Ortu Per
Bulan

13,4 Kg

Prioto/Sri

Buruh

Rp.600.000

Gonobarat

11,5 Kg

A Zaenuri/

Buruh

Rp.600.000

Gonobarat

Petani

Rp.1.250.000

Gonobarat

Petani

Rp.800.000

Gonobarat

bulan
2

Fadela Aurelia

34
bulan

M. Zaki

32

Arfaka

bulan

Erliana Dwi A

57

Tri Utami
L

11,2 Kg

Jumadi/
Kusniah

13,2 Kg

Romadhon/

bulan
5

Jovita

21

Nafiah
P

bulan

9,1 Kg

Arif Efendi/

Buruh

Rp.1.000.000

Gonobarat

Tri Murni

3.5 Sumber Penelitian


3.5.1 Sumber Data Primer
Data diperoleh langsung melalui survey. Data diperoleh dari hasil observasi langsung
serta wawancara terhadap ibu- ibu yang membawa anaknya ke Posyandu dusun Gonobarat
mengenai status gizi anaknya serta kondisi pemenuhan gizi pada balita yang memiliki status gizi
kurang.
3.5.2

Sumber Data Sekunder


Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari instansi yang terkait. Data pertama

diperoleh dari Puskesmas Limbangan , kemudian data diperoleh dari data yang dimiliki Bidan
Desa setempat serta data dari Posyandu di dusun Gonobarat. Dari data yang ada di daerah
tersebut mempunyai masalah gizi kurang cukup banyak.
3.6 Teknik Pengambilan Data
Metode pengambilan data dalam penelitian ini sebagai berikut:
3.6.1

Metode Dokumentasi
Dalam penelitian ini penulis mengkaji dokumen-dokumen yang berkaitan dengan inti

penelitian antara lain nama ibu, usia anak, Berat Badan, Tinggi Badan, Lingkar Lengan, Lingkar
Kepala, alamat responden di dusun Gonobarat desa Gonoharjo Kecamatan Limbangan
Kabupaten Kendal.

3.6.2

Metode Wawancara
Merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber

dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang
pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
Metode yang digunakan dalam pengamatan masalah gizi di dusun Gonobarat Desa
Gonoharjo Kecamatan Limbangan adalah metode survey dengan teknik pengambilan data

dengan menggunakan wawancara disertai dengan kuisioner yang dilakukan pada Ibu-Ibu yang
datang di posyandu yang mengantar balitanya yang memiliki masalah gizi kurang di posyandu
dusun Gonobarat.
Kuisioner yang di pakai berisi tentang Biodata anak dan orang tuanya, berata badan balita
pekerjaan orang tua, penghasilan orang tua, pemenuhan gizi anak sehari- hari.serta tingkat
pengetahuan Ibu.
3.6.3

Metode observasi
Metode Observasi digunakan untuk memperoleh data skunder untuk melakukan

penelitian lebih lanjut. Data skunder tersebut di dapatkan dari data di Puskesmas Limbangan,
Bidan desa setempat, serta Posyandu di dusun Gonobarat.

Anda mungkin juga menyukai