Prostodonsia
III
Fara Maulida I.
Agustina Restu N.
Dania Anggana
Willy Wijaya
Annete Juwita Y.
Ledy Ana Z.
Firsta Maulidya Y.
Nisrina Hasna N.
Amelia Kristanti R.
Dita Rana W.
Wilda Safira
Masha Andina
Aghnia Alma L.
Isna Nur IR
Nabiela Rahardia
Firly Rakhmawati
Nike Kurniawati
021211131037
021211131038
021211131039
021211131040
021211131041
021211131042
021211131043
021211131044
021211131045
021211131046
021211131047
021211131048
021211131049
021211131050
021211131052
021211131053
021211131054
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana rencana perawatan
pendahuluan, perawatan utama, dan
perawatan alternatif bagi pasien?
Bagaimana desain GTSL yang tepat pada
kasus tersebut?
TUJUAN
Untuk meningkatkan pemahaman
mengenai indikasi, diagnosa, beserta
desain dari GTSL.
Mengetahui rencana perawatan
pendahuluan, perawatan utama, dan
perawatan alternatif bagi pasien.
DATA KASUS
Penderita wanita usia 56 tahun, datang ke
klinik RSGM FKG Unair minta dibuatkan gigi
palsu untuk menggantikan gigi-giginya yang
rusak karena lubang dan keropos, penderita
bekerja sebagai karyawan BUMN. Penderita
mau sisa giginya yang ada tinggal sedikit
dan keropos untuk dicabut. Belum pernah
memakai gigi tiruan. Pencabutan terakhir
disebelah kiri bawah dua bulan yang lalu.
Penderita ingin dibuatkan gigi tiruan yang
nyaman dipakai.
ANAMNESIS
RA tampak oklusal
oklusal
RB tampak
Oklusi
a) Oklusi statis
Hubungan gigi posterior (cusp to marginal ridge)
Sisi kiri
: 24 dengan 34 dan 35
Sisi kanan
: 44 dengan 44 dan 45
Hubungan gigi posterior (cusp to fossa)
Sisi kiri
:Sisi kanan
: 18 dengan 48
Hubungan gigi anterior (dalam mm)
Overjet
: 3 mm
Overbite
: 2 mm
b) Oklusi dinamis : tidak bisa ditentukan
Diastema
: tidak ada
Gangguan oklusi
:Vestibulum
:Bentuk insisif pertama atas : square
Frenulum
:Bentuk ridge
:Relasi ridge
:Bentuk dalam palatum : ovoid
Torus palatines
: kecil
Torus mandibularis
: kecil
Exostosis
: tidak ada
DIAGNOSIS
Pada kasus ini pada rahang atas pasien
terdapat kehilangan gigi 17, dan pada
rahang bawah kehilangan gigi 36, dan
45. Terdapat sisa akar gigi 15, 16, 25,
dan 37. Selain itu, didapatkan juga
karies klas II pada gigi 46.
RENCANA
PERAWATAN
Rencana Perawatan Pendahuluan
Penetapan gigit pendahuluan : Tidak ada
Bidang konservasi
: Tidak ada
Bidang periodontologi
: Pembersihan kalkulus
dengan melakukan scalling
Bidang Bedah Mulut
: Pencabutan gigi 46 dan
pencabutan sisa akar gigi 15,
16, 25, dan 37
Bidang Ortodonsia
: Tidak ada
Penyesuaian Oklusi I II : Tidak ada
Perawatan lain
:-
PEMBAHASAN
Pada kasus ini, pasien adalah
seorang wanita berusia 56 tahun
dan bekerja sebagai pegawai BUMN.
Pasien tersebut ingin dibuatkan gigi
tiruan untuk mengganti gigi-giginya
yang rusak karena lubang dan
keropos. Pasien ini belum pernah
menggunakan gigi tiruan dan ingin
giginya yang tinggal sedikit dan
keropos untuk dicabut. Keadaan
intra oral gigi 17, 36, 45 hilang dan
terdapat sisa akar gigi 15, 16, 25,
DESAIN UTAMA
ALTERNATIF
desain GTSL dengan basis plat akrilik yang diletakkan pada
KEDUA
bagian bukal gigi 15, 16, dan 17. Basis yang berbahan plat
KESIMPULAN